Friday, January 29, 2016

BERBISIK SAMBIL MEMANDANGKU Karya M.Rakib Sastra Candra Darma


 BERBISIK SAMBIL MEMANDANGKU

Karya M.Rakib Sastra Candra Darma
Jl.Ciptakarya Gg.Waduk Panam Tampan Pekaanbaru Riau Indonesia. 2016

Kutatap di tepian Sungai Kampar, ketika air dan pasir berbisik,
Mungkin mereka bercanda, dalam terpaan bayu yang mengusik
Tepian sungai  memang lirih tapi begitu perih
Di sanalah kekasihku  memandang hampa…
Jeruk yang ditanam, sayangku sia-sia
Mesin jahit yang yang berputar, dalam pengertianku pun seolah tak ada
Kekasihku  pergi, merajuk, biarlah…kalau itu kau pinta
meski luka aku tetap bahagia
Bukannya aku saalhkan takdir,
walaupun pahit pernah kurasa cinta yang sulit
ketika pasir dan tebing sungai berbisik
”cintamu takkan pernah terusik”
Berbisik sambil memandangku, apa peduliku?
Rupanya lewat bisikan dan pandangan mata, semua bisa di adu dombakan
Tega mengadu domba teman kamu sendiri?
Kata para nabi, hati hati dalam berbisik..
Karena dengan berbisik,  kita bisa mendengar isi hati seseorang
ENgkau  dan aku bisa  dapat pahala, dengan perkataan.
Kerlingan mata kita bisa menyimpulkan semuanya.

Kalau tidak terbiasa, aku  bisa sedih  mendengar nya
Aneh kenapa harus teman teman yang sudah tua-tua yang kamu adu??
tak punyakah kau seorang pun teman yang remaja ceria,
hingga kamu menjadi teman selamanya..

Mungkin dia hanyalah orang yang iri,
Si iri,tidak suka  melihat siapapun yang  sangat akrab
Tak ingin, melihat kita begitu bahagia bersama
melihat kita begitu kompak..

Kutawarkan, sudahilah perbincangan ini..
aku tak mau lihat keributan.
aku masih mau liat senyum di antara semua manusia..
biarkan lah, kafilah itu damai dan terus berlalu..


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook