Fenomena gerhana matahari
“Apakah kamu tidak memperhatikan
penciptaan Tuhanmu bagaimana Dia memanjangkan dan (memendekkan bayang-bayang)
dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia jadikan tetap bayang-bayang itu. Kemudian
kami jadikan matahari sebagai penunjuk atas bayang-bayang itu. Kemudian kami
menarik bayang-bayang itu kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.” (QS.
Al Furqan : 45-46)
“Apabila matahari digulung.” (QS. At
Takwir : 1)
“Saat (hari kiamat) semakin dekat,
bulan pun terbelah.” (QS. Al Qamar : 1)
.Bulan
“Dan suatu tanda (kebesaran Allah)
bagi mereka adalah malam. Kami tinggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika
itu mereka (berada dalam) kegelapan.” (QS. Yasin : 37)
“Dan telah Kami tetapkan tempat
peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaranyang
terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi
matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang.
Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yasin : 39-40)
“Matahari dan bulan beredar menurut
perhitungan.” (QS. Ar Rahman : 5)
“Allah yang meninggikan langit tanpa
tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang telah
ditentukan. Dia mengatur urusan (makhlukNya) dan menjelaskan tanda-tanda
(kebesaranNya), agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu.” (QS. Ar Rad :
2)
”Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah
yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas
‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia
ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintahNya.
Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hakNya. Mahasuci Allah, Tuhan
seluruh alam.” (QS. Al A’raf : 54)
”Dia menciptakan langit dan bumi
dengan (tujuan) yang benar. Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan
siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan
menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha
Pengampun.” (QS. Az Zumar : 5)
6.Komet
”Aku bersumpah demi bintang-bintang,
yang beredar dan terbenam.” (QS. At Takwir : 15-16)
7.Meteor
”Kecuali (setan) yang mencuri
(pembicaraan), maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.” QS. Ash Shaffat :
10)
8.Pemuaian alam semesta
Terciptanya
alam semesta masih menjadi teka-teki. Namun, setelah Edwin Hubble (1929)
mengembangkan penemuannya berupa teleskop Hubble, dunia mulai bisa memahami
proses terciptanya alam semesta. “Teori Big Bang”-nya menjelaskan tentang
dentuman besar yang melahirkan planet, matahari, satelit, asteroid, dan
benda-benda langit lainnya. Dari ledakan itu, barulah tercipta unsur-unsur
kimia, termasuk unsur hidrogen dan helium. Hidrogen adalah unsur pembentukan
air.
Radiasi akibat ledakan besar itu
baru dapat dideteksi ketika NASA menerbangkan satelitnya untuk meneliti alam
semesta pada 1989. Stephen Hawking, fisikawan Inggris menyebutnya sebagai
penemuan meghebohkan abad ini dan membuktikan bahwa alam semesta ini mengembang
(expanding universe).
”Dan langit Kami bangun dengan
kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.” (QS. Adz Dzariyat : 47)
Langit dalam kajian ilmiah (QS. Al Baqarah : 22, 29)
Þ Pengetahuan modern menyebutkan
bahwa lapisan langit pada Bumi ada tujuh. Setiap lapisan memiliki fungsi
masing-masing. Misalnya, ionosfer yang berfungsi memantulkan gelombang radio
dan elektromagnetik.
“Dia-lah Allah, yang menjadikan
segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu
dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al
Baqarah : 29)
9.Langit berasal dari gas
“Kemudian Dia menuju ke langit dan
(langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi,
“Datanglah kamu berdua menurut perintahKu dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya
menjawab, “Kami datang denga patuh.” Lalu diciptakanNya tujuh langit dalam dua
masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian
langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami
ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa,
Maha Mengetahui.” (QS. Fushilat : 11-12)
10.Langit dengan hiasan
bintang-bintang
”Seungguhnya Kami telah menghias
langit dunia (yang terdekat) dengan hiasan bintang-bintang.” (QS. Ash Shaffat :
6)
”Dan sesungguhnya kami (jin) telah
mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan
penjagaan yang kuat dan panah-panah api.” (QS. Al Jin :
”Dan Kami menjadikan langit sebagai
atap yang terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran
Allah) itu (matahari, bulan, awan, angin, dll).” (QS. Al Anbiya’ : 32)
”Saat (hari kiamat) semakin dekat,
bulan pun terbelah.” (QS. Al Qamar : 1)
11.Perang bintang
”Wahai golongan jin dan manusia!
Jika kamu dapat menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah.
Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah). Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Kepada kamu (jin dan manusia),
akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat
menyelamatkan diri (darinya).” (QS. Ar Rahman : 33-35)
No comments:
Post a Comment