KALAUDUNIA
CERMIN
AKHIRAT
(JANGAN MEMBANGGAKAN MAKSIAT YANG
TELAH DILAKUKAN)
Dinasehatkan : Siapa ORANG AKAN MASUK NERAKA:
1.Merasa bangga berbuat maksiat,
bergaul bebas tanpa ikatan perkawinan
2.Membantu orang hanya untuk ria
3.Membanggakan ilmunya
4.Tidak menghargai bahkan
mempergunjingkan orang lain.
Sahabat seiman –semoga kita selalu
mendapat naungan-Nya-
Ketahuilah Sahabat...bahwa hidup di dunia adalah miniatur kehidupan kita di akhirat, apa yang terjadi di dunia ini adalah kilasan apa yang akan terjadi di akhirat. Namun semua kita dapatkan di dunia tidaklah serupa dengan apa yang ada di akhirat, namun jelas akhirat lebih dari segalanya..siksaannya jauh lebih pedih
dan nikmatnya pun jauh lebih manis.namanya saja yang sama tetapi hakikatnya berbeda..begitulah kata Ibnu Abbas R.a.
Sahabat seiman...
Ketahuilah Sahabat...bahwa hidup di dunia adalah miniatur kehidupan kita di akhirat, apa yang terjadi di dunia ini adalah kilasan apa yang akan terjadi di akhirat. Namun semua kita dapatkan di dunia tidaklah serupa dengan apa yang ada di akhirat, namun jelas akhirat lebih dari segalanya..siksaannya jauh lebih pedih
dan nikmatnya pun jauh lebih manis.namanya saja yang sama tetapi hakikatnya berbeda..begitulah kata Ibnu Abbas R.a.
Sahabat seiman...
apa yang kita dapatkan adalah hasil dari perbuatan kita. jangan berfikir selamatnya kita dari berbuat maksiyat adalah keberuntungan kita, karena barangkali ada siksaan yang menimpa kita tidak menyadarinya, itu bisa berupa hilangnya keberkahan, kekhusyu’an, dan lezatnya dalam beribadah, atau perasaan takut, gelisah,
khwatir yang menghantui akan tertimpa oleh bencana...dan lain sebagainya.
betapa banyak orang yang ditutup matahatinya karena ia tidak dapat mengendalikan matanya dari keindahan dosa..betapa banyak orang yang tidak dapat bangun malam dan merasakan nikmatnya bermunajat kepada Allah Swt karena banyaknya ia mengkonsumsi harat yang haram dan syubhat..betapa banyak mata yang sulit menangisi dosanya dan hati yang sulit memahami kebenaran karena terlalu banyak terbuai dengan
permainan dan hal-hal yang sia-sia...
Sahabat seiman.... sebaliknya sahabat...jangan berfikiran, ada doa kita yang tidak diijabah, ada amal sholeh
kita yang belum terbalaskan...karena bisa jadi ada banyak balasan kebaikan yang tidak kita sadari, seperti nikmat sehat, berIslam, beriman, tenang, dan lain sebagainya
sahabat.... jika hukum di dunia telah mengajarkan kita seperti ini, maka lipatgandakan stamina dan energi kita untuk menyongsong akhirat yang lebih baik dan kekal...di hadapan kita terbentang sejuta kebaikan mari kita raih.
Mencermati Kondisi Batin: Ketika Kita Sedang dalam Kondisi Normal
*) Orang yang serba berkecukupan seringkali sulit beribadah secara
khusyuk dan merasa tidak akrab dengan Tuhannya, meskipun melakukan berbagai
ketaatan dan ibadah, kenapa?
*) Bagaimana dan apa kiatnya untuk memperoleh kedekatan diri dengan
Tuhan dalam keadaan seperti ini?
Kondisi batin yang paling perlu diwaspadai ialah ketika kita sedang
dalam keadaan normal. Ketika semua kebutuhan tercukupi apalagi berlebihan.
Musibah, hajat, dosa besar, dan berbagai kesulitan dan kekecewaan hidup lainnya
lebih sering mendorong seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
ketimbang kondisi batin yang sedang berkecukupan, baik dari segi kuantitatif
maupun segi kualitatif. Tingkat kebutuhan hidup setiap orang berbeda-beda satau
sama lain.
Namun wacana di dalam Islam dibedakan atas beberapa tingkatan
kebutuhan, yaitu:
1) Kebutuhan dharury, yakni kebutuhan pokok atau basic needs seperti
kebutuhan akan makan, minum, dan berhubungan suami-isteri.
2) Kebutuhan hajjiyat, yakni kebutuhan yang penting tetapi belum
menjadi kebutuhan pokok, seperti kebutuhan akan sebuah tempat tinggal,
kedaraan, dan alat komunikasi.
3) Kebutuhan tahsiniyyat, yakni kebutuhan yang bersifat pelengkap
(luxury), seperti perabotan yang bermerek, aksessoris kendaraan, dan handphone
yang lebih canggih. Seseorang yang berada dalam tingkat kedua dan ketiga perlu
berhati-hati karena perjalanan spiritual dalam kondisi seperti ini seringkali
jalan di tempat. Bahkan berpeluang untuk diajak turun oleh berbagai daya tarik
dan godaan dunia. Berbeda jika seseorang sedang dirundung duka, sedang diuji
dengan kebutuhan mendesak, atau sedang dilanda penyesalan dosa yang mungkin
agak resisten terhadap godaan-godaan yang bersifat materi. Kesenangan hidup,
apalagi kalau sampai berlebihan, bawaannya sulit mendaki (taraqqi) ke langit.
Sebagai contoh, orang yang berkecukupan sulit sekali berlama-lama khusyuk dalam
shalatnya, bukan hanya karena banyaknya godaan dunia yang ada dalam pikirannya,
tetapi juga tidak punya tekanan batin atau trigger, semacam roket pendorong
yang akan mengangkatnya ke langit. Trigger itu biasanya suasana batin yang
betul-betul merasa sangat butuh pertolongan Tuhan. Seperti orang yang merasakan
kesulitan yang sesegera mungkin harus mengeluarkan diri dari kesulitan itu.
Itulah sebabnya Rasulullah pernah mengingatkan untuk waspada terhadap doa orang
yang teraniaya (madhlum) karena doanya lebih cepat sampai kepada Tuhan. Memang
dalam Islam dikenal ada dua sayap efektif yang bisa menerbangkan seseorang menuju
Tuhan, yaitu sayap sabar dan sayap syukur.
Sayap sabar terbentuk dari ketabahan seseorang menerima cobaan berat
dari Tuhan seperti musibah, penyakit kronis, penderitaan panjang, dan
kekecewaan hidup. Jika sabar menjalani cobaan itu, maka dengan sendirinya
terbentuk sayap-sayap yang akan mengangkat martabat dirinya di mata Tuhan.
Sayap kedua ialah syukur. Sayap syukur terbentuk dari kemampuan
seseorang untuk secara telaten mensyukuri berbagai karunia dan nikmat Tuhan,
seperti seseorang mendapatkan rezki melimpah, jabatan penting, dan kesehatan
prima.
Sayap sabar dan sayap syukur sama-sama bisa mengorbitkan seseorang
mendekati Tuhan tetapi pada umumnya hentakan sayap sabar lebih kencang
ketimbang sayap syukur. Sayap sabar seolah-olah memiliki energi ekstra yang
bisa melejitkan seseorang. Energi ekstra itu tidak lain adalah rasa butuh yang
amat sangat terhadap Tuhan (raja’), penyerahan diri secara total kepada Tuhan
(tawakkal), dan olah batin yang amat dalam (mujahadah).
Ketiga energi ekstra ini biasanya sulit terwujud di dalam diri orang
yang berkecukupan. Bagaimana mungkin seseorang merasa butuh terhadap Tuhan
sementara semua kebutuhan hidup serba berkecukupan. Bagaimana mungkin seseorang
menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan sementara ia terperangkap di dalam
dunia popularitas. Bagaimana mungkin melakukan olah batin sementara nuraninya
diselimuti kilauan dunia. Bagaimana mungkin khusyuk beribadah sementara
perutnya kekenyangan.
Orang yang hidupnya selalu berkecukupan dan enjoy dengan kehidupan
seperti itu adalah sah-sah saja. Akan tetapi jika ia lupa bahwa kehidupan ini
adalah sementara lantas lalai mempersiapkan bekal kehidupan akhirat maka
pertanda hidup itu tidak berkah baginya. Mungkin saja orang itu sesungguhnya
hidup di dalam kebahagiaan semu, selalu dibayangi oleh suasana batin yang
hambar, kering, dan membosankan. Di dalam Islam, kekayaan dan kebahagiaan yang
hakiki ialah kekayaan dan kebahagiaan jiwa (al-gina ginan nafs). Tanpa kekayaan
dan kebahagiaan jiwa maka sesungguhnya tidak ada kekayaan dan kebahagiaan
sejati. Islam tidak melarang orang untuk mengumpulkan kekayaan materi, bahkan
Islam mengharuskan orang untuk bekerja produktif tetapi tetap efisien dan
efektif.
“Dunia adalah cermin akhirat”, demikian kata Hadis. Sulit membayangkan
akhirat yang baik tanpa dunia yang sukses. Ibadah mahdlah seperti shalat,
zakat, haji, bahkan puasa, pun membutuhkan cost. Semuanya perlu biaya dan biaya
itu urusan dunia.
Kiat mengatasi suasana batin yang berada dalam kondisi normal ialah
memperkuat semangat raja’ dan mujahadah di dalam diri. Seseorang perlu sesekali
mengecoh kehidupan dunianya dengan melakukan halwat atau takhannus seperti yang
pernah dilakukan Rasulullah di Goa Hira, ketika ia sedang hidup berkecukupan di
samping isterinya Khadijah yang kaya, bangsawan dan serba berkecukupan. Untuk
kehidupan kita sekarang ini, mungkin tidak perlu mencari goa yang terpencil
atau jauh-jauh meninggalkan kediaman dan keluarga. Yang paling penting ada
suasana ’uzlah (pemisahan diri) sementara dari suasana hiruk pikuknya pikiran
ke sebuah tempat yang sejuk dan nyaman. Bisa saja dengan melakukan i’tikaf di
salah satu masjid, apalagi di dalam bulan suci Ramadlan. Di dalam masjid kita
berniat untuk beri’tikaf karena Allah. Di sanalah kita mengecoh pikiran dan
tradisi keseharian kita dengan membaca Al-Qur’an lebih banyak, shalat, tafakkur
dan berzikir. Niatkan bahwa masjid ini adalah goa Hira atau goa Kahfi, yang
pernah mengorbitkan kekasih-kekasih Tuhan, Nabi Muhammad dan Nabi Khidhir,
melejit ke atas dan mendapatkan pencerahan.
Jika suasana batin dibiarkan berlalu menghabisi dan menyita sepanjang
hidup kita, tanpa pernah diselingi dengan rasa faqir (miskin di mata Tuhan),
apa lagi karena deposito dan kekayaan yang begitu melimpah sampai bisa diwarisi
tujuh generasi, dikhawatirkan yang bersangkutan akan melahirkan generasi lemah
(dha’f) di mata Allah. Bahkan tidak mustahil akan membebani kita di akhirat
kelak. Milik kita di akhirat hanya yang pernah dibelanjakan di jalan Allah.
Selebihnya berpotensi menyusahkan kehidupan jangka panjang kita di alam barzah
dan di alam baqa di akhirat. Bersihkanlah harta kita dengan zakat dan shadaqah,
luruskanlah pikiran kita dengan zikrullah, dan lembutkanlah jiwa kita tafakkur
dan tadzakkur, tangguhkanlah pendirian kita di atas rel shirathal mustaqim.
Dengan demikian, semoga kita mendapatkan seruan Ilahi: La tahzan innallaha
ma’ana (Jangan khawatir, Allah bersama kita), Amin.
Sumber:Republika.co.id
Rahasia Puasa Daud
Asal Usul Puasa Daud. Dan
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami
[Khalid bin Abdullah] dari ...
Ijinkan Aku Mencintaimu
Karena Allah
BISMILLAHIRRAHMANIRR A HIIM
Ya Allah,, Bila Pagi ini ada hati yang
tersimpan benci ubahlah menjadi kasih sayang....
Sosok Sahabat Yang Baik
Menurut Islam
Kawan Yang Baik Menurut Islam
Salah satu nikmat Ilahi yang Allah berikan kepada manusia adalah rasa sosial
dan kebutuhan untuk ber...
5 Solusi Menghadapi Fitnah
dan Zhalim
JIKA KITA DIFITNAH DAN
DIZHALIMI Suatu hal yang pasti tidak akan luput dari keseharian kita adalah
difitnah dan dizhalimi orang ...
Makna Korban di Hari Raya
Idul Adha
Idul Adha menurut Pak Quraish
Shihab Makna Korban Korban dalam bahasa Indonesia ada dua makna, korban bisa
jadi disakiti, bi...
Alhamdulillah Jika Kita
Dizalimi Atau Difitnah
KETIKA CACIAN DAN HINAAN
DATANG PADAMU M emang sangat susah dan sulit sekali kita bersikap berdiam dan
bersabar apabila kita dihina,...
Bait Do'a Di Hari Ulang Tahun
Do’a Islami Bertepatan Dengan
Hari Kelahiran Selain mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari teman maupun
keluarga. Do’a Islami ...
Menata Keikhlasan Hati
Menata Ikhlas Meraih Bahagia
Sahabat, setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang bahagia, menikmati
hidup ini tanpa merasa te...
Selamatan 7 Bulanan Dalam
Islam
Bolehkah Selamatan 7 Bulanan
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Di negeri kita dan juga di banyak
negeri Islam yang l...
Fungsi dan Kedudukan Manusia
di Dunia
Pandangan Hidup Manusia
Menurut Islam Manusia Sebagai Khalifatullah Fungsi dan kedudukan manusia di
dunia ini adalah sebaga...
Blog Archive
► 2014 (386)
► 2013 (1681)
▼ 2012 (1240)
► Desember (95)
▼ November (274)
Hargailah Guru, Tokoh
Agama Dan Orang Shalih
Penurunan Semangat
Beribadah
Merindukan Pemimpin
yang Memiliki Kepribadian
Buanglah Sifat
Mentalitas Korban Dalam Dirimu
Teman Kerja yang
Merusak Karier Anda
Wahai Tetangga yang
Baik
Mulia dan Baik
Hatinya Allah Terhadap Kita
Berjabat Tangan
Manusia itu Tempatnya
Kekurangan
Mengapa Doa Wanita
Lebih Makbul Daripada Laki
Sanjungan itu
Hanyalah Semu Belaka
Anjing Kecil Itu
Hubungan Jasad dan
Ruh Kepada Allah
Solat yang Tidak
Diterima Allah SWT
Tahajud dan Sholatku
Meninggalkan Bekas
Kapan Terakhir Kita
Membaca Al-Qur'an?
Mengapa Kita Nyaris
Tak Pernah Mengingat Mati
Wanita Senjata Setan
Untuk Mengganggu Laki-laki
Mengapa Hati Kita
Kotor Atau Sakit
Keadaan Hidup Sesudah
Kita Mati
Janganlah Berbuat
Dholim
Jangan Jadikan Hatimu
Sebesar Gelas
Keadaan Manusia di
Alam Kubur
Bahayanya Kebodohan
Segenggam Garam
Peka-kah Iman Anda?
Ada Apa Dengan Sakit Kita
Ya Karim! Ya Karim!
Penyakit Ujub Dalam
Hati Kita
Sunnah Obat
Membersihkan Kotoran Hati
Tanpa Ikhlas Amal
Seseorang Akan Sia-sia
Rasul SAW
Mengingatkan Umatnya Berhati-hati Terhad...
Tahukah Jika Hati
Kita Telah Kotor !
Perjalanan Hidup itu
Kebahagiaan Atau Kesedihan
Gaji Kecil Tapi Cukup
Karena Berkah
Siapakah yang Paling
Cerdas di Dunia?
Hubungan Antara Dunia,
Kita dan Tuhan
Kenalilah Kekurangan
Diri Kita Sendiri
Punya Harta dan
Jabatan Akan Terhormat?
Jangan Merasa Hidup
ini Tidak Adil
Iblis Tidak Suka Kita
Berbuat Baik
Semua Kembali Kepada
Kita
Masalah Itu Pernak-pernik Kehidupan
Balasan Kebaikan dan
Kejahatan
Jangan Simpan
Kebencian Dalam Hidupmu
Cintanya Seorang
Istri
Cara Malaikat Maut
Mencabut Nyawa Kita
Kita Tidak Pernah Tahu
Kapan Kita Akan Mati
Agar Dicintai Allah
dan Dicintai Manusia
Ingat Teman! 1 Jam
Akhirat = 42 Tahun Dunia
Kisah Keimanan Tukang
Becak
Hari Asyura Tanggal
10 Muharram
Sholatlah Sebelum
Anda di Sholatkan
Bid’ah yang Dilakukan
Orang Pada Hari ‘asyura
Hari Raya Anak Yatim
10 Muharram
Sedikit Sekali Orang
yang Mau Menyatakan Kebenaran...
Tiga Sikap Hidup yang
Positif
Bagaimanakah
Kehidupan Kita Kelak di Akhirat
Tanda Kiamat Kecil
Banyak Persaksian Palsu
Hadiah Bagi Pejabat
Dan Hukumnya
Janganlah Makan Uang
Riba
Pengertian Riba Dalam
Islam
Seputar Riba
Janganlah Menjadi Pejabat
yang Hina
Wanita Berhijablah
Mengapa Cari Pemimpin
yang Baik itu Sulit
Kenalilah Allah
Dikala Senang
Apapun Dari Allah
Pasti Baik
Berdoa Untuk Orang
Lain dan Diri Kita Sendiri
Hidup Itu Pilihan
Jadi Baik Atau Jahat
Perlunya Qonaah Dalam
Hidup ini
Allah Menyuruh Kita
Menjaga Amanah
Kita Mencintai dan
Membenci Karena Allah
Ketenangan, Kedamaian
dan Kebenaran
Cermin Diri Kita
Adalah Teman
Kehidupan Dunia Suatu
yang Melalaikan
Berbicara Banyak Sama
Allah Aja!
Goresan Pena Ibu di
Palestina Untuk Kita
Berusahalah Tetap di
Jalan yang Benar
Jauhkan Ghibah dan
Mencerca
Berbuat Zhalim Kepada Orang
Jaga Lisan dan Hati
Dengan Istiqomah
Pintu Rezeki Terbuka
Karena Amalan
Bertemanlah Dengan
Orang yang Suka Bertaubat
Cara Mendapatkan
Rizki yang Tidak Disangka
Keamanan dan Ketenangan Dalam Rumah Tangga
Seorang Muslim Dalam
Menghadapi Fitnah
Sesungguhnya
Pertolongan Allah itu Dekat
Hutang dan Solusinya
Amalan Pembuka Pintu
Rezeki
Mengatasi Rasa Marah
Jangan Marah
QS Al-Mu`minun
Ciri-ciri Orang Beriman
Allah Selalu Punya
Rencana Indah Untuk Kita
Iblis Adalah Musuh
Utama Manusia Berzikirlah
Sadarkah Kita itu
Kaya
Tersenyum itu Sehat
Berdoa Adalah
Kebutuhan Kita
Siapakah yang Menjadi
Penghuni Syurga?
Rukun Sabar Ada Tiga
Stress Bukan Penyakit
Tapi Bisa Jadi Penyakit
Jaga Wudhu
Usahakan Untuk Tidak
Dengki Atau Iri
Jika Mau Sukses Ikuti 9 Kunci Hidup
Sejuta Keutamaan
Tahajud
Penghapusan Dosa
Dengan Taubat
Mengeluh Perwujudan
Dari Rasa Tidak Puas
Senyummu Adalah
Sedekah
Dalam Taubat ada
Unsur Hati, Emosi dan Hasrat
Manisnya Iman
Doa dan Dzikir
Penghapus Dosa
Siapa Penghuni Surga
dan Neraka
Ya Allah Ampunkanlah
Aku
Sholatlah Tak Ada
Alasan
Bersalaman
Menggugurkan Dosa
Kaya dan Miskin itu Eposide Kehidupan
Inilah Nikmat
Kondisi Manusia Pada
Hari Kiamat
Kebahagiaan Bukan
Kemewahan dan Kekayaan
Dalam Beribadah Kita
Selalu Mengharap Pahala
Keranjang Hitam Penuh
Jelaga itu
Banyak Jalan Menuju
Ampunan Dosa
Dosa itu Mengurangi
Keimanan
Mohon Ampun Dan
Bertaubatlah Pada Allah
Hidup ini Sebagai
Sebuah Gelas Kosong
Bacalah Al Qur'an
Keutamaan dan Keindahan
Qiyamul lail
Lailatul Qadr Malam
Penuh Berkah
Harta Tidak Akan
Berkurang Dengan Dishodaqohkan
Enam Hari Puasa
Syawal
Noktah Hitam Dalam
Jiwa Kita Lantaran Dosa
Menjadi Pemimpin yang
Benar Pemimpin
Urgensi Dan Kewajiban
Bertaubat
Bertaubatlah Sebelum
Telat
Raihlah
Kebahagiaanmu, Begitulah Pesan Ibu
Bolehjadi Kamu
Membenci Padahal Amat Baik Bagimu
Dunia Adalah Cermin
Akhirat
Mari Kita Jujur Dengan Diri Kita Sendiri
Kegemaran Orang
Munafik Adalah Memfitnah
Jika Orang Menyakiti
Hati Kita Maafkanlah
Jika Dizalimi
Senjatanya Adalah Do'a
Setiap Perkataan
Fitnah Harus Ada Dhawabith
Ayah Ibu Maafkan
Anakmu
Dengan Tahun Baru
Islam Tingkatkan Kualitas Keiman...
Wujud Malaikat Maut
Berbeda-beda
Si Iblis dan Penebang
Kayu
Manfaatkan Waktu Agar
Tidak Sia-sia
Seorang Nabi Aja
Pingsan Melihat Neraka
Manusia Adalah Sebuah
Mikrosmos
Menyambung Tali
Persaudaraan Memperluas Rizqi
Puasa Bathin
Haji Tidak Sekedar
Slogan dan Simbol
3 Orang yang Dibawah
Lindungan Allah
Dalam Islam Mengemis Boleh Tidak Ya!
Manusia Hidup Pasti
Punya Masalah
Kisah Pencuri dan
Ahli Ibadah
Cinta Allah Kepada
Kita
Mengapa Dengan
Generasi Muda Islam Sekarang
Pensucian Jiwa (Tazkiyatun
Nafs)
Ada Banyak Loh Akhlaq
Sesama Muslim Mau Tau?
Anak Itu Amanah Dari
Allah SWT
Beberapa Kesalahan
Dalam Berdoa
Kedua Orang Tua Lebih
Utama Daripada Berjihad
Jenis Amalan Ada Tiga
Bentuk
Makanan Halal dan
Haram Dalam Islam
Mengheningkan Cipta
Bukan Adab Islam
Cara Muslimah
Berjilbab Jika Berwudhu
Pesta Nikah Bukan
Syarat Pernikahan
Perempuan yang Tak
Pantas Dijadikan Istri
Kisah Seorang Mu’alaf Mantan Pendeta
Api Neraka itu
Bergejolak Mengupas Kulit Kepala
Matematika Sedekah
Diuji Bisa Dengan
Kesenangan Atau Kesulitan
Makna Syahadat Bagi
Muslim
7 Upaya Mencari Jodoh
Menurut Islam
Berdoa Itu Ada
Adabnya
Doa Merupakan Inti
Ibadah
Semua Yang Dikasih
Allah Pasti Baik
Menimbang Diri Apakah
Layak Menjadi Imam
Sebaiknya yang Jadi
Imam Itu Orang yang Baik
Dua Wanita Mulia Itu Adalah Ibuku
Dan Istriku
Kalo Mau Curhat Sama
Allah Aja!
Syarat Menjadi Imam
Shalat Berjama'ah
Istri Yang Sholih
Akan Masuk Surga Bersama Suaminy...
Apa Yang Dimaksud
Dengan Ghibah?
Membaca Tasbih Setiap
Selesai Shalat
Keterasingan Islam
Saat Ini
Pintu Surga Dan
Neraka
Orang yang Bangkrut
Adalah
Mengisi Hidup Dengan
Ibadah
Kefakiran Dapat
Berpotensi Pada Kekufuran
Sejarah Syaikh Abdul
Qadir Al Jailani
Bersabar Terhadap
Gangguan Tetangga
Benarkah Islam Adalah
Agama Demokrasi
Peter Sanders,
Fotografer Muslim Kelas Dunia
Janganlah Membeberkan
Aib Tetangga Kita
Penemu Cahaya itu
Tidak Menerima Cahaya Allah
Sahabat yang Tulus
Itu Pasangan Hidup Kita
Kebosanan Berasal
Dari Pikiran
Ciri Orang yang
Hajinya Mabrur Kaya Apa Sih!
Bersyukurlah Atas
Kemampuan Diri Sendiri
Pria Menyukai Wanita
yang....
Wanita Diciptakan
dari Tulang Rusuk
Menjadi Seorang
Pendengar yang Baik
Bacaan Setelah
Membaca Al Quran
Sikap Bijak Atas
Tawaran Perjodohan
Permasalahan Istimna’
Sifat Istri Shalihah
Berkhidmat Kepada Suami
Sekarung Kesabaran
Allah Melarang Kita
Hidup Mewah Dan Boros
Memuliakanlah Orang
Tua
Dajjal Pasti Muncul
dan Nyata
Akan Menjadi Haji Mabrur Atau Haji Mardud
Musuh Islam Paling
Utama Yahudi dan Nasrani
Resep Ajaib Menjadi
Sosok Pemaaf
Bagaimanakah Akhlaq
Nabi Muhammad SAW
Menang Jadi Arang
Kalah Jadi Abu
Orang Tamak Selalu
Lapar Dan Haus
Islam Memuliakan Anak
Perempuan
Kewajiban Orang Tua
Kepada Anak
Kita Selalu
Mengabaikan Peringatan Allah
Semudah itu Manusia
Melakukan Dosa
Sifat-sifat yang
Tidak Bisa Menyatu
Zaman Sekarang
Memenuhi Ciri Akhir Zaman
Bagaimana
Mengembalikan Masyarakat Pada Akidah
Perbedaan Itu Sebuah
Rahmat
Fikiran Tanpa
Penghalang Hasilnya Kebijaksanaan
Lima Cara
Membersihkan Hati
Bersaudara Tanpa
Cacian & Ghibah
Apa Isi Sumpah Nabi
Waktu Adalah Hidup
Bagaimana Rasa
Sakaratul Maut Itu?
Istiqomah Membantu
Diri Membentengi Jiwa
Iman = Tashidu bil
qolbi
Islam Dan Amanah
Indahnya Salat Malam
Akhlak Berkaitan
Dengan Amanah
Amanah Satu Pilar
Aqidah Islam
Lisan Bukan Untuk
Menggunjing
Manusia Memiliki
Harapan Dan Keinginan
Si Kaya Bersyukurlah
Success Is My Right
Tidak Ada Manusia
Sempurna
Cara Mensikapi
Perbedaan
Jujur Dalam Kenyataan
Haji Dan Manfaatnya
Dalam Kehidupan
Beberapa Hal Sunnah
Sesudah Shalat
Untuk Apa Kita Shalat
Waspada Dengan Virus
Perusak Amal
Mimpi Apa Aku Semalam
Cobalah Ketuk Pintu
Batin Kita
Tidak Rugi Berdoa
Untuk Orang Lain
Semua Ciptaan Allah
Bermaksud
Waktu Tidur Yang
Tidak Dilakukan Rasul
Muda Penuh Dosa Tua
Tak Bertaubat
Banyak Cara Menuju
Sedekah
Jika Marah
Berwudhulah
Waktu Subuh Kita
Masih Bernafas
Bekal Hidup Dengan 5
M
Lembar Catatan Ini
Yuk Cari Bekal Untuk
Ke Kampung Akhirat
Qanaah Kunci
Kebahagiaan Hidup
Memang Lidah Tak
Bertulang
Gejala Cemas yang
Berlebihan
Sabar Dan Rela
Menghadapi Takdir Allah
Bahaya Munafik
Jauhi Sikap Su'udzon
Wujudkan Persaudaraan
Hormati Dan Tepati
Janji
Berburuk Sangka
Khawatir Menjadi Fitnah
Mendidik Anak Dalam
Islam
Rezeki Dalam
Al-Qur'an
Tunduk Pada Kebenaran
dan Tidak Sombong
Menghadapi Kenikmatan
Dunia
No comments:
Post a Comment