Sunday, March 2, 2014

Sulit tidur, minumlah madu, Tidur malam. Tidak terganggu



ENAK DAN NIKMATNYA TIDUR
SAAT DENGAR KHOTBAH JUMAT
(Mr.M.Rakib Ciptakarya Pekanbaru Riau Indonesia.2014)

Sulit tidur, minumlah madu,
Tidur malam. Tidak terganggu
Obat alami, sangat bermutu
Diiringi doa, tiap waktu.
HP 0823 9038 1888
          Tidur ketika mendengarkan khutbah Jumat, merupakan salah satu kesalahan besar yang dianggap lumrah dalam kegiatan ibadah kaum muslimin. Layaknya tidak mungkin lagi ada khutbah tanpa makmum yang tertidur. Seolah khutbah Jumat adalah kesempatan paling tepat untuk tidur. Sampai ada pameo yang menyatakan, bagi penderita insomnia yang sulit tidur, bisa diobati dengan mendengarkan khutbah Jumat. Kita ucapkan, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiun. Butuh perjuangan lebih panjang, untuk bisa mengobati penyakit ini. Menumbuhkan kesadaran umat untuk bisa memahami arti penting nasehat dalam khutbah Jumat.
Bisa jadi, ini sebab utama mengapa umumnya kaum muslimin sulit untuk menjadi umat yang terdidik, meskipun setiap pekan mereka mendengarkan ceramah dan khutbah.
Berikut beberapa dalil yang menunjukkan celaan tentang fenomena ini:
Pertama, Allah perintahkan kaum muslimin untuk perhatian dengan nasehat
Allah berfirman,
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Apabila dibacakan Alquran, dengarkanlah dan diamlah, agar kalian mendapatkan rahmat.” (QS. Al-A’raf: 204)
Diriwayatkan dari Aisyah, Said bin Jubair, Atha, Mujahid, Amr bin Dinar dan beberapa ulama lainnya, bahwa ayat ini turun berkenaan dengan perintah untuk diam dalam rangka mendengarkan khutbah Jumat (Zadul Masir, 2:183).
Perintah diam ketika mendengarkan khutbah merupakan perintah untuk memperhatikan khutbah dengan seksama. Karena itulah, sebagian ulama menjadikan ini sebagai dalil larangan untuk tidur dan lalai ketika mendengarkan khutbah.
Kedua, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan berbagai adab ketika Jumatan, agar makmum bisa konsentrasi mendengarkan khutbah. Diantaranya,
a. Larangan duduk sambil memeluk lutut
Hadis dari Muadz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu,
أَن النَبيَ صَلى اللهُ عَليه وَسَلمَ نَهَى عَنْ الْحَبْوَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang duduk memeluk lutut pada hari ketika imam sedang berkhutbah. (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dihasankan al-Albani).
Ketika menyebutkan hadis ini, an-Nawawi mengutip keterangan al-Khithabi:
نهى عنها لأنها تجلب النوم فتعرض طهارته للنقض، ويمنع من استماع الخطبة
Perbuatan ini dilarang, karena ini bisa menyebabkan ngantuk, sehingga bisa jadi wudhunya batal, dan terhalangi mendengarkan khutbah.” (al-Majmu’, 4:592)
b. Perintah untuk berpindah ketika ngantuk
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا نَعَسَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الجُمُعَةِ فَلْيَتَحَوَّلْ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ
Apabila kalian ngantuk pada hari Jumat, maka berpindahlah dari tempat duduknya.” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan al-Albani).
Ketiga, kebiasaan masyarakat dan orang sholeh masa silam, mereka mencela keras orang yang tidur ketika mendengarkan khutbah Jumat.
Dari Ibnu Aun, bahwa Muhammad bin Sirin (ulama tabiin) menceritakan,
كانوا يكرهون النوم والامام يخطب ويقولون فيه قولا شديدا
“Mereka (para sahabat) sangat membenci orang yang tidur ketika imam sedang berkhutbah. Mereka mencela dengan celaan yang keras.”
Ibnu Aun mengatakan, ‘Kemudian di kesempatan yang lain, saya bertemu lagi dengan Ibnu Sirin. Beliau pun bertanya, “Apa komentar sahabat tentang mereka?” Ibn Sirin mengatakan,
يقولون مثلهم كمثل سرية أخفقوا
“Mereka berkomentar, orang yang tidur ketika mendengarkan khutbah seperti pasukan perang yang gagal.” Artinya, tidak mendapatkan ghanimah sedikitpun. (Tafsir al-Qurthubi, 18:117)
Sungguh jauh berbeda kebiasaan masyarakat di zaman kita dengan mereka. Tidur ketika mendengarkan khutbah dianggap tindakan yang menyebabkan pelakunya layak untuk dicela. Semantara bagi masyarakat kita, semacam ini dianggap sebagai hal yang biasa, tanpa ada perasaan bersalah dan menyesalinya.
Apa yang Harus Dilakukan Agar Tidak Ngantuk?
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari ngantuk dan tidur ketika mendengarkan khutbah:
Pertama, niatkan untuk mendapatkan ilmu.
Jadikan kehadiran kita ketika Jumatan sebagai sarana untuk mendapatkan tambahan ilmu. Kita berprinsip, seusai khutbah, harus ada hal baru yang bisa dicatat. Niatkan hal ini dari sejak berangkat, semoga menjadi tambahan pahala.
Dengan prinsip ini, jumtan kita tidak hanya menjadi rutinitas tak bermakna. Namun betul-betul untuk dzikrullah dan mendapatkan nasehat. Kita akan lebih bisa konsentrasi, menatap khatib dengan seksama, dan menananmkan isi khutbah yang baik ke dalam jiwa. Kita bisa tiru bagaimana sikap sahabat yang memfokuskan pandangannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mendengarkan khutbah.
Kedua, jangan lupa mandi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk mandi ketika hendak bernagkat Jumatan. Beliau bersabda,
غُسْل يوم الجُمُعة واجبٌ على كلِّ محتلم
Mandi pada hari Jumat, wajib bagi setiap orang yang sudah baligh.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan mandi, kondisi anda akan lebih segar, dan tidak berbau ngantuk.
Ketiga, pindah tempat ketika ngantuk
Seperti yang disarankan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis yang telah kita bahas sebelumnya, “Apabila kalian ngantuk pada hari Jumat, maka berpindahlah dari tempat duduknya.”
Sikap semacam ini, mungkin masih dianggap tabu oleh masyarakat kita. Karena itu, butuh keberanian mental untuk memulainya. Sebagai bentuk perjuangan anda melawan ngantuk.
Keempat, bangunkan orang yang ngantuk di samping Anda.
Ini sebagai bentuk kepedulian anda kepada sesama. Namun ini harus dilakukan tanpa suara. Artinya, anda bangunkan hanya dengan gerakan tanpa ucapan.
Imam Ibnu Baz pernah ditanya tentang hukum membangunkan orang yang tidur ketika mendengarkan khutbah. Belaiu menjelaskan,
يستحب إيقاظهم بالفعل لا بالكلام، لأن الكلام في وقت الخطبة لا يجوز؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم:(إذا قلت لصاحبك أنصت يوم الجمعة والإمام يخطب فقد لغوت) متفق على صحته..
Dianjurkan untuk membangunkan mereka dengan gerakan, tanpa ucapan. Karena berbicara ketika berkhutbah tidak dibolehkan. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apabila kamu berbicara kepada sampingmu “Diam”, pada hari Jumat dan imam sedang berkhutbah, berarti kamu telah berbuat sia-sia…” (Muttafaq ‘alaihi). [www.binbaz.org]
Diantara dalil yang menunjukkan bolehnya mengingatkan dengan gerakan tanpa suara adalah sikap Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, seperti yang diceritakan oleh Nafi,
أن عبد الله بن عمر رأى رجلين يتحدثان والإمام يخطب يوم الجمعة فحصبهما، أن اصمتا
Bahwa Abdullah bin Umar pernah melihat dua orang saling ngobrol ketika imam sedang berkhutbah di hari Jumat. Kemudian beliau melempar keduanya dengan kerikil agar mereka diam. (HR. Malik dalam al-Muwatha, 346).
Ibnu Abdil Bar rahimahullah mengatakan,
ففيه تعليم كيف الإنكار لذلك؟ لأنه لا يجوز أن ينكر عليهما الكلامَ بالكلام في وقتٍ لا يجوز فيه الكلام
“Keterangan ini memberi pelajaran bagaimana cara mengingkari orang yang ngobrol dengan benar. Karena tidak boleh mengingkari obrolan keduanya dengan ucapan, di waktu tidak boleh berbicara.” (al-Istidzkar, 2:23)
Kelima, nasehat untuk khatib
Kepada para imam, para khatib, anda perlu menyadari bahwa jamaah sulit untuk diajak konsentrasi mendengarkan khutbah lebih dari 20 menit. Artinya, sebagian besar apa yang anda sampaikan, tidak mereka respon dengan baik. Padahal anda telah siapkan konsep, anda telah teriak-teriak, dan dst. Namun sayang, khutbah anda ditinggal tidur.
Karena itu, miliki prinsip, khutbahku pendek, khutbahku isinya sesuatu yang penting dan ada tamabahan ilmu baru yang bermanfaat bagi jamaah, dan hindari terlalu panjang yang membosankan.
Seperti inilah yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Khutbah beliau ringkas, dan shalatnya lebih panjang.
Dari jabir bin Samurah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
كان رسول الله – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – لا يطيل الموعظة يوم الجمعة، إِنما هنّ كلمات يسيرات
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memperlama khutbahnya di hari Jumat. Apa yang beliau sampaikan hanya nasehat ringkas. (HR. Abu Daud dan dishahihkan al-Albani).
Dengan khutbah yang isinya menarik, meskipun ringkas, akan meringankan jamaah dan membuat khutbah anda tidak ditinggal tidur.
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)

Mengatasi Susah Tidur
 “The best cure for insomnia is to get a lot of sleep” ~ W.C. Fields
Bright Friends, apakah Anda memiliki kesulitan untuk tidur lelap di malam hari? Sering terbangun di tengah malam dan tidak bisa lagi kembali tidur? Berapa lama Anda tidur dalam satu hari, apakah jika dijumlahkan lama tidur Anda hanya 3-4 jam? Jika ya, berarti Anda termasuk ke dalam 28 juta pengidap insomnia di Indonesia.
Banyak penyebab dari insomnia ini. Diantaranya ialah stres, terlalu banyak tidur di siang hari, perbedaan waktu, obat-obatan, ruangan tidak nyaman, sakit dan banyak lainnya. Begitu pula dampak yang ditimbulkan oleh kelainan tidur ini, seperti pusing kepala, mengantuk parah, kurang fokus hingga masalah sistem pencernaan. Walaupun bukan tergolong penyakit yang serius, tetapi jika insomnia dibiarkan, efek sampingnya bisa menurunkan kualitas hidup,lho! Mulai dari aktivitas sehari-hari yang tidak maksimal dijalankan hingga kecelakaan kendaraan akibat mengantuk.
Insomnia bukanlah penyakit yang sulit diobati. Langkah pertama ialah Bright Friends harus mencari tahu penyebab Anda susah tidur, dengan begitu insomnia akan dengan mudah diatasi.
Berikut adalah beberapa tips mudah yang dapat Anda lakukan sebelum tidur untuk mengatasi insomnia yang dapat Bright Friends lakukan!
1. Mandi air hangat
Tips pertama agar Anda dapat memiliki kualitas tidur yang baik adalah mandi dengan air hangat sebelum tidur. Setelah seharian beraktivitas, janganlah langsung tidur terlebih dahulu, sempatkan 90 menit sebelum tidur untuk mandi atau berendam dengan air hangat. Tubuh kita membutuhkan suhu tubuh yang nyaman dan relaksasi agar tidur lebih nyenyak.
Berendamlah dengan air bersuhu 32-37 derajat Celsius selama 10-20 menit agar suhu tubuh kita stabil karena hangatnya air dapat melebarkan pembuluh darah. Air hangat pun dapat melemaskan otot-otot yang kaku akibat beraktivitas. Cobalah semprotkan air hangat dengan menggunakan shower ke bagian tubuh yang menurut Anda pegal, maka otot yang kaku akan meregang dengan bantuan tekanan dari semprotan dari shower tersebut.
Jika Anda rajin melakukan hal itu di malam hari sebelum tidur, maka Anda akan memiliki kualitas tidur yang baik.
2. Mendengarkan musik
Bright Friends penggemar musik? Anda juga menggunakan musik sebagai cara untuk menghilangkan insomnia. Musik yang Anda dengarkan dapat mengirimkan transmisi ke otak yang dapat membuat Anda tertidur. Namun, tidak semua jenis musik bisa seperti itu. Musik-musik lembut seperti klasik dan nuansa mellow yang dapat membantu Anda terlelap. Anda juga dapat mendengarkan suara-suara alam seperti desiran ombak, hembusan angin pegununan atau bunyi hutan yang membuat Anda merasa nyaman.
Jadi, sebelum setelah Anda berendam dengan air hangat, persiapkan juga daftar lagu pengantar tidur favorit Anda. Biarkan diri Anda hanyut dalam musik tersebut dan Anda akan segera terlelap ke dalam mimpi.
3. Mengkonsumsi makanan bernutrisi

Tinggalkan pil tidur untuk mendapatkan tidur nyenyak, Bright Friends! Mulailah mengkonsumsi makanan bernutrisi makanan yang dapat membuat Anda dapat bangun dengan ceria di pagi hari.
Pisang adalah salah satu makanan yang dapat Anda konsumsi untuk mengobati insomnia. Dengan kandungan vitamin B6 yang tinggi, pisang dapat menjaga jam tidur Anda dengan baik karena dapat menghasilkan hormon serotonin yang membuat tubuh menjadi rileks.
Makanan atau minuman yang kaya akan kalsium juga membantu Anda untuk dapat tidur nyenyak di malam hari. Nutrisi tersebut juga dapat mendorong meningkatnya produksi hormon serotonin. Segelas susu hangat memang sangat pas untuk memulai Anda untuk pergi ke pulau kapuk, Bright Friends!
4. Membersihkan kamar
Selain faktor dari dalam diri yang dapat menyebabkan Anda sulit tidur, faktor dari luar pun juga berpengaruh. Salah satunya adalah lingkungan yang membuat Anda kurang nyaman. Cobalah untuk rutin memberishkan kamar Anda, terutama mengganti sprei maksimal sekali dalam sebulan.
Buatlah kamar senyaman mungkin, seperti dengan mematikan lampu, membuat suhu ruangan menjadi nyamna, mematikan barang elektronik seperti televisi, smartphone dan komputer Anda. Berikan juga wewangian aromaterapi di kamar. Minyak dan bahan-bahan alami seperti bunga tropis dapat membuat Anda menjadi rileks dengan menciumnya. Dijamin Anda akan dengan mudah tertidur lelap hingga pagi.
5. Rutin berolahraga
Olahraga dengan rutin juga dapat menghilangkan penyakit insomnia Anda. Luangkan 30 menit untuk berolahraga di pagi hari dan bukannya di malam hari, ya! Dengan berolahraga, Anda dapat melepaskan hormon endorphin, jenis hormon yang dapat membuat Anda sulit untuk tidur.
Yoga adalah salah satu olahraga yang dapat Anda coba. Seni pernapasan ini dapat membantu Anda untuk mengatur nafas dan membuat tubuh menjadi rileks dan stress free. Asosiasi Yoga Amerika menyarankan untuk melakukan kombinasi pose peregangan dan penguatan dalam meditasi. Jika Anda terbangun di malam hari, cobalah lakukan latihan pernafasan untuk dapat kembali tidur dengan mudah.
Saatnya untuk ucapkan selamat tinggal dengan insomnia Bright Friends! Semoga Anda dapat memiliki kualitas tidur yang baik agar dapat beraktivitas dengan maksiml keesokan harinya.
Anda memiliki tips untuk lain untuk mengatasi insomnia dengan alami dan sehat? Ayo, berbagi di kotak komentar!

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook