LAIN DAHULU, LAIN
SEKARANG DAN TERKINI
DULU, ADA PION ZIONIS,
DI BELAKANG SAUDI
KINI, SAUDI SUDAH
MEMBERSIHKAN DIRI.
RAJA BARUNYA, SANGAT
ALIM DAN ISLAMI SEKALI
Dulu, bolehlah seorang T.E.Lawrence merupakan pion kelompok zionis. Hal ini dikemukakan oleh sejarawan inggris bernama Martin Gilbert, yang dalam artikelnya berjudul "lawrence of arabia was a zionist (the Jerusalem post, 22/2/2007) menyebut Lawrence sebagai agen zionis Internasional.
Sejak memberontak terhadap kekhalifahan Islam, Saudi arabia menjadi sebuah kerajaan (monarki) dimana dinasti Saud menjadi garis keturunan Raja. walau secara
formal kerajaan saudi arabia mencantumkan Islam sebagai agama resmi kerajaan. namun ada banyak hal yang bisa dijadikan catatan buruk bagi perannya dalam ikut
berjuang menegakkan panji ketauhidan diseluruh muka bumi.
Craig Unger mantan deputi direktur Newyork observer didalam karyanya yang berjudul "dinasti bush dinasti saud"memaparkan kelakuan beberapa oknum didalam
kerajaan negeri itu, bahkan diantaranya termasuk para pangeran dari keluarga kerajaan. "pangeran bandar yang dikenal sebagai "saudi gatsby" dengan ciri khas
janggut dan jas rapi, adalah anggota kerajaan Dinasti Saudi yang bergaya hidup barat, berada di kalangan Jetset dan belajar di barat.Bandar selalu mengadakan
jamuan makan mewah dirumahnya yang megah diseluruh dunia. kapanpun ia bisa pergi dari saudi dan dengan entengnya melabrak batas batas aturan seorang muslim.
ia biasa minum Brandy dan menghisap cerutu Cohiba.
Bandar merupakan Contoh perilaku dan gaya hidup sejumlah Syaikh yang berada dilingkungan elit kerajaan saudi."Dalam hal gaya hidup baratnya, ia bisa mengalahkan
orang barat yang paling fundamentalis sekalipun. Bandar adalah putra dari pangeran sultan, menteri pertahanan saudi.Dia juga kemenakan raja Fahd dan orang
kedua yang berhak mewarisi mahkota kerajaan, sekaligus cucu dari (alm) King abdul Aziz, Pendiri kerajaan saudi.
lalu yang juga ironis adalah tindakan dari kerajaan saudi yang menyerahkan penjagaan keamanan bagi negerinya- termasuk makkah dan madinah- kepada tentara Zionis Amerika.
Bahkan Saudi mengontak Vinnel Corporation ditahun 1970an untuk melatih tentaranya. Saudi Arabian National Guard (SANG) dan mengadakan logistik tempur bagi tentaranya.
Vinnel merupakan salah satu Privat Military Company (PMC) terbesar di amerika. yang bisa disamakan dengan perusahaan penyedia tentara bayaran.
Dalam Invasi Amerika serikat ke Iraq dan Afganistan, Saudi bersikap pro aktif membantu pasukan sekutu ini dengan menyediakan wilayahnya kepada pihak sekutu
dengan harga sewa yang didiskon sampai 30%. Tangan para Syaikh Saudi berlumuran darah umat islam afganistan dan iraq dalam kasus ini.
ya begitulah saudi!.
Diposkan oleh
EraDajjal di 07.14
Label: Agen Zionis
\
No comments:
Post a Comment