SEMUA MILIKKU KAU REBUT
Karya M.Rakib
Elpeempe Riau Pekanbaru
Apa lagi, semuanya telah kaurebut
Kau rebut, peluang mengajarku
Kau rebut honor menatarku
Teman, aku tahu itu kau butuhkan
Kau halangi aku, mengepas
sayap kebebasan
Melepas Secuil Luka
Penderitaan
Buka mata menatap
kedepan
Meraih mimpi
Bersama harapan
Mencoba
meninggalkan beban
Melepas cinta tanpa
harapan
Sendu membelenggu
kalbu
memaksaku tuk
menyapu
Hidup tak hanya
diam
Waktu terus
berjalan
Waktu terus berpacu
Segenap kepastian
tlah lama menunggu
Ku berlari...
Melepas belenggu
ini...
Bukan ku tak
percaya cinta...
Tapi semuanya atas
kehendakNYA
Kujalani
takdir darimu hai yang Mahakuasa.
AKU DIBODOH-BODOHI KARENA BERTOLERANSI
Melalui senyumnya,
aku dibodoh-bodohi,
Melaui candanya,
aku ditipu
As….kau telanm
begitu banyak, kau ludahi sekedar membodohi aku
Engkau menyangka,
aku tidak mengerti pertukaran musim
Engkau menyangka aku
tidak dapat menerjemahkan suara-suara.
Suara denting denting yang berbunyi
dari dinding kamarku
Suara itulah sadarkan
diriku dari lamunan panjang
tak terasa malam
kini semakin larut
ku masih terjaga
sayang kau di mana
aku ingin bersama
aku butuh semua
untuk tepiskan rindu
mungkinkah kau di
sana merasa yang sama
seperti diriku di
malam ini
rintik gerimis
mengundang
kekasih di
malam
Aku Sarjana Alam
Gaib
M.Ag, Magister Alam
Gaib
Ejekan lucu,
menyenagkan.
Ibarat mendung di langit masih kering tertawa
melihat aku yang
tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam
balutan puisi
membingkaikan rasa
dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan
kata
dan merangkai
menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat
panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak
lemah setia
Pelanggar
Kesepakatan Demi Uang.
Demi uang, engkau
langgar kesepakatan
Terlalu lama ku
pendam
Semua rasa ini
padamu
Kini ku sudah tak
tahan
Ku ingin kau tau
semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu
mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus
diungkapkan
Cinta itu harus
memiliki
Tak kan kulepaskan
dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku
miliki dirimu..
Demi cinta yang
t`lah lama ku pendam
Demi mengganti
semua pengorbanan
Yang t'lah ku
lakukan untukmu
Kau harus jadi
milikku..
Tapi engkau
melanggar kesepakatan kita, demi uang.
Engkau lagi Engkau lagi
Kesempatan itu, seharusnya kita bagi bersama
Wahai…para sahabat
sayangku, teman .sayang ku!
Penataran ke
Jakarta, engkau lagi, Engkau lagi
Turun ke daerah,
menatar, Engkau lagi Engkau lagi
Tak mau berbagi.
Yang dapat
hor, Engkau lagi Engkau lagi.
Adakah engkau
mendengar suara ku ini?
Adakah engkau
mendengar keluhan hati ku ini?
Adakah englau
mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau
jauh dari ku…
Jauh dirantauan
orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku
katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada
disisi ku
Seribu kerinduan
telah membakar diri ku
Seribu penyesalan
telah melanda diri ku
Seribu kenangan
menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah
aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah
menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang
senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan
tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap
kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada
ku..!
PERBANDINGAN AGAMA
Perbandingan agama,
dalam cinta, bukan dalam kebencian.
Tanpa perbandingan,
aku tidak tahu apakah agamaku lebih canggih
Tapi kadang-kadang
cinta tak peduli pada perbandingan
Agama jangan katakan bahwa sekedar cintaku pada keyakinan turunanku
Agama bukan sebentuk cincin atau gelang
Cintaku ialah
pengepungan benteng lawan
Ialah orang-orang
nekat dan pemberani
Sambil menyelidik
mencari-cari, mereka menuju mati.
Jangan katakan
bahwa cintaku
Ialah bulan, di
puncak masjid yanggi.
Cintaku bunga api
bersemburan.
Cintaku adalah
hidayah Tuhan.
Engkau Anggap Aku
Tidak Tahu
Ril……Engkau
menyangka aku tidak tahu.
Di dasar relung
jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah laguyang
bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada
dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa
kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan
sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.
Betapa dapat aku
mendesahkannya?
Aku bimbang dia
mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku
akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam
relung sukmaku
Kerna aku risau,
dia akan terhempas
Di telinga
pendengaran yang keras.
Pabila kutatap
penglihatan batinku
Nampak di dalamnya
bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh
hujung jemariku
Terasa getaran
kehadirannya.
Perilaku tanganku
saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang
yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai
sendu
Bagai titik-titik
embun syahdu
Yang membongkarkan
rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah
oleh renungan,
Dan dikumandangkan
oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh
kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang
oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh
cinta,
Dan disembunyikan
oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan
oleh sukma malam.
Lagu itu lagu
kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’
atau ‘Esau’ manakahYang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih
semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang
dapat menangkapnya?
Kidung itu
tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana
yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani
menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani
membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani
memecah sunyi
Dan lantang
menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya
terungkap oleh hati?
Cinta yang Tak Pasti
Ril..mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang
sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
Cinta Itu Ikhlas
SELINGKUH ENGKAU JADIKAN GURAUAN
Hari-hariku sebagai
muballigh.
Menasehati orang
agar jangan selingkuh.
Tapi engkau memuji
indahnya selingkuh, di hadapanku.
Inilah ujian
terberat bagiku.
Aku cinta moral,
itulah cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak
kehidupan..
membuat orang ingin
tahu..
dan tiap orang
pasti mengalami cinta..
cinta itu
keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling
mengerti..
cinta itu indah
jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..jadikan cinta itu
indah dihatimu..
karena cinta bisa
seindah yang kau mau
“Edi aku
mencintaimu”
Dalam segala kurang
dan lebihmu
Dalam pintaku
pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu
No comments:
Post a Comment