QS AN-NISA : 56
MASUK ISLAM GARA-GARA AYAT TENTANG KULIT
M.Rakib Ciptakarya WI. LPMP Pekanbaru Riau Indonesia. HP.0823 9038 1888
Kulit
mempunyai banyak fungsi antyara lain sebagai alat perasa, pelindung jaringan di
bawahnya, memberi bentuk, mengatur suhui tubuh, tempat sintesis vitamin D,
alat gerak pada ular,
alat pernapasan pada amfibi, dan tempat menyimpan cadangan energi terutama pada domba dan babi. Fungsi utama
kulit adalah melindungi kerusakan dan infeksi mikroba jaringan
yang ada di bawahnya. Setelah ternak dipotong, kulit akan kehilangan fungsinya,
dan menjadi hasil ikutan yang akan segera turun kualitasnya bila tidak segera
disamak atau diawetkan.
Secara
histologi, kulit tersusun dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan hipodermis.
Epidermis
merupakan bagian kulit paling atas tersusun dari sel epitel pipih kompleks,
pada lapisan ini juga terdapat asesori epidermis seperti rambut, kelenjar
minyak, kelenjar keringat, dan otot penegak rambut. Di bawahnya terletak
lapisan dermis atau kulit jangat yang tersusun dari jaringan ikat padat. Pada
lapisan paling bawah terdapat hipodermis yang tersusun dari jaringan ikat
longgar, jaringan adiposa, dan sisa daging.
Pada proses penyamakan, kulit jangat inilah yang akan disamak dan diubah
menjadi kulit samak yang bersifat lentur, fleksibel, kuat dan tahan terhadap
pengaruh cuaca dan serangan mikroba.
Lapisan epidermis tersusun dari jaringan ikat keratin yang relatif tahan
terhadap serangan bahan kimia maupun agen biologi (mikroba
dan ensim). Pada kulit terdapat dua jenis keratin yaitu keratin lunak yang menyusun
akar rambut dan lapisan epidermis bawah, dan keratin keras menyusun batang
rambut. Keratin lunak mudah larut dan mudah diserang oleh ensim (misal alkalin
protease), sedangkan keratin keras sangat tahan terhadap bahan kimia dan ensim
kecuali sulfida dan keratinase.
Lapisan
epidermis harus dihilangkan sebelum disamak, biasanya menggunakan bahan kima
kapur dan Na2S. Lapisan epidermis juga dapat dihilangkan secara ensimatis
menggunakan sedikit kapur dan Na2S dan ensim alkalin protease atau keratinase.
Lapisan hipodermis
dibuang dari kulit secara mekanis pada proses buang daging (fleshing). Kulit
segar tersusun dari 64% air, 33% protein, 2% lemak, 0,5% garam mineral dan 0,5%
penyusun lainnya misalnya vitamin
dan pigmen. komponen penyusun kulit terpenting adalah protein terutama protein
kolagen.
Protein
kulit terdiri dari protein kolagen, keratin, elastin, albumin, globulin dan
musin. Protein albumin, globulin dan musin larut dalam larutan garam dapur. Protein kolagen,
keratin dan elastin tidak larut dalam air dan pelarut organik. Protein kolagen
inilah yang akan direaksikan menjadi bahan penyamak kulit untuk menghasilkan
kulit samak. Protein kolagen sangat menetukan mutu kulit samak.
Kulit samak adalah kulit hewan yang telah diubah
secara kimia guna menghasilkan bahan yang kuat, lentur, dan ntahan terhadap
pembusukan. Hampir semua kulit samak diproduksi dari kulit sapi, domba dan
kambing. Kadang-kadang kulit samak juga dihasilkan dari kulit kuda, babi, kangguru, rusa, reptil, lumba-lumba
dan singa
laut. Akhir-akhir ini kulit ikan kakap, kulit ikan pari dan ikan tuna juga telah
disamak.
Kulit samak digunakan untuk menghasilkan berbagai
macam barang seperti sepatu, sendal, tas,
ikat
pinggang, koper,
jaket, topi, jok mobil, sarung HP, dompet dan cindera
mata seperti gantungan kunci. Barang kerajinan lain yang dihasilkan dari kulit
mentah misalnya wayang kulit, hiasan dinding, kaligrafi, beduk, genderang,
kendang, dan kipas.
Kulit juga dapat digunakan untuk produksi krupuk
kulit, gelatin dan lem kulit.[1]
"Islamnya" Profesor Tejatat Tejasen
Hal
ini terjadi dalam Konferensi Kedokteran ke-5 yang diadakan di Riyadh, Saudi
Arabia. Profesor Tejatat Tejasen, Ketua Jurusan
Anatomi di Chiang Mai, Universitas Thailand yang sebelumnya Dekan Fakultas
Kedokteran di Universitas yang sama, mengucapkan kalimat "Laa illaha
illallah Muhammad Rasul Allah." Pria ini mengucapkan kalimat shahadah.
Dengan demikian dia menyatakan menjadi seorang Muslim.
Kami
menanyakannya beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keahlian
Profesor Tejatat Tejasen. Salah satu pertanyaan itu menyinggung tentang
penemuan terbaru dalam hal dermatologi tentang sifat-sifat kulit sebagai salah
satu alat panca indera.
Dinyatakan
kepada Profesor Tejasen:
"Anda
akan tertarik untuk mengetahui isi kitab ini, Al-Quran, sebagai referensi pada
1400 tahun yang lalu yang menyinggung tentang persoalan hukuman bagi orang yang
tidak beriman atau kafir terhadap ayat-ayat Allah yaitu akan masuk neraka yang
dipenuhi api. Dalam hal ini dinyatakan bahwa ketika kulit mereka mengalami
kerusakan, Allah membuat kulit lain untuk mereka sehingga mereka merasakan
hukuman balasan di dalam neraka itu."
Ayat
ini menunjukkan pengetahuan yang baru saja diketahui oleh ilmu pengetahuan
modern tentang bagian terakhir dari urat syaraf dalam kulit :
إِنَّ الَّذينَ كَفَروا بِـٔايٰتِنا
سَوفَ نُصليهِم نارًا كُلَّما نَضِجَت جُلودُهُم بَدَّلنٰهُم جُلودًا غَيرَها
لِيَذوقُوا العَذابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كانَ عَزيزًا حَكيمًا
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka
ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka
dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS
an-Nisa : 56)
Kami
menanyakannya:
"Jadi
Anda setuju bahwa ayat ini referensi tentang pentingnya bagian terakhir dari
urat syaraf dalam perasaan kulit, 1400 tahun yang lalu?"
Profesor
Tejasen menjawab:
"Ya,
saya setuju."
Pengetahuan
tentang perasaan kulit ini telah diketahui lama dan sudah tertulis di Al Quran
14 abad lalu sebelum ilmu pengetahuan modern mengetahuinya, sebab hal ini
dikatakan jika seseorang berbuat salah, kemudian dia akan dihukum dengan
menghanguskan kulitnya dan kemudian Allah akan menggantinya dengan kulit baru,
yang menutupi mereka agar mereka tahu bahwa dia disiksa kembali.
Hal
ini berarti Al Qur'an beberapa abad yang lalu tahu bahwa rangsangan perasaan
sakit pasti ada di kulit, sehingga mengatakan kulit mereka akan diganti dengan
kulit yang baru. Kulit adalah pusat kepekaan
luka bakar. Oleh karena itu, jika kulit telah terbakar api seluruhnya, maka
akan kehilangan kepekaannya (tidak akan merasakan sakit lagi).
Dengan
berdasar alasan inilah maka Allah akan menghukum orang-orang kafir di hari
kiamat dengan mengembalikan kulit mereka ke keadaan semula secara terus
menerus, sebagaimana Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia berfirman dalam
Al-Quran surat an-Nisa : 56.
Kami
menanyakan kepadanya sebuah pertanyaan sebagai berikut:
"Apakah
mungkin ayat-ayat al-Quran ini datang dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
sallam dari sumber manusia?"
Profesor
Tejasen mengakui bahwa ayat-ayat al-Quran tidak mungkin bersumber dari manusia.
Akan tetapi dia masih menanyakan tentang sumber ilmu pengetahuan itu dan dari
mana Nabi Muhammad kemungkinan menerima ayat-ayat itu? Kami menjawab:
"Dari
Allah, Yang Maha Agung dan Maha Mulia."
Kemudian
dia bertanya:
"Siapakah
Allah itu?"
Kami
menjawab:
Dia adalah pencipta Alam semesta ini. Jika
Anda mendapatkan kebijakan maka hal ini datang dari satu-satunya Yang
Maha Bijaksana. Jika anda mengetahui pengetahuan dalam penciptaan alam semesta
ini, menunjukan Dialah pencipta alam semesta. Jika Anda mendapatkan
kesempurnaan komposisi dari ciptaan-Nya, inilah bukti bahwa Dialah Tuhan Yang
Maha Sempurna. Dan jika Anda mendapatkan kemurahan hati kemudian memberikan
kesaksian ini pada kenyataan bahwa penciptaan itu dimiliki sebagai satu
kesatuan tata tertib dan menghubungkan bersama dengan kuat, inilah bukti bahwa
ciptaan Sang Pencipta, Allah Yang Maha Agung dan Maha Kuasa.
Pada
sesi akhir Konferensi Kedokteran ke-5 yang diselengagrakan di Riyadh, Profesor
Tejasen berdiri dan berkata:
"Pada
hari ketiga tahun-tahun terakhir ini, saya menjadi tertarik mempelajari
al-Quran yang mana Syeikh Abdul Majid az-Zindani berikan kepada saya. Tahun
lalu, saya mendapati tulisan Profesor Keith Moore terakhir dari Syeikh. Dia
meminta saya menerjemahkan ke dalam bahasa Thai dan memberikan sedikit kuliah
kepada Muslim di Thailand. Saya telah memenuhi permintaannya. Anda dapat
melihatnya dalam video tape yang saya berikan kepada Syeikh sebagai sebuah
hadiah. Dari penelitian saya dan apa yang saya pelajari secara keseluruhan
dalam konferensi ini, saya percaya bahwa semuanya yang telah tertulis di dalam
alQuran pasti sebuah kebenaran, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah.
Sejak Nabi Mubammad SAW yang tidak dapat membaca maupun menulis, Muhammad pasti
seorang utusan yang menyiarkan kebenaran yang diturunkan kepadanya sebagai
seorang yang dipilih oleh Sang Pencipta. Pencipta ini pasti Allah atau Tuhan.
Oleh karena itu, saya berpikir inilah saatnya saya mengucapkan kalimat
"Laa illaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah) Muhammad Rasul Allah
(Muhammad adalah utusan Nya). "
Dan
inilah rekaman video beliau dalam Konferensi Kedokteran ke-5 pada sesi
terakhir, dimana beliau berdiri memberikan Scientists Comment kemudian mengucapkan
syahadah .;
سَنُريهِم
ءايٰتِنا فِى الءافاقِ وَفى أَنفُسِهِم حَتّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُم أَنَّهُ الحَقُّ
ۗ أَوَلَم يَكفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلىٰ كُلِّ شَيءٍ شَهيدٌ
Kami
akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk
dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu
adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia
menyaksikan segala sesuatu?
. (QS.41. Fushshilat 53 )
No comments:
Post a Comment