PANTUN KE 8 (DELAPAN) DISERTASIKU
ENCIK M.RAKIB CIPATAKARYA
PEKANBARU RIAU
SUKA BERPANTUN 2015. HP.0823 9038 1888
Jika orang
dewasa, mencuri
Seperempat
dinar, ukurannya pasti
Yang dipotong
adalah tangan kiri
Potong yang
kanan jika mencuri kembali
Pihak yang dicuri bisa member maaf
Sebelum keputusan hakim bersifat tetap
Pencuri bebas, tanpa syarat
Sebelumnya harus diberi nasehat
PANTUN HUKUMAN FISIK
Sejenis kuman di timur tengah
Membawa penyakit, pantai selatan
Jenis hukuman, yang lebih indah
Bukan fisik sebagai sasaran
Kedalam guha,
sembunyikan badan
Karena hujan,
ditengah hari
Dikalangan
fuquha, terjadi perbedaan
Seberapa
hukuman, paling tinggi
Menangkap limbat, yang dapat kodok
Jatuh tersungkur bersama bakul
Mereka yang terlambat kembali kepondok
Akan dicukur sampai gundul
Ada kutu dipagar
besi
Dekat cempedak,
dari pecan
Saddu al-zari’ah
itu antisipasi
Agar kejahatan
tidak dilakukan
Membawa sumpit, pergi berburu
Ditengah lading, puyuh beranak
Orang tua murid, mengancam guru
Melalui undang-undang perlindungan anak
Kalau mencari,
ikan belanak
Tunggulah dalam,
air dikali
Kata Syafi’i
pukulan hukuman anak
Tidak boleh
lebih sepuluh kali
Dibandingkan hukum, lebih baik motivasi
Seperti menyuruh, anak mengaji
Awal ramadhan, smapai idul fitri
Khatam Quran, berbangga diri
Dimalam
ramadhan, kita bertadarus
Agar masuk surge
firdaus
Walaupun sibuk
zikir tak putus
Baik gemuk
maupun kurus
Diakhir ramadhan jamaah sedikit
Ada yang malas ada sakit
Membuat kue tidak sedikit
Bangun subuhnya menjadi sulit
Puasa
mengajarkan, menahan diri
Jika trsinggung
tidak, cepat emosi
Pandai dalam mengendalikan
diri
Tidak ada
konflik, yang terjadi
No comments:
Post a Comment