20 SIFAT MUSATAHIL BAGI ALLAH CUKUP
MENGHADAPI DEBAT DENGAN ATEIS DAN SI MUSYRIK
Catatan Kecil Drs.HM.Rakib Jamari,
BA.,S.H.,M.Ag.,Ph.D.
Modal debat dengan si ateis da si Musyrik,
terangkan saja secara ilmiah, logika dan naluri , fitrah anda, sudah cukup
menjadi bahan untuk memenangkan debat lawan mereka. Cara –cara ini sudah saya
cobakan 15 tahun pada murid-murid saya di SMA Negeri dan 20 tahun terhadap
mahasiswa saya yang terdiri dari berbagai agama di Perguruan Tinggi, ternyata
sangat efektif. Mohon izinkan saya memperkaya pengalaman saya, yang pernah saya
terapak ini, karena saya mersa berhasil, alhamdu lillah. Hasinya itu, setelah
bertemu lagi dengan murid dan mahasiswaku, pada beberapa reuni, hampir tiap
tahun, bahkan ada beberapa muridku yang sudah jadi mua’allaf, al-hadu lillah.
1.‘Adam = Tiada (bisa mati), persyaratan mutlak untuk
dapat diyakini sebagai Tuhan
2.Huduth = Baharu (bisa di perbaharui), berawal dan
berakhir, dibatasi oleh waktu.
3. Fana’
= Binasa (tidak kekal/mati) mustahi Allah menjelma menjadi manusia, karena
pasti akan hancur.
4. Mumatsalatu
lil hawaditsi = Menyerupai makhluknya, terikat oleh KETUPAT(Keadaan, Waktu,
Tempat)
5.Qiyamuhu
Bighayrihi = Berdiri dengan yang lain, memerlukan bantuan dari yang lain.
6.Ta’addud =
Berbilang – bilang (lebih dari satu) jumlahnya banyak, hilang kemahaan-Nya.
7.Ajzun =
Lemah, tidak adapat berbuat apa-apa utk alam dan diri-Nya.
8.Karahah = Terpaksa, ada kekuatan lain yang
memaksa-Nya.
9.Jahlun = Bodoh, pengethuan-Nya sekedar saja,
tidak dahsyat, tidak detil.
10.Mautun = Mati, terikat kepada hukum sebab akibat,
unduk kepada hukum alam.
11.Shamamun = Tuli, tidak dapat mendengar dengan
sempurna.
12.‘Umyun = Buta, tidak bisa yang dekat apalagi
yang sangat jauh dari diri-Nya.
13.Bukmun = Bisu, tidak mampu berkata-kata kepada
siapapun.
14.Kaunuhu ‘Ajizan = Zat yang lemah, banyak
ketidakmampuan-Nya.
15.Kaunuhu Karihan = Zat yang terpaksa
16.Kaunuhu Jahilan = Zat yang bodoh
17.Kaunuhu Mayyitan = Zat yang mati
18.Kaunuhu Asshama = Zat yang tuli
19.Kaunuhu ‘Ama = Zat yang buta
20. Kaunuhu Abkama = Zat yang bisu
Itulah Sifat Mustahil Allah beserta artinya yang
wajib untuk diketahui bagi seluruh muslim. Dalam siasat pembejaran, yang pernah
penulis terapkan, inilah persyaratan yang tidak boleh ada pada sesuatu yang
ingin diyakini sebagai Tuhan. Siapakah yang bisa terhindar dari sifat yang mustahil
ini?, ternyata hanya Allah SWT, saja, tidak ada yang pantas disembah, selain
Dia. Adapun sifat uluhiyah, Rububiyah, Asma’ was Sifat, dapat digunakan
untuk mengganding metode ini agar
tersampaikan dari bebagai sisi keilmuwan Islami, bisa tidak dipertentangkan,
tapi digadingkan. Semoga artikel ini bermaanfaat bagi kita untuk menambah ilmu
mengenai Sifat Wajib dan Mustahil Allah yang perlu kita ketahui.
No comments:
Post a Comment