“SETIAP ORANG YANG JELEK, UCAPANNYA JUGA
JELEK”
TIDAK BERLAKU BAGI BILAL
Betapa banyaknya
orang Israel yang tapan tapi ucapannya
jelek, berselingkuh dan membunuh rakyat Palestina yang tidak berdosa, Nah
ternyata Bilal orangnya hitam dan jelek, tapi ucapanya tingkah lakuknya indah
semua dan sangat mulia,bahkan mungkin beliau sudah dapat dikatakan sebagai
doktor dalam bidang azan. Hebatnya lagi, setelah Rasulullah Sholallahu ‘alaihi
wasallam mengembuskan napas terakhir, waktu shalat tiba. Bilal berdiri untuk
mengumandangkan azan, sementara jasad Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam
masih terbungkus kain kafan dan belum dikebumikan.
Saat Bilal sampai
pada kalimat, “Asyhadu anna muhammadan rosuulullaahi” (Aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah), tiba-tiba suaranya terhenti. Ia tidak sanggup
mengangkat suaranya lagi. Kaum muslimin yang hadir di sana tak kuasa menahan
tangis, maka meledaklah suara isak tangis yang membuat suasana semakin mengharu
biru.
Sejak kepergian Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam, Bilal tak
sanggup mengumandangkan azan. Setiap sampai kepada kalimat, “Asyhadu anna
muhammadan rosuulullaahi” (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah), ia
langsung menangis tersedu-sedu. Begitu pula kaum muslimin yang mendengarnya,
larut dalam tangisan pilu.
Karena itu, Bilal memohon kepada Abu Bakar, yang menggantikan
posisi Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam sebagai pemimpin, agar
diperkenankan tidak mengumandangkan azan lagi, karena tidak sanggup
melakukannya. Selain itu, Bilal juga meminta izin kepadanya untuk keluar dari
kota Madinah dengan alasan berjihad di jalan Allah dan ikut berperang ke
wilayah Syam.
Awalnya, ash-Shiddiq merasa ragu untuk mengabulkan permohonan
Bilal sekaligus mengizinkannya keluar dari kota Madinah, namun Bilal
mendesaknya seraya berkata, “Jika dulu engkau membeliku untuk kepentingan
dirimu sendiri, maka engkau berhak menahanku, tapi jika engkau telah
memerdekakanku karena Allah, maka biarkanlah aku bebas menuju kepada-Nya.”
Abu Bakar menjawab, “Demi Allah, aku benar-benar membelimu untuk
Allah, dan aku memerdekakanmu juga karena Allah.”
Bilal menyahut, “Kalau begitu, aku tidak akan pernah
mengumandangkan azan untuk siapa pun setelah Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam
wafat.”
Abu Bakar menjawab, “Baiklah, aku mengabulkannya.” Bilal pergi
meninggalkan Madinah bersama pasukan pertama yang dikirim oleh Abu Bakar. Ia
tinggal di daerah Darayya yang terletak tidak jauh dari kota Damaskus.
Lama Bilal tak mengunjungi Madinah, sampai pada suatu malam, Nabi
hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya, “Ya Bilal, wa maa hadzal jafa’? Hai
Bilal, kenapa engkau tak mengunjungiku? Kenapa sampai begini?”
Bilal pun bangun terperanjat, airmata rindunya seketika tak
terbendung lagi. Segera dia mempersiapkan perjalanan ke Madinah, untuk ziarah
pada Nabi. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Nabi.
Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada
Nabi, pada sang kekasih. Penduduk Madinah yang mengetahui kedatangannya, segera
keluar dari rumah untuk menyambutnya. Ketika masuk waktunya sholat, beberapa
Sahabat meminta Bilal untuk mengumandangkan adzan. Akan tetapi Bilal terus
menolak permintaan itu.
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda
ReplyDelete