PANTUN
PAK RAKIB
Dr.Drs.Haji
M.Rakib Jamari,S.H.,M.Ag.Pekanbaru Riau Indonesia. 2016
Banyaklah amoi, menjahit
celana,
Sesudah menjahit, memakan bubur.
Banyak orang, jadi sarjana,
Lebih banyak, jadi penganggur.
Banyak orang, jadi sarjana,
Lebih banyak, jadi penganggur.
Terlalu panas, makan bubur,
Akan merusak, kekuatan gigi.
Jika sarjana, banyak menganggur,
Yang salah adalah Perguruan Tinggi.
Akan merusak, kekuatan gigi.
Jika sarjana, banyak menganggur,
Yang salah adalah Perguruan Tinggi.
Harimau belang, turun sekawan
Mati ditikam, di bukit batu.
Belajar ilmu akhirat, janganlah segan
Baik yang sunnat, maupu yang fardu
Mati ditikam, di bukit batu.
Belajar ilmu akhirat, janganlah segan
Baik yang sunnat, maupu yang fardu
Ramai orang
menggali perigi,
Tangganya buluh, dikerat-kerat.
Ilmu dicari, tak akan rugi
Buat bekal, dunia akhirat
Tangganya buluh, dikerat-kerat.
Ilmu dicari, tak akan rugi
Buat bekal, dunia akhirat
Kalau Tuan pergi ke Tembilahan,
Bisa berhenti, setiap masa.
Sembahyang itu perintah Tuhan
Bekerja keras, kewajiban manusa.
Bisa berhenti, setiap masa.
Sembahyang itu perintah Tuhan
Bekerja keras, kewajiban manusa.
Kera di hutan,
berlompat-lompat
Si pemburu, terinjak duri.
Hina sungguh sifat mengumpat
Melupakan kesalahan, diri sendiri.
Si pemburu, terinjak duri.
Hina sungguh sifat mengumpat
Melupakan kesalahan, diri sendiri.
Daun
terap, di atas dulang
Anak udang , dimakan ikan gulama.
JIL liberal mengapa terlarang,
Karena kebebasannya, melanggar agama.
Anak udang , dimakan ikan gulama.
JIL liberal mengapa terlarang,
Karena kebebasannya, melanggar agama.
Redup bulan nampak
nak hujan
Pasang pelita sampai berjelaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga.
Pasang pelita sampai berjelaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete