PERUBAHAN MINDSET GURU & SISWA
PADA KURIKULUM 2013
OLEH
Drs.Mhd.Rakib,S.H.,M.Ag
Perubahan
yang terjadi:
Perubahan mendasar pada kurikulum 2013 yang kami rangkum, adalah sebagai berikut:
1. Dulunya sumber ilmu bahwa Sekolah Adalah Segala-galanya menjadi Sekolah, Keluarga, Pergaulan Sosial (Society)
2. Siswa menghafal menjadi Berpikir
3. Siswa pasif (passive) menjadi tegas (Assertive)
4. Penilaian berpatokan IQ /kepintaran menjadi proses/perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Siswa belajar karena takut, menjadi belajar menyenangkan dan enjoy.
6. Nilai didasarkan hanya pada kertas ujian, menjadi didasarkan sikap dan aktivitas
7. Materi terpisah, menjadi terintegrasi
8. Berubah dari mindset “apa yang kita punya” menjadi “apa yang kita kembangkan”
demikianlah mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua..
Perubahan mendasar pada kurikulum 2013 yang kami rangkum, adalah sebagai berikut:
1. Dulunya sumber ilmu bahwa Sekolah Adalah Segala-galanya menjadi Sekolah, Keluarga, Pergaulan Sosial (Society)
2. Siswa menghafal menjadi Berpikir
3. Siswa pasif (passive) menjadi tegas (Assertive)
4. Penilaian berpatokan IQ /kepintaran menjadi proses/perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Siswa belajar karena takut, menjadi belajar menyenangkan dan enjoy.
6. Nilai didasarkan hanya pada kertas ujian, menjadi didasarkan sikap dan aktivitas
7. Materi terpisah, menjadi terintegrasi
8. Berubah dari mindset “apa yang kita punya” menjadi “apa yang kita kembangkan”
demikianlah mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua..
BAGIAN PERTAMA
BIDADARI DI TEPIAN SUNGAI KAMPAR .2.
Cahyani al-Kampari, kemarilah sebentar.
Ada apa Bang, wajahnya senyum, agak malu.
“Kamu sudah lama mengenal diriku, aku juga sudah lama mengenal dirimu.
Sekarang pertanyaanku, “Sudikah engkau menjadi pendamping dalam hidupku?”
Cahyani : Aku pikirkanlah dahulu.
Aku : Tidak ada lagi waktu
untuk berfikir. Kalau kalum ya,
katakan iya, kalau tidak, katakan tidak.
Kok dodak, kotokan dodak,
Jan deyen, tatompi-tompi,
Kok indak, kotokan indak,
Ijan deyen, tananti-nanti.
Kalau tidak, tiada mengapa, hanya mungkin aku tidak akan kemari lagi.
Biarlah aku pergi membawa luka hati.
Cahyani : Ya, aku sudi menerima
cintaku, aku bersedia menjadi pendamping dalam hidupku.
Mendengar jawaban itu, hatiku berbunga-bunga. Serasa seluruh dunia ini,
akulah yang punya, sedangkan yang hanya mengontrak di duniaku. Yang bahagia
hanya aku.
Waktu itu belum ada listrik masuk Desa.
Belum ada toilet di rumah penduduk., tahun 1970-an.
Semua aktivitas cuci mencuci, dilakukan di tepain sungai Kampar.
Waktu itulah aku menemukan kerikil kecil yang sangat indah, berkilau bak
mutiara.
Akupun jatuh cinta pada kerikil itu.
Akupun membuat cerita tentang kerikil yang merindu
Cahyani al-Kampari, nama bidadari di tepian itu.
Aku ingat kau sebuah melalui sebuah cerita
tentang
kerikil yang hempas
oleh derap
langkah kaki yang tegas
pada
bata-bata yang tersusun regas
tahukah
kau, kerikil itu
ialah aku
dari kikis batu
di alir
sungai yang menggerutu
tahukah kau, kerikil itu
merindu
pantai berpasir ungu
yang di
bibirnya, rebah sebatang kayu
tahukah
kau,
apa yang
kerikil rindu?
BAGIAN PERTAMA
BIDADARI DI TEPIAN SUNGAI KAMPAR .2.
Cahyani al-Kampari, kemarilah sebentar.
Ada apa Bang, wajahnya senyum, agak malu.
“Kamu sudah lama mengenal diriku, aku juga sudah lama mengenal dirimu.
Sekarang pertanyaanku, “Sudikah engkau menjadi pendamping dalam hidupku?”
Cahyani : Aku pikirkanlah dahulu.
Aku : Tidak ada lagi waktu
untuk berfikir. Kalau kalum ya,
katakan iya, kalau tidak, katakan tidak.
Kok dodak, kotokan dodak,
Jan deyen, tatompi-tompi,
Kok indak, kotokan indak,
Ijan deyen, tananti-nanti.
Kalau tidak, tiada mengapa, hanya mungkin aku tidak akan kemari lagi.
Biarlah aku pergi membawa luka hati.
Cahyani : Ya, aku sudi menerima
cintaku, aku bersedia menjadi pendamping dalam hidupku.
Mendengar jawaban itu, hatiku berbunga-bunga. Serasa seluruh dunia ini,
akulah yang punya, sedangkan yang hanya mengontrak di duniaku. Yang bahagia
hanya aku.
Waktu itu belum ada listrik masuk Desa.
Belum ada toilet di rumah penduduk., tahun 1970-an.
Semua aktivitas cuci mencuci, dilakukan di tepain sungai Kampar.
Waktu itulah aku menemukan kerikil kecil yang sangat indah, berkilau bak
mutiara.
Akupun jatuh cinta pada kerikil itu.
Akupun membuat cerita tentang kerikil yang merindu
Cahyani al-Kampari, nama bidadari di tepian itu.
Aku ingat kau sebuah melalui sebuah cerita
tentang
kerikil yang hempas
oleh derap
langkah kaki yang tegas
pada
bata-bata yang tersusun regas
tahukah
kau, kerikil itu
ialah aku
dari kikis batu
di alir
sungai yang menggerutu
tahukah kau, kerikil itu
merindu
pantai berpasir ungu
yang di
bibirnya, rebah sebatang kayu
tahukah
kau,
apa yang
kerikil rindu?
PERUBAHAN MINDSET GURU & SISWA
PADA KURIKULUM 2013
OLEH
Drs.Mhd.Rakib,S.H.,M.Ag
Perubahan
yang terjadi:
Perubahan mendasar pada kurikulum 2013 yang kami rangkum, adalah sebagai berikut:
1. Dulunya sumber ilmu bahwa Sekolah Adalah Segala-galanya menjadi Sekolah, Keluarga, Pergaulan Sosial (Society)
2. Siswa menghafal menjadi Berpikir
3. Siswa pasif (passive) menjadi tegas (Assertive)
4. Penilaian berpatokan IQ /kepintaran menjadi proses/perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Siswa belajar karena takut, menjadi belajar menyenangkan dan enjoy.
6. Nilai didasarkan hanya pada kertas ujian, menjadi didasarkan sikap dan aktivitas
7. Materi terpisah, menjadi terintegrasi
8. Berubah dari mindset “apa yang kita punya” menjadi “apa yang kita kembangkan”
demikianlah mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua..
Perubahan mendasar pada kurikulum 2013 yang kami rangkum, adalah sebagai berikut:
1. Dulunya sumber ilmu bahwa Sekolah Adalah Segala-galanya menjadi Sekolah, Keluarga, Pergaulan Sosial (Society)
2. Siswa menghafal menjadi Berpikir
3. Siswa pasif (passive) menjadi tegas (Assertive)
4. Penilaian berpatokan IQ /kepintaran menjadi proses/perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Siswa belajar karena takut, menjadi belajar menyenangkan dan enjoy.
6. Nilai didasarkan hanya pada kertas ujian, menjadi didasarkan sikap dan aktivitas
7. Materi terpisah, menjadi terintegrasi
8. Berubah dari mindset “apa yang kita punya” menjadi “apa yang kita kembangkan”
demikianlah mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua..
PERUBAHAN MINDSET GURU & SISWA
PADA KURIKULUM 2013
OLEH
Drs.Mhd.Rakib,S.H.,M.Ag
Perubahan
yang terjadi:
Perubahan mendasar pada kurikulum 2013 yang kami rangkum, adalah sebagai berikut:
1. Dulunya sumber ilmu bahwa Sekolah Adalah Segala-galanya menjadi Sekolah, Keluarga, Pergaulan Sosial (Society)
2. Siswa menghafal menjadi Berpikir
3. Siswa pasif (passive) menjadi tegas (Assertive)
4. Penilaian berpatokan IQ /kepintaran menjadi proses/perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Siswa belajar karena takut, menjadi belajar menyenangkan dan enjoy.
6. Nilai didasarkan hanya pada kertas ujian, menjadi didasarkan sikap dan aktivitas
7. Materi terpisah, menjadi terintegrasi
8. Berubah dari mindset “apa yang kita punya” menjadi “apa yang kita kembangkan”
demikianlah mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua..
Perubahan mendasar pada kurikulum 2013 yang kami rangkum, adalah sebagai berikut:
1. Dulunya sumber ilmu bahwa Sekolah Adalah Segala-galanya menjadi Sekolah, Keluarga, Pergaulan Sosial (Society)
2. Siswa menghafal menjadi Berpikir
3. Siswa pasif (passive) menjadi tegas (Assertive)
4. Penilaian berpatokan IQ /kepintaran menjadi proses/perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap
5. Siswa belajar karena takut, menjadi belajar menyenangkan dan enjoy.
6. Nilai didasarkan hanya pada kertas ujian, menjadi didasarkan sikap dan aktivitas
7. Materi terpisah, menjadi terintegrasi
8. Berubah dari mindset “apa yang kita punya” menjadi “apa yang kita kembangkan”
demikianlah mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua..
No comments:
Post a Comment