BAHAYA PEMBID'AHAN DAN PENTAKFIRAN
Kongres Internasional Kedua "Bahaya Gerakan Takfiri di Dunia saat ini" telah mengeluarkan sebuah pernyataan untuk mengajak semua ulama di dunia Islam bekerjasama dalam memerangi terorisme dan ekstremisme.
Kongres Internasional Kedua "Bahaya Gerakan Takfiri di Dunia saat ini" yang dihadiri oleh ratusan ulama Syiah dan Sunni [Ahlussunnah] telah digelar di kota Qom, selatan Tehran, ibukota Republik Islam Iran, Kamis (28/1/2016).
Di akhir kongres tersebut telah dikeluarkan sebuah pernyataan yang menyinggung kondisi krisis di berbagai negara Islam dan tuntutan kepada para ulama untuk memerangi terorisme, ekstremisme dan Takfiri.
Disebutkan bahwa kelompok-kelompok ekstrem dan Takfiri telah memecah belah umat Islam dan menyebabkan pembunuhan, kekerasan, konflik agama dan penyimpangan umat Islam dari isu-isu utama dunia Islam serta menguatnya front musuh Islam. Oleh sebab itu, ulama Islam dalam kondisi seperti ini, harus menolak kelompok-kelompok tersebut dan memperkenalkan Islam yang murni serta memainkan misi bersejarah mereka.
Dalam pernyataan itu, Kongres Internasional Kedua menggambarkan Islam sebagai agama rahmat dan kasih sayang serta bebas dari tindakan kekerasan.
Para peserta Kongres Internasional Kedua "Bahaya Gerakan Takfiri di Dunia saat ini" juga mengajak semua ulama Islam untuk berlepas diri dari para ekstremis dan mengecam mereka dengan tanpa mempertimbangakan politik dan agama, serta mencegah umat Islam supaya tidak terjebak ke dalam konflik agama melalui fatwa dan pernyataan resmi mereka.
Dalam pernyataan itu ditegaskan pula bahwa musuh-musuh Islam memanfaatkan para ektremis di dunia Islam untuk memajukan tujuan-tujuan penjajahannya dan untuk mendominsasi kekayaan dunia Islam.
"Musuh-musuh Islam juga mengelontorkan proyek Islamphobia untuk mencegah perkembangan Islam di dunia. Oleh karena itu, para ulama yang hadir di Kongres Internasional mengumumkan tentang bahaya kelompok-kelompok ekstrem dan Takfiri dan menegaskan bahwa kelompok-kelompok ini tidak memiliki hubungan apapun dengan Islam dan Muslimin," tegas pernyataan tersebut.
Peserta-peserta Kongres Internasional Kedua juga menegaskan pentingnya untuk menyelesaikan krisis regional melalui dialog dan perundingan. [IRIB Indonesia]
Tag: #Kongres Internasional, #Bahaya Takfiri, #Qom Iran.
No comments:
Post a Comment