PENELITIAN YANG MENGEJUTKAN
RAMALAN BESAR YANG MENGEJUTKAN DUNIA
Mr.M.Rakib Ciptakarya Pekanbaru Riau Indonesia
Tulisan ini sekedar
catatan pribadi penulis yang sedang ingin tahu, apa yang dimaksud dengan Gap
Kesenjangan Antara Agama Dan Sains
Diterjemahkan:
Teori Celah-Ide dengan Holes? Apa pula
penelitian di dunia serta ramalan yang paling mengejutka
Ini kisah Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa. Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal,bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan.
Orang ini udah ngeramal beberapa kejadian besar di dunia kayak peristiwa kematian Lady Diana, gempa sumatera, Teror WTC, sampai Tsunami di Aceh. Dia selalu mengirimkan surat terlebih dahulu kepada pihak yg terkait dengan ramalan2nya.
Berikut yg dikutip tentang ramalannya saat Tsunami di Aceh Surat peringatan terawal yang dikirim ialah 8 tahun sebelum terjadi Tsunami di Aceh tahun 2004, tepatnya pada tanggal 16 September 1996 lalu, dikirim per pos kepada duta besar India di Brasilia, ibu kota Brasil. Di dalam surat tersebut diramalkan bahwa tanggal 26 Desember 2004 pagi hari di propinsi Aceh, Indonesia bakal terjadi gempa bumi 8,9 skala Richter, Indonesia dan India diterjang Tsunami setinggi 10 meter itu. Surat peringatan kepada presiden Indonesia Soeharto dikirim per tanggal 30 April 1997 , isi surat tersebut: "Saya di dalam mimpi melihat tanggal 26 Desember 2004 pagi hari jam 7, Asia Selatan bakal diguncang oleh 8.9 skala richter gempa besar, bersamaan dengan itu juga bisa terjadi tsunami setinggi 10 meter, area penyebarannya dimulai dari propinsi Aceh, Indonesia, India, Malaysia, Sri Langka, Thailand, Maldivas, Bangladesh dan sebagainya bahkan mencapai hingga Mauritius. Dan bakal ada 100.000 jiwa terenggut…"
Alhasil, gempa bumi sesuai ramalan di dalam surat peringatan tersebut terjadi pada pagi hari jam 7.58 tanggal 26 Desember 2004, angka tewas melebihi 200. 000 orang, gelombang tsunami tertinggi mencapai 30 meter, ada banyak sekali orang raib ditelan tsunami yang menerjang pantai. Para kedubes seperti Indonesia , Filipina , Thailand dan lain-lain, juga telah menerima surat yang sama, surat resmi tersebut semuanya terlampiri stempel jawatan pos terkait. Selain itu Jucelino juga menerima surat ucapan terima kasih dari berbagai kedubes atau pejabat sekretariat kepresidenan negara bersangkutan.
Surat ucapan terima kasih dari kantor kepresidenan berisi keluhan sebagai berikut: "Mengenai gempa bumi dan tsunami jikalau sampai terjadi pada tahun 2004, demi menghindari terjadinya bencana yang mengerikan ini, ada banyak hal terpaksa harus kami lakukan, namun kami juga merasa tak berdaya." Selain itu, isi surat balasan sederhana berasal kedubes Indonesia : "….kami akan menyampaikan isi surat anda kepada negara kami, apabila ada berita lain yang hendak disusulkan, jangan ragu-ragu menyampaikan. "
APA
ITU RESEARCH GAP GAP GAP ?
APA
ITU RESEARCH GAP ?
Tulisan ini sekedar
catatan pribadi penulis yang sedang ingin tahu, apa yang dimaksud dengan Gap
Kesenjangan Antara Agama Dan Sains
Diterjemahkan: Teori
Celah-Ide dengan Holes? - Answers in Genesis
Many people assume
there is a great gap in time between Genesis 1:1 and Genesis 1:2.
Pengertian
Riset Manajemen ... Masalah penelitian yang muncul dari research
gap(apa saja yang belum terjawab, atau masih membutuhkan penjelasan lebih..
Awalnya tentu harus memilih topik. Proses penting
dalam sebuah penelitian adalah “pemilihan topik”. Topik (topic) adalah
pokok permasalahan dari suatu penelitian. Sebagian orang menyebutnya sebagai
“tema pokok dari suatu persoalan”, atau dengan kata lain topik lebih
menonjolkan inti dari permasalahan/persoalan, dan dapat menegaskan batas-batas
dari masalahnya, serta mengarahkan penentuan judul (Kartono, 1980, 61).
Sumber
Masalah:
a. Literatur:
Literatur atau bahan bacaan yang berhubungan dengan minat dan pngetahuan
peneliti.
b. Pengalaman
pribadi: Semakin banyak pengalaman seseorang baik peneliti maupun manajer akan
semakin banyak permasalahan yang didapatkan untuk penelitian (Mudrajad Kuncoro,
Ph.D. 2003, 2
Menurut para ahli, mereka yang
berpegang pada Teori Gap berbuat demikian untuk
mengharmoniskan teori para ilmuwan modern yang berpegang pada teori umur bumi
tua – kepercayaan bahwa bumi berumur milyaran tahun lebih tua dari apa yang
dijumlahkan dari silsilah manusia yang dicatat dalam Alkitab. Bahkan kaum
injili yang bermaksud baikpun sudah mengikuti teori umur bumi tua, menjelaskan
kebanyakan Kejadian 1 secara alegoris, sambil berupaya untuk tetap berpegang
pada penafsiran harafiah untuk bagian Alkitab lainnya.
Bahayanya hal ini
adalah menentukan di mana berhenti beralegori dan mulai menafsirkan secara
harafiah. Apakah Adam adalah manusia secara harafiah? Bagaimana kita tahu?
Kalau dia bukan, apakah dia betul-betul membawa dosa kepada umat manusia, atau
dapatkah kita juga mengalegorikan hal itu? Dan kalau tidak ada Adam secara
harafiah yang membawa dosa yang kita semua warisi, maka tidak ada alasan untuk
Yesus mati di salib.
Asal usul dosa yang
bukan harafiah menyangkali alasan kedatangan Yesus. sebagaimana yang dijelaskan
dalam 1 Korintus 15:22: “Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan
dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam
persekutuan dengan Kristus.” Pada titik itu, keKristenan itu sendiri menjadi
palsu dan Alkitab tidak lebih dari buku yang bagus yang mengandung cerita dan
dongeng. Bisakah kita melihat ke mana arah cara “berpikir” ini?
Kejadian 1 sama sekali tidak dapat dicocokkan dengan pemikiran bahwa penciptaan terjadi dalam kurun waktu yang panjang, dan bahwa kurun waktu ini terjadi antara Kejadian 1:1 dan 1:2. Apa yang terjadi antara Kejadian 1:1 dan 1:2? Sama sekali tidak ada! Kejadian 1:1 memberitahu kita bahwa Allah menciptakan langit dan bumi. Kejadian 1:2 memberitahu kita bahwa ketika Dia menciptakan bumi, bumi tidak berbentuk, kosong dan gelap; belum selesai dan tidak didiami oleh makhluk apapun. Bagian selanjutnya dari Kejadian 1 memberitahu kita bagaimana Allah menyelesaikan bumi yang tidak berbentuk, kosong dan gelap dengan memenuhinya dengan hidup, keindahan dan kebaikan. Alkitab adalah benar, harafiah dan sempurna (Mazmur 19:7-9). Ilmu pengetahuan tidak pernah membuktikan Alkitab salah dan tidak akan pernah. Alkitab adalah kebenaran tertinggi dan karena itu merupakan standar untuk mengukur teori ilmiah, bukan sebaliknya.
Baca lebih lanjut:http://www.gotquestions.org/Indonesia/teori-gap.html#ixzz2VlUYdcCu
Sistematika Penulisan Disertasi
Artikel LaporanPenelitian.com ~ Setiap
program studi biasanya memiliki aturan sistematika penulisan disertasi berbeda-beda. Kerangka penulisan pada suatu program
atau bidang studi bisa berbeda dengan program studi lainnya.
Sistematika penulisan disertasi di program studi hukum berbeda denganprogram atau bidang studi sosial politik, ekonomi, kesehatan masyarakat, psikologi dan sebagainya.
Selain itu penggunaan analisis yang berbeda juga biasanya memiliki
sistematika penulisan yang berbeda pula.
Sistematika penulisan interpretatif bisa berbeda dengan sistematika penulisan empiris dan studi kasus.
Penulisan disertasi dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian Akhir. Pada Bagian Awal disertasi sebagai berikut:
Sistematika penulisan interpretatif bisa berbeda dengan sistematika penulisan empiris dan studi kasus.
Penulisan disertasi dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian Akhir. Pada Bagian Awal disertasi sebagai berikut:
1.
Cover.
2.
Halaman Sampul Dalam.
3.
Halaman Persetujuan.
4.
Halaman Ucapan Terima Kasih.
5.
Abstrak.
6.
Executive Summary.
7.
Daftar Isi.
8.
Daftar Tabel.
9.
Daftar Gambar.
10.
Daftar Lampiran.
Format penulisan disertasi pada Bagian Akhir sama seperti format
penulisan skripsi dan tesis sebagai berikut:
1.
Daftar Pustaka.
2.
Lampiran.
Sedangkan sistematika penulisan disertasi pada Bagian Isi umumnya sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.
|
Latar
Belakang Penelitian
|
Latar belakang penelitian disajikan mengenai bidang yang
berkontribusi terhadap suatu teori. Calon doktor harus menggemukakan masalah
serius terkait 2 hal utama yaitu Research Gap atau Theory
Gap dan Fenomena.
|
2.
|
Perumusan
Masalah
|
Masalah
dinyatakan sebagai pernyataan penyimpangan yang muncul dari Research
Gap atau Theory Gap. Ada 3 rumusan dalam sub BAB ini
yaitu Rumusan Masalah (Problem), Rumusan Masalah Penelitian (Research
Problem) dan Rumusan Pertanyaan Penelitian (Research Question).
|
3.
|
Tujuan dan
Manfaat Penelitian
|
4.
|
Orisinalitas
|
5.
|
Definisi-Definisi
Utama
|
6.
|
Pembatasan
Ruang Lingkup dan Asumsi-Asumsi Dasar
|
No comments:
Post a Comment