PENDAHULUAN
DUA PULUH TUJUH, DERAJAD SHALAT,
BERJAMAAH, SANGAT HEBAT.
BERDIRINYA RAPAT, DAN TEPAT
PHALANYA, BERLIPAT-LIPAT
Seorang Profesor Fisika di Amerika
Serikat telah membuat satu kajian tentang kelebihan shalat
berjamaah yang disyariatkan dalam Islam. Katanya tubuh kita mengandung 2 cas (muatan) listrik yaitumuatan positif dan muatan negatif. Dalam aktivitas harian kita apakah bekerja, beribadah atauberistirahat, sudah tentu banyak energi digunakan.
BERJAMAAH, UNTUK KESEIMBANGAN,
BERJAMAAH, UNTUK KESEIMBANGAN,
BAIK KIRI, MAUPUN KANAN
MAMPU MENGHIMPUN, KEKUATAN
KUATNYA TEKAD, KEBERSAMAAN.
Dalam proses pembakaran tenaga, banyak terjadi pertukaran cas positif dan cas negatif, yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh kita. Ketidakseimbangan cas dalam badanmenyebabkan kita merasa letih dan lesu setelah menjalankan aktivitas seharian. Karenanya,muatan-muatan ini harus diseimbangkan kembali untuk mengembalikan kesegaran tubuh ke tingkatnormal.
BERJAMAAH, ADALAH SYARI’AT
DI DALAMNYA PENUH MANFAAT DAN HIKMAT
DIAJARKAN OLEH INDAHNYA SHALAT
HIDUP BERSIH, DUNIA AKHIRAT.
Terkait dengan shalat berjamaah, timbul persoalan di pikiran professor ini mengapa Islammensyariatkan sholat berjemah dan mengapa shalat 5 waktu yang didirikan orang Islam memiliki jumlah rakaat yang tidak sama.
Hasil penelitiannya menemukan bilangan rakaat yang berbeda dalam shalat kita bertindakmenyeimbangkan cas-cas dalam badan kita. Saat kita shalat berjamaah, kita disuruh meluruskan shaf,bahu bertemu bahu dan bersentuhan tapak kaki. Tindakan-tindakan yang dianjurkan saat shalat berjamaah itu memiliki berbagai kelebihan.
Penelitian ilmiah menemukan sentuhan yang terjadi antara tubuh kita dengan tubuh jamaah lain yangberada di kiri dan kanan kita akan menstabilkan kembali muatan-muatan yang dibutuhkan tubuh. Energi listrik yang berlebih dari seorang jamaah akan dikeluarkan dan
jamaah lain yang egergi listriknya kurang akan menariknya. Sehingga seluruh
jamaah pada akhirnya akan memiliki energi listrik yang seimbang.
Menurut beliau lagi, setiap kali kita
bangun dari tidur, badan kita akan merasa segar dan sehat setelah beristirahat
beberapa jam. Ketika ini, tubuh kita mengandung muatan-muatan positif dan
negatif yang hampir seimbang. Jadi, kita hanya membutuhkan
sedikit lagi proses pertukaran cas agar keseimbangan penuh dapat dicapai. Sebab itu, shalat Subuh didirikan 2 rakaat.
Selanjutnya, setelah sehari kita bekerja berat dan memeras otak semua cas ini kembali tidak stabil akibat kehilangan cas lebih banyak dari tubuh. Karena itu, kita membutuhkan lebih banyak pertukaran cas. Shalat jamaah yang disyariatkan Islam berperan untuk memulihkan keseimbangan cas-cas tersebut. Sebab itu, shalat Dzuhur didirikan 4 rakaat untuk memberi ruang yang lebih kepada proses pertukaran cas dalam tubuh.
Situasi yang sama juga terjadi di sebelah petang. Banyak energi dikeluarkan ketika kita kembali menyelesaikan tugas . Ini menyebabkan sekali lagi kita kehilangan muatan yang banyak. Seperti shalat Dzuhur, 4 rakaat shalat Ashar yang dikerjakan akan memberikan ruang kepada proses pertukaran cas dengan lebih lama.
Selanjutnya, setelah sehari kita bekerja berat dan memeras otak semua cas ini kembali tidak stabil akibat kehilangan cas lebih banyak dari tubuh. Karena itu, kita membutuhkan lebih banyak pertukaran cas. Shalat jamaah yang disyariatkan Islam berperan untuk memulihkan keseimbangan cas-cas tersebut. Sebab itu, shalat Dzuhur didirikan 4 rakaat untuk memberi ruang yang lebih kepada proses pertukaran cas dalam tubuh.
Situasi yang sama juga terjadi di sebelah petang. Banyak energi dikeluarkan ketika kita kembali menyelesaikan tugas . Ini menyebabkan sekali lagi kita kehilangan muatan yang banyak. Seperti shalat Dzuhur, 4 rakaat shalat Ashar yang dikerjakan akan memberikan ruang kepada proses pertukaran cas dengan lebih lama.
Biasanya, setelah waktu Ashar dan pulang dari kerja kita tidak lagi melakukan aktivitas yang banyak menggunakan energi. Waktu yang ditetapkan pula tidak begitu lama. Maka, shalat Maghrib hanya dikerjakan sebanyak 3 rakaat adalah lebih sesuai dengan penggunaan energi yang kurang dibandingkan 2 waktu sebelumnya.
Timbul pertanyaan di pikiran Professor itu pada shalat Isya yang mengandung 4 rakaat. Logikanya, pada waktu malam kita tidak banyak melakukan aktivitas dan sudah tentu tidak membutuhkan proses pertukaran cas yang banyak.
Setelah penelitian lebih lanjut, ditemukan ada keistimewaan mengapa Allah mensyariatkan 4 rakat dalam shalat Isya. Telah kita ketahui, umat Islam sangat dianjurkan untuk tidur awal agar mampu bangun menunaikan tahajjud di sepertiga malam. Singkatnya, shalat isya sebanyak 4 rakaat itu akan menstabilkan cas dalam badan dan memberikan energi untuk kita bangun malam (qiamullail).
Dalam penelitiannya, professor ini memberikan Islam adalah satu agama yang lengkap dan khusus.Segala amalan dan perintah Allah Taala itu memiliki hikmah yang tersirat untuk kebaikan umat Islam itu sendiri. Ia merasakan betapa kerdilnya diri dan betapa hebatnya Pencipta alam ini. Akhirnya, dengan hidayah Allah beliau memeluk agama Islam. wallahu a'lam
Anda sedang membaca artikel tentang Rahasia Sholat Berjamaah Ditinjau Dari Ilmu Fisika Silahkan baca artikel Tempatnya
Informasi Terkini Tentang Ke-islaman Yang lainnya. Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel
ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Rahasia Sholat
MANFAAT GERAKAN SHALAT DILIHAT DARI SISI KESEHATAN /
MEDIS
MANFAAT Shalat DILIHAT DARI SISI
KESEHATAN / MEDIS. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di
akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan Shalat paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah
gudang obat dari berbagai jenis penyakit. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Shalat (Gerakan Shalat dari sisi Kesehatan /
Medis)
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat
dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya
bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai Manfaat besar bagi
tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam
ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat.
Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien
mereka. Manfaat Gerakan Shalat
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan
ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia.
Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyaiManfaat masing-masing.
Misalnya: Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga,
lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini
bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan
otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke
seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran
darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan
perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan
persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Manfaat Gerakan Shalat Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang
lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan
tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Manfaat – Gerakan ini
bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang
(corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung
sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu
hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga
gangguan prostate dapat dicegah.
Manfaat Gerakan Shalat I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah
mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur
setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang
baik bagi organ-organ pencernaan. Manfaat – Pada saat I’tidal dilakukan,
organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran
secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
Manfaat Gerakan Shalat Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut,
ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah
bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan
daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada
daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan
tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Manfaat – Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki Manfaat luar
biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Manfaat Gerakan Shalat Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu
iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada
posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang
terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri
pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk
tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
(uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika
dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi
posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai
turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah
yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Manfaat Gerakan Shalat Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara
maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar
leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit
kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Gerakan sujud tergolong
unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri
serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut
pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut
pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan
manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Dengan melakukan gerakan
sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak
pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang
memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan
darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang
tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang. Manfaat
Gerakan Shalat
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup
untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam
otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut
memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan
memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah
diwajibkan dalam Islam. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Riset di atas telah
mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang
dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam
setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di
samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun
peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan
melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya
adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk
jari-jari kaki dan tangan. Manfaat Gerakan Shalat
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk
otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga
telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang
menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya
tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya. Manfaat
Gerakan Shalat
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa
dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus
abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat
melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk
mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan.
Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan
mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar
dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud
menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada
tempatnya kembali (fiksasi).
Manfaat Gerakan Shalat - Setelah melakukan sujud,
kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy
(tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut
berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat
tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran
kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung
kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus
menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan
menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ
reproduksi di daerah perineum. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Gerakan Shalat - Pada dasarnya, seluruh
gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel
dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel
yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar.
Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam
desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan
Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi”
dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu
kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang
dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Manfaat Gerakan Shalat - Shalat tahajud ternyata
bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan
secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis,
shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya
pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi
positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk
menanggulangi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan
mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan
teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat
dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter
kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya
antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00,
jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.
“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat
diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan.
Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah
paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau
doktrin. Manfaat Gerakan Shalat
Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali
terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan
disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon
imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan
kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan
seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik. Manfaat Gerakan Shalat
Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh - Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh.
Assalamualaikum Wr.Wb........
Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang manfaat gerakan sholat,
tapi disini saya akan menjelaskan kembali Manfaat Sholat bagi kesehatan tubuh
kita yang mengerjakan. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari apa yang telah
kita baca. Amiiin...
Berikut penjelasan tentang Sholat :
Shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam yang
telah memenuhi syrat (mukallaf). Dan shalat juga sebagai garis demarkasi antara
muslim dan non muslim. Hal ini dapat dilihat dari sabda Nabi saw. yang artinya
:”Perbedaan antara orang kafir (non muslim) dengan orang Islam adalah shalat”.
Shalat lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata
tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata
gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh
manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai
macam penyakit.
Adapun makna shalat adalah :”Suatu perbuatan yang diawali dengan takbirotul
ihrom (takbir pertama yang mengharamkan hal-hal yang halal sebelum dilakukan
takbir) dan diakhiri dengan salam yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku”.
Ada juga yang mengatakan bahwa shalat itu sebagai media olah raga yang
bersifat jasmani dan rohani. Pendapat ini bisa diterima karena semua gerakan
shalat itu mengandung unsur kesehatan. Dan jika seseorang mengalami gangguan
penyakit atau kondisinya kurang sehat, maka tidak dapat melakukan shalat dengan
baik dan benar.
Apabila shalat itu dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
yang telah digariskan, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara
menyeluruh baik pisik maupun psikis. Hal ini telah dilakukan penelitian oleh
dokter A. Saboe. Dia adalah seorang dokter muslim yang taat yang ingin
membuktikan kebenaran ajaran Islam, khususnya masalah gerakan shalat dari awal
hingga akhir.
Berikut ini beberapa manfaat gerakan shalat bagi kesehatan manusia:
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu
melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan
kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir
lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang
sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan
didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari
berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila
diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang
(corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung
sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga
ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan
prostat.
Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang, seperti :
Ø Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak.
Ø Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun.
Ø Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua
tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud.
Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik.
Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran
secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4. SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan
dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi
jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke
otak. Karena otak adalah pusat susunan syaraf, maka terpenuhi atau tidaknya
kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh terhadap seluruh tubuh. Karena
itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah
mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi
kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
5. DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk
( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung
dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal
paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk
sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ),
kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan.
dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada
iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan
kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga.
kelenturan dan kekuatan organ – organ gerak kita.
6. SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran
darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan
kulit wajah. BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi
mempercantik diri wanita luar dan dalam.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam shalat terhadap mental adalah :
1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi komando, karena
setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju
masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.
2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi dalam
melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya, karena shalat telah diaturkan
waktunya secara jelas.
3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa
depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada
Allah swt. yang mengatur segala-galanya.
4. Menentramkan jiwa, karena dengan shalat seseorang akan merasa senantiasa
dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan shalat berarti
berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman hati.
Sebagaimana firman Allah :”Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati
akan tentram”.(Q.S.Ar Ro’du : 28).
5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati
sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai
ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman dan
takwanya.
6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui
kesalahan dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan yang sangat
baik untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan dan
dosa-dosanya yang telah dilakukan.
7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika shalat
dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati)
serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi dirinya
dari perbuatan buruk dan jahat. Firman Allah swt. :”Sesungguhnya shalat itu
dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan munkar (jahat)”(Q.S.
Ankabut : 45)
Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/08/10/m8j9ks-inilah-manfaat-dan-rahasia-di-balik-gerakan-shalat-1
dan
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/30/manfaat-sholat-bagi-kesehatan-481293.html
No comments:
Post a Comment