Monday, May 27, 2013

GERAKAN SHALAT MEMBUAT TUBUH SEHAT




PENDAHULUAN

DUA PULUH TUJUH, DERAJAD SHALAT,
BERJAMAAH, SANGAT HEBAT.
BERDIRINYA RAPAT, DAN TEPAT
PHALANYA, BERLIPAT-LIPAT

          Seorang Profesor Fisika di Amerika Serikat telah membuat satu kajian tentang kelebihan shalat berjamaah yang disyariatkan dalam Islam. Katanya tubuh kita mengandung 2 cas  (muatan)  listrik yaitumuatan positif dan muatan negatif. Dalam aktivitas harian kita apakah bekerja, beribadah atauberistirahat, sudah tentu banyak energi digunakan.


BERJAMAAH, UNTUK KESEIMBANGAN,
BAIK KIRI, MAUPUN KANAN
MAMPU MENGHIMPUN, KEKUATAN
KUATNYA TEKAD, KEBERSAMAAN.


                 Dalam proses pembakaran tenaga, banyak terjadi pertukaran cas positif dan cas negatif, yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh kita. Ketidakseimbangan cas dalam badanmenyebabkan kita merasa letih dan lesu setelah menjalankan aktivitas seharian. Karenanya,muatan-muatan ini harus diseimbangkan kembali untuk mengembalikan kesegaran tubuh ke tingkatnormal.

BERJAMAAH, ADALAH SYARI’AT
DI DALAMNYA PENUH MANFAAT DAN HIKMAT
DIAJARKAN OLEH INDAHNYA SHALAT
HIDUP BERSIH, DUNIA AKHIRAT.


Terkait dengan shalat berjamaah, timbul persoalan di pikiran professor ini mengapa Islammensyariatkan sholat berjemah dan mengapa shalat  5 waktu yang didirikan orang Islam memiliki jumlah rakaat yang tidak sama.



Hasil penelitiannya menemukan bilangan rakaat yang berbeda dalam shalat kita bertindakmenyeimbangkan cas-cas dalam badan kita. Saat kita shalat berjamaah, kita disuruh meluruskan shaf,bahu bertemu bahu dan bersentuhan tapak kaki. Tindakan-tindakan yang dianjurkan saat shalat berjamaah itu memiliki berbagai kelebihan


        Penelitian ilmiah menemukan sentuhan yang terjadi antara tubuh kita dengan tubuh jamaah lain yangberada di kiri dan kanan kita akan menstabilkan kembali muatan-muatan yang dibutuhkan tubuh. Energi listrik yang  berlebih dari seorang jamaah akan dikeluarkan dan jamaah lain yang egergi listriknya kurang akan menariknya.  Sehingga seluruh jamaah pada akhirnya akan memiliki energi listrik yang seimbang.

        Menurut beliau lagi, setiap kali kita bangun dari tidur, badan kita akan merasa segar dan sehat setelah beristirahat beberapa jam. Ketika ini, tubuh kita mengandung muatan-muatan positif dan negatif yang hampir seimbang. Jadi, kita hanya membutuhkan sedikit lagi proses pertukaran cas agar keseimbangan penuh dapat dicapai. Sebab itu, shalat Subuh didirikan 2 rakaat.

        Selanjutnya, setelah sehari kita bekerja berat dan memeras otak semua cas ini kembali tidak stabil akibat kehilangan cas lebih banyak dari tubuh.
 Karena itu, kita membutuhkan lebih banyak pertukaran cas. Shalat jamaah yang disyariatkan Islam berperan untuk memulihkan keseimbangan cas-cas tersebut. Sebab itu, shalat Dzuhur didirikan 4 rakaat untuk memberi ruang yang lebih kepada proses pertukaran cas dalam tubuh.



Situasi yang sama juga terjadi di sebelah petang.
 Banyak energi dikeluarkan ketika kita kembali menyelesaikan tugas . Ini menyebabkan sekali lagi kita kehilangan muatan yang banyak. Seperti shalat Dzuhur, 4 rakaat shalat Ashar yang dikerjakan akan memberikan ruang kepada proses pertukaran cas dengan lebih lama.


          Biasanya, setelah waktu Ashar dan pulang dari kerja kita tidak lagi melakukan aktivitas yang banyak menggunakan energi.
 Waktu yang ditetapkan pula tidak begitu lama. Maka, shalat Maghrib hanya dikerjakan sebanyak 3 rakaat adalah lebih sesuai dengan penggunaan energi yang kurang dibandingkan 2 waktu sebelumnya.


Timbul pertanyaan di pikiran Professor itu pada
 shalat Isya yang mengandung 4 rakaat. Logikanya, pada waktu malam kita tidak banyak melakukan aktivitas dan sudah tentu tidak membutuhkan proses pertukaran cas yang banyak.


          Setelah penelitian lebih lanjut, ditemukan ada keistimewaan mengapa Allah mensyariatkan 4 rakat dalam shalat Isya.
 Telah kita ketahui, umat Islam sangat dianjurkan untuk tidur awal agar mampu bangun menunaikan tahajjud di sepertiga malam. Singkatnya, shalat isya sebanyak 4 rakaat itu akan menstabilkan cas dalam badan dan memberikan energi untuk kita bangun malam (qiamullail).


          Dalam penelitiannya, professor ini memberikan Islam adalah satu agama yang lengkap dan khusus.Segala amalan dan perintah Allah Taala itu memiliki hikmah yang tersirat untuk kebaikan umat Islam itu sendiri.
 Ia merasakan betapa kerdilnya diri dan betapa hebatnya Pencipta alam ini. Akhirnya, dengan hidayah Allah beliau memeluk agama Islam. wallahu a'lam
Anda sedang membaca artikel tentang Rahasia Sholat Berjamaah Ditinjau Dari Ilmu Fisika Silahkan baca artikel Tempatnya Informasi Terkini Tentang Ke-islaman Yang lainnya. Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Rahasia Sholat 



MANFAAT GERAKAN SHALAT DILIHAT DARI SISI KESEHATAN / MEDIS
MANFAAT Shalat DILIHAT DARI SISI KESEHATAN / MEDIS. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan Shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Shalat (Gerakan Shalat dari sisi Kesehatan / Medis)
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai Manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka. Manfaat Gerakan Shalat
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyaiManfaat masing-masing. Misalnya: Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Manfaat Gerakan Shalat Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat – Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
Manfaat Gerakan Shalat I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Manfaat – Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
Manfaat Gerakan Shalat Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Manfaat – Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki Manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Manfaat Gerakan Shalat Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Manfaat Gerakan Shalat Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang. Manfaat Gerakan Shalat
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan. Manfaat Gerakan Shalat
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya. Manfaat Gerakan Shalat
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Manfaat Gerakan Shalat - Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Manfaat Gerakan Shalat - Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.
“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin. Manfaat Gerakan Shalat
Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh - Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh.
Assalamualaikum Wr.Wb........
Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang manfaat gerakan sholat, tapi disini saya akan menjelaskan kembali Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh kita yang mengerjakan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari apa yang telah kita baca. Amiiin...
Berikut penjelasan tentang Sholat :

Shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang telah memenuhi syrat (mukallaf). Dan shalat juga sebagai garis demarkasi antara muslim dan non muslim. Hal ini dapat dilihat dari sabda Nabi saw. yang artinya :”Perbedaan antara orang kafir (non muslim) dengan orang Islam adalah shalat”. Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.

Adapun makna shalat adalah :”Suatu perbuatan yang diawali dengan takbirotul ihrom (takbir pertama yang mengharamkan hal-hal yang halal sebelum dilakukan takbir) dan diakhiri dengan salam yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku”.

Ada juga yang mengatakan bahwa shalat itu sebagai media olah raga yang bersifat jasmani dan rohani. Pendapat ini bisa diterima karena semua gerakan shalat itu mengandung unsur kesehatan. Dan jika seseorang mengalami gangguan penyakit atau kondisinya kurang sehat, maka tidak dapat melakukan shalat dengan baik dan benar.

Apabila shalat itu dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan yang telah digariskan, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara menyeluruh baik pisik maupun psikis. Hal ini telah dilakukan penelitian oleh dokter A. Saboe. Dia adalah seorang dokter muslim yang taat yang ingin membuktikan kebenaran ajaran Islam, khususnya masalah gerakan shalat dari awal hingga akhir.

Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang, seperti :

Ø Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak.

Ø Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun.

Ø Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

4. SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Karena otak adalah pusat susunan syaraf, maka terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh terhadap seluruh tubuh. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

5. DUDUK


Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.

6. SALAM


Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.

Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam shalat terhadap mental adalah :

1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi komando, karena setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.

2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya, karena shalat telah diaturkan waktunya secara jelas.

3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada Allah swt. yang mengatur segala-galanya.

4. Menentramkan jiwa, karena dengan shalat seseorang akan merasa senantiasa dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan shalat berarti berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman hati. Sebagaimana firman Allah :”Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati akan tentram”.(Q.S.Ar Ro’du : 28).

5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman dan takwanya.

6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui kesalahan dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan dan dosa-dosanya yang telah dilakukan.

7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika shalat dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati) serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi dirinya dari perbuatan buruk dan jahat. Firman Allah swt. :”Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan munkar (jahat)”(Q.S. Ankabut : 45)
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/08/10/m8j9ks-inilah-manfaat-dan-rahasia-di-balik-gerakan-shalat-1 dan http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/30/manfaat-sholat-bagi-kesehatan-481293.html

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook