Thursday, February 4, 2016

TEHNIK ADU DOMBA YAHUDI BISA DIPINJAM Catatan Dr. Haji M.Rakib Hamari, S.H., Drs. .,M.Ag

TEHNIK ADU DOMBA YAHUDI BISA DIPINJAM

Catatan  Dr. Haji M.Rakib Hamari, S.H.,  Drs. .,M.Ag

Tehnik adu domba Yahudi, dapat dipinjam
Oleh orang yang,  rakus dan kejam.
Sangat efektif, dalam hitungan jam,
Pihak yang diadu, akan tenggelam

                 Teknik pertama dengan, berbisik-bisik,
                 Teknik kedua, martabatnya, diusik.
                 Tekhnik ketiga, penghinaan dilacarkan konflik
                 Membuat bermusuhan, orang sesama baik.
Yahudi yang gemar mengadu-domba bangsa lain sehingga mereka bisa menguasai ekonomi di negara tsb. Contohnya di Madinah, mereka mengadu domba 2 kaum yaitu Bani ‘Aus dan Suku Khazraj sehingga saling perang. Saling bunuh.
Perang terjadi bertahun-tahun. Banyak yang tewas. Banyak harta terbuang. Namun tidak ada yang menang. Justru keduanya berkurang jumlah penduduknya dan juga hartanya sehingga jadi lemah.
Dengan taktik adu domba tsb, maka 2 kaum tsb sibuk berperang sama lain sehingga kaum Yahudi aman dan menguasai negeri itu. Pasar2 seperti toko emas didominasi oleh kaum Yahudi.
Namun saat Nabi datang ke Madinah, kedua suku tersebut jadi akur dan rukun. Sehingga kaum Yahudi jadi sebel. Apalagi ternyata akhirnya ummat Islam lewat Piagam Madinah akhirnya mendominasi Madinah. Di mana Nabi Muhammad SAW jadi pemimpin Madinah.
Akhirnya kaum Yahudi mencari cara agar mereka bisa mengadu-domba Bani ‘Aus dgn Suku Khazraj. Diungkitlah peperangan mereka zaman dulu sehingga masing2 kaum jadi marah dan mengambil golok masing2 siap saling bunuh.
Namun Nabi muncul dan memarahi mereka serta mendamaikan mereka. Dengan bersatu, ummat Islam jadi kuat dan mampu mengusir kaum Yahudi yang berniat makar keluar dari Madinah.
Kaum Yahudi yang jumlahnya hanya 40 juta orang bisa menguasai dunia yang penduduknya 7 milyar lewat politik adu domba. Ummat Islam yang jumlahnya 1,3 milyar pun tidak berdaya karena diadu-domba zionis Yahudi.
Tahun 1948, 1967, dan 1973 ummat Islam seperti Mesir, Suriah, Libya, bahkan Saudi Arabia bersatu melawan Israel. Raja Faisal dari Arab Saudi bahkan mengembargo minyak terhadap AS dan sekutunya dan menasionalisasi perusahaan minyak AS: Aramco. Namun kemudian tahun 1975 Raja Faisal dibunuh oleh agen AS. Sejak itu, Arab Saudi kembali jadi sekutu dekat AS. Kedubes AS yang besar dan megah bahkan sekarang pangkalan Militer AS berdiri di Riyadh (Najd)
Sejak itu boleh dikata ummat Islam diadu saling bunuh sesama oleh Zionis Yahudi. Dimulai dari perang Afghanistan di mana bughot dilakukan sehingga Uni Soviet dan AS kemudian masuk. Kemudian perang Iran-Iraq tahun 1980-1988, Perang Iraq, Perang Libya, Suriah, dsb. Israel jadi aman karena ummat Islam sibuk saling bunuh satu sama lain dgn dalih “JIHAD”. Jutaan Muslim tewas dan puluhan bahkan ratusan ribu trilyun harta terbuang. Ummat Islam jadi lemah dan miskin.
Saddam Hussein dibujuk oleh negara2 Arab yang merupakan sekutu Zionis AS untuk menyerang Iran yang saat itu sedang lemah karena Revolusi di tahun 1980. Dana dan senjata diberikan oleh negara2 Arab dan NATO. Meski pertama2 Irak menang, namun akhirnya keteteran juga sehingga akhirnya minta berdamai dgn Iran. Perang tsb menewaskan 1 juta orang dan harta sebesar Rp 12.000 Trilyun (1 M Dollar). Meski pasukan Irak yang tewas kurang dari 400 ribu orang, namun sebagian besar dari Rp 12.000 Trilyun tsb ditanggung oleh Iraq untuk membeli berbagai senjata canggih dan mahal dari NATO. Iraq bangkrut.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook