Wednesday, January 13, 2016

Sembilan dari sepuluh rezeki, dituangkan Allah melalui perdagangan.




SAYA AKAN MENDIRIKAN

SYARIKAT DAGANG MUSLIM
 
Sembilan dari sepuluh rezeki, dituangkan Allah melalui perdagangan. Nabi Muhammad dan para sahabatnya adalah pedagang. Khadijah juga pedagang yang kaya raya.
 
PERSATUSNNYS, Syarikat Dagang Muslim, sekolahnya sekolah TEMPE (Tehnik Mengatasi Penjajahan Ekonomi(Hayalan M.Rakib Jamari)
       Penulis  sebelum membuat syarikat dagang muslim, sudah tertarik  dengan sejarah SDI.  Sejak permulaan Serikat Dagang Islam didirikan olehH Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905 di Solo dan kemudian ketika Syarikat Islam diresmikan dengan Akte Notaris pada tanggal 10 September 1912 denganberkedudukan di kota Solo, Syarikat Islam telah meletakan dasar perjuangannyaatas tiga prinsip dasar, yaitu :

Asas Islam sebagai dasar perjuangan organisasi
Asas Kerakyatan sebagai dasar himpunan organisasi,dan
Asas Sosial Ekonomi sebagai usaha untuk meningkatkankesejahteraan rakyat yang umumnya berada dalam taraf kemiskinan dan kemelaratan

Islam sebagai Dasar Perjuangan
Syarekat Islam menetapkan dasar Islam sebagailandasan perjuangannya adalah karena pemimpin-pemimpin pejuang Syarekat Islamhaqqul yakin hanya landasan Islamlah yang mampu mempersatukan ummat Islam yangtertindas oleh para penguasa Belanda dan Cina dari segenap penjuru waktu itu.

Amelz dalam buku HOS Tjokroaminoto- Hidup danPerjuangannya menuliskan tentang keinginan pemerintahan Belanda terhadap Islamsebagai berikut :

” Karena jikalau rakyat Indonesia menjadi politikbewust, menjadi sadar terhadap hak-hak politiknya, niscaya bahaya besar akanmenimpa penjajah, akan dapat mereka rebut kembali hak-haknya yang luhur itu.Terutama bagi Agama Islam dan kaum Muslimin tersebut senjata-senjata yangkhusus ditangan penjajah. Belanda menginsafi bahaya seperti yang ditimbulkanoleh Tengku Tjik di Tiro, oleh Imam Bonjol, oleh Diponegoro dan lain-lainpemimpin Islam. Perjuangan mereka itu melawan penjajahan, bukan hanyadidasarkan oleh semangat kemerdekaan tanah air, terutama adalah didorong olehkepercayaan keagamaan, yaitu kepercayaan hendak menyirnakan golongan yangdzalim.
Belanda tidak ingin melihat terulangnya riwayatTengku Tjhik di Tiro, Imam Bonjol dan Dipenogoro itu. Mereka berupaya supayarakyat Indonesia jangan sampai menjadi Islam bewust. Disumbat hendaknya segalamacam jalan dan saluran yang menjadi sebab rakyat sadar kepada ajaran-ajaranagamanya (Islam).

Boleh orang memeluk agama Islam. Tetapi caramemeluknya itu hanyalah sebatas kepercayaan dalam hatinya seseorang belaka,sebagai alat untuk menyembah Tuhannya di dalam mesjid dan surau. JanganlahIslam dijadikan alat dalah hidup perjuangannya seseorang, apalagi sebagai dasarperjuangan untuk menentang kolonial.

Dengan begitu diusahakan Belanda, supaya agama itumenjadi pengertian yang mati, menjadi falsafah yang hanya hidup dalam khayal,menjadi sebutan bibir belaka. Islam hendak dijadikan tinggal huruf belakadengan tiada jiwanya lagi”.

Asas Kerakyatan

Pada saat Sarikat Dagang Islam didirikan dankemudian berubah menjadi Syarikat Islam, masyarakat pada saat itu berada dalamposisi yang sangat terpojok akibat ” Poenale Sanctie dan Koelie Ordonantie”serta akibat fasilitas dan monopoli di bidang perdagangan yang diberikan olehpemerintahan Belanda kepada golongan Cina.

Ide dan asas perjuangan Syarikat Islam adalah idedan asas kerakyatan Syarikat Islam (SI) berjuang untuk rakyat yang miskin danhidup sengsara. Meskipun di antara pemimpin-pemimpin SI ada yang berasal darigolongan ningrat, tetapi tujuan perjuangan SI tidak pernah menyimpang daritujuan semula. Pemimpin-pemimpin SI tetap berjuang untuk kepentingan rakyatjelata dengan suatu tekad suci, yaitu kemiskinan dan kemelaratan rakyat yangharus dilenyapkan.

Asas Sosial Ekonomi

Cina memegang monopoli perdagangan hampir dalamsegala sektor, keadaan demikian terjadi karena golongan Cina sendiri olehpemerintahan Belanda diberikan hak-hak istimewa dan diperlakukan istimewasebagai kaula negara Belanda yang dinamakan Vreem de Oosterlingen sementarapenduduk pribumi berada pada klas ketiga (rendah) yang disebut sebagai“inlanders”.

Maka untuk menghadapi persaingan dan tantangandemikian tidak mungkin hanya dihadapi oleh para pengusaha pribumi saja. Tetapiseluruh potensi khususnya Ummat Islam harus dikerahkan dalam usahamempertahankan hak dan martabat bangsa Indonesia. Atas dasar itu pula kata“Dagang” dihilangkan menjadi Syarikat Islam, sehingga seluruh Ummat Islammemiliki rasa tanggung jawab dan mampu menghadapi segala halang rintang dantantangan bersama, diantaranya dalam persoalan ekonomi menghadapi konglomerasiCina.

TUJUANSYARIKAT ISLAM

Di dalam akte notaris yang memuat statuen dariperkumpulan Syarikat Islam tertanggal 10 September 1912, ditetapkan tujuan dariperkumpulan itu, pada waktu itu dalam bahasa Belanda, terjemahannnya ialah :

Tujuan Syarikat Islam :

Memajukan Perdagangan (jadi tujuan ini tetapdipertahankan sejak SDI) Memberikan pertolongan kepada anggota-anggota yang mengalamikesukaran (jadi semacam koperasi)
Memajukan kepentingan rohani dan jasmani daripenduduk asli
Memajukan kehidupan agama Islam
Dalam hubungan dengan tujuan Syarikat Islam ini, HOSTjokroaminoto mengemukakan sebagai berikut : ” Pada umumnya, maka pergerakan(Syarikat Islam) bermaksud :

Menghilangkan anggapan yang sangat sesat tentangagama Islam, dan memajukan peri-kehidupan menurut ajaran Islam, serta memajukanamal saleh dan kebaktian kepada Allah, diantara rakyat Indonesia
Memelihara tali cinta diantara sesama para anggotadan membangun hati mereka untuk mengerjakan tolong-menolong satu sama lain
Memberikan pertolongan kepada anggota yang bukankarena salahnya sendiri dan tidak sengaja mendapat kesusahan. Buat meneguhkankeyakinan, untuk membesarkan kekuatan batin dan semangat serta menyucikan hatitiap-tiap anggota, maka sekalian anggota partai, dengan kemampuannya sendirimenyatakan janji dan sumpah, bahwa mereka itu :
Akan maju untuk menjalankan perbuatan suci
Maju untuk mencari kepandaian
Maju untuk mengerjakan perbuatan yang benar
Maju untuk melaksanakan penyempurnaan Ilmu
Cita Politik Syarikat Islam

PERSATUANUMAT

Kemenangan Belanda menjajah bumi nusantara bukansaja karena memiliki senjata dan mesiu yang lengkap, tetapi juga karena merekamendapat bantuan dari golongan bangsa kita sendiri yang rasa nasionalitasnyamasih nihil. apalagi karena godaan kedudukan, uang dan kekayaan. Selain itusepanjang abad ke-19 karena perjuangan mereka dalam menghadapi kekuasaanBelanda yang telah menimbulkan penderitaan rakyat yang demikian parah tidakdidasarkan pada usaha memiliki organisasi yang teratur dan rapi, tidak jugamemiliki program dan arah yang terencana. Maka atas dasar pemikiran itulahSyarikat Islam berpendapat bahwa persatuan dan kesatuan umat menjadi suatu yangmutlak dan tak bisa ditawar lagi. Malah lebih dari itu Syarikat Islam inginmenciptakan satu persatuan dan kesatuan umat Islam sedunia, yang lebih dikenaldengan istilah Pan-Islamisme.

KEMERDEKAANUMAT

Yang dimaksud dengan kemerdekaan umat adalahkemerdekaan bangsa Indonesia dalam bidang politik dan bidang ekonomi.Kemerdekaan adalah mutiara kehidupan bagi setiap insan yang ingin menikmatirahmat dan karunia Allah.
Kemerdekaan dan kedaulatan yang telah hilang danlenyap karena diperkosa oleh Belanda, maka menjadi kewajiban untukmengembalikan kemerdekaan dan kedaulatan dan kewajiban untuk melenyapkan segalaperbedaan-perbedaan. Tegasnya kemerdekaan umat adalah “melenyapkan perbudakanmanusia atas manusia”.

 

PERSATUSNNYS, Syarikat Dagang Muslim, sekolahnya sekolah TEMPE (Tehnik Mengatasi Penjajahan Ekonomi(Hayalan M.Rakib Jamari)

       Penulis  sebelum membuat syarikat dagang muslim, sudah tertarik  dengan sejarah SDI.  Sejak permulaan Serikat Dagang Islam didirikan olehH Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905 di Solo dan kemudian ketika Syarikat Islam diresmikan dengan Akte Notaris pada tanggal 10 September 1912 denganberkedudukan di kota Solo, Syarikat Islam telah meletakan dasar perjuangannyaatas tiga prinsip dasar, yaitu :

Asas Islam sebagai dasar perjuangan organisasi
Asas Kerakyatan sebagai dasar himpunan organisasi,dan
Asas Sosial Ekonomi sebagai usaha untuk meningkatkankesejahteraan rakyat yang umumnya berada dalam taraf kemiskinan dan kemelaratan

Islam sebagai Dasar Perjuangan
Syarekat Islam menetapkan dasar Islam sebagailandasan perjuangannya adalah karena pemimpin-pemimpin pejuang Syarekat Islamhaqqul yakin hanya landasan Islamlah yang mampu mempersatukan ummat Islam yangtertindas oleh para penguasa Belanda dan Cina dari segenap penjuru waktu itu.

Amelz dalam buku HOS Tjokroaminoto- Hidup danPerjuangannya menuliskan tentang keinginan pemerintahan Belanda terhadap Islamsebagai berikut :

” Karena jikalau rakyat Indonesia menjadi politikbewust, menjadi sadar terhadap hak-hak politiknya, niscaya bahaya besar akanmenimpa penjajah, akan dapat mereka rebut kembali hak-haknya yang luhur itu.Terutama bagi Agama Islam dan kaum Muslimin tersebut senjata-senjata yangkhusus ditangan penjajah. Belanda menginsafi bahaya seperti yang ditimbulkanoleh Tengku Tjik di Tiro, oleh Imam Bonjol, oleh Diponegoro dan lain-lainpemimpin Islam. Perjuangan mereka itu melawan penjajahan, bukan hanyadidasarkan oleh semangat kemerdekaan tanah air, terutama adalah didorong olehkepercayaan keagamaan, yaitu kepercayaan hendak menyirnakan golongan yangdzalim.
Belanda tidak ingin melihat terulangnya riwayatTengku Tjhik di Tiro, Imam Bonjol dan Dipenogoro itu. Mereka berupaya supayarakyat Indonesia jangan sampai menjadi Islam bewust. Disumbat hendaknya segalamacam jalan dan saluran yang menjadi sebab rakyat sadar kepada ajaran-ajaranagamanya (Islam).

Boleh orang memeluk agama Islam. Tetapi caramemeluknya itu hanyalah sebatas kepercayaan dalam hatinya seseorang belaka,sebagai alat untuk menyembah Tuhannya di dalam mesjid dan surau. JanganlahIslam dijadikan alat dalah hidup perjuangannya seseorang, apalagi sebagai dasarperjuangan untuk menentang kolonial.

Dengan begitu diusahakan Belanda, supaya agama itumenjadi pengertian yang mati, menjadi falsafah yang hanya hidup dalam khayal,menjadi sebutan bibir belaka. Islam hendak dijadikan tinggal huruf belakadengan tiada jiwanya lagi”.

Asas Kerakyatan

Pada saat Sarikat Dagang Islam didirikan dankemudian berubah menjadi Syarikat Islam, masyarakat pada saat itu berada dalamposisi yang sangat terpojok akibat ” Poenale Sanctie dan Koelie Ordonantie”serta akibat fasilitas dan monopoli di bidang perdagangan yang diberikan olehpemerintahan Belanda kepada golongan Cina.

Ide dan asas perjuangan Syarikat Islam adalah idedan asas kerakyatan Syarikat Islam (SI) berjuang untuk rakyat yang miskin danhidup sengsara. Meskipun di antara pemimpin-pemimpin SI ada yang berasal darigolongan ningrat, tetapi tujuan perjuangan SI tidak pernah menyimpang daritujuan semula. Pemimpin-pemimpin SI tetap berjuang untuk kepentingan rakyatjelata dengan suatu tekad suci, yaitu kemiskinan dan kemelaratan rakyat yangharus dilenyapkan.

Asas Sosial Ekonomi

Cina memegang monopoli perdagangan hampir dalamsegala sektor, keadaan demikian terjadi karena golongan Cina sendiri olehpemerintahan Belanda diberikan hak-hak istimewa dan diperlakukan istimewasebagai kaula negara Belanda yang dinamakan Vreem de Oosterlingen sementarapenduduk pribumi berada pada klas ketiga (rendah) yang disebut sebagai“inlanders”.

Maka untuk menghadapi persaingan dan tantangandemikian tidak mungkin hanya dihadapi oleh para pengusaha pribumi saja. Tetapiseluruh potensi khususnya Ummat Islam harus dikerahkan dalam usahamempertahankan hak dan martabat bangsa Indonesia. Atas dasar itu pula kata“Dagang” dihilangkan menjadi Syarikat Islam, sehingga seluruh Ummat Islammemiliki rasa tanggung jawab dan mampu menghadapi segala halang rintang dantantangan bersama, diantaranya dalam persoalan ekonomi menghadapi konglomerasiCina.

TUJUANSYARIKAT ISLAM

Di dalam akte notaris yang memuat statuen dariperkumpulan Syarikat Islam tertanggal 10 September 1912, ditetapkan tujuan dariperkumpulan itu, pada waktu itu dalam bahasa Belanda, terjemahannnya ialah :

Tujuan Syarikat Islam :

Memajukan Perdagangan (jadi tujuan ini tetapdipertahankan sejak SDI) Memberikan pertolongan kepada anggota-anggota yang mengalamikesukaran (jadi semacam koperasi)
Memajukan kepentingan rohani dan jasmani daripenduduk asli
Memajukan kehidupan agama Islam
Dalam hubungan dengan tujuan Syarikat Islam ini, HOSTjokroaminoto mengemukakan sebagai berikut : ” Pada umumnya, maka pergerakan(Syarikat Islam) bermaksud :

Menghilangkan anggapan yang sangat sesat tentangagama Islam, dan memajukan peri-kehidupan menurut ajaran Islam, serta memajukanamal saleh dan kebaktian kepada Allah, diantara rakyat Indonesia
Memelihara tali cinta diantara sesama para anggotadan membangun hati mereka untuk mengerjakan tolong-menolong satu sama lain
Memberikan pertolongan kepada anggota yang bukankarena salahnya sendiri dan tidak sengaja mendapat kesusahan. Buat meneguhkankeyakinan, untuk membesarkan kekuatan batin dan semangat serta menyucikan hatitiap-tiap anggota, maka sekalian anggota partai, dengan kemampuannya sendirimenyatakan janji dan sumpah, bahwa mereka itu :
Akan maju untuk menjalankan perbuatan suci
Maju untuk mencari kepandaian
Maju untuk mengerjakan perbuatan yang benar
Maju untuk melaksanakan penyempurnaan Ilmu
Cita Politik Syarikat Islam

PERSATUANUMAT

Kemenangan Belanda menjajah bumi nusantara bukansaja karena memiliki senjata dan mesiu yang lengkap, tetapi juga karena merekamendapat bantuan dari golongan bangsa kita sendiri yang rasa nasionalitasnyamasih nihil. apalagi karena godaan kedudukan, uang dan kekayaan. Selain itusepanjang abad ke-19 karena perjuangan mereka dalam menghadapi kekuasaanBelanda yang telah menimbulkan penderitaan rakyat yang demikian parah tidakdidasarkan pada usaha memiliki organisasi yang teratur dan rapi, tidak jugamemiliki program dan arah yang terencana. Maka atas dasar pemikiran itulahSyarikat Islam berpendapat bahwa persatuan dan kesatuan umat menjadi suatu yangmutlak dan tak bisa ditawar lagi. Malah lebih dari itu Syarikat Islam inginmenciptakan satu persatuan dan kesatuan umat Islam sedunia, yang lebih dikenaldengan istilah Pan-Islamisme.

KEMERDEKAANUMAT

Yang dimaksud dengan kemerdekaan umat adalahkemerdekaan bangsa Indonesia dalam bidang politik dan bidang ekonomi.Kemerdekaan adalah mutiara kehidupan bagi setiap insan yang ingin menikmatirahmat dan karunia Allah.
Kemerdekaan dan kedaulatan yang telah hilang danlenyap karena diperkosa oleh Belanda, maka menjadi kewajiban untukmengembalikan kemerdekaan dan kedaulatan dan kewajiban untuk melenyapkan segalaperbedaan-perbedaan. Tegasnya kemerdekaan umat adalah “melenyapkan perbudakanmanusia atas manusia”.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook