Rasa ingin tahu penulis, bergetar kuat, sekuat gempa di Aceh saat sonami 2004, karena dapat informasi tentang adanya makhluk berakal, sebelum Adam diturunkan ke bumi. Untuk memuaskan rasa inghi tahu itu, penulis selalu bertanya dan berdiskusi.
Apakah Anda suka
pergi ke taman untuk kegiatan rekreasi Anda? Apakah Anda percaya pada
dinosaurus? Dinosaurus hidup di bumi 140 juta tahun di suatu tempat eksistensi
atau 248-65.000.000 tahun yang lalu. Ahli Paleontologi mempelajari sisa-sisa
dan sejarah makhluk ini. Makhluk ini lapisan telur dan beberapa dari mereka
memiliki ekor panjang. Mereka diklasifikasikan dalam dua jenis yang disebut
ornithischians dan saurischians. Mereka berdarah panas makhluk beberapa
karnivora sementara beberapa yang herbivora. Makhluk ini begitu menakutkan,
mengerikan dan sangat besar dalam ukuran. Jika Anda telah hidup bersama dengan
makhluk yang panjang lalu Anda mungkin tertelan dari mulut besar mereka dan
rahang. Pria tidak bisa hidup dan bertahan tinggal bersama-sama dengan
makhluk-makhluk ini. Ini adalah hal yang baik bahwa mereka punah setelah
peristiwa perubahan iklim yang terjadi sekitar 65 juta tahun lalu.
Ada dua teori yang
menyebabkan kepunahan dinosaurus massal ini. Salah satu teori ini adalah
perubahan iklim dan teori kedua adalah asteroid menghantam bumi dan
mengakibatkan membentuk awan debu besar yang menghalangi sinar matahari selama
jutaan tahun dan menyebabkan makhluk-makhluk ini jatuh ke kepunahan. Dinosaurus
fosil atau tulang makhluk-makhluk ini telah ditemukan pada setiap berbagai
benua bumi. Fosil adalah kerangka dan tulang-tulang dari makhluk-makhluk. Ini
adalah bukti bahwa makhluk-makhluk benar-benar ada lama. Kerangka dan tulang
makhluk ini lebih besar daripada tulang hewan.
Riker Fosil Situs Bukit
adalah sebuah situs paleontologis dan taman rekreasi di Livingston New Jersey.
Trek dan jejak kaki dinosaurus dan fosil yang diawetkan di daerah ini dan itu
juga dinyatakan sebagai Landmark Nasional Alam. Banyak orang datang ke taman
ini untuk menyelidiki dan mempelajari sisa-sisa dan fosil dari dinosaurus yang
pernah hidup lama. Ini pengalaman yang sangat bagus untuk datang ke tempat ini
dan mengambil foto jejak kaki dan fosil dari makhluk-makhluk.
Dinosaurus merupakan bagian
dari keberadaan kehidupan di bumi. Jika Anda kagum pada makhluk-makhluk ini
Anda dapat tinggal di dekat ke dalam taman. Anda dapat membeli properti di
daerah ini. Tinggal di tempat ini benar-benar kuno akan membuat Anda menikmati
dan membawa makhluk-makhluk ini kembali ke kehidupan melalui mengunjungi taman
ini secara teratur. Hubungi makelar di tempat ini seperti real Livingston nyata
dan juga mencoba untuk melihat rumah Livingston untuk dijual. Mereka memiliki
daftar lengkap dari properti yang akan dijual di daerah ini.
Ahli fosil Jepang telah menemukan 160
fosil tulang dinosaurus di Prefektur Fukui yang diperkirakan berasal dari
periode awal Cretaceous.
Penemuan ini
diperkirakan sebagai penemuan fosil utuh terbesar di Jepang.
Fosil tulang, yang
diperkirakan berusia 120 juta tahun ini, diyakini sebagai tulang Dromaesaurus
muda, dinosaurus pemakan daging, sepanjang 1,7 meter.
Menurut situs berita
Mainichi Kamis (19/3), Museum Dinosaurus Prefektur Fukui (Fukui Ken-ritsu
Kyōryū Hakubutsukan) menjelaskan fosil yang ditemukan yakni tulang otak dan 90
persen tulang kaki sebelah kanan.
Juru bicara Museum
menjelaskan penemuan ini diyakini memberikan petunjuk penting mengenai
kehidupan dinosaurus pada masa itu.
Rencananya, fosil hasil
penemuan ini akan ditampilkan di Fukui Ken-ritsu Kyōryū Hakubutsukan mulai 20
Maret sampai 5 April.
Penemuan
terhadap fosil-fosil dinosaurus semakin sering terjadi, seperti belum lama ini
sempat diberitakan kalau ada fosil telur dinosaurus yang ditemukan di Spanyol.
Ada fosil-fosil yang ditemukan oleh para arkeolog ataupun ilmuwan, tapi ada
pula fosil-fosil bersejarah ditemukan tanpa sengaja oleh anak-anak. Hal serupa
dialami oleh Daisy Morris. Ketika menemukan fosil dinosaurus terbang jenis
Pterosaur, Daisy masih berusia 5 tahun. Saat itu, tepatnya tahun 2009, Daisy
sedang bermain di pantai Atherfield, kepulauan Wight, Inggris. Tiba-tiba saja
dia menemukan fosil hewan yang belum pernah dilihatnya.
Bocah 5 Tahun
Temukan Fosil Dinosaurus Terbang March 20, 2013 in
Unik CiriCara.com – Penemuan terhadap fosil-fosil dinosaurus semakin sering
terjadi, seperti belum lama ini sempat diberitakan kalau ada fosil telur
dinosaurus yang ditemukan di Spanyol. Ada fosil-fosil yang ditemukan oleh para
arkeolog ataupun ilmuwan, tapi ada pula fosil-fosil bersejarah ditemukan tanpa
sengaja oleh anak-anak. Hal serupa dialami oleh Daisy Morris. Ketika menemukan
fosil dinosaurus terbang jenis Pterosaur, Daisy masih berusia 5 tahun.
Saat itu, tepatnya tahun 2009, Daisy sedang
bermain di pantai Atherfield, kepulauan Wight, Inggris. Tiba-tiba saja dia
menemukan fosil hewan yang belum pernah dilihatnya. Oleh karena itu,
orangtuanya memutuskan membawa fosil yang diyakini memiliki nilai sejarah yang
sangat penting itu, ke ahli dinosaurus setempat, yakni Martin Simpson. Martin
mengatakan bahwa ketika menerima fosil Pterosaur dari keluarga Morris, dirinya
tahu betul bahwa fosil tersebut adalah sesuatu yang istimewa. Setelah melewati
berbagai penelitian yang dilakukannya bersama dengan para rekannya dari
Universitas Southampton, mereka mengetahui bahwa ternyata itu adalah fosil genus
baru dari spesies pterosaur kecil, yakni reptil terbang yang hidup 115 juta
tahun lalu di Zaman Lower Creataceous. Fosil spesies reptil terbang seukuran
burung gagak itu akhirnya dinamakan dengan memakai nama Daisy di belakangnya.
Jadi nama fosil itu ialah Vectidraco daisymorrisae. Vectidraco sendiri artinya
adalah Naga dari Kepulauan Wight (Dragon from the Isle of Wight). Jika fosil
tersebut tidak ditemukan oleh Daisy 4 tahun lalu, mungkin saja tidak ada yang
dapat menemukannya lagi karena daratan pantai itu terkikis oleh air laut
sehingga fosil tersebut dapat hanyut ataupun rusak. Martin juga menekankan
bahwa tradisi di dunia palaeontologi, yakni sebagian besar penemuan dilakukan
oleh para amatiran yang secara tidak sengaja berada di tempat yang tepat dan
pada waktu yang tepat pula, kembali terulang dengan temuan fosil yang dilakukan
oleh Daisy. Kini fosil yang sudah diberi nama dengan nama Daisy itu, telah
disumbangkan ke Museum Natural History, Kensington selatan, London, Inggris.
(yk)
Coba Anda bayangkan
bagaimana posisi dinosaurus yang memiliki duri di punggung saat bercinta? Sebuah
studi baru menunjukkan bahwa dinosaurus berduri jantan sangat berhati-hati
ketika akan bercinta dengan dinosaurus berduri betina. Para peneliti sangat percaya bahwa jenis
binatang prasejarah ini memiliki posisi tertentu saat bercinta untuk
menghindari cedera.
"Beberapa spesies memiliki duri tajam di punggungnya, sehingga tidak mungkin melakukan hubungan seks dengan menindih sang betina," ujar Brian Switek, Peneliti Dinosaurus, dilansir Huffington Post, 26 Maret 2013.
"Beberapa spesies memiliki duri tajam di punggungnya, sehingga tidak mungkin melakukan hubungan seks dengan menindih sang betina," ujar Brian Switek, Peneliti Dinosaurus, dilansir Huffington Post, 26 Maret 2013.
Sementara Heinrich Mallison, seorang ilmuwan di Museum of Natural History di Berlin mencoba merancang model komputer dari spesies kentrosaurus, kerabat dari stegosaurus. Ia menggunakan program komputer untuk mengetahui bagaimana dinosaurus berduri bercinta."Tidak mungkin jika pejantan berada di posisi atas. Ia bisa kehilangan alat vitalnya jika memaksa menyawini betinanya dari belakang," kata Mallison.
Ia menjelaskan, dinosaurus berduri harus memiliki cara lain saat bercinta. "Mungkin saja perempuan berbaring di sisinya dan jantan akan menempatkan tubuhnya di atasnya," jelasnya. Sementara penelitian sebelumnya telah menyatakan bahwa sebagian besar dinosaurus bercinta dari belakang. "Tidak mungkin dinosaurus bercinta yang selazimnya, yaitu melakukan aktivitas seks dari belakang," kata Mallison.
Panspermia adalah teori yang menyatakan
bahwa kehidupan berkembang dengan didistribusikan melewati jagat raya dalam
bentuk benih. Benih disini bisa diartikan sebagai mikroorganisme ataupun
komponen biokemikal yang dibawa oleh meteoroid, asteroid dan planetoid. Teori
ini pertama kali disebutkan dalam tulisan abad ke-5 karya filosof Yunani,
Anaxagoras, sebagai berikut:
All things have
existed from the beginning. But originally they existed in infinitesimally
small fragments of themselves, endless in number and inextricably combined. All
things existed in this mass, but in a confused and indistinguishable form.
There were the seeds (spermata) or miniatures of wheat and flesh and gold in
the primitive mixture; but these parts, of like nature with their wholes, had
to be eliminated from the complex mass before they could receive a definite
name and character.
Semua hal sudah ada sejak awal. Tapi
aslinya mereka berada dalam fragmen-fragmen yang amat sangat kecil dari diri
mereka sendiri, tiada batas jumlahnya dan terkombinasi begitu erat. Segala hal
ada dalam massa ini, tetapi dalam bentuk yang membingungkan dan sulit
dibedakan. Terdapat bibit (spermata) atau miniatur dari gandum dan daging and
emas dalam campuran primitif; namun bagian-bagian ini, layaknya alam dengan
keseluruhannya, harus dieliminasi dari massa kompleks sebelum mereka dapat
menerima nama dan karakter yang pasti.
Meski demikian hingga saat ini teori
mekanisme ini merupakan hipotetis dan belum terbukti.
Terdapat tiga variasi populer dari
hipotesa panspermia:
- Lithopanspermia (panspermia antarbintang). Bebatuan yang terlempar dari permukaan planet
menjadi kendaraan bagi material bilogis dari tata surya satu ke tata surya
lainnya.
- Ballistic panspermia (panspermia antarplanet). Bebatuan dari permukaan planet
yang membawa material biologis dari satu planet ke planet lain.
- Directed panspermia. Benih kehidupan yang disebarkan secara sengaja
dari planet lain oleh peradaban ektraterestrial ke Bumi, atau penyebaran
secara sengaja dari Bumi ke planet lain oleh manusia.
Sir Fred Hoyle (wafat tahun 2001) dan
Chandra Wickramasinghe adalah dua tokoh penting pendukung hipotesis panspermia.
Pada dasarnya panspermia tidak menjelaskan mengenai evolusi, namun hanya asal
usul terjadi kehidupan di alam jagat raya.
Akan tetapi kedua tokoh tersebut
yakin bahwa panspermia masih terus terjadi, bentuk-bentuk kehidupan asing yang
extremophile (berkembang biak dalam kondisi alam yang ekstrim) masih terus
memasuki atmosfer dan menyebabkan penyakit, wabah epidemik serta evolusi makro.
Eksperimen terkini membuktikan bahwa
bakteri mampu bertahan selama jutaan tahun dalam komet ataupun asteroid.
Sementara spora seperti jamur dapat menghasilkan endospora yang mampu
melindungi mereka dari temperatur, ultraviolet hingga radiasi gamma.
Sebuah meteorit yang meledak dari permukaan Mars sekitar 15 juta tahun
lalu ditemukan di Antartika pada tahun 1984. Meteor tersebut diberi nama Allan
Hills 84001 (ALH84001). Pada tahun 1996 ALH84001 menunjukkan bahwa ia
mengandung struktur yang kemungkinan sisa-sisa dari nanobakteria terestrial. Namun
meski begitu ada pula bantahan terhadap panspermia yang mengatakan bahwa
bentuk-bentuk kehidupan mikroorganisme ini tidak akan bertahan dengan adanya
radiasi di ruang angkasa, sinar kosmik, dan panas serta kekuatan tubrukan
dengan Bumi.
Dan bahwa jika teori panspermia
benar, maka seharusnya Venus serta planet-planet lain yang memiliki kondisi
primitif mirip dengan Bumi seharusnya juga sudah dihuni oleh kehidupan saat
ini, sehingga mematahkan teori tersebut.
No comments:
Post a Comment