TIDAK SEORANG PUN ORANG KAYA
MASUK SURGA
Ajaran Islam dan Kristen serta
Yahudi, sama-sama memotivasi orang kaya agar membantu orang miskin. Ratusan
ayat Quran menekankan hal ini.(Seri Perbandingan Agama oleh M.Rakib Jamari LPMP
Riau)
‘Lebih mudah unta masuk melalui lubang jarum
dari pada orang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah’ (Matius pasal.19:
ayat 23-30)
Jika
ajaran Tuhan dama Injil Matius tsb hanya ditangkap secara sekilas, mungkin akan
membuat tersinggung oleh orang-orang dari kelas menengah keatas. Sebab seolah-olah
imannya tidak menjadi jaminan keselamatan. Seolah-olah sia-sia menjadi orang
katolik, mengimani Yesus Kristus. Sebenarnya Kerajaan Allah tidak pernah
tertutup bagi orang-orang dari klas menengah ke atas. Hanya pada waktu Yesus
mewartakan Injil-Nya sebagian besar yang percaya kepada ajaran Yesus adalah
orang-orang miskin, nyaris tidak ada dari golongan menengah keatas yang percaya
pada ajaran Yesus.
Seperti para orang Farisi, para ahli Taurat, para
imam, nyaris tak ada yang percaya pada ajaran Yesus, justru malah melawan
Yesus, sebab Yesus dianggap ajaranNya tidak ortodoxi, tidak asli sesuai yang
mereka ajarkan. Maka Yesus mengkritik para golongan menengah tsb, sebab tidak
percaya pada Injil-Nya. Selain itu mereka sangat fanatik dengan agama Yahudinya,
maka sikap menutup diri tokoh agama yahudi tsb memang klop dengan pengajaran
Yesus tentang ‘lubang jarum’. Siapapun orangnya yang arogan hidupnya
dan merasa benar hidupnya, akan selalu disamakan dengan pengajaran Yesus tsb.
Arti sebenarnya atas pengajaran Yesus bahwa ‘lebih
mudah unta masuk lubang jarum dari pada orang kaya masuk Kerajaan Surga’,
hendak dinyatakan bahwa pada jaman Yesus biasanya sebuah kampung selalu
dibenteng kelilingnya untuk menghindari musuh, perampok atau binatang buas,
maka kampung tsb hanya ada satu pintu gerbang, pada siang hari pintu gerbang
tsb dibuka, tetapi malam hari ditutup dan dijaga. Namun di samping pintu
gerbang tsb ada satu pintu kecil, hanya pas untuk lewat saja.
Pintu kecil tsb yang disebut LUBANG JARUM.
Jika orang tengah malam pulang dari bepergian atau beniaga dengan membawa unta
yang penuh bagasi di punggungnya. Tidak bisa masuk lubang kecil tsb. Maka
semua bagasi harus diturunkan, dan unta kalau jalan selalu mendongak, tetapi
unta adalah hewan yang super taat pada tuannya. Maka ketika masuk pintu sempit
tsb, kepala unta ditarik kebawah supaya tidak menyentuh gawang pintu di
atasnya, dan unta akan taat tanpa syarat ketika disuruh menundukkan kepalanya,
karena ditarik tali kekang kepalanya oleh tuannya, maka unta binatang yang
besar tsb bisa lolos dari lubang jarum atau pintu sempit tsb. Baru kemudian
bagasi dipasang lagi.
No comments:
Post a Comment