BETAPA BANYAKNYA HAL YANG SANGAT DIPELUKAN DALAM KEHIDUPAN TAPI
TIDAK DIPELAJARI DALAM DUNIA PENDIDIKAN FORMAL.
(Drs. M.Rakib
Ciptakarya Pekanbaru Riau)
Menangkap
ikan, dini hari,
Beli umpan, di lain pekan
Tantangan pendidikan di
hari ini,
Lain
diperlukan, lain didapatkan.
Kain
tenun, sudah berkutu,
Kain batik, bergambar ikan.
Jika ingin, sarjana bermutu,
Kerja keras, jangan diabaikan
------------------------
Tinggi batang, pohon jambu
Tumbuh di sisi, pohon mangga
Belajar dan kerja, harus menyatu
Berani menghadapi, suka duka.
------------------------
Merah warna, air di rawa,
Membuat sayur terasa nikmat.
Bila ingin, punya wibawa,
Berikan pendidikan, tepat manfaat
------------------------
Gajah perang, melawan gajah
Seekor pelanduk, mati dibedil,
Jika kau tiada, masuk sekolah
Masuklah ke usaha, orang berhasil.
------------------------
Pohon ceri, subur tumbuhnya
Petik buahnya, di dalam kabut.
GURU memberi , murid menerima
Penemuan baru, akan terwujud.
------------------------
kumpulan pantun pendidikan anak
------------------------ Pergi ke Medan membeli ulos
Singgah di kedai membeli gulai
Jangan ajak aku membolos
Dorong aku jadi anak pandai
------------------------
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
------------------------
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
------------------------
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
------------------------
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
------------------------
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya
------------------------
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
------------------------
pantun anak sekolah
------------------------ Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
------------------------
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya
------------------------
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
------------------------
Ke kota Pekanbaru membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Anak sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar
------------------------
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
Kain batik, bergambar ikan.
Jika ingin, sarjana bermutu,
Kerja keras, jangan diabaikan
------------------------
Tinggi batang, pohon jambu
Tumbuh di sisi, pohon mangga
Belajar dan kerja, harus menyatu
Berani menghadapi, suka duka.
------------------------
Merah warna, air di rawa,
Membuat sayur terasa nikmat.
Bila ingin, punya wibawa,
Berikan pendidikan, tepat manfaat
------------------------
Gajah perang, melawan gajah
Seekor pelanduk, mati dibedil,
Jika kau tiada, masuk sekolah
Masuklah ke usaha, orang berhasil.
------------------------
Pohon ceri, subur tumbuhnya
Petik buahnya, di dalam kabut.
GURU memberi , murid menerima
Penemuan baru, akan terwujud.
------------------------
kumpulan pantun pendidikan anak
------------------------ Pergi ke Medan membeli ulos
Singgah di kedai membeli gulai
Jangan ajak aku membolos
Dorong aku jadi anak pandai
------------------------
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
------------------------
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
------------------------
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
------------------------
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
------------------------
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya
------------------------
Kepada rumput pergi berburu
Pergi berburu bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
------------------------
pantun anak sekolah
------------------------ Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
------------------------
Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid rajin banyak ilmunya
Murid malas banyak bohongnya
------------------------
Ada jarum dan juga peniti
Jangan ditusuk pastilah sakit
Sesama teman jangan berkelahi
Tak ada guna badanpun sakit
------------------------
Ke kota Pekanbaru membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Anak sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar
------------------------
Ada sisir monyet berkaca
Ada kuda mirip keledai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
------------------------
Buah duku dari Palembang
Pulau Bali mashur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
------------------------
kumpulan pantun anak
------------------------ Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid sejati banyak ilmunya
Bekal mengabdi nusa bangsa
------------------------
bawa motor,bannya kempes,
rodanya kemudian di putar.
jika ingin sukses,
makanya belajar dan ihtiaaaaar.
------------------------
jalan-jalan ke kota BARU,
lalu balik ke kota BANJAR.
jika kamu ingin maju,
caranya,ea belajarrrrr.
------------------------
jalan mulus tanpa putus,
jangan sampai kesasar.
jika ingin lulus,
makanya,belajar
------------------------
Dari Seram ke Pulau Buru
Dalam kota beli papaya
Anak baik menghormati guru
Berbakti jua pada orangtua
------------------------
Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan
------------------------
Air laut asin rasanya
Kelapa muda manis airnya
Jika ingin hidup bahagia
Sejak muda tekun bekerja
------------------------
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
------------------------
Masuk toko membeli kain
Kain batik buatan Tasik
Jika engkau banyak bermain
Kepada ilmu tidak tertarik
------------------------
pantun anak pilihan
------------------------ Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur
------------------------
Hujan angin bercampur badai
Hujam reda pergi ke pantai
Di sekolah jangan berkelahi
Kalau berkelahi tak jadi pandai
------------------------
Tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu itu tak pernah habis
Turun temurun ke ahli waris
------------------------
Anak bambu bernama rebung
Rebung dibeli di pasar pagi
Anak sekolah suka menabung
Semua keperluan bisa dibeli
------------------------
Di sana gunung di sini gunung
Di tengah-tengah gunung Rajabasa
Ke sana bingung ke situ bingung
Lebih baik ke sekolah saja
------------------------
Tamasya ke kota Bogor
Jangan lupa ke Kebun Raya
Meski kau sudah tersohor
Jangan lupakan ayah bunda
------------------------
Jika ke kota beli kain kaca
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
------------------------
Kau mandi aku pun mandi
Kau renang aku pun renang
Jika kawan mampu mandiri
Beta pasti merasa senang
Buah duku dari Palembang
Pulau Bali mashur mangganya
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
------------------------
kumpulan pantun anak
------------------------ Pohon jati kuat kayunya
Pohon nyiur tinggi batangnya
Murid sejati banyak ilmunya
Bekal mengabdi nusa bangsa
------------------------
bawa motor,bannya kempes,
rodanya kemudian di putar.
jika ingin sukses,
makanya belajar dan ihtiaaaaar.
------------------------
jalan-jalan ke kota BARU,
lalu balik ke kota BANJAR.
jika kamu ingin maju,
caranya,ea belajarrrrr.
------------------------
jalan mulus tanpa putus,
jangan sampai kesasar.
jika ingin lulus,
makanya,belajar
------------------------
Dari Seram ke Pulau Buru
Dalam kota beli papaya
Anak baik menghormati guru
Berbakti jua pada orangtua
------------------------
Anak ayam belajar berkokok
Meniru suara ayam jantan
Anak kecil jangan merokok
Kalau merokok pasti penyakitan
------------------------
Air laut asin rasanya
Kelapa muda manis airnya
Jika ingin hidup bahagia
Sejak muda tekun bekerja
------------------------
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
------------------------
Masuk toko membeli kain
Kain batik buatan Tasik
Jika engkau banyak bermain
Kepada ilmu tidak tertarik
------------------------
pantun anak pilihan
------------------------ Tanah tandus penuh batu
Tanah subur selalu gembur
Jika orang banyak berilmu
Sehat makmur sepanjang umur
------------------------
Hujan angin bercampur badai
Hujam reda pergi ke pantai
Di sekolah jangan berkelahi
Kalau berkelahi tak jadi pandai
------------------------
Tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk melukis
Ilmu itu tak pernah habis
Turun temurun ke ahli waris
------------------------
Anak bambu bernama rebung
Rebung dibeli di pasar pagi
Anak sekolah suka menabung
Semua keperluan bisa dibeli
------------------------
Di sana gunung di sini gunung
Di tengah-tengah gunung Rajabasa
Ke sana bingung ke situ bingung
Lebih baik ke sekolah saja
------------------------
Tamasya ke kota Bogor
Jangan lupa ke Kebun Raya
Meski kau sudah tersohor
Jangan lupakan ayah bunda
------------------------
Jika ke kota beli kain kaca
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai
------------------------
Kau mandi aku pun mandi
Kau renang aku pun renang
Jika kawan mampu mandiri
Beta pasti merasa senang
1.Dalam
kehidupan nyata siswa akan mengalami tabrakan kendaraan atau temannya yang
sedang mengalami bencana
2.Dalam kehidupan nyata siswa sering menghadapi kekerasan di dalam
kendaraan dan di masyarakat. Bagaimana mengatasinya.
3.Siswa
punya minat dan bakat yang lain, tapi yang ditemukan dan didapatkan berlainan
dengan keininginannya, bagaimana mereka harus bertindaka?
Apakah tiga hal di atas, sudah
diberikan oleh BK? Profesi
Bimbingan dan Konseling (2013)
telah merumuskan hakikat peminatan dalam implementasi Kurikulum 2013 bahwa
peminatan dapat difahami sebagai upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan
peserta didik agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga
mencapai perkembangan optimum. Peminatan pada dasarnya adalah proses yang
berkesinambungan untuk memfasilitasi peserta didik mencapai Tujuan Utuh Pendidikan
Nasional.
Disebutkan pula, bahwa peminatan adalah sebuah proses yang didalamnya
melibatkan serangkaian pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta didik
yang didasarkan atas pemahaman potensi diri dan peluang yang ada di
lingkungannyaDilihat dari konteks ini maka bimbingan dan konseling sebagai
salah satu wilayah layanan pendidikan di sekolah memiliki peran strategis untuk
membantu siswa agar dapat menavigasi perjalanan hidupnya melalui pengambilan
keputusan dalam rangka memilih, meraih dan mempertahankan kariernya
guna mewujudkan kehidupan yang produktif dan sejahtera, serta untuk
menjadi warga masyarakat yang peduli kemaslahatan umum.
Secara operasional, kegiatan peminatan siswa ini tampaknya akan lebih
dekat dengan komponen program Layanan Perencanaan Individual, khususnya
berkaitan dengan bidang bimbingan karier. Dalam hal ini, tentu saja
kegiatan asesmen menjadi hal yang esensial untuk mengidentifikasi bakat,
kemampuan, minat, dan karakteristik siswa lainnya, sehingga pada gilirannya
siswa dapat mengambil keputusan dan menentukan pilihannya secara tepat,
disesuaikan dengan kondisi nyata yang dimilikinya dan berbagai peluang yang
tersedia untuk kepentingan masa depannya.
Selanjutnya, berkaitan dengan isu
Peminatan Siswa dalam perspektif kebijakan, berikut ini disajikan cuplikan
berita yang dipublikasikan di Kompas.com
- Guru BK Punya Tanggung Jawab Besar
Rumusan hasil uji publik yang telah
dirampungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa
waktu lalu menyepakati bahwa penjurusan pada tingkat Sekolah Menengah Atas
(SMA) akan diubah menjadi kelompok peminatan mulai dari kelas X. Untuk itu,
persiapan harus dimulai sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama
(SMP)
- Guru BK Dilatih Agar Siswa Tak Salah Pilih Peminatan
Untuk mempersiapkan metode peminatan
yang dilaksanakan pada kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengagendakan pelatihan guru Bimbingan Konseling (BK) yang ada di tiap Sekolah
Menengah Atas (SMA)..…
- Peminatan di Kelas X, Guru Bisa Sertifikasi Ulang
Perubahan kurikulum pada tingkat
pendidikan menengah yang menyepakati metode kelompok peminatan daripada
penjurusan memiliki risiko terhadap guru. Untuk itu, ada kemungkinan guru
melakukan sertifikasi ulang pada bidang ajar lain jika memang dibutuhkan.…
- Cara Sekolah Bantu Siswa Menentukan Peminatan
Sistem peminatan telah menjadi
pilihan untuk siswa pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam kurikulum
baru. Sistem peminatan yang mulai dilakukan pada kelas X ini tentu membutuhkan
peran dari guru Bimbingan Konseling (BK) untuk mengarahkan anak ke minatnya.…
==============
Bagaimana kepastian dan detail
teknis tentang peminatan siswa ini? Mari kita tunggu saja pedoman atau panduan
resminya dari pihak yang berwenang. Jika Anda ingin melengkapi dan
mengelaborasi lebih lanjut tulisan di atas? Silahkan sampaikan dalam
forum komentar yang disediakan!
No comments:
Post a Comment