Tuesday, March 4, 2014

Kalau terjerat cinta setelah dilarang



BUAH BACAAN TERLARANG
ANALISIS M.RAKIB CIPTAKARYA PEKANBARU RIAU.2014
Buah dari bacaan terlarang.
             Justeru digemari, oleh banyak orang
                 Rahasia besar, bagaikan maum perang
Tahan nafsu, jangan berang.

Kawin sesama suku seadat,
Dilarang sangat ketat.
Disumpah Nenek moyang, berupa laknat
Tapi hati sedang amat terpikat.

Buku-buku yang pernah dilarang di Indonesia.

Jaman Kolonial Belanda

- Kitab Sabil Al-Muhtadin, karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
- tudent Hidjo, karya Marco Kartodikromo tahun 1919
- Rasa Merdeka, karya Marco Kartodikromo tahun 1924
- Hikayat Kadirun, karya Semaun tahun 1927

Orde Lama, Era Soekaro.
Tak kurang dua ribu buku dibredel pada jaman ini. Diantaranya:

Sapta Darman, karya Muhamad Yamin; Jejak Langkah, Penulis Bakrie Siregar; Saijah Adinda, Penulis Bakrie Siregar; dan Hoa Kiau, karya Pramoedya Ananta Toer

Zaman Orde Baru

Di jaman orde baru, tercatat paling banyak kasus pembredelan buku.

Pada era ini buku-buku karya Pramodya Ananta Toer paling banyak dibredel, karena dituduh terkait komunis dan marxist. Yakni Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Rumah Kaca, Arus Balik, Di Tepi Kali Bekasi, Perburuan, Keluarga Gerilya, Percikan Revolusi, Subuh, Bukan Pasar Malam, Mereka yang Dilumpuhkan, Cerita dari Blora, Korupsi, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu, Memoar Oei Tjoe Tat, dan Cerita dari Jakarta.

Selain itu masih ada buku:
Buku Putih Perjuangan Mahasiswa Indonesia, KM ITB 1979, karena dinilai Menyudutkan pemerintah.
Di bawah Bendera Revolusi
Sum Kuning, terkait kasus pemerkosaan penjual telur
Indonesia di bawah Sepatu Lars, karya Sukmadji I Tjahjojo
Menuntut Janji Orde Baru
Adik Baru, Cara Menjelaskan Seks kepada Anak
Ketika penumpasan G30S/PKI, sekitar 2000 judul buku yang dilarang karena terkait Komunis dan Marxist.
Bertarung demi Demokrasi
Kasih yang Menyelamat-kan
Dosa dan Penebusan Menurut Islam dan Kristen
Serat Darmogandu, Ronggowarsito, terkait SARA
Suluk Gatoloco, Ronggowarsito, terkait SARA dan Menyesatkan
Cina, Jawa, Madura, Dalam Konteks Hari. Penulis Chosni Herlingga
Resume Hasil Observasi Peradilan Kasus Aceh. Penulis; AH Garuda Nusantara
Sebuah Mocopat Kebudayaan Indonesia. Penulis Joebaar Ajoeb

Madame Syuga, Buku ini dianggap mengeksploitasi tubuh Dewi Soekarno secara gamblang.
Program Kerja Kristenisasi di Indonesia
Sajian Tuntunan Tuhan pada Jaman Akhir, Haswir/Suharno
Painting in Islam, SARA (melecehkan Islam)
Dosa dan Penebusan Menurut Islam dan Kristen, terkait SARA.
Kristus Dalam Injil dan Al Quran, terkait SARA
Mujarobat Ampuh,HM Qori, terkait SARA
Menyingkap Sosok Misionaris, Penulis Ibrahim Sulaiman Al Jabhani, terkait SARA
Primadosa, dan Rakyat Indonesia Mengingat Imperium Suharto.
Thoha dari Radio,Unisi Yogyakarta dan Seminar di UGM
Apakah Soeharto Terlibat Peristiwa PKI, terkait menghina presiden
Bayang-bayang PKI (1995),Isntitut Studi Arus Informasi, terkait komunis
Islamic Invation Robert Morey
Bayang-Bayang PKI, Imran Hasibuan, Togi Simanjuntak
Peristiwa 27 Juli, ISAI

Orde Reformasi.

- Atlas West Irian, dilarang karena memuat gambar bintang Kejora.
- Kutemukan Kebenaran Sejati dalam Al-Qur`an, M Simanungkalit dilarang karena dianggap mengganggu ketertiban masyarakat.
- Terdapat 13 judul buku sejarah dari 10 penerbit yang dilarang.
- Pemusnahan Etnis Melanesia: Memecah Kebisuan Sejarah Kekerasan di Papua Barat, Socratez Sofyan Yoman.
- Dalih Pembunuhan Massa Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto, John Rosa
- Suara Gereja bagi Umat Tertindas Penderitaan Tetesan Darah dan Cucuran Air Mata Umat Tuhan di Papua Barat Harus Diakhiri Cocratez Sofyan Yoman
- Lekra Tak Membakar Buku, Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M Dahlan
- Enam Jalan Menuju Tuhan karangan, Darmawan
- Mengungkap Misteri Keberagaman Agama, Syahrudin Ahmad


Apakah anda setuju dengan pelarangan buku di jaman ini?
Ataukah sudah termasuk dalam kategori melanggar prinsip Hak Asasi Manusia dan kehidupan berdemokrasi, membatasi kebebasan berekspresi, berpendapat, memperoleh dan menyampaikan informasi sebagaimana diatur dalam UUD 1945?


Original Posted By Brutallityy
kebanyakan buku2 yang di larang itu mengkritik pemerintah,, atau bertendensi agama.. yang ujung2nya nanti menimbulkan rasisme dan SARA..

tapi kalau buku komik seperti crayon sinchan yang di dalamnya tak jarang ada gambar sinchan sedang bugil tak di permasalahkan..

buku FHM kagak di larang.. eh itu buku apa majalah ya.. sabodo lah
Original Posted By proxymighty
Ane pikir pelarangan buku2 tertentu masih sangat penting.
Mengingat bangsa kita menjunjung tinggi norma2 dimasyarakat,maka diperlukan filterisasi trhadap buku2 yg beredar yg dinilai mengancam norma2,contoh:
kpercayaan thd Tuhan YME.jika ada buku2 yg menggugat kepercayaan thd Tuhan YME,maka pemerintah sbgai wakil rakyat,brhak melarang peredaran buku2 tsb demi ketentraman hidup brbangsa dan brnegara.
Tdk brbeda jauh dgn buku,perfilmanpun demikian dgn adanya Lembaga sensor film.
Kita ktahui,akses trhadap buku/film saat ini bisa dilakukan siapapun.tak trkecuali anak2,ababil bahkan org dewasa yg belum bisa memberikan pertimbangan proportional thd nilai sbuah buku/film.
Lain halnya dgn staff ahli,doktor,ahli agama yg dapat menjadikan buku sbagai bahan studi banding.
Maka depdiknas syogyanya menempatkan scara khusus komite netral yg trdiri dari para ahli agama,budaya,politik yg brtugas mensortir buku2 SARA yg disinyalir dapat mengganggu stabilitas khidupan brbangsa dan brnegara.
Aduh pgn nulis terus tapi cape ktik di hp gan.udah dulu ah..

tidak setuju

buku2 tersebut layak beredar karena esensi bukunya bisa membuka pikiran rakyat 

      Cerita tentang cinta selalu hangat dan tiada habisnya. Senantiasa menarik minat setiap insan untuk membahasnya. Mulai saat Adam dipertemukan dengan Hawa, saat ini, bahkan sampai akhir masa nanti. Berbahagialah mereka yang dapat menikmati keindahan rasa dengan sempurna. Mereka yang mendapat kesempatan mereguk manisnya madu cinta. Mereka yang merasakan kesejatian cinta, mengalami kehidupan yang diselimuti kemuliaan cinta. Berbahagialah bila Anda memiliki komitmen dalam menjaga kesucian dan keagungan cinta kasih antara pasangan suami istri … Bersyukurlah, karena tidak semua orang mendapat anugerah terindah itu dalam hidupnya.
Selain cinta yang membahagiakan layaknya hidup di taman surga, ada pula kisah penuh duka seputar cinta. Lihatlah pada saat kehidupan tengah membuktikannya dalam berbagai peristiwa dan semesta telah mengabadikannya dalam berita. Seperti cinta yang membakar dendam bagai api dalam sekam, bahkan tak jarang sampai menimbulkan kematian … Ada pula cinta yang bertepuk sebelah tangan, cinta yang ternoda dan tergadai, cinta dalam diam yang tak kunjung sampai, cinta segi tiga hingga segi sekian, atau cinta terlarang yang begitu menyakitkan. Dan yang paling tragis hingga membuat hati kita sedikit miris, yaitu cinta yang berakhir di kuburan yang lubangnya ia gali sendiri.

Cinta suci dan murni pun tak lepas dari godaan. Setan memang pandai melihat titik lengah dan keadaan iman yang sedang lemah. Seperti yang dialami sahabatku, sebut saja Ratri, wanita yang umurnya sudah memasuki kepala empat dan dikaruniai dua anak. Pengalaman hidupnya sangat luar biasa … Dengan masa kecil yang prihatin, dan penuh luka dalam setiap tahap perkembangannya. Aku minta ijin untuk mengangkat kisahnya, dan ia menyetujui dengan harapan bisa menjadi pembelajaran bagi banyak orang…


LAGU  TERLARANG YANG BIKIN MATI (GLOOMY SUNDAY
Rezso Seress (Pencipta lagu Gloomy sunday)


        Awal sejarahnya lagu ini diciptakan oleh seorang pianis sekaligus komposer asal Hungaria yaitu Rezso Seress yang dia beri judul Szomorú Vasárnap yg juga berarti Gloomy Sunday pada tahun 1933. Lagu tersebut ditulis berdasarkan puisi yang di tulis oleh László Jávor yg menceritakan tentang seorang penyanyi yang depresi akibat kematian kekasihnya dan ingin bunuh diri. Dan kenyataannya, sesaat setelah lagu itu dirilis ... László Jávor mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.


       Semenjak awal diciptakannya lagu itu, banyak peristiwa bunuh diri terjadi bagi mereka yang mendengarkan dan juga menyanyikan lagu itu. Dan pada puncaknya yaitu sekitar tahun 1941, seorang musisi asal Inggris yaitu Billie Holiday menyanyikan lagu itu dan menjadi hits di putar di radio2. Tapi akibat yang terjadi banyak ratusan kasus bunuh diri terjadi setelah lagu itu diputar di radio2 Inggris, Amerika maupun Hungaria. Hal ini yang menyebabkan kegelisahan stasiun radio saat itu dan mereka depresi untuk mengudara kembali pasca kejadian itu. Lalu mulai mem-banned lagu tersebut untuk di putar lagi di radio-radio. Dan statiun radio Inggris BBC pun memasukan lagu tersebut sebagai lagu terlarang untuk diputar di radio mereka. Dari Inggris lalu ke Amerika untuk mem-banned lagu tersebut serta di Hungaria sendiri sebagai tanah kelahiran dari lagu tersebut.


       Lagu itu kemudian menjadi sebuah legenda, dimana pendegarnya pasti berinisiatif untuk mengakhiri hidupnya. Termasuk penciptanya sendiri yaitu Rezso Seress yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jendela apartemennya pada tahun 1968. Disaat yang sama surat kabar terkenal di Amerika yaitu New York Times menulis artikel tentang itu, dan berikut cuplikannya :


“ Budapest, January 13. Rezsoe Seres, whose dirge-like song hit, "Gloomy Sunday" was blamed for touching off a wave of suicides during the nineteen-thirties, has ended his own life as a suicide it was learned today.

Authorities disclosed today that Mr. Seres jumped from a window of his small apartment here last Sunday, shortly after his 69th birthday.

The decade of the nineteen-thirties was marked by severe economic depression and the political upheaval that was to lead to World War II. The melancholy song written by Mr. Seres, with words by his friend, Ladislas Javor, a poet, declares at its climax, "My heart and I have decided to end it all." It was blamed for a sharp increase in suicides, and Hungarian officials finally prohibited it. In America, where Paul Robeson introduced an English version, some radio stations and nightclubs forbade its performance.


Mr. Seres complained that the success of "Gloomy Sunday" actually increased his unhappiness, because he knew he would never be able to write a second hit. "


Hit lagu Gloomy Sunday juga mengakhiri hidupnya, karena setelah menciptakan lagu tersebut ia sendiri tidak bisa membuat lagu lagi yang bisa menjadi hit karena dari lagu itu sudah menambah keputusasaan dia tentang hidup. Selain itu ada juga kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Biliy Mackenzie, vokalis band The Associates pada tahun 1997 yang meng-cover lagu Gloomy Sunday versi Billie Holiday di tahun 1982). Dia mengakhiri hidupnya di rumah ayahnya di Dundee.

Nah pada tahun 1941, Billie Holiday menyanyikan Gloomy Sunday yang liriknya ditulis oleh Sam Lewis ... dan begini liriknya :

Gloomy Sunday

Sunday is gloomy, my hours are slumberless
Dearest the shadows I live with are numberless
Little white flowers will never awaken you
Not where the black coach of sorrow has taken you
Angels have no thought of ever returning you
Would they be angry if I thought of joining you?

Gloomy Sunday

Gloomy is Sunday, with shadows I spend it all
My heart and I have decided to end it all
Soon there'll be candles and prayers that are sad I know
Let them not weep let them know that I'm glad to go
Death is no dream for in death I'm caressing you
With the last breath of my soul I'll be blessing you

Gloomy Sunday

Dreaming, I was only dreaming
I wake and I find you asleep in the deep of my heart, here
Darling, I hope that my dream never haunted you
My heart is telling you how much I wanted you

Gloomy Sunday

Please, don't kill yourself after listening this song ! (Mohon, jangan bunuh diri habis denger nih lagu!) hahahah, tapi kalo gue sih habis denger nih lagu gak ada efeknya sih...

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook