MINTA IZIN PERGI DENGAN
PACAR
Bagaimana sikap orang
tua.?
Bunga-bunga bertaburan indah didepan mata Reinawati,
aromanya nyaman di hidung membangkitkan semangat untuk segera meraupnya. Tak
tersisa. Dia pun jingkrak-jingkrak. Ya, ini kali pertama Rein diijinkan Ayahnya
untuk keluar dengan Dev, pacarnya. Setelah pertaruhan argumen dan sedikit
ancaman dari Rein akan mengurung diri di kamar jika tak diijinkan keluar.
Maklumlah Rein adalah anak perempuan satu satunya. Dan bukan pertama kalinya
keinginannya harus dipenuhi. Meski menyimapan kekhawatiran Ayah dan Ibunya
terpaksa mengijinkannya. Kata terakhir yang keluar sebelum mereka pergi adalah
“ Dev, saling Menjaga ya?”. Bukan tak mempercayai Dev, tapi mereka sama-sama
masih SLTP, masih terlalu kecil untuk diamanahi apapun.
Seperti burung lepas kandang, mereka
terbang jauh mengelilingi batas-batas daerah, mereka tak sadar musuh tentunya
siap-siap dengan taringnya. Sampailah mereka jauh dari Desa, dari pantauan
kakak Rein, orangtua dan masyarakat yang akan membela mereka. Taman Rimba. Ya
letaknya didalam Kota. Meski dalam Kota, taman ini adalah hutan buatan tempat
binatang yang dilindungi. Biasanya jika disiang hari tempat ini dijadikan
liburan keluarga. Hiburan murah meriah sambil mengenal satwa bagi anak anak
mereka. Dev memilih tempat ini karena pada malam itu akan banyak pasangan ABG
yang merayakan Hari Valentine dan mencatatkan moment paling berharga dalam
sejarah percintaan mereka.
Etika Pergaulan Remaja dalam Pandangan Muslim
Islam telah mengatur etika pergaulan
remaja. Perilaku tersebut merupakan batasan-batasan yang dilandasi nilai-nilai
agama. Oleh karena itu perilaku tersebut harus diperhatikan, dipelihara, dan
dilaksanakan oleh para remaja. Perilaku yang menjadi batasan dalam pergaulan
adalah :
1. Menutup Aurat
Jangan pakai celana pendek saja, atau membuka lekuk payudara. Bahaya…Islam telah mewajibkan laki-laki dan perempuan untuk menutup aurot demi menjaga kehormatan diri dan kebersihan hati. Aurot merupakan anggota tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahramnya terutama kepada lawan jenis agar tidak boleh kepada jenis agar tidak membangkitkan nafsu birahi serta menimbulkan fitnah.
Aurat laki-laki yaitu anggota tubuh antara pusar dan lutut sedangkan aurat bagi wanita yaitu seluruh anggota tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. Pakaian yang di kenakan tidak boleh ketat sehingga memperhatikan lekuk anggota tubuh, dan juga tidak boleh transparan atau tipis sehingga tembus pandang.
2. Menjauhi perbuatan zina
QS Al –Nur : 30-31. Juga Matius 5 : 29.,baca juga Injil ya..walaupun Muslim, untuk tambah wawasan,,Pergaulan antara laki-laki dengan perempuan di perbolehkan sampai pada batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa dan maksiat. Islam adalah agama yang menjaga kesucian, pergaulan di dalam islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian. Dalam pergaulan dengan lawan jenis harus dijaga jarak sehingga tidak ada kesempatan terjadinya kejahatan seksual yang pada gilirannya akan merusak bagi pelaku maupun bagi masyarakat umum. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman dalam Surat Al-Isra’ ayat 32:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk”
Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan zina, islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut :
- Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika laki-laki dan perempuan di tempat sepi maka yang ketiga adalah syetan, mula-mula saling berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua adalah bujuk rayu syetan.
- Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling bersentuhan yang dilarang dalam islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu birahi tidaklah dilarang.
***
“Dev, kita pulang yuk!” Rein mulai
jengah dengan suasana taman, makin malam makin banyak muda mudi yang datang.
Sebagian dari mereka bertahan tetap di arena menikmati acara yang disediakan
panitia. Ada juga yang menghabiskan waktu dengan keliling taman, duduk-duduk,
tak sekali Rein jumpai pasangan sedang berpelukan, lip kissing seperti yang
dilihatnya di film-film percintaan Korea bahkan lebih… Saat itu sulit dibedakan
mana penghuni taman rimba dan mana yang pengunjungnya.
“Bentar lagi Rien, sayangkan
jauh-jauh kita cepat pulang. Acaranya baru juga dimulai. Siapa tau nanti kita
dapat doorprize atau kita dinobatkan jadi pasangan paling mesra. Apa kamu gak
ingin kita selalu mengingat moment ini. Ketika semua orang memandang iri”.
Manjur, perkataan Dev meluluhkan hati Rein untuk tetap bertahan. Dev adalah
cinta pertamanya. Dia sangat menyayangi lelaki itu dan tak ingin buat dia
kecewa.
Jam menunjukan pukul 21.40 WIB
ketika Rein melihat jam pada handphonenya. Ada banyak panggilan tak terjawab
disana. Ia lupa untuk mengubah nada silent dari sepulang sekolah tadi. “ Rein,
kamu dimana? Lekas pulang! “, itu sms yang dikirim kakaknya. Hendra. Ren
semakin gusar.
“Dev, pokoknya kita pulang sekarang!
Ayah cemas. Ini sudah terlalu malam.” Dev hanya pandangi wajah kekasihya itu
sekilas dengan gurat kecewa. Karena ia masih ingin menikmati acara demi acara.
Dev berlalu menuju tempat parkiran. Rein mengambil helm dari tangan Dev masih
tetap dengan isyarat sunyi.
Suasana mencekam, gelap dan sunyi,
suara sound speaker terdengar sangat jauh. Tiba-tiba motor yang dikendarai Dev
mogok. Bagi orang yang waras tentu lebih memilih tidur berselimut dirumah dari
pada keluyuran. Kalau tidak karena permintaan Dev tentu Rien lebih memilih
dirumah saja. Rien masih mengingat permohonan Dev.
“ Rien, sekali ini saja, malam
Valentine. Malam kasih sayang. Malam seluruh dunia berbahagia. Merayakan!.
Besok jam sekolah kosong juga hanya diisi eskul kan?”. “Menyesalkah ? entahlah
dilain sisi Rein juga menikmati setiap detik, menit dan seluruh waktu bersama
Dev. Setiap getaran yang mengalir mengingatkan pada Rien, mungkin cinta memerlukan
pengorbanan. Pengorbanan ?
Pada akhirnya Rien benar benar
dituntut untuk berkorban. Pengorbanan yang tak pernah diharapkan. Dibayangkan,
oleh Dev, dirinya atau siapapun juga. Pengorbanan yang sia sia. Konyol. Sewaktu
motor Dev mogok, dua orang pria tinggi besar berpawakan polisi menghampiri.
“kalian disini ngapain?” Tanya
seorang lelaki yang berambut ikal kepak
“ motor kami mogok, Bang! “
“Alasan! Kalian mau mesum ya ?”
“ bener! gak bang! Jawab Dev, yang
mulai menciut mentalnya. Pasalnya dua lelaki itu membentak.
“ikut kami! Ajak lelaki itu setelah
bertanya alamat dan kartu pelajar. Lelaki perpawakan polisi itu mengintrogasi
Dev dan Rein secara terpisah.
“ kamu pasti sudah mesum ? kamu
sudah tak perawan kan ? Tanya lelaki itu ke Rein
Read more: http://duniainfoilmu.blogspot.com/2012/11/cerita-dewasa-keperawanan-hilang-di.html#ixzz2vhnHvgdA
No comments:
Post a Comment