Hal
Yang Makruh Dalam Shalat
1. Melirik atau menoleh (Al-Iltafat)
tanpa keperluan tertentu dalam shalat.
عن
عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا قَالَتْ : سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الاِلْتِفَاتِ فِي الصَّلاَةِ ؟ فَقَال : هُوَ
اخْتِلاَسٌ يَخْتَلِسُهُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلاَةِ الْعَبْدِ (رواه البخاري)
berdasarkan hadits ‘Aisyah ra: “Aku
bertanya kepada Rasulullah saw tentang menoleh dalam shalat.”. Beliau
bersabda: “Itu adalah pencurian yang dilakukan setan dari shalat seorang
hamba.”( HR Bukhari).
2.
Mengangkat pandangan, baik ke arah langit atau kemanapun, merupakan salah satu
dari pada perbuatan makruh dalam shalat.
عَنَّ
أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهم
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى
السَّمَاءِ فِي الصَلَاةِ لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ
أَبْصَارُهُمْ (رواه البخاري )
Dari Anas ra: Rasulullah saw bersabda:
“Apa yang membuat orang-orang itu mengangkat penglihatan mereka ke langit dalam
shalat mereka? Hendak-lah mereka berhenti dari hal itu atau (kalau tidak),
niscaya akan tersambar penglihatan mereka.” (HR Bukhari)
3.
Sholat dengan tangan di pinggang. Yaitu seseorang sholat dengan bertolak
pinggang.
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنِ الْخَصْرِ فِي الصَلاَةِ (رواه الشيخان)
Dari Abi Hurairah Ra, ia berkata :
Rasulullah saw melarang seseorang sholat dengan meletakan tangannya pada
perutnya (bertolak pinggang). ( HR Bukhari Muslim )
4.
Mengusap rambut yang terurai atau melipatkan lengan baju yang terulur tanpa
sebab. Hal juga merupakan perbuatan makruh dalam shalat.
عَنِ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ أنْ يَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَرَابٍ وَنَهَي أنْ
يَكُفَّ شعرَهُ و ثوبَهُ (رواه الشيخان)
Dari Ibnu Abbas: “Aku diperintahkan
untuk sujud di atas tujuh anggota badan dan tidak boleh menaikkan rambut (yang
terulur) atau melipat baju.” (HR Bukhari Muslim)
5.
Shalat sambil menahan buang air kecil atau besar, atau menahan kentut. Hal ini
bisa mengganggu ketenangan hati dalam shalat.
No comments:
Post a Comment