PENETAPAN SATU RAMADAN
MUHAMMADIYAH
CENDERUNG ILMU HISAB
NU CENDERUNG
RU’YAH
M.Rakib dan Basri di Mekah. 2013
1.Pelajarilah ilmu hisab
Banyak bulan, antara bulan,
Tidak semulia, bulan puasa.
Banyak Tuhan, dianggap Tuhan
Tidak semulia, Allah Yang Esa.
Banyak bulan, antara bulan,
Tidak semulia, bulan puasa.
Banyak Tuhan, dianggap Tuhan
Tidak semulia, Allah Yang Esa.
Belajarlah
ilmu hisab kepada seorang yang bernama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau
dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi
dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi,
al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di
Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi
telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup
sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di
Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di
Baghdad.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa
Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan
Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau
bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam
sebuah observatory yaitu tempat
belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin
perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan
India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam
berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali
memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau
pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang
begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.
PERANAN DAN SUMBANGAN AL-KHAWARIZMI
Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya
diantaranya ialah :
1. Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta
pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
2.Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah
mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah
yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian
dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
3.Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan
konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya
yang satu ini memuat Cos,
Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas
segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.
Banyak lagi konsep dalam matematika yang telah
diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi
terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan
kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang
berkaitan dengan bintang].
Pribadi al-Khawarizmi
Kepribadian al-Khawarizmi telah diakui oleh orang
Islam maupun dunia Barat. Ini dapat dibuktikan bahawa G.Sarton mengatakan
bahwa“pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah diperoleh oleh orang-orang
Timur….” Dalam hal ini Al-Khawarizmi. Tokoh lain, Wiedmann berkata….”
al-Khawarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan seorang yang mengabdikan
hidupnya untuk dunia sains”.
Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang
diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan
lain-lain. Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang
diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan
utamanya ialah Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri
dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti
bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang
mengkaji hal yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri
ini dipelajari sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada
Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad
ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains
ini terutama pada abad ke9M.
Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya
Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard
of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum
munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh
al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar.
HARI PERTAMA RAMADHAN
DALAM CATATAN
M.Rakib Pekanabru Riau Indonesia.Mantan
Ketua I IKMI Riau, bersama Prof.Dr.Helmi Karim , tahun 1990-an.
1.Pada tahun ke
berapa masehi umat Islam pertama kali puasa.
Menurut Syekh Abdurrahman, hari Ahad, 1 Ramadhan
tahun ke-2 H, bertepatan dengan 26 Februari
624 M, adalah Ramadhan
pertama kaum Muslimin berpuasa. Ada yang berpendapat kewajiban puasa
Ramadhan diumumkan oleh Nabi pada hari Senin, 1 Sya'ban 2 H.
Awal mula turunnya rangkaian wahyu dari
langit kepada Rasulullah SAW. Hal itu terjadi pada malam hari di dalam Gua Hira
yang terletak di atas Gunung An-Nur, beberapa kilometer dari kota Makkah.
Tanggal 17 Ramadhan 2 H / 13 Maret 623 M
Kemenangan umat Islam dalam Perang Badar Raya. Peristiwa ini merupakan tonggak eksistensi bagi bagi dakwah Islam dan bukti kekuatan umatnya setelah lebih dari 13 tahun lamanya selalu ditindas oleh musyrikin Quraisy. Kemenangan ini selanjutnya menjadi dorongan tersendiri bagi kamu muslimin waktu itu untuk kemenangan-kemenangan berikutnya.
Kemenangan umat Islam dalam Perang Badar Raya. Peristiwa ini merupakan tonggak eksistensi bagi bagi dakwah Islam dan bukti kekuatan umatnya setelah lebih dari 13 tahun lamanya selalu ditindas oleh musyrikin Quraisy. Kemenangan ini selanjutnya menjadi dorongan tersendiri bagi kamu muslimin waktu itu untuk kemenangan-kemenangan berikutnya.
Tanggal 10 Ramadhan 8 H / 1 Januari
630 M
Rasulullah SAW dan para sahabat mulai ber-gerak dari Madinah menuju Makah untuk melakukan pembebasan kota Makah (Fathu Makkah). Fathu makkah adalah tonggak se-jarah yang menentukan tegaknya Islam di Jazirah Arabia dan bukti eksistensinya. Hal ini juga menjadi bukti keberpihakan Allah SWT kepada ahlul haq yang terus bersabar dan tak kenal lelah dalam berjuang.
Rasulullah SAW dan para sahabat mulai ber-gerak dari Madinah menuju Makah untuk melakukan pembebasan kota Makah (Fathu Makkah). Fathu makkah adalah tonggak se-jarah yang menentukan tegaknya Islam di Jazirah Arabia dan bukti eksistensinya. Hal ini juga menjadi bukti keberpihakan Allah SWT kepada ahlul haq yang terus bersabar dan tak kenal lelah dalam berjuang.
Tanggal 26 Ramadhan 9 H / 5 Januari 631 M
Rasulullah SAW kembali dari Perang Tabuk, dimana ada beberapa sahabat yang tidak ikut berperang dengan masing-masing alasan mereka. Pada saat itu terjadi peristiwa diboikotnya Kaab Bin Malik dan 2 sahabat lainnya.
Rasulullah SAW kembali dari Perang Tabuk, dimana ada beberapa sahabat yang tidak ikut berperang dengan masing-masing alasan mereka. Pada saat itu terjadi peristiwa diboikotnya Kaab Bin Malik dan 2 sahabat lainnya.
Tanggal 18 Ramadhan 21 H / 20 Agustus 642
M
Wafatnya pahlawan Islam yang gagah berani, Khalid Bin Walid. Beliau adalah pahlawan di banyak peperangan dan pembebas dua imperium besar saat itu, Romawi dan Persia untuk tunduk di bawah kekuasaan Islam. Beliau bergelar “Pedang Allah yang terhunus”. Beliau menghabiskan hampir seluruh usianya dalam peperangan yang gagah berani dan jihad di jalan Allah SWT.
Wafatnya pahlawan Islam yang gagah berani, Khalid Bin Walid. Beliau adalah pahlawan di banyak peperangan dan pembebas dua imperium besar saat itu, Romawi dan Persia untuk tunduk di bawah kekuasaan Islam. Beliau bergelar “Pedang Allah yang terhunus”. Beliau menghabiskan hampir seluruh usianya dalam peperangan yang gagah berani dan jihad di jalan Allah SWT.
Tanggal 17 Ramadhan 40 H / 12 Agutus 660
M
Syahidnya khalifah terakhir dari 4 khulafaur rasyidin, Ali bin Abi Thalib, yang termasuk orang yang pertama masuk Islam (as sabi-qunal awwalun). Beliau sangat dikenal seba-gai pemuda yang sangat gagah dan pembe-rani, fasih berbahasanya dan luas ilmunya. Disamping sebagai keponakan Nabi beliau juga salah satu menantu kesayangan Nabi.
Syahidnya khalifah terakhir dari 4 khulafaur rasyidin, Ali bin Abi Thalib, yang termasuk orang yang pertama masuk Islam (as sabi-qunal awwalun). Beliau sangat dikenal seba-gai pemuda yang sangat gagah dan pembe-rani, fasih berbahasanya dan luas ilmunya. Disamping sebagai keponakan Nabi beliau juga salah satu menantu kesayangan Nabi.
Tanggal 28 Ramadhan 92 H / 18 Juli 711M
Panglima Thariq bin Ziad berhasil mengalahkan lawannya dalam Perang Sya-zunah. Kemenangan ini menjadi babak baru masuknya Islam ke Spanyol (Eropa Timur) dan mendirikan peradaban besar beratus tahun lamanya di sana. Sisa peninggalan peradaban di Spanyol sampai hari ini masih berdiri tegak, diantaranya adalah Istana Merah yang dikenal dengan Al Hambra.
Panglima Thariq bin Ziad berhasil mengalahkan lawannya dalam Perang Sya-zunah. Kemenangan ini menjadi babak baru masuknya Islam ke Spanyol (Eropa Timur) dan mendirikan peradaban besar beratus tahun lamanya di sana. Sisa peninggalan peradaban di Spanyol sampai hari ini masih berdiri tegak, diantaranya adalah Istana Merah yang dikenal dengan Al Hambra.
Tanggal 21 Ramadhan 95 H / 9 Juni 714M
Wafatnya Al Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqafi, salah seorang petinggi Daulah Umawiyah dan tokoh dalam sejarah Islam. Terkenal dengan kekejamannya terhadap lawan politiknya dan musuh negara. Namun disisi lain telah memberikan kepada negaranya pelayanan yang terbaik, mengembalikan keamanan dan mempertahankan futuhat Islamiyah.
Wafatnya Al Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqafi, salah seorang petinggi Daulah Umawiyah dan tokoh dalam sejarah Islam. Terkenal dengan kekejamannya terhadap lawan politiknya dan musuh negara. Namun disisi lain telah memberikan kepada negaranya pelayanan yang terbaik, mengembalikan keamanan dan mempertahankan futuhat Islamiyah.
Tanggal 17 Ramadhan 218 H / 12 Agustus
838 M
Umat islam menetapkan kemenangan atas Bynzantium dalam Perang Amoria dibawah kepemimpinan Khalifah Al Mu’tashim Billah, salah seorang khalifah dari khilafah Abbasiyah. Perang Amoria disulut atas permohonan umat islam di negeri itu kepada khalifah yang terkenal dengan ungkapan “wa mu’tashimah”. Beliau mengirim pasukan yang besar dan dahsyat untuk memberi pelajaran kepada penguasa Bynzantium saat itu untuk tidak meremehkan umat Islam yang ada di negerinya.
Umat islam menetapkan kemenangan atas Bynzantium dalam Perang Amoria dibawah kepemimpinan Khalifah Al Mu’tashim Billah, salah seorang khalifah dari khilafah Abbasiyah. Perang Amoria disulut atas permohonan umat islam di negeri itu kepada khalifah yang terkenal dengan ungkapan “wa mu’tashimah”. Beliau mengirim pasukan yang besar dan dahsyat untuk memberi pelajaran kepada penguasa Bynzantium saat itu untuk tidak meremehkan umat Islam yang ada di negerinya.
Tanggal 30 Ramadhan 256 H / 31 Agustus
869 M
Imam Bukhori, salah seorang tokoh terbesar dalam ilmu hadist meninggal dunia. Beliau yang sering disebut sebagai “Amirul Mukminin” dan Imamul Muhaddisin dalam ilmu hadist ini telah menyusun kitabnya yang bernama Ash Shahih, sebuah kitab tershahih kedua setelah Al Qur’an Al Karim. Kitab ini berisi hadist-hadist Rasulullah SAW yang paling shahih.
Imam Bukhori, salah seorang tokoh terbesar dalam ilmu hadist meninggal dunia. Beliau yang sering disebut sebagai “Amirul Mukminin” dan Imamul Muhaddisin dalam ilmu hadist ini telah menyusun kitabnya yang bernama Ash Shahih, sebuah kitab tershahih kedua setelah Al Qur’an Al Karim. Kitab ini berisi hadist-hadist Rasulullah SAW yang paling shahih.
Tanggal 22 Ramadhan 273 H/20 Februari 886
M
Wafatnya seorang Muhaddist terkenal, Ibnu Majah. Beliau adalah penyusun Kitab Sunan Ibnu Majah, salah satu kitab yang penting dalam rangkaian 6 kitab hadist (kutubus sittah). Keenam kitab hadist ini merupakan kitab utama dalam rujukan hadist-hadist nabawi.
Wafatnya seorang Muhaddist terkenal, Ibnu Majah. Beliau adalah penyusun Kitab Sunan Ibnu Majah, salah satu kitab yang penting dalam rangkaian 6 kitab hadist (kutubus sittah). Keenam kitab hadist ini merupakan kitab utama dalam rujukan hadist-hadist nabawi.
Tanggal 9 Ramadhan 297 H / 22 Mei 910M
Wafatnya tokoh ulama dari kalangan Mazhab Zhahiri, Muhammad bin Daud bin Ali Az Zhahiri. Beliau termasuk tokoh fiqih abad ketiga hijriyah. Salah satu karyanya adalah Kitab Az Zhahrah.
Wafatnya tokoh ulama dari kalangan Mazhab Zhahiri, Muhammad bin Daud bin Ali Az Zhahiri. Beliau termasuk tokoh fiqih abad ketiga hijriyah. Salah satu karyanya adalah Kitab Az Zhahrah.
Tanggal 7 Ramadhan 362 H / 22 Juni 971M
Masjid Al Azhar di Mesir dibuka kembali oleh Jauhar Ash Shaqli setelah ditutp beberapa tahun lamanya. Dibukanya kembali masjid ini menjadi tonggak bergantinya rezim Fathimiyah yang sebelumnya beraliran syiah menjadi ahlusunnah wal jamaah. Dan semenjak itu Al Azhar menjadi tonggak penyebaran ilmu-ilmu keislaman di dunia Islam sampai hari ini.
Masjid Al Azhar di Mesir dibuka kembali oleh Jauhar Ash Shaqli setelah ditutp beberapa tahun lamanya. Dibukanya kembali masjid ini menjadi tonggak bergantinya rezim Fathimiyah yang sebelumnya beraliran syiah menjadi ahlusunnah wal jamaah. Dan semenjak itu Al Azhar menjadi tonggak penyebaran ilmu-ilmu keislaman di dunia Islam sampai hari ini.
Tanggal 30 Ramadhan 384 H / 7 Nopember
994 M
Lahirnya Ibnu Hazm, seorang imam besar dan tokoh ulama di abad kelima hijriyah. Beliau adalah seorang faqih dalam banyak cabang ilmu fiqih, tarikh, perbandingan agama. Salah satu kitabnya yang terkenal adalah Al Muhalla.
Lahirnya Ibnu Hazm, seorang imam besar dan tokoh ulama di abad kelima hijriyah. Beliau adalah seorang faqih dalam banyak cabang ilmu fiqih, tarikh, perbandingan agama. Salah satu kitabnya yang terkenal adalah Al Muhalla.
Tanggal 25 Ramadhan 544 H / 26 Januari
1150 M
Lahirnya tokoh mufassir kenamaan, Fakhrudin Ar Razi. Beliau menyusun kitab tafsir berjudul “ Mafatihul Ghaib”, sebuah kitab tafsir yag agung dan amat terkenal. Selain itu beliau juga mengarang tidak kurang dari 100 kitab lainnya.
Lahirnya tokoh mufassir kenamaan, Fakhrudin Ar Razi. Beliau menyusun kitab tafsir berjudul “ Mafatihul Ghaib”, sebuah kitab tafsir yag agung dan amat terkenal. Selain itu beliau juga mengarang tidak kurang dari 100 kitab lainnya.
Ibnu Jarir dalam kitab Jami’ul Bayan (vol
3, hal 312) berkata, "Pada tahun ini puasa bulan Ramadhan diwajibkan.
Ada yang berpendapat: Puasa Ramadhan disampaikan kewajibannya pada bulan
Sya'ban tahun yang sama. Kemudian dikisahkan bahwa ketika Rasulullah saw tiba
di kota Madinah beliau menjumpai kaum Yahudi berpuasa pada bulan Asyura. Beliau
menanyakan hal itu kepada mereka, mereka menjawab, "Ini adalah hari di
mana Allah menyelamatkan Musa dan meneggelamkan bala tentara Fir'aun."
Lalu beliau bersabda, "Kami lebih berhak atas Musa daripada
kalian." Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan
orang-orang untuk berpuasa. Hadits ini disebutkan di dalam kedua kitab shahih,
dari Ibnu Abbas.
"Wahai
orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Yaitu) beberapa hari tertentu.
Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak
berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu)
pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib
membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu
itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Bulan Ramadan adalah (bulan) yang
di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan
yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka
berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa),
maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada
hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS.
Al-Baqarah: 183-185).
Ibnu Jarir berkata, "Di tahun ini
orang-orang diperintahkan untuk menunaikan zakat fitrah. Ada yang berpendapat:
Bahwasanya Rasulullah saw berkhutbah di hadapan orang-orang satu hari -atau dua
hari- sebelum hari raya Idul Fitri, dan memerintahkan mereka untuk menunaikan
zakat fitrah itu." Ibnu Jarir menambahkan, "Pada tahun ini Nabi saw
melaksanakan shalat 'id, beliau keluar bersama orang-orang menuju tempat
shalat. Itulah shalat 'id pertama yang beliau laksanakan. Orang-orang keluar di
hadapan beliau yang membawa bayonet. Bayonet itu milik Zubair yang dihadiahkan
Raja Najasyi kepadanya. Dan selanjutnya bayonet itu biasa dibawa di hadapan
Rasulullah saw pada pelaksanaan shalat 'id." (Jami’ul Bayan, vol
3, hal 314).
Pada hari pertama bulan Ramadhan ini terjadi pula
peristiwa penting: Turunnya Shuhuf Ibrahim as, Kebakaran Menakutkan di Masjid
Nabawi, Pernikahan Rasulullah saw dengan Zainab binti Khuzaiman, Shalat
Istisqa’ bersama Kaum Muslimin, Penaklukan Islam Merambah Mesir dan Dimulainya
Penaklukan Andalusia.
Dalam peristiwa kebakaran di Masjid Nabawi,
Ustadz Abdurrahman menggambarkan: ”Ibnu Imad, di dalam kitab Syadzarat
Adz-Dzahab (3/263), berkata, "Pada tahun 654 H terjadi kebakaran di
Masjid Nabawi-shalawat dan salam termulia semoga tetap terlimpah kepada pemilik
masjid-. Tepatnya pada malam pertama bulan Ramadhan setelah shalat tarawih,
disebabkan oleh terbakarnya kasur milik Abu Bakar Al-Maraghi, salah seorang
pelayan masjid. Kebakaran itu bermula dari jatuhnya sampah dari tangan Abu
Bakar –yakni, jatuhnya sumbu pelita yang sedang menyala- sehingga menyebabkan
ledakan kebakaran besar di masjid mulia. Api membakar seluruh atap masjid.
Beberapa tiang roboh dan timah meleleh. Ini terjadi sebelum orang-orang tidur.
Orang-orang tidak bisa berbuat apapun menghadapi
lidah api yang membakar, hingga atap kamar Nabi yang mulia, padahal di dalamnya
ada makam Nabi saw dan makam dua sahabat beliau; Abu Bakar ra dan Umar ra.
Kebakaran juga membakar sebagian isi kamar . . .
Sangat wajar bila peristiwa semacam ini
menyebabkan rasa takut dan gentar di hati kaum Muslimin, melihat masjid mulia
dan tempat suci tertimpa bencana dan musibah.
Berkat karunia Allah, sejumlah khalifah dan
pemimpin kaum Muslimin tergerak untuk memakmurkan Masjid Nabawi. Sebut saja
Khalifah Al-Mu'tashim Billah dari Baghdad yang mengirimkan bantuan dan para
pekerja. Proyek perbaikan Masjid Nabawi dimulai tahun 755H. Kemudian (sangat
disayangkan) Tartar menguasai kota Baghdad. Maka, para khalifah kaum Muslimin
ketika itu berlomba-lomba membangun Masjid Nabawi, mereka adalah: Penguasa
Mesir, Al-Manshur Nuruddin Ali bin Al-Mu'izz Ibik Ash-Shalihi, penguasa Yaman,
Muzhaffar Syamsuddin Yusuf bin Al-Manshur, penguasa Mesir Azh-Zhahir Beibras,
Zhahir Jamqamiq, dan Sulthan Qayit Bei. Ini terjadi sekitar tahun 879H, dan
proyek pembangunan Masjid selesai pada akhir abad sembilan Hijriah.”
Pada hari ketiga Ramdahan misalnya, ada kejadian:
Persiapan Perang Badar, Meninggalnya Sayyidah Fatimah az Zahra dan Peristiwa
Tahkim. Pada hari keempat Ramadhan terjadi peristiwa: Penyerahan Bendera
Pertama dalam Islam, Penaklukan Qisariah, Lahirnya Muhadits Abu Qasim as
Samarqandi, Penaklukan kota Belgrad, Pengumuman Perang Melawan Jerman dan
Meninggalnya Khalifah Abdul Hamid II. Pada hari keduabelas Ramadhan terjadi
peristiwa penting: Persaudaraan Kaum Muhajirin dan Anshar, Penaklukan Pulau
Cyprus, Serangan Romawi ke kota Dimyath Mesir, Pembangunan Masjid Jami’ Ibnu
Tholon di Kairo, Meninggalnya sang Pemberi Nasihat dan Muhadits Imam Ibnul
Jauzi, Dilengserkannya Haji bin Muhammad bin Qalawun (Raja al Muzhaffar),
Meninggalnya Ahli Nahwu Ibnu Malik, Zabur Turun kepada Daud as, Kelahiran
Rasulullah saw, Terbakarnya Masjid Nabawi untuk Kedua Kalinya dan Pasukan
Thailand Menyerang Kaum Muslimin,
Banyak peristiwa-peristiwa yang dipaparkan cukup
rinci dan menarik di buku itu. Diantaranya: Peristiwa Umar bin Khatab Menerima
Kunci Baitul Maqdis, Selesainya Penyusunan Kitab Riyadhus Shalihin,
Meninggalnya Khalid bin Walid, Meninggalnya Sahabat Ternama Khalid bin Walid,
Meninggalnya Ulama Besar dan Ahli Sejarah Ibnu Khaldun, Lahirnya Seorang Ahli
Fikih Besar Fakhrudin ar Razi, Meninggalnya Imam al Haitsami Penulis Kitab
Majma’ az Zawaid, Meninggalnya Amr bin Ash dan Orasi Thariq bin Ziyad di
Hadapan Pasukannya Sebelum Menaklukkan Andalusia.
Syekh Abdurrahman al Baghdady, ulama dengan
puluhan karyanya yang bemutu ini menulis: ”Pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92H,
bertepatan dengan tanggal 19 Juli 711M, panglima Muslim yang agung, Thariq bin
Ziyad, berdiri menyemangati para pasukan agar tegar di medan perang. Kemudian
sang panglima menyampaikan orasi yang menggugah dan sangat terkenal. Orasi ia
awali dengan ucapannya,
"Wahai sekalian manusia, ke manakah kalian
akan lari? Laut di belakang kalian dan musuh ada di hadapan kalian. Demi Allah,
tidak ada yang kalian miliki kecuali kebulatan tekad dan kesabaran. Ketahuilah
bahwa kalian di pulau ini lebih mirip anak-anak yatim di tengah jamuan makan
orang-orang hina yang busuk hatinya. Musuh telah menyambut kalian dengan bala tentara,
persenjataan dan bahan makanan mereka. Jumlahnya begitu melimpah. Sedangkan
kalian di sini, tidak ada kekuatan kecuali pedang kalian, tidak ada makanan
kecuali apa yang kalian rebut dari tangan musuh-musuh kalian. Jika hari-hari
terus berlalu dalam kondisi papa seperti ini dan kalian tidak segera
menyelesaikan urusan, tentu kekuatan kalian akan sirna, keberanian yang
tersimpan di hati kalian akan berganti menjadi sikap pengecut. Maka, bela-lah
diri kalian demi mencegah akibat yang akan kalian tanggung, dengan mengalahkan
raja diktator itu. Apa yang aku lakukan maka lakukanlah. Jika aku maju
menghadap musuh maka majulah. Jika aku berhenti maka berhentilah. Kemudian
jadilah kalian seperti satu orang dalam pertempuran ini. Dan lihatlah sekarang,
aku angkat senjata, maka angkatlah senjata kalian. Cukupkanlah bagi mereka
untuk membebaskan pulau ini dengan membunuh si raja yang diktator itu, sebab
mereka adalah rakyat yang terzhalimi."
Berkat keberanian panglima dan pahlawan ini kaum
Muslimin berhasil membebaskan wilayah selatan Spanyol yang dikenal dengan
Andalusia, pada masa Khalifah bani Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik. Kemudian
tidak sampai tujuh tahun berselang mereka mampu menguasai kurang lebih seluruh
wilayah Spanyol, mereka lalu menggeneralisir seluruh wilayah Spanyol
dengan sebutan Andalus, yaitu versi Arab untuk kata Andalusia.”
No comments:
Post a Comment