MENANGKAP DAN
MEMENJARAKAN ANGIN
"Sudahkah engkau
berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas? "
"Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimbang-nimang batol itu.
"Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda. Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim. "Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka. Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung.
"Bau apa ini, hai Abu Nawas?" tanya Baginda marah. "Ampun Tuanku yang mulia, tedi hamba buang angin dan hamba. masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol." kata Abu Nawas ketakutan.
Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. "Heheheheh kau memang pintar Abu Nawas."
Tapi... jangan keburu tertawa dulu, dengar dulu apa kata Abu Nawas. "Baginda...!"
"Ya Abu Nawas!"
"Hamba sebenarnya cukup pusing memikirkan cara melaksanakan tugas memenjarakan angin ini."
"Lalu apa maksudmu Abu Nawas?"
"Hamba. minta ganti rugi."
"Kau hendah memeras seorang Raja?"
"Oh, bukan begitu Baginda."
"Lalu apa maumu?"
"Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimbang-nimang batol itu.
"Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda. Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim. "Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka. Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung.
"Bau apa ini, hai Abu Nawas?" tanya Baginda marah. "Ampun Tuanku yang mulia, tedi hamba buang angin dan hamba. masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol." kata Abu Nawas ketakutan.
Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. "Heheheheh kau memang pintar Abu Nawas."
Tapi... jangan keburu tertawa dulu, dengar dulu apa kata Abu Nawas. "Baginda...!"
"Ya Abu Nawas!"
"Hamba sebenarnya cukup pusing memikirkan cara melaksanakan tugas memenjarakan angin ini."
"Lalu apa maksudmu Abu Nawas?"
"Hamba. minta ganti rugi."
"Kau hendah memeras seorang Raja?"
"Oh, bukan begitu Baginda."
"Lalu apa maumu?"
SEBELUMNYA, SAYA SUPIR MOBIL JENAZAH
PENGALAMAN PERTAMA
SOPIR TAXI
Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."
DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2011/12/cerita-lucu-kumpulan-humor-lucu-banget.html#ixzz2TddVGSQi
Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."
DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2011/12/cerita-lucu-kumpulan-humor-lucu-banget.html#ixzz2TddVGSQi
… kita masih di dalam lift”
Seorang ibu yang baru pertama kali datang ke kota akhirnya berencana menginap di hotel mewah di Jakarta.
Setelah sampai di hotel itu si Ibu langsung Check In
Setelah sampai di hotel itu si Ibu langsung Check In
Di resepsionis, seorang Bellboy membawakan tas si ibu,
dan si ibu ini mengikutinya dari belakang krn ia belum tahu kamarnya.
Setelah pintu ruangan tertutup si ibu melihat sekeliling
dan kemudian menepuk pundak sang bellboy dan berkata:
Ibu: “Hei anak muda.. mungkin saya sudah tua dan orang desa, tapi saya tidak bodoh!
Ibu: “Hei anak muda.. mungkin saya sudah tua dan orang desa, tapi saya tidak bodoh!
Saya sudah membayar mahal di hotel ini. Tapi ruangan ini kecil sekali,
bahkan tidak ada TV, kamar mandi dan tempat tidurnya! jangan membohongi saya!
Bellboy: “Maaf bu… kita masih didalam lift”
Gawat : meeting direksi salah sebut kata
18-02-2013
23:04
Simple
aja sis gan, gue bingung sama otak sama hati,sama mulut pada gak singkron
kerjanya di diri gue.
Gue
sering banget salah sebut kata gan.
Suka
malu gue.
Kata
orang gue harus di ruwat. Mungkin penuh terus otak gue isinya, kerjaan dan
masalah.
Tapi
gue berusaha jalanin aja sih.
Tadi
nih siang ini dikantor, maksud gue mau bilang. Saat meeting sama manager
lainnya : 'impact atas pemeriksaan pajak ini, akan saya EJAKULASI lagi'
Meeting
lagi serius2 jadi pada pecah gan, pada ngakak. Maksudnya gue mau bilang
EVALUASI.
Gue
emang paling muda di kantor. Tapi gue gak enak aja, abis googling arti
ejakulasi, ooo my god.
Disangkain
pasti gue porno gan.
Padahal
gue emang sering gitu kalo ngomong.
Gue
bilang imigrasi jadi transmigrasi
Gue
bilang diabetes jadi impotent
Gue
sulit ngebedain kiri dan kanan
Gue
selalu nyasar kalo nyetir sendiri
Gue
ngerasa kaya di labirin kalo masuk komplek
Apalagi
barat, timut, gue gak tau selatan utara
Kira2
otak sebelah mana yg harus gue latih.
Kiri,kanan,
tengah?
PENGALAMAN PERTAMA
SOPIR TAXI
Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."
DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2011/12/cerita-lucu-kumpulan-humor-lucu-banget.html#ixzz2TddVGSQi
Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."
DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2011/12/cerita-lucu-kumpulan-humor-lucu-banget.html#ixzz2TddVGSQi
"Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas? "
"Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimbang-nimang batol itu.
"Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda. Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim. "Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka. Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung.
"Bau apa ini, hai Abu Nawas?" tanya Baginda marah. "Ampun Tuanku yang mulia, tedi hamba buang angin dan hamba. masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol." kata Abu Nawas ketakutan.
Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. "Heheheheh kau memang pintar Abu Nawas."
Tapi... jangan keburu tertawa dulu, dengar dulu apa kata Abu Nawas. "Baginda...!"
"Ya Abu Nawas!"
"Hamba sebenarnya cukup pusing memikirkan cara melaksanakan tugas memenjarakan angin ini."
"Lalu apa maksudmu Abu Nawas?"
"Hamba. minta ganti rugi."
"Kau hendah memeras seorang Raja?"
"Oh, bukan begitu Baginda."
"Lalu apa maumu?"
1. Katanya makain dekat ke matahari , makin panas, tapi mengapa gunung yang tinggi menjulang ke langit, dekat ke matahari justru malah dingin. (Pertanyaan humor)
2.Kalau benar terbangya bumi di angkasa, 60 kilometer perdetik, mengapa manusia bumi tidak merasa apa-apa? ha ha
Di
sebuah perkampungan terjadi mati lampu, sehingga keadaannya gelap gulita. Saat
itulah empat orang pencuri mulai dengan aksinya, mereka
ingin mencuri uang yang ada di Masjid. Ketika itu ada orang meninggal dan
jenazahnya belum sempat di kuburkan sehingga di letakkan di dalam Masjid.
Pertama
kali masuk ke Masjid si pencuri begitu terkecut karena pintu Masjid tidak
terkunci padahal dia sudah membawa kunci buatannya sendiri. Masuklah kedua
orang tersebut ke dalam Masjid dengan perlahan-lahan. Ternyata yang menjadi
incaran si pencuri tersebut telah ada di depan langkahnya, di angkatnya lah
geranda jenajah tersebut keluar dari Masjid dengan perlahan-lahan.
Di
tengah perjalanan, pencuri yang di belakang ingin mengambil bagiannya terlebih
dahulu, dimusukkannya lah tangannya kedalam geranda itu, di rabanya isinya
ternyata yang di pegangnya adalah mata si jenajah itu, kemudian hidung dan
mulutnya. Terkejutlah dia, sehingga dia ingin mengatakan pada temannya yang ada
di depan. Ada orang… Ada orang…, tekejutlah temannya yang ada di depan dia
menyangka ada orang yang mengejar mereka, dicepatkannya langkahnya, temannya
yang ada di belakang terus mengatakan ada orang… Ada orang. Tambah di
cepatkannya langkahnya oleh temannya yang ada di depan.
Tanpa
mereka sadari mereka teleh melewati jalan yang salah, mereka kembali lagi
keperkampungan itu. Saat itulah lampu hidup, begitu terkejutnya orang-orang
yang ada di sekitar mereka. Wooi… ada pencuri jenazah, semua orang pada
berdatangan dan mengepung pencuri tersebut, tertengkaplah mereka.
Mereka
di ikat dan di bawah ke kelurahan untuk di tindak lanjuti. Di perjalanan teman
yang mengangkat gerenda pada posisi depan terus menggerutuk kepada temannya
tersebut “Kenapa tidak bilang kalau isinya orang”. Temannya berkata “tadi saya
sudah bilang ada orang”. “Sangka saya ada orang yang mengejar kita “kata temannya.
Mereka terus meributkan soal itu. “Sial buat apa kita mencuri jenajah, dasar
sial”.
HUMOR
ISLAM
Banci
Bertobat
Seorang banci yang bernama Surti
(aslinya Surtono) mau bertobat, sehingga dia menghadap ke Pak Haji.
Banci: "Pak Haji, ini saya mau bertobat..."
Pak Haji: "Alhamdulillah akhirnya kamu mau jadi laki-laki sejati kembali."
Banci: "Bukan itu Pak Haji, saya sekarang mau mulai pakai JILBAB."
Pak Haji: "????!!!"
Banci: "Pak Haji, ini saya mau bertobat..."
Pak Haji: "Alhamdulillah akhirnya kamu mau jadi laki-laki sejati kembali."
Banci: "Bukan itu Pak Haji, saya sekarang mau mulai pakai JILBAB."
Pak Haji: "????!!!"
Bayarlah Upah Buruhmu Sebelum Keringatnya
Kering
Jono adalah seorang karyawan bawahan di sebuah perusahaan sedang
bersemangat ikut dalam sebuah training menjadi enterpreuner yang diikuti semua
karyawan. Pembicara dalam training tersebut memang seorang enterpreuner yang
telah sukses memiliki beberapa perusahaan besar tapi juga seorang yang taat
dengan aturan-aturan agamanya yakni seorang Muslim.
Kemudian tibalah sang pembicara training tersebut membahas mengenai hak karyawan dan kewajiban seorang pengusaha dalam upah sambil berjalan-jalan di depan peserta seminar.Pembicara : "Bayarlah upah buruhmu sebelum keringatnya kering. Memang kalimat tersebut sangat bermakna sekali dalam kehidupan berbisnis."
Jono kemudian mendalami apa yang pernah di alaminya sebagai karyawan tentang pemberian upah yang mulai terlambat. Kemudian Jono bertanya dengan mengacungkan tangannya agar terlihat oleh pembicara seminar,
"Akhir-akhir ini upah yang saya terima sering terlambat. Apakah hal ini di karenakan ruangan tempat kerja saya yang ber-AC? Dingin banget, Pak, sampai-sampai keringat saya tidak pernah keluar..."
Larangan Merokok di Pesantren
Di salah satu pesantren di Gorontalo,
santri-santri dilarang keras merokok. Dan sang Kiai pengasuh pondok pesantren
itu tidak segan-segan memberikan takzir (hukuman) berat pada santri yang ketahuan
melanggar aturan merokok di pesantren itu. Namun tentu saja ada santri nakal
yang nekat melakukan pelanggaran. Bahkan, sering beberapa santri yang tidak
tahan ingin merokok mencari-cari kesempatan di malam hari, pada saat gelap di
sudut-sudut asrama atau di gang-gang kecilnya, atau di tempat jemuran pakaian
atau di pekarangan sang Kiai. Bahkan ada juga yang tidak jijik merokok di dalam
WC sambil pura-pura sedang BAB.
Satu hari, saat malam telah larut, salah seorang santri perokok ingin kembali melakukan aksi terlarangnya. Meski sudah agak mengantuk karena kelamaan menunggu waktu yang aman untuk merokok, ia pun bergegas ke kebun belimbing, di belakang salah satu gedung pesantren itu. Santri itu lalu mendekati seseorang temannya di kejauhan yang sedang menyalakan rokok. Suasana disekitar yang jauh dari lampu penerangan membuat tempat itu memang agak gelap dan aman untuk merokok.
"Kang, minta rokoknya... sekalian dengan api-nya...sup." katanya sambil menyodorkan jari tengah dan telunjukknya.
Temannya langsung menyerahkan sebungkus rokok yang dipegangnya. Santri perokok itu tanpa memperhatikan temannya itu langsung buru-buru mengisap rokok. "Alhamdulillah, asyik sup..." katanya. Diteruskan dengan isapan kedua, sambil memejamkan mata seakan menghayati isapan rokoknya.
Rokok semakin menyala, dan... dalam gelap dengan bantuan nyala rokok itu lama-lama kelamaan si santri mulai sadar dengan siapa dia sebenarnya saat itu sedang merokok bareng. Namun santri belum yakin betul dan diteruskan dengan isapan selanjutnya... Isapan yang dalam sehingga membuat rokok itu semakin menyala terang. Dan...
Ternyata... yang dia mintai rokok adalah Kiainya sendiri.
Bukan main, si santri itu sangat kaget dan ketakutan. Dia langsung kabur, lari tunggang langgang tanpa sempat mengembalikan rokok yang dipinjamnya.
Sang Kiai pun marah besar sambil berteriak :
"Hei rokok saya jangan dibawa, itu tinggal satu-satunya, Kang..."
sumbernya dari KETAWA
INGATLAH KETIKA TUHANMU BERFIRMAN, AKU AKAN MENCIPTAKAN MANUSIA DIBUMI, MENJADIM KHLAIFAH. (QS AL-BAQARAH: 30)
KATA PENGANTAR
PENULIS berpendapat memang asal usul manusia, dari luar bumi. Penulis pernah tujuh tahun sekolah
madrasah semi pesantren, di Airtiris, Kampar, Kabupaten Kampar, Riau daratan.
Tempat sekolah penulis itu bernama MTI.Desa Ranah Aitrtiris. Setiap hari
penulis membaca kitab kuning, bahasa Arab lama. Bagi penulis ilmu kitab kuning
ini sangat diperlukan dunia. Nah setelah penulis kuliah di IAIN Suska, 1980
yang kini bernama UIN Suska sejak 2004. Penulis meneukan buku di pustaka IAIN, buku
yang berjudul : Bibel Qur’an Dan Sains
Modreren, karya Maurice Buchaile. Buku inilah yang telah mengubah pola fikir
penulis dan muncul rasa ingin tahu tenang asal usul kehidupan di bumi menurut
Agama Dan Sains.
Sangat menarik ungkapan Profesor Chandra Wickramasinghe dan rekan-rekannya di University Centre for Astrobiology, telah lama berpendapat pada kasus Panspermia, sebuah teori yang menyatakan bahwa kehidupan dimulai di dalam komet dan kemudian menyebar ke planet-planet didalam galaksi. Sebuah film dokumenter BBC berjudul Horizon telah menelusuri perkembangan dari teori tersebut. Tim mengatakan bahwa dari temuan ruang angkasa telah dikirimkan roket penjelajah untuk menyelidiki komet yang lewat, untuk mengungkap bagaimana organisme pertama dapat terbentuk.
Dalam misi Deep Impact tahun 2005 untuk Komet Tempel 1, ditemukan campuran partikel organik
dan tanah liat di dalam komet. Salah satu teori asal usul kehidupan mengusulkan bahwa partikel tanah liat bertindak sebagai katalisator, mengubah molekul organik
sederhana menjadi struktur yang lebih kompleks. Pada tahun 2004 Stardust Mission untuk komet Wild 2, menemukan berbagai molekul hidrokarbon kompleks, unsur potensial bagian pembentuk kehidupan.
Tim Cardiff berpendapat bahwa unsur-unsur radioaktif dapat menyimpan air dalam bentuk cair di dalam interior komet selama jutaan tahun, membuat mereka berpotensi ideal bagi kehidupan awal. Mereka juga mencatat bahwa miliaran komet dalam tata surya kita dan diseluruh galaksi mengandung tanah liat jauh lebih awal dari bumi. Para peneliti menghitung kemungkinan awal kehidupan di Bumi dimulai daripada di dalam sebuah komet.
Profesor Wickramasinghe mengatakan,"Temuan dari misi komet, banyak yang mengejutkan, memperkuat
argumen bagi Panspermia. Sekarang kami memiliki mekanisme untuk mengatakan bagaimana ini bisa terjadi. Semua elemen yang diperlukan, tanah liat, molekul organik dan air, ada disana. Untuk skala waktu lebih lama dan massa lebih besar dari komet dapat membuatnya sangat lebih mungkin bahwa kehidupan dimulai di ruang
angkasa daripada di bumi.''
Banyak yang menyatakan “Saya Percaya pada Panspermia
dan Alien, Anda?”
Apa Panspermia? Berhubungan dengan
penggorengan (pan)? Tidak! Sperma? Tidak secara langsung tapi ya!
Panspermia berasal dari bahasa Yunani
pas/pan ’semua’, dan sperma ‘benih’. Panspermia adalah teori yang mengatakan
kalau kehidupan ada di seluruh alam semesta yang disebarkan oleh meteoroid,
asteroid, dan planetoid. Dalam kata lain, kemungkinan sebagian (atau mungkin
semua) kehidupan di bumi juga berasal dari sebaran dari luar bumi.
Teori ini menerangkan kalau pada planet
yang telah memiliki kehidupan, ia lalu bertubrukan dengan benda angkasa
lainnya, lalu bakteri yang terdapat pada puing tubrukan yang melayang di
angkasa itu ‘tertidur’ hingga akhirnya ia mendarat di planet baru atau planet
lain yang tak berkehidupan hingga kemudian karena kondisi ideal pada planet
baru tadi ia ‘terbangun’ kembali dan memulai proses evolusinya. Yah, mungkin
juga Bumi sudah memiliki kehidupan sendiri setelah proses pembentukannya dari
debu dan gas dan hujan yang turun terus-menerus bertahun-tahun tanpa adanya
penguapan karena atmosfer masih tertutup gumpalan tebal debu dan gas tadi
hingga menciptakan laut (seperti yang saya baca dalam buku-buku dan komik
Doraemon tentunya), kemudian, kehidupan ‘asing’ itu datang melengkapi.
Kalau begitu apakah saya percaya
kalau ada kehidupan lain di alam semesta ini kecuali di Bumi? Dan jawabnya, Ya!
Saya percaya! Mengapa?
Begini alasan saya,
Jagad raya kita diperkirakan berumur
sekitar 15 miliar tahun. Isi jagad raya yang sudah berhasil diamati, berupa :
1. Materi nampak,
Terdiri dari benda-benda angkasa
yang menghasilkan cahaya atau memantulkan cahaya sehingga keberadaaanya dapat
kita amati. Struktur benda angkasa mulai dari yang kecil hingga yang terbesar
adalah:
- Asteroid, komet, meteor, bulan,
planet, bintang, matahari
- Tata surya
- Galaksi
- Cluster/Super-cluster galaksi
- Tata surya
- Galaksi
- Cluster/Super-cluster galaksi
2. Materi gelap (dark mater)
Terdiri dari benda-benda angkasa
yang supermasif, yang meledak (supernovae) dan runtuh akibat gravitasinya
menjadi sedemikian masifnya, tetapi gaya gravitasinya begitu besarnya sehingga
semua materi tertelan bahkan cahaya pun tak dapat keluar dari tarikannya.
Akibatnya materi itu tidak bisa dilihat keberadaanya, kecuali dari akibat
gravitasinya. Benda itu dinamakan lobang hitam (black holes)
Kita telah mengetahui bahwa benda
angkasa itu melayang (tentunya) di angkasa. Ada yang hanya melayang tanpa arah
dan yang lainnya mengikuti orbit yang tertentukan dari sebuah benda langit
lainnya yang lebih besar, seperti halnya bulan pada bumi, dan bumi pada
matahari. Matahari adalah sebuah bintang yang menjadi pusat dari tata surya
kita. Ia menjadi poros dari planet-planet yang mengelilinginya. Saat ini di
tata surya kita ada delapan planet yang paling kita kenal, Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sejak tanggal 24 Agustus
2006 Pluto terdepak dari sistem tata surya kita karena ia dianggap sebagai
planet kecil yang tidak masuk hitungan. Bintang lain yang terdekat dengan tata
surya kita adalah Proxima Centauri berjarak 4 tahun cahaya.
Kumpulan dari bintang-bintang yang
besar dan kecil itu disebut galaksi. Bumi kita berada di galaksi Bima Sakti
(Milky Way). Besaran galaksi kita ini diperkirakan 100 juta tahun cahaya dari
satu ujung ke ujung lainnya (Tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh
cahaya selama satu tahun. Jadi jika 1 detik jarak yang ditempuh 300.000 km,
maka 1 tahun cahaya sekitar 10 triliun km). Dan dalam satu galaksi diperkirakan
ada sekitar 100 milliar bintang yang kemungkinan besar akan berjumlah lebih
banyak. Sementara di alam semesta ini diperkirakan sedikitnya terdapat 100
milliar galaksi.
Jadi bayangkan ini, jika dalam satu
bintang besar seperti Matahari di sebuah galaksi memiliki katakanlah cuma 3
planet saja yang mengitarinya, maka berapa banyak planet yang ada di ribuan
bintang pada galaksi? Dan berapa banyak planet yang terdapat dalam sebuah
cluster galaksi, berapa banyak yang ada di super-cluster galaksi? Berapa banyak
planet yang terdapat di semesta? Di antara sekian banyak planet itu apakah
tidak ada yang memiliki keadaan (paling tidak sedikit) mirip seperti di bumi
dengan kehidupan di dalamnya. Jika tidak, maka sia-sialah semesta ini dengan
banyak planet yang dimilikinya. Padahal Tuhan tidak menciptakan segala
sesuatunya dengan sia-sia kan? Apalagi kalau mengingat teori astronom dan pencipta
teleskop, Edwin Hubble, bahwa jagad ini tidaklah statis atau steady-state,
melainkan memuai semakin besar dan besar. Yang mengingatkan saya pada konsep
surga yang luasnya ampun-ampunan. Ayolah, ada alien di luar sana!
Sekali lagi, teori Panspermia bukanlah
teori yang menegaskan asal mula kehidupan, karena itu masuk ke teori genesis.
Saya suka sekali kalau berbicara mengenai alam semesta. Adrenalin saya akan
terpacu dan saya sanggup semalaman penuh berhadapan membahas ini dan masih
bersemangat. Namun sudahlah?
Kadang saya berpikir kalau, lucu
juga kiranya dapat bertemu dengan makhluk asing yang berwujud kecil, hijau,
berbulu (atau tidak), berantena seperti mata keong, berjari tiga, dan berwajah
imut lucu. Benarkan?? Yah, asalkan dia tidak membawa senjata yang dapat
mengecilkan atau menghanguskan benda-benda.
catatan fosil jauh dari penelitian lengkap dan masih banyak di daerah ini.
Para zaman Kambrium berakhir sekitar 540 Ma berisi ledakan Kambrium
yang disebut di mana kehidupan mulai diversifikasi pada tingkat yang luar
biasa. Dalam waktu yang relatif singkat geologi, lebih dari sekitar 5 sampai 10
juta tahun seluruh tubuh rencana dari hewan yang kita kenal sekarang
berevolusi. Kita tahu ini karena kami memiliki bukti dari Burgess Shale
menemukan fosil. Deposit ini pertama kali ditemukan oleh Walcott dan menemukan
termasuk binatang seperti Anomalocaris, Marella spledens dan berbagai
trilobita. Kambrium adalah juga era di mana binatang dikupas pertama kali
muncul dalam laut sehingga sangat signifikan.Karakteristik vertebrata.
Vertebrata terdiri dari delapan kelas hewan dan berbagi banyak fitur unik seperti kabel saraf tulang punggung Jointed berongga berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang Spesialisasi Relatif besar ukuran bagian. Misalnya pembentukan kepala (cephalisation) yang memungkinkan sebagian besar organ tubuh akal untuk ditempatkan di daerah yang datang ke dalam kontak dengan lingkungan pertama kerangka Bilateral simetri internal dari tulang / tulang rawan. Rusuk membantu untuk mendukung dan melindungi organ-organ. Pelengkap sistem tertutup peredaran darah yang telah dimodifikasi menjadi anggota badan, sirip dan sayap Diperkirakan bahwa vertebrata berkembang sebagai ukuran hewan meningkat secara umum dan lebih banyak dukunga
Pandora
Pandora
terlihat melintasi orbitnya, berevolusi
terhadap Polypheus |
Pandora adalah salah satu satelit
alami (dari ketiga belas lainnya), yang berevolusi terhadap planet Gas Raksasa,
yaitu Polyphemus. Ukuran Pandora kurang lebih sama dengan Bumi, namun gravitasi
di Pandora lebih ringan dibanding di bumi. Berbeda dengan planet pusat
orbitalnya yang tak berkehidupan, Pandora berada pada posisi yang tepat sebagai
tempat berkehidupan. Selain berevolusi pada Polyphemus, Pandora ini juga ikut
berputar (bersama Polypheus) pada orbit Alpha Centauri A (Pusat Tata Surya
orbital Polyphemus)
Ilmuwan VS Agamawan
Para ilmuwan dunia berspekulasi,
bahwa alam semesta kita, sampai saat ini terus berkembang. Mengembangkan
dirinya, memperluas dimensi, dan melakukan pembentukan embrio-embrio baru, bagi
kelahiran galaksi-galaksi baru, konstalasi bintang-bintang baru, dan juga
segenap benda-benda angkasa yang melengkapinya. Kemungkinan besar, alam semesta
juga melahirkan kehidupan-kehidupan baru, sebagai pengelola habitat-habitat
baru yang telah terbentuk, dengan sitem yang berkesinambungan.
Namun tak pelak, teori baru
kontoversial ini di sanggah oleh para agamawan konservatif yang notabene
menganggap diri mereka berdiri di dasar yang kuat dan "paling" benar.
Kaum agamawan ini membantah keras pernyataan para ilmuwan tersebut. mereka
bersikukuh pada ajaran agama, yang mengatakan bahwa semesta adalah konsisten
dan tetap pada posisinya, apa adanya dan tidak ada yang berubah, sesuai
ketentuan kalimat-kalimat suci, yang tertuang dalam dokumen-dokumen suci.
Paradigma lama ini, membuat agamawan menjadi kaum yang kolot, dan ortodok yang
tidak mau menerima kemungkinan-kemungkinan baru.
Nampaknya, dewasa ini, sikap
"bersikukuh" tersebut, lama-kelamaan terkikis, dengan ditemukannya
bukti-bukti otentik, berdasarkan kajian riset dan observasi siang-dan malam,
mengenai kenyataan bahwa semesta tetap berkembang. Bukti-bukti yang dipaparkan
para ilmuwan tersebut, tidaklah sesuatu yang ditapsirkan, atau sesuatu akibat
ilham yang tidaklah jelas dasarnya. Bukti yang sanggup untuk dikaji dan diuji,
dan tidak akan gentar menghadapi ujian-ujian oleh karena keotentikan dasar-nya.
"Katak mulai keluar dari tempurungnya"
Zaman ini, banyak manusia yang mencoba keluar dari "keterkungkungan" paradigma lama |
Bukti-bukti inilah, yang kemudian
menjadi suatu aliran deras, yang mengalir kesetiap lini kehidupan umat manusia,
tanpa terkecuali. Hal ini membentuk suatu "gebrakan" yang terulang
kembali, bahwa ilmu pengetahuan datang dengan segala bukti untuk dapat
mendobrak paradigma lama, dan membentuk suatu paradigma baru berdasar, yang
disebut ilmu pengetahuan.
Orang-orang yang dahulu skeptis,
dan bertahan pada posisi lamanya. Semakin lama, menjadi tertarik dan melangkah
keluar dari zona kenyamanan pemikiran mereka. Seakan tergelitik dengan arus
yang deras, yang mengalir kesetiap pemikiran, setiap produk zaman baru, tanpa
terkecuali. Bahkan ada suatu gerakan baru, yang seolah-olah membenarkan secara
"mentah-mentah" (tanpa diuji), menggabungkan setiap ide, menghasilkan
inovasi pemikiran baru, suatu sistem paradigma baru, yang diberi judul SCIENTOLOGY. Ide yang dianggap cukup gila
dengan menggabungkan kepercayaan dan ilmu pengetahuan.
Mentuhankan pengetahuan, ya...
aliran deras itu, merambahi setiap kalangan, dengan tujuan, memberikan
pencerahan baru. Hal itu tampak dalam dunia perfileman Hollywood, dalam Talk
Show interaktif, ataupun buku-buku terbitan para pengarang-pengarang amatiran.
Seperti air bah yang melanda generasi zaman baru, yang haus akan terungkapnya
suatu misteri.
Pengertian yang demikian,
tentunya "melenceng" dari aras tujuan sebenarnya, bukan berarti
salah, namun kurang tepat. Ilmu pengetahuan hanyalah suatu sarana, sama halnya
suatu sistem kepercayaan, keduanya adalah suatu sarana yang sengaja dibuat
untuk suatu tujuan yang sama, yaitu Pengungkapan.
Manusia bumi, dewasa ini,
mengalami suatu krisis yang disebut sebagai krisis "kepercayaan". Hal
itu membuat manusia berusaha memuaskan hasrat keingintahuan mereka, dengan
melakukan segala hal, demi tercapainya kepuasan mereka. Tak pelak,
praktik-praktik yang menamakan diri "Spiritualitas hidup" menjadi
trend baru, untuk mengungkapkan misteri-misteri hidup manusia.
Yang lebih berbahaya adalah,
tidak semua jalan menuju ke satu tempat. Ada juga jalan yang berujung pada
kebuntuan, atau malah kesesatan. Pemikiran manusia ibarat pedang bermata dua,
jika hal itu tidak diatur dengan baik, maka dapat melukai diri kita
sendiri.
"Tidak semua katak yang
keluar dari tempurung, adalah katak yang berhasil. Bisa jadi mereka adalah
katak-katak yang sial, adalah katak yang tidak tahu kemana dia harus
melangkahkan kakinya"
Memang kita harus pandai dan
bijaksana, menyikapi derasnya perkembangan zaman ini. Salah memilih jalan, maka
akan berakibat fatal juga, untuk pemikiran kita. Bukan yang suci, ataupun yang
paling cendikia, yang akan mendapatkan kepuasan nanti, melainkan mereka yang
bijaksana dalam mengatur kehidupan yang akan beroleh kepuasan.
Baik itu kaum Ilmuwan ataupun
Agamawan, mereka bertujuan untuk mengungkapkan (menyingkap), selubung misteri
yang menyelimuti kehidupan manusia, selama berabad-abad. Memang benar, keduanya
berhak atas jalan yang mereka tempuh, dan keduanya sama-sama meyakini, bahwa
apa yang mereka jalani, adalah benar, dan berujung pada suatu kebenaran, yaitu
menguak kebenaran "SANG PENCIPTA"
Pada akhirnya nanti, semua
manusia akan berujung pada ujung yang sama, baik itu ilmuwan, agamawan, dan
kita semua. Akan merasakan hal yang sama, akan menjupai sesuatu yang sama,
tanpa terkecuali. Oleh karena apa?
oleh karena misi kita sudah
berakhir, tugas yang diembankan pada kita sudah tuntas. Saatnya berganti
kepuasan yang akan kita dapatkan.
"Katak
kecil yang dahulu berenang keras mengelilingi luasnya danau, kini bisa
beritirahat santai, penuh kepuasan , dan tidak ada lagi misteri"
Perdebatan yang panjang itupun, kian
lama kian pudar. Berganti menjadi suatu diskusi yang saling melengkapi. Ketika
Ilmuwan dan Agamawan merasa diri belum benar, merasa diri kurang dan masih
banyak yang perlu dikaji dan diuji, sehingga mengambil tindakan saling
melengkapi satu dengan yang lain, saling mengisi dan menguji, sehingga
diperoleh satu titik temu guna mengungkapkan misteri kehidupan.
Semesta tidak menunggu kita,
untuk berpikir.
Semesta tidak pernah memaksakan
kehendak pada kita, apakah kita sedang mencari tahu kebenaran tentang dia, atau
tidak. Yang Semesta ketahui adalah, bagaimana cara dia, tetap setia menjalankan
tugas dan kewajibannya untuk memberikan kehidupan bagi setiap makhluk (termasuk
kita) yang tinggal dan hidup di dalamnya.
Sama halnya dengan semesta, hidup
kita adalah perjalanan, perjalanan yang panjang.
Oleh karena itu, sangatlah baik
jika kita hidup penuh kebijaksanaan.
____ salam keseimbangan antar
ciptaan
No comments:
Post a Comment