Keajaiban Pohon dan
Tulang Dalam Al Quran….
Salinan M.Rakib LPMP
Riau Indonesia. 2014
Keajaiban Pohon dan Tulang dalam Al Quran
Sebagaimana Allah Ta’ala menciptakan pepohonan dan menjadikannya sebagai kayu
bakar sejak berjuta tahun lalu, maka Dia pun sanggup menghidupkan kembali
tulang-belulang, mari kita renungkan ….
Dalam
Al-Quran terdapat banyak keajaiban islam tersembunyi yang tidak akan
diketahui kecuali dengan merenungkan Kitab yang agung ini. Semua ayat-ayat suci
saling berkaitan satu sama lain membentuk sebuah struktur bahasa yang sempurna,
dan hal ini yang ingin kami ungkapkan melalui teks Al-Quran berikut:
“Dan
ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata:
“Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”
(78), Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang
pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk(79), yaitu Tuhan yang
menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api)
dari kayu itu”(80)” (Qs.Yasin: 78-80).
Terdapat
beberapa penyangkal tentang adanya kebangkitan manusia setelah mati, dan
mengatakan bahwa manusia akan binasa dan berubah menjadi tanah serta tulang
belulang lalu mengalami pembusukan dan kebinasaan maka inilah akhir riwayat
hidup. Demikian Allah Ta’ala menaggapi orang-orang seperti itu dengan berfirman
: ” Katakanlah: Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang
pertama …”.
Ayat
ini merupakan bukti awal keajaiban Alloh Ta’ala bahwa yang menciptakan
tulang-belulang ini tanpa bahan dasar, sangat mudah bagi-Nya untuk membangunnya
kembali dari awal.
Seorang
arsitektur yang membangun menara dari bahan baku tidak diragukan lagi dapat
membangunnya kembali jika rusak. Jika hal ini sangat mungkin dilakukan oleh
manusia, bagaimana halnya dengan Sang Pencipta Manusia yang Maha Kuasa ?!
Keajaiban
Pohon dan Tulang Bagian yang diperbesar pada tulang alami yang menunjukkan
pori-pori (spasi) yang mirip dengan pori-pori kayu, dan kenyataan kita sekarang
dapat melihat dan menyaksikan pembentukan tulang pada Embrio dari elemen dasar,
yang tulang-tulang ini dapat direkonstruksi dari unsur yang sama dan sesuai,
dan ini menjadi bukti ilmiah bahwa terdapat kemungkinan untuk menghidupkan
kembali orang mati melalui kuasa Sang pencipta Maha Esa.
Bukti
keajaiban Alloh Ta’ala yang kedua ketika Alloh Ta’ala perlihatkan
sebagai contoh dari dunia pohon yang kita lihat setiap hari sejak Dia Berfirman
: “… yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau..”
Keajaiban
Pohon dan Tulang Dia-lah yang mengatur pepohonan dan tumbuh-tumbuhan pada
setiap kondisinya setelah mengalami kerusakan dan kehancuran lalu tenggelam
dalam Bumi dan remuk hingga tidak tersisa darinya komponen-komponen yang dapat
disebutkan lagi….
Dia-lah
yang membiarkannya mengalami proses pematangan dan perubahan menjadi minyak
bumi, gas dan batu bara…..yang kesemuanya ini bisa kita manfaatkan sebagai
bahan bakar untuk pemanasan, industri, dan transportasi…
Dia-lah
yang menciptakan kondisi dan hukum-hukum yang menjamin Rekonstruksi kehidupan
alam pepohonan dalam bentuk bahan bakar…
hanya
Dia-lah yang mampu mengembalikan kehidupan manusia dengan kondisi yang baru
setelah mengalami kematian dan kemusnahan !!
Keajaiban
Pohon dan Tulang Dan menjadi pertanyaan sekarang: Mengapa Allah Ta’ala
mengambil perumpamaan dengan hal ini dan apakah keterkaitan antara tulang dan
pohon ?? Pada gagasan pertama mungkin kita akan mengira tidak ada keterkaitan
antara keduanya, tetapi penemuan terbaru menegaskan adanya hubungan keserupaan
antara pembentukan tulang dan pohon dengan cara yang tidak akan
terbayangkan dalam pikiran manusia tanpa mengetahui terlebih dahulu
penemuan baru ini.
Penemuan
baru
Para
Ilmuwan Italia dari pusat penelitian di Florence University telah mengetahui
proses pembuatan tulang kayu dari beberapa batang pohon. Dan hal ini sangat
cocok dijadikan sebagai bahan alternatif baru untuk tulang yang patah akibat
kecelakaan atau kanker!
Keajaiban
Pohon dan Tulang Diperoleh lewat sinar X (rontgen), Gambar kerangka manusia
yang mengalami kekeroposan dan penyakit kangker, dan para ilmuwan berupaya
mendapatkan metode pembuatan tulang dan terakhir mereka menemukan bahwa kayu
pohon merupakan elemen yang cocok untuk itu.
Dan
penemuan baru ini terus dikembangkan hingga dapat menghasilkan kayu berdaya
tahan dan solid sehingga hampir menyerupai sifat-sifat tulang manusia. Seorang
peneliti “Anna Tampieri” (ketua badan penelitian) mengatakan: Pembuatan tulang
(kayu) dapat dihasilkan melalui metode pemanasan secara berkali-kali dan
memerlukan daya tekanan tinggi untuk mengubah komposisi kimia dengan
menambahkan kalsium dan fosfat ke dalamnya sehingga menjadi bahan yang kuat dan
tahan lama seperti tulang asli, maka diperlukan cara tertentu untuk membuat
struktur internal yang sama pada tulang manusia.
Keajaiban
Pohon dan Tulang Gambar yang diperbesar dari bagian kayu, dan kami mencatat
bahwa (kayu) itu mengandung pori-pori dan ruang yang mirip dengan struktur
tulang, dan keserupaan ini membuat para Ilmuwan mengadakan penelitian lebih
lanjut mengenai pembuatan tulang dari unsur ini.
Tulang
buatan dari batang pohon setelah mengalami pemanasan dan pencampuran beberapa
bahan kimia, menghasilkan tulang yang serupa dengan tulang Asli tetapi tampak
tak hidup! Seperti yang dilansir dalam Journal Materials Chemistry, majalah
yang mengulas masalah unsur-unsur Kimia.
Peneliti
“Tampieri” mengatakan bahwa lubang-lubang dan cela-cela yang terbentuk dalam
tulang buatan akan mempermudah aliran darah, saraf, dan bagian-bagian lain dari
tulang Asli ke (tulang) pengganti baru yang terbebas dari bahan-bahan buatan
dan kemampuannya menanggung berat badan.
Sisi
keajaibannya
Pembuatan
tulang dari batang pohon adalah sesuatu yang baru yang tidak pernah diketahui
pada Zaman turunnya Al-Quran. Oleh karena itu Al-Quran menggunakan pohon
sebagai Analogi dalam proses kebangkitan Tulang-tulang yang telah hancur lebur,
supaya menjadi implikasi adanya hubungan antara tulang dan pohon, tetapi tulang
ciptaan Allah Swt lebih unggul dengan adanya karismatik Ruh dalamnya, Dimana
sangat kontras dengan tulang buatan manusia yang hampa tak bernyawa.
Hal
kedua, bahwa Allah Ta’ala menggunakan Fakta-fakta ilmiah untuk membuktikan
kebenaran Kitab dan Janji-Nya, maka bagi yang mengingkari adanya rekonstruksi
penciptaan tulang perlu bukti Ilmiah yang membenarkan gagasan tersebut sebab
memungkinkan bagi manusia sanggup membuat tulang dari unsur pohon, dan sudah
jelas bahwa Allah Ta’ala dengan keagungan-Nya pasti lebih mampu atas
hamba-hambaNya untuk mengembalikan pembuatan dan penciptaan tulang-belulang
ini.
Hal
ketiga, keajaiban Alloh Ta’ala menunjukkan adanya energi dalam
pepohonan, energi ini berupa panas yang Allah Swt simpan dalamnya, yang terus
bertahan selama beribu tahu, dan disebabkan Faktor-faktor alam pepohonan itu
berubah menjadi batu bara, gas alami, dan minyak…
Penemuan
keajaiban islam baru-baru ini telah terungkap dalam Al-Quran
dengan Isyarat yang halus melalui kata: (Api), karena kita tidak akan bisa
memanfaatkan sumber daya alam seperti minyak dan gas setelah melalui proses
pembakaran sehingga menjadi api, dan dengan demikian menghasilkan energi
mekanik dan listrik dari api ini. Jika Allah Swt mengatakan bahwa pohon akan
berubah menjadi minyak, maka Umat Muhammad Terdahulu (sebelum adanya teknologi)
tidak akan mengerti tentang hal tersebut, tetapi Allah Ta’ala menggunakan kata
Api agar dapat dipahami sepanjang Zaman walau ilmu pengetahuan telah
berkembang…
Oleh:
Abduldaem Al-Kaheel
Jalan lintas Sumatera
(Jalinsum) Palembang-Jambi, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin,
Sabtu 10/3/2012 heboh karena ada pohon jenis pulai menangis. Ratusan warga
memenuhi pohon tersebut untuk melihat dari dekat dan ada yang mengumpulkan
titik air dan dipercaya bisa menyembuhkan.
Menurut keterangan Baharudin (35), pegawai bagian pembersihan dan penebangan pohon PT Pertamina, kejadian berawal pada Kamis 8/3/2012 pukul 10.30. Saat itu ia menebang pohon jenis siru yang berdempetan dengan pohon pulai.
Setelah pohon siru ditebang, keluarlah air seperti gerimis hujan dari bagian atas pohon pulai, tepatnya diantara daun-daun pohon pulai. Anang (30), teman Baharudin, terkejut karena keluar tetesan air hujan.
"Saya tanya, kok gerimis, emangnya hujan. Teman jawab, tidak, karena lagi panas," cerita Anang. Kemudian, mereka menghentiken penebangan pohon yang direncanakan akan digali tempat meletakkan pipa.
No comments:
Post a Comment