Monday, March 24, 2014

PENGHINAAN TERHADAP KEMANJURAN SOLAT HAJAT




MENYIKAPI  PENGHINAAN TERHADAP  KEMANJURAN SOLAT HAJAT

KATANYA, SEMBAHYANGHAJATKAN AKU
KALAU MEMANG, ANDA BERILMU
AKU TAK PERCAYA, WALAU SEBESAR DEBU
KEKUATAN GAIB HANYA , KEYAKINAN SEMU

                                   BERDEBAR HATIKU, MENDENGAR TANTANGAN ITU
      BIARKU COBA, DI WAKTU TERTENTU
BENARKAH ADA, GAIB TERTENTU
   KUATNYA SAMPAI, MELEBIHI HATU

          Shalat Hajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena ada suatu hajat / keperluan, baik keperluan duniawi atau keperluan ukhrawi. Agar hajat dikabulkan Allah, banyak cara yang dilakukan diantaranya adalah berdoa dan shalat. Shalat Hajat merupakan cara yang lebih spesifik untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan segala hajat, karena arti shalat secara bahasa adalah doa. Firman Allah:"Dan mintalah pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat" ( Al Baqarah : 45 ).


 
MENYIKAPI  PENGHINAAN TERHADAP  KEMANJURAN SOLAT HAJAT
KATANYA, SEMBAHYANGHAJATKAN AKU
KALAU MEMANG, ANDA BERILMU
AKU TAK PERCAYA, WALAU SEBESAR DEBU
KEKUATAN GAIB HANYA , KEYAKINAN SEMU

                                   BERDEBAR HATIKU, MENDENGAR TANTANGAN ITU
      BIARKU COBA, DI WAKTU TERTENTU
BENARKAH ADA, GAIB TERTENTU
   KUATNYA SAMPAI, MELEBIHI HATU

          Shalat Hajat adalah shalat sunah yang dilakukan karena ada suatu hajat / keperluan, baik keperluan duniawi atau keperluan ukhrawi. Agar hajat dikabulkan Allah, banyak cara yang dilakukan diantaranya adalah berdoa dan shalat. Shalat Hajat merupakan cara yang lebih spesifik untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan segala hajat, karena arti shalat secara bahasa adalah doa. Firman Allah:"Dan mintalah pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat" ( Al Baqarah : 45 ).

Inilah  Kiranya Cara Melaksanakan Shalat Hajat :

         Shalat hajat tidak mempunyai waktu tertentu, asal pada waktu yang tidak dilarang, misalnya setelah shalat Ashar atau setelah shalat Shubuh.Shalat hajat dilaksanakan dengan Munfarid (tidak berjamaah) minimal dua rokaat dan maksimal dua belas rakaat. Jika dilaksanakan pada malam hari maka setiap dua rakaat sekali salam dan jika dilaksanakan pada siang hari maka boleh empat rakaat dengan sekali salam dan seterusnya. Sabda Nabi saw: "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad ).

• > Niat shalat Hajat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
• > "Ushalli Sunnatan Hajati  raka'atin mustaqbilal kiblati ada'an lillahi ta'ala" (Saya berniat melakukan shalat Sunaah Hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat  semata-mata karena Allah SWT)
• > Membaca doa Iftitah
• > Membaca surat al Fatihah
• > Membaca salah satu surat didalam al quran.Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi (surat al Baqarah:255).
• > Ruku' sambil membaca Tasbih tiga kali
• > I'tidal sambil membaca bacaannya
• > Sujud yang pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
• > Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya.
• > Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
> Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.Jika dilaksakan empat rakaat dengan satu salam maka setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa memakai Tasyahhud awal, kemudian lanjutkan rokaat ke tiga dan ke empat, lalu Tasyhhud akhir setelah selesai membaca salam dua kali.
> Setelah selesai shalat Hajat bacalah zikir yang mudah dan berdoa sampaikan hajat yang kita inginkan kemudian mohon petunjuk kepada Allah agar tecapai segala hajatnya.

Bacalah Doa sholat hajat

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIMU,SUBHAANALLAAHI RABBIL 'AR-SYIL 'AZHIIM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, AS-ALUKA MUUJIBAATIRAHMATIKA, WA'AZAAIMA MAGHFIRATIKA, WAL'ISHMATA MINKULLA DZANBIN, WAL-GHANIIMATA MIN KULLI ITSMIN, LAATADA'LII DZANBAN ILLAA GHAFARTAHUU, WALAA HAMMAN ILLAAFARRAJTAHUU, WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHAN ILLAQADHAITAHAA, YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.

ARTINYA: Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. KepadaMu aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu dan sesuatu yang mendatangkan keampunanMu, serta terpeliharanya dosa-dosa, memperoleh kebaikan pada tiap-tiap dosa, janganlah Engkau tinggalkan dosa pada diriku, melainkan Engkau ampuni, dan kesusahan, melainkan Engkau beri jalan keluarnya, dan tidak pula suatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (Kabarislam.com)
Wasalam, Semoga bermanfaat

TANATANGAN Mr.Aswir Agar Disembahyanghajatkan dirinya
Wawan Budi's photo.
MELAKNAT SESEORANG MELALUI SOLAT HAJAT
SELAMA INI TANTANGAN SHOLAT HAJAT  LEBIH BANYAK BERSIFAT MELAKNAT, SEDANGKAN MELAKNAT SEORANG MUKMIN SEPERTI MEMBUNUHNYA – AL ALAMAH HABIB ZEIN
Penulis tertarik  dengan ungkapan Al Habib Zein Bin Sumaith ( Versi Indonesia )
( لعن المؤمن كقتله )
MELAKNAT SEORANG MUKMIN SEPERTI MEMBUNUHNYA
Itulah sabda Nabi Kita SAW.

            Melaknat seorang muslim hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Ini salah satu sifat orang munafik dan orang fasik. Haram melaknat seseorang secara individu ( disebut namanya atau ditunjuk secara perorangan ) meskipun orang kafir, kecuali kita yakin bahwa orang tersebut mati dalam keadaan kafir seperti firaun. Meskipun demikian, lebih afdhol tidak melaknat. Adapun melaknat syaithon hukumnya boleh ( karena Allah SWT telah melaknat syaithon ) akan tetapi tidak mendapatkan pahala dan lebih baik menyibukkan diri dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya. Melaknat adalah mengusir dari rahmat Allah SWT. Orang yang membiasakan diri dengan melaknat dikhawatirkan akan menyeretnya kepada kekafiran, na’udzu billah min dzalik. Kalau sudah terbiasa melaknat, niscaya akan mencaci orang dengan kekafiran bahkan akan melaknat orang tuanya dan orang sholihin dan melaknat agama ini. Ulama berkata: “Orang yang melaknat orang lain akan terjerembab dalam jurang dosa yang besar dan dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Laknatnya akan mencari sasaran ke kanan dan ke kiri, kalau tidak menemukan sasaran maka akan kembali kepada dirinya.

Pada zaman sekarang ini kita melihat banyak pemuda bahkan anak kecil sudah terbiasa mengucapkan kalimat yang kotor, mencela dan melaknat. La haula wa la quwwata illa billah. Betapa musibah yang sangat besar, dari mana mereka belajar itu semua. Wahai saudara-saudaraku, peringatkan anak-anak kalian jangan sampai mereka melakukan hal tersebut. Bagaimana engkau rela anak-anakmu seperti itu??? Dan engkau hanya berdiam diri saja. Engkau tidak mendidik mereka. Hatimu tidak tergerak dan tidak sedih ketika melihat mereka melakukan sesuatu yang membuat Allah murka.

Didiklah anak-anak kalian untuk bertutur kata yang bagus, jujur, terpuji dan penuh sopan santun. Jika engkau mendengar mereka berkata kotor, ingatkanlah mereka supaya tidak menjadi kebiasaan. Sehingga mereka tumbuh penuh dengan rasa takut dan pengagungan kepada Allah
SWT.
وينشأ ناشأ الفتيان.منا ……. على ما كان عوده أبوه
Anak-anak kita tumbuh kembang

Sesuai dengan yang dibiasakan ayahnya
ALLAH…ALLAH…..perhatikan anak-anak kalian. Mereka adalah amanat yang tergantung di leher kalian. Allah akan mempertanyakannya pada hari kiamat
Posted by Shafi-Q.
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Solat Sunat Hajat merupakan solat sunat yang didirikan untuk memohon hajat atau ketika berada dalam permasalahan dan kesukaran. Ia dilakukan bagi mengharapkan pertolongan daripada Allah SWT dan memohon sesuatu perkara atau menolak sesuatu yang tidak diingini agar apa yang dihajati itu dikabulkan. Walau bagaimana pun ia hendaklah disertai dengan keazaman dan usaha yang gigih di samping bertawakal kepada Allah Yang Maha Pencipta.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang mempunyai hajat kepada Allah SWT atau kepada seorang manusia, maka hendaklah ia berwuduk dengan sebaik-baiknya kemudian dia bersolat dua raka’at.”    (Riwayat At-Tarmizi)
Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad shahih dari Abu Darda’ bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa berwudhuk dan menyempurnakannya, kemudian solat dua raka’at dengan sempurna, nescaya Allah memberikan apa saja yang dimintanya, sama ada cepat ataupun lambat.”
.
Solat sunat ini mempunyai kelainan kerana pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan solat hajat itu perlu memuji-muji Allah SWT disertakan dengan niat apa yang dihajati atau hendak dicapai. Sesudah melakukan solat hajat, perlu berdoa sekali lagi agar permintaan mudah dimakbulkan.
.
Solat hajat boleh didirikan secara bersendirian atau berjemaah, sama ada pada waktu siang maupun malam hari. Lebih afdal solat bersendirian sewaktu suasana sunyi selepas tengah malam (selepas 2/3 malam, iaitu 1/3 malam terakhir) kerana ianya lebih berkesan, lebih khusyuk dan amat hening suasananya.
.
Solat Sunat Hajat dilakukan dengan pelbagai cara dan ia boleh didirikan sehingga 12 rakaat dan paling minima adalah 2 rakaat. Solat sunat ini mempunyai kelainan kerana pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan solat hajat itu perlu memuji-muji Allah dan disertakan dengan niat hajat yang hendak dicapai. Sesudah melakukan solat hajat, perlu berdoa sekali lagi agar permintaan mudah di makburkan.
.
.
 FADHILAT SOLAT HAJAT
  1. Berasa tenang setelah bebanan disampaikan kepada Allah SWT.
  2. Menjadi lebih bersifat ikhlas menerima ketentuan Allah.
  3. Permohonan dimakbulkan Allah SWT.
.
.
.
PANDUAN SOLAT HAJAT
.
Sekiranya dilakukan selepas terjaga dari tidur pada sebelah malam, sebelum melakukan Solat Sunat Hajat, hendaklah bersugi dan mandi terlebih dahulu kemudian berwuduk bagi membersihkan diri dan menyegarkan diri. Pakailah pakaian yang bersih dan afdalnya berwarna putih.
Alhakim berkata,“Sesiapa yang melaksanakan solat sunat hajat, hendaklah ia mandi pada malam Jumaat dan memakai pakaian yang bersih dan solatlah di waktu sahur dengan niat mohon dipenuhi hajatnya.”
Sebaiknya dirikanlah Solat Sunat Wuduk dan Tahajjud terlebih dahulu sebelum melakukan Solat Sunat Hajat.
.
.
.
 CARA MELAKUKAN SOLAT HAJAT
.
Dirikanlah Solat Sunat Hajat sebagaimana solat-solat biasa yang lain dengan mematuhi 13 rukun yang telah disyariatkan itu.  Perbezaannya cuma pada perkara-perkara berikut:
 .
1.  Lafaz dan niat:
.
“U-shol-lii sun-na-tal haa-ja-ti rok-’a-tai-ni lil-laa-hi ta-’aa-laa.”
Daku Solat Sunat Hajat dua raka’at, kerana Allah Ta’ala.
.
2.  Bacaan selepas Al-Fatihah
.
Rakaat pertama: Surah Al-Kafirun atau Ayat Al-Kursi  (satu kali atau 11 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/ayatul-qursiy.jpg?w=399&h=255
“ALLaahu la ilaaha illa huwal hayyul Qayyum, la ta ‘khudzuhu sinatun walaa naumun lahu maa fissamaawaati wama fil ardhi, man dzal ladziiyasy fa ‘u ‘indahu illaa biidznih, ya ‘lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum, walaayuhiithuuna bisyai-in min’ilhimi illaa bimaa syaa-a, wasi’a kursiyuhus samaawaati wal ardhi, walaa yauuduhu hifzuhumaa wa huwal’aliyuul ‘azhiim.”
“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tertidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat  (pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kerajaan Allah (IlmuNya dan KekuasaanNya) meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya).” [Surah Al Baqarah 255 (Ayatul Kursiy)]
.
.
Rakaat kedua: Surah Al-Ikhlas  (sekali atau 11 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/surah-al-ikhlas.jpg?w=340&h=134
“Qul huwallaahu ahad, Allaahush shamad, Lam yalid walam yualad, Wa lam yakun lahu kufuwan ahad.”
“Katakanlah : Allah itu Esa! Allah tempat meminta. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
.
*Sesungguhnya sebahagian daripada doa yang tidak ditolak ialah bersolat, di mana ia membaca pada setiap rakaat ‘Surah Al-Fatihah’, ‘ayat Al-Kursi’ dan ‘Qulhu wallaahu Ahad’.
.
.
3.  Membaca Tasbih
.
a.  Sebaik sahaja selesai solat (sesudah memberi salam), terus sujud sekali lagi dan bacalah tasbih ini 41 kali:
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/tasbih-hajat-1-sq.png?w=449&h=47
“Laa-i-la-ha il-la an-ta sub-haa-na-ka in-ni kun-tu mi-naz-zhoo li-min.” 
Tiada Tuhan melainkan Dikau (Allah)! Maha Suci Dikau! Sesungguhnya daku ini dari golongan orang yang aniaya.
.
.
b.  Atau Tasbih berikut 1 kali:
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/tasbih-hajat-2-sq.png?w=524&h=582
.
.
4.  Wirid Selepas Solat Hajat
.
Sesudah selesai menunaikan solat sunat Hajat, wiridkanlah kalimat-kalimat berikut:
.
       a. Istighfar (10 / 100 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/istighfar-hajat-sq.png?w=389&h=56
“As-tagh-fi-rul-laah, Rab-bi min kul-li zan-bi wa-a-tuu-bu i-laih.”
Daku memohon ampun kepada Allah, Tuhanku, daripada segala dosa dan daku bertaubat kepada-Nya.
.
      b. Zikir
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/zikir-hajat-sq.png?w=291&h=49
“Laa-i-la-ha il-lal-laah, Mu-ham-mad-da ro-suu-lul-laah.” 
Tiada Tuhan melainkan Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.
 .
     c.  Selawat (10 / 100 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/selawat-hjt-sq.png?w=456&h=50
“Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii Sayyidinaa Muhammadin.”
Ya Allah! Sejahterakanlah ke atas penghulu kami Nabi Muhamad SAW dan ke atas ahli keluarga penghulu kami Muhamad SAW.
.
.
5.  Doa Solat Hajat
  .
Teruslah memohon hajat yang dikehendaki sewaktu masih bersujud. Kemudian duduk semula dan bacalah doa berikut:
.
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/doa-solat-sunat-hajat-sq-e1338134542472.jpg?w=570
.
AL-La-Hum-ma in-ni as-a-lu-ka bi-ma-‘aa-qi-dil ‘iz-zi min ‘ar-shi-ka, wa-mun-ta-Har rah-ma-ti min ki-ta-bik, wa-bis-mi-kal ‘a-zo-mi, wa-waj-Hi-kal ‘a-la, wa-ka-li-maa-ti-kal tam-mah. La-’i-la-ha ‘il-laL-Laa-Hul ha-lii-mul ka-riim, sub-ha-naL-Laa-hi rab-bil ‘a-zhim, al-ham-du LiL-La-Hi rab-bil ‘a-la-miin. as-a-lu-ka muu-ji-baa-ti rah-ma-tik, wa-‘a-zaa-i-ma magh-fi-ra-tik, wal-‘is-ma-ta min kul-li zhan-bi, wal-gha-nii-ma-ta min kul-li birr, was-sa-la-ma-ta min kul-li ‘ithm. Laa-ta-da’ li zhan-ba ‘il-la gha-far-tah, wa-laa Ham-man ‘il-la far-raj-tah, wa-laa dai-nan ‘il-la qo-dhai-tah, wa-laa ma-ri-dhan ‘il-la sha-fai-tah, wa-laa fa-qii-ran wa-laa mis-kiy-nan ‘il-la agh-nai-tah, wa-laa jaa-hil-lan ‘il-la ‘al-lam-tah, wa-laa ‘a-duu-wan ‘il-la kha-zal-tah, wa-laa ‘ai-ban ‘il-la sa-sar-tah, wa-laa maiy-yi-tan ‘il-la ra-him-tah, wa-laa haa-ja-tan Hi-ya la-ka ri-dhan ‘il-la qha-dhai-tah. AL-La-Hum-ma in-ni a-ta-waj-ja-Hu bi-ka i-la rab-bi fii haa-ja-tii Ha-zhi-Hi li-tuq-dha lii Haa-ja-tii yaa-‘ar-ha-mar roo-hi-min. aa-miin.
  

 


Inilah  Kiranya Cara Melaksanakan Shalat Hajat :

         Shalat hajat tidak mempunyai waktu tertentu, asal pada waktu yang tidak dilarang, misalnya setelah shalat Ashar atau setelah shalat Shubuh.Shalat hajat dilaksanakan dengan Munfarid (tidak berjamaah) minimal dua rokaat dan maksimal dua belas rakaat. Jika dilaksanakan pada malam hari maka setiap dua rakaat sekali salam dan jika dilaksanakan pada siang hari maka boleh empat rakaat dengan sekali salam dan seterusnya. Sabda Nabi saw: "Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad ).

• > Niat shalat Hajat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
• > "Ushalli Sunnatan Hajati  raka'atin mustaqbilal kiblati ada'an lillahi ta'ala" (Saya berniat melakukan shalat Sunaah Hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat  semata-mata karena Allah SWT)
• > Membaca doa Iftitah
• > Membaca surat al Fatihah
• > Membaca salah satu surat didalam al quran.Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi (surat al Baqarah:255).
• > Ruku' sambil membaca Tasbih tiga kali
• > I'tidal sambil membaca bacaannya
• > Sujud yang pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
• > Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya.
• > Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
> Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.Jika dilaksakan empat rakaat dengan satu salam maka setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa memakai Tasyahhud awal, kemudian lanjutkan rokaat ke tiga dan ke empat, lalu Tasyhhud akhir setelah selesai membaca salam dua kali.
> Setelah selesai shalat Hajat bacalah zikir yang mudah dan berdoa sampaikan hajat yang kita inginkan kemudian mohon petunjuk kepada Allah agar tecapai segala hajatnya.

Bacalah Doa sholat hajat

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIMU,SUBHAANALLAAHI RABBIL 'AR-SYIL 'AZHIIM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, AS-ALUKA MUUJIBAATIRAHMATIKA, WA'AZAAIMA MAGHFIRATIKA, WAL'ISHMATA MINKULLA DZANBIN, WAL-GHANIIMATA MIN KULLI ITSMIN, LAATADA'LII DZANBAN ILLAA GHAFARTAHUU, WALAA HAMMAN ILLAAFARRAJTAHUU, WALAA HAAJATAN HIYA LAKA RIDHAN ILLAQADHAITAHAA, YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.

ARTINYA: Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. KepadaMu aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu dan sesuatu yang mendatangkan keampunanMu, serta terpeliharanya dosa-dosa, memperoleh kebaikan pada tiap-tiap dosa, janganlah Engkau tinggalkan dosa pada diriku, melainkan Engkau ampuni, dan kesusahan, melainkan Engkau beri jalan keluarnya, dan tidak pula suatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (Kabarislam.com)
Wasalam, Semoga bermanfaat

TANATANGAN Mr.Aswir Agar Disembahyanghajatkan dirinya
Wawan Budi's photo.
MELAKNAT SESEORANG MELALUI SOLAT HAJAT
SELAMA INI TANTANGAN SHOLAT HAJAT  LEBIH BANYAK BERSIFAT MELAKNAT, SEDANGKAN MELAKNAT SEORANG MUKMIN SEPERTI MEMBUNUHNYA – AL ALAMAH HABIB ZEIN
Penulis tertarik  dengan ungkapan Al Habib Zein Bin Sumaith ( Versi Indonesia )
( لعن المؤمن كقتله )
MELAKNAT SEORANG MUKMIN SEPERTI MEMBUNUHNYA
Itulah sabda Nabi Kita SAW.

            Melaknat seorang muslim hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Ini salah satu sifat orang munafik dan orang fasik. Haram melaknat seseorang secara individu ( disebut namanya atau ditunjuk secara perorangan ) meskipun orang kafir, kecuali kita yakin bahwa orang tersebut mati dalam keadaan kafir seperti firaun. Meskipun demikian, lebih afdhol tidak melaknat. Adapun melaknat syaithon hukumnya boleh ( karena Allah SWT telah melaknat syaithon ) akan tetapi tidak mendapatkan pahala dan lebih baik menyibukkan diri dengan memperbanyak dzikir kepada-Nya. Melaknat adalah mengusir dari rahmat Allah SWT. Orang yang membiasakan diri dengan melaknat dikhawatirkan akan menyeretnya kepada kekafiran, na’udzu billah min dzalik. Kalau sudah terbiasa melaknat, niscaya akan mencaci orang dengan kekafiran bahkan akan melaknat orang tuanya dan orang sholihin dan melaknat agama ini. Ulama berkata: “Orang yang melaknat orang lain akan terjerembab dalam jurang dosa yang besar dan dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Laknatnya akan mencari sasaran ke kanan dan ke kiri, kalau tidak menemukan sasaran maka akan kembali kepada dirinya.

Pada zaman sekarang ini kita melihat banyak pemuda bahkan anak kecil sudah terbiasa mengucapkan kalimat yang kotor, mencela dan melaknat. La haula wa la quwwata illa billah. Betapa musibah yang sangat besar, dari mana mereka belajar itu semua. Wahai saudara-saudaraku, peringatkan anak-anak kalian jangan sampai mereka melakukan hal tersebut. Bagaimana engkau rela anak-anakmu seperti itu??? Dan engkau hanya berdiam diri saja. Engkau tidak mendidik mereka. Hatimu tidak tergerak dan tidak sedih ketika melihat mereka melakukan sesuatu yang membuat Allah murka.

Didiklah anak-anak kalian untuk bertutur kata yang bagus, jujur, terpuji dan penuh sopan santun. Jika engkau mendengar mereka berkata kotor, ingatkanlah mereka supaya tidak menjadi kebiasaan. Sehingga mereka tumbuh penuh dengan rasa takut dan pengagungan kepada Allah
SWT.
وينشأ ناشأ الفتيان.منا ……. على ما كان عوده أبوه
Anak-anak kita tumbuh kembang

Sesuai dengan yang dibiasakan ayahnya
ALLAH…ALLAH…..perhatikan anak-anak kalian. Mereka adalah amanat yang tergantung di leher kalian. Allah akan mempertanyakannya pada hari kiamat
Posted by Shafi-Q.
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Solat Sunat Hajat merupakan solat sunat yang didirikan untuk memohon hajat atau ketika berada dalam permasalahan dan kesukaran. Ia dilakukan bagi mengharapkan pertolongan daripada Allah SWT dan memohon sesuatu perkara atau menolak sesuatu yang tidak diingini agar apa yang dihajati itu dikabulkan. Walau bagaimana pun ia hendaklah disertai dengan keazaman dan usaha yang gigih di samping bertawakal kepada Allah Yang Maha Pencipta.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa yang mempunyai hajat kepada Allah SWT atau kepada seorang manusia, maka hendaklah ia berwuduk dengan sebaik-baiknya kemudian dia bersolat dua raka’at.”    (Riwayat At-Tarmizi)
Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad shahih dari Abu Darda’ bahawa Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa berwudhuk dan menyempurnakannya, kemudian solat dua raka’at dengan sempurna, nescaya Allah memberikan apa saja yang dimintanya, sama ada cepat ataupun lambat.”
.
Solat sunat ini mempunyai kelainan kerana pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan solat hajat itu perlu memuji-muji Allah SWT disertakan dengan niat apa yang dihajati atau hendak dicapai. Sesudah melakukan solat hajat, perlu berdoa sekali lagi agar permintaan mudah dimakbulkan.
.
Solat hajat boleh didirikan secara bersendirian atau berjemaah, sama ada pada waktu siang maupun malam hari. Lebih afdal solat bersendirian sewaktu suasana sunyi selepas tengah malam (selepas 2/3 malam, iaitu 1/3 malam terakhir) kerana ianya lebih berkesan, lebih khusyuk dan amat hening suasananya.
.
Solat Sunat Hajat dilakukan dengan pelbagai cara dan ia boleh didirikan sehingga 12 rakaat dan paling minima adalah 2 rakaat. Solat sunat ini mempunyai kelainan kerana pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan solat hajat itu perlu memuji-muji Allah dan disertakan dengan niat hajat yang hendak dicapai. Sesudah melakukan solat hajat, perlu berdoa sekali lagi agar permintaan mudah di makburkan.
.
.
 FADHILAT SOLAT HAJAT
  1. Berasa tenang setelah bebanan disampaikan kepada Allah SWT.
  2. Menjadi lebih bersifat ikhlas menerima ketentuan Allah.
  3. Permohonan dimakbulkan Allah SWT.
.
.
.
PANDUAN SOLAT HAJAT
.
Sekiranya dilakukan selepas terjaga dari tidur pada sebelah malam, sebelum melakukan Solat Sunat Hajat, hendaklah bersugi dan mandi terlebih dahulu kemudian berwuduk bagi membersihkan diri dan menyegarkan diri. Pakailah pakaian yang bersih dan afdalnya berwarna putih.
Alhakim berkata,“Sesiapa yang melaksanakan solat sunat hajat, hendaklah ia mandi pada malam Jumaat dan memakai pakaian yang bersih dan solatlah di waktu sahur dengan niat mohon dipenuhi hajatnya.”
Sebaiknya dirikanlah Solat Sunat Wuduk dan Tahajjud terlebih dahulu sebelum melakukan Solat Sunat Hajat.
.
.
.
 CARA MELAKUKAN SOLAT HAJAT
.
Dirikanlah Solat Sunat Hajat sebagaimana solat-solat biasa yang lain dengan mematuhi 13 rukun yang telah disyariatkan itu.  Perbezaannya cuma pada perkara-perkara berikut:
 .
1.  Lafaz dan niat:
.
“U-shol-lii sun-na-tal haa-ja-ti rok-’a-tai-ni lil-laa-hi ta-’aa-laa.”
Daku Solat Sunat Hajat dua raka’at, kerana Allah Ta’ala.
.
2.  Bacaan selepas Al-Fatihah
.
Rakaat pertama: Surah Al-Kafirun atau Ayat Al-Kursi  (satu kali atau 11 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/ayatul-qursiy.jpg?w=399&h=255
“ALLaahu la ilaaha illa huwal hayyul Qayyum, la ta ‘khudzuhu sinatun walaa naumun lahu maa fissamaawaati wama fil ardhi, man dzal ladziiyasy fa ‘u ‘indahu illaa biidznih, ya ‘lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum, walaayuhiithuuna bisyai-in min’ilhimi illaa bimaa syaa-a, wasi’a kursiyuhus samaawaati wal ardhi, walaa yauuduhu hifzuhumaa wa huwal’aliyuul ‘azhiim.”
“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tertidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat  (pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kerajaan Allah (IlmuNya dan KekuasaanNya) meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasaanNya).” [Surah Al Baqarah 255 (Ayatul Kursiy)]
.
.
Rakaat kedua: Surah Al-Ikhlas  (sekali atau 11 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/surah-al-ikhlas.jpg?w=340&h=134
“Qul huwallaahu ahad, Allaahush shamad, Lam yalid walam yualad, Wa lam yakun lahu kufuwan ahad.”
“Katakanlah : Allah itu Esa! Allah tempat meminta. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
.
*Sesungguhnya sebahagian daripada doa yang tidak ditolak ialah bersolat, di mana ia membaca pada setiap rakaat ‘Surah Al-Fatihah’, ‘ayat Al-Kursi’ dan ‘Qulhu wallaahu Ahad’.
.
.
3.  Membaca Tasbih
.
a.  Sebaik sahaja selesai solat (sesudah memberi salam), terus sujud sekali lagi dan bacalah tasbih ini 41 kali:
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/tasbih-hajat-1-sq.png?w=449&h=47
“Laa-i-la-ha il-la an-ta sub-haa-na-ka in-ni kun-tu mi-naz-zhoo li-min.” 
Tiada Tuhan melainkan Dikau (Allah)! Maha Suci Dikau! Sesungguhnya daku ini dari golongan orang yang aniaya.
.
.
b.  Atau Tasbih berikut 1 kali:
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/tasbih-hajat-2-sq.png?w=524&h=582
.
.
4.  Wirid Selepas Solat Hajat
.
Sesudah selesai menunaikan solat sunat Hajat, wiridkanlah kalimat-kalimat berikut:
.
       a. Istighfar (10 / 100 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/istighfar-hajat-sq.png?w=389&h=56
“As-tagh-fi-rul-laah, Rab-bi min kul-li zan-bi wa-a-tuu-bu i-laih.”
Daku memohon ampun kepada Allah, Tuhanku, daripada segala dosa dan daku bertaubat kepada-Nya.
.
      b. Zikir
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/zikir-hajat-sq.png?w=291&h=49
“Laa-i-la-ha il-lal-laah, Mu-ham-mad-da ro-suu-lul-laah.” 
Tiada Tuhan melainkan Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.
 .
     c.  Selawat (10 / 100 kali)
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/selawat-hjt-sq.png?w=456&h=50
“Allaahumma shalli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii Sayyidinaa Muhammadin.”
Ya Allah! Sejahterakanlah ke atas penghulu kami Nabi Muhamad SAW dan ke atas ahli keluarga penghulu kami Muhamad SAW.
.
.
5.  Doa Solat Hajat
  .
Teruslah memohon hajat yang dikehendaki sewaktu masih bersujud. Kemudian duduk semula dan bacalah doa berikut:
.
http://shafiqolbu.files.wordpress.com/2011/06/doa-solat-sunat-hajat-sq-e1338134542472.jpg?w=570
.
AL-La-Hum-ma in-ni as-a-lu-ka bi-ma-‘aa-qi-dil ‘iz-zi min ‘ar-shi-ka, wa-mun-ta-Har rah-ma-ti min ki-ta-bik, wa-bis-mi-kal ‘a-zo-mi, wa-waj-Hi-kal ‘a-la, wa-ka-li-maa-ti-kal tam-mah. La-’i-la-ha ‘il-laL-Laa-Hul ha-lii-mul ka-riim, sub-ha-naL-Laa-hi rab-bil ‘a-zhim, al-ham-du LiL-La-Hi rab-bil ‘a-la-miin. as-a-lu-ka muu-ji-baa-ti rah-ma-tik, wa-‘a-zaa-i-ma magh-fi-ra-tik, wal-‘is-ma-ta min kul-li zhan-bi, wal-gha-nii-ma-ta min kul-li birr, was-sa-la-ma-ta min kul-li ‘ithm. Laa-ta-da’ li zhan-ba ‘il-la gha-far-tah, wa-laa Ham-man ‘il-la far-raj-tah, wa-laa dai-nan ‘il-la qo-dhai-tah, wa-laa ma-ri-dhan ‘il-la sha-fai-tah, wa-laa fa-qii-ran wa-laa mis-kiy-nan ‘il-la agh-nai-tah, wa-laa jaa-hil-lan ‘il-la ‘al-lam-tah, wa-laa ‘a-duu-wan ‘il-la kha-zal-tah, wa-laa ‘ai-ban ‘il-la sa-sar-tah, wa-laa maiy-yi-tan ‘il-la ra-him-tah, wa-laa haa-ja-tan Hi-ya la-ka ri-dhan ‘il-la qha-dhai-tah. AL-La-Hum-ma in-ni a-ta-waj-ja-Hu bi-ka i-la rab-bi fii haa-ja-tii Ha-zhi-Hi li-tuq-dha lii Haa-ja-tii yaa-‘ar-ha-mar roo-hi-min. aa-miin.
  

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook