KACANG BADAM MAKANAN KECEDASAN YAHUDI
KERANG DAN SIPUT RAHASIA KECERDASAN MELAYU
DAGING ANAK MERPATI RAHASIA KECERDASANNYA ANAK CINA
RAHASIA KECEDASAN ARAB ADALAH MINUM MADU DAN SUSU UNTA SEGAR
RAHASIA KECERDASAN JEPANG MAKAN SUP BERBAGAI UNGGAS
Kalau anda
membenci negara Vatikan, lalu anda mengumumkannya ke banyak orang, secara tidak
langsung anda mengajak bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik. Karena
disitulah pusatnya agama Katolik.
Begitu pula kalau anda membenci negara Tibet,
anda mengajak ribut pemeluk agama Budha. Karena dinegara itu hampir seluruh
warga negaranya memeluk agama Budha.
Tapi kalau anda membenci dan mencaci maki
negara Israel alias bangsa Yahudi, dijamin anda sependapat bahkan didukung oleh
masyarakat dunia lainnya.
Karena bangsa Yahudi memang pembuat onar dan demen amat dengan
perbuatan menindas dan menganiaya.
Herannya “ bangsa cuman secuil gitu doank kok
gak ada yang bisa ngelarang dan ngeberantasinnya ya ??? “
Mana PBB dan seluruh organisasi kemanusiaan
dunia ?
Jawabannya Cuma satu kalimat saja :
Karena bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa
yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains,
bisnis, maupun teknologi.
Mana ada yang berani coba ???
Saya tidak membahas dari segi liciknya
bagaimana, tapi saya akan membahas dari segi Kenapa Orang-Orang Yahudi itu
pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!!
Dan
yang PALING
PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!! (seluruh
bangsa Indonesia wajib baca artikel ini nich )
Sebelum anda baca artikel ini lebih
lanjut….saya kasih tau nih ya artikel ini panjaaaaang dan butuh konsentrasi
khusus.
Jadi kalau lagi chatting sambil ngakak-ngakak,
lagi facebukan untuk ngomentarin status-status teman, lagi download lagu dan
film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar…. Plise………. STOP dulu !!!
Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda
boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ??
Oia sebelum benar-benar dimulai,artikel ini
rampung setelah megumpulkan 4 sumber materi yang saya dapatkan :
1.
Artikel Dr Stephen Carr Leon tentang Thesis Phd-nya yang dibuatnya menurut
pengamatannya selama 8 tahun di Israel.
2. Seminar Quantum Life Transformation yang saya ikuti dengan pembicara Adi W Gunawan.
( #1 The Re-Educator & Mind Navigator ).
3. Buku di Gramedia yang menguak tentang kebusukan bangsa Yahudi.
4. Buku Born To Be Genius.
5. Pembicara Ibu Roesmiati Soepandji di seminar QLT juga ( Ibu dari Jaksa Agung yang sekarang ; Hendarman Soepandji )
2. Seminar Quantum Life Transformation yang saya ikuti dengan pembicara Adi W Gunawan.
( #1 The Re-Educator & Mind Navigator ).
3. Buku di Gramedia yang menguak tentang kebusukan bangsa Yahudi.
4. Buku Born To Be Genius.
5. Pembicara Ibu Roesmiati Soepandji di seminar QLT juga ( Ibu dari Jaksa Agung yang sekarang ; Hendarman Soepandji )
Okeh kita mulai !
Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun
di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana.
Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik
yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “ Mengapa Yahudi Pintar? ”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980,
Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di
benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar?
Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka?
Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? ( pertanyaan yang sama
dalam benak saya, kenapa setiap orang sukses tak lepas dari bangsa Yahudi lagi
bangsa Yahudi lagi ! )
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk
Phd-nya.
Dengan tekadnya yang bulat maka dimulailah
pengamatannya itu.
Masa Kehamilan sang ibu.
Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa
dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering
bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku matematika.
Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk
mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan
bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan.
Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter
bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup
nantinya.
Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan
untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya.
Agar
anak mereka terkahir dengan otak jenius.
Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasa sulit.
Dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasa sulit.
Artinya…mereka tidak melatih kecerdasan otak
anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur 3 bulan, tapi dari sejak di
dalam kandungan !
Sebuah perencanaan yang dalam sekali !
Cara makan :
Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan
kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan
tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur dengan
badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh
baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik
yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius
juga dalam kerajinan memakan daging ikan )
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika
mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung
mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika
diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen
menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan
yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau
fillet),” ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Perinsip : “ kalau sudah makan ikan, tidak
boleh ada daging yang dimakan bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip
makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia )
Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu
sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi
Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan
hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan
menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami
pelajaran di sekolah.
Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan
menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita
itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang
panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.
( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas
khan ? lama-lama akan kuning dan bisa membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan
terkena udara loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di dalam perut kita ?
Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi istilah “makan buah
setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah sebelum makan
nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )
Anak-Anak Yahudi :
Perhatian Stephen selanjutnya adalah
mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal
adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan
(code oil lever).
Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond,
mirip dengan Buah Persik dan Aprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat
dipanen, sehingga hanya menyisakan bijinya, karena itu disebut sebagai kacang.
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi
sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami tiga bahasa: Hebrew, Arab dan
Inggris.
( Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu
menyeimbangkan kedua belah otak kita. Contohnya ya seperti mempelajari bahasa
yang berbeda – beda )
Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain
piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut
mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal
menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa
menambahkan kecerdasan otak mereka. Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu
deh.
( Ternyata sesuai dengan yang dikatakan Adi W
Gunawan di buku Born To BE Genius )
Masa kanak-kanak :
Seterusnya
di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis
perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen,
“Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya
katakan 6 tahun kebelakang!” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.
Olahraga
yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya )
yang mengatakan : kalau anak-anak yang jago dalam hal olahraga, biasanya mereka
mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat, karena otak mereka terlatih
bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi mereka disekolah.
Sekolah Tinggi :
Di sini
murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan
produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap
diteliti dengan serius.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas
ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif
dan seriusnya mereka belajar ekonomi.
Di
akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dam mereka
harus mempraktekannya.
Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya. Entrpreneurship dan
networking digelorakan.
Oh iya…
Merokok bagi mereka adalah sesuatu yang tabu.
Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi,
jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari
rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan
nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen.
Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh).
Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan
menjijikan bagi orang Israel ! Perbuatan terkutuk dan kejam bagi mereka
mungkin. Karena bukan saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga merusak
gen orang-orang yang ikut menghirupnya.
Hei bandingkan dengan Indonesia !!!
Di jalanan, di angkot, di mall-mall, di warteg,
di kampus, bahkan di beberapa TERAS MASJID yang pernah saya kunjungi. ( Aoa
coba di tempat ibadah, malah ada perusak generasi bangsa, yang namanya rokok )
Kalau mau negeri ini berubah dan anak bangsa
kita cerdas-cerdas, hilangkan rokok !
Jangan menyalahkan pemerintah dulu dech… para
orang miskin jangan cuma bisa menuntut pemerintah banyak melakukan korupsi
dech… Rokok dulu tuh hilangin ! ( Uang rokok mendingan buat beli beras )
Jadi mahasiswa jangan belagu ikutan demo-demo
dech, kalau masih gelantungan di bis sambil ngebulin asap rokok ! Apalagi kalo
masih anak sekolahan !
Para ustad-ustad di pesantren tolong dilepas
tuh sorban, kalo masih ngebulin asap rokok ! ( ustad yang gak ngerokok jangan
ngamuk ya…)
Kalau anda perokok yang jadi tersinggung dengan
bagian diatas, Silahkan Hack Blog ini, kalau anda bisa memberikan contoh bangsa
yang sukses dan maju dengan disertai budaya merokok yang mewabah.
Tidak bakalan ada.
Okeyh…
Mari kita bersama-sama simpulkan kenapa bangsa
Yahudi bisa sangat amat sangat cerdas sehingga bisa menguasai dunia, baik dari
segi kepintaran, teknologi, maupun perekonomian.
1. Melahirkan anak dan keturunan
yang cerdas adalah keharusan. Tentunya
bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan ketekunan
dalam membina generasi penerus.
( kesimpulan Dr Stephen Carr Leon)
( kesimpulan Dr Stephen Carr Leon)
2. Para orang tua bangsa Yahudi mengerti bahwa
melatih anak menjadi cerdas, bukan saat anak mereka umur belasan tahun ataupun
masih kecil, tapi saat anak mereka masih di dalam kandungan ! Mereka
mengerti baik karakter dan kepintaran anak, tergantung dari aktivitas apa yang
para ibu lakukan sewaktu mengandung anak tersebut.
( Ini kesimpulan saya dari perkataan Ibu Roesmiati Soepandji )
( Ini kesimpulan saya dari perkataan Ibu Roesmiati Soepandji )
3. Mereka mengharamkan rokok!!!
Oia sebagai tambahan saja. ini saya lampirkan
daftar orang – orang dari bangsa Yahudi yang memenangkan berbagai nobel di
berbagai ilmu di dunia ini. Supaya omongan saya tentang bangsa Yahudi itu
pintar memang ada buktinya.
[sociallocker]
Daftar
peraih nobel Yahudi dari berbagai disiplin ilmu :
Literatur
Literatur
1910 –
Paul Heyse
1927 – Henri Bergson
1958 – Boris Pasternak
1966 – Shmuel Yosef Agnon
1966 – Nelly Sachs
1976 – Saul Bellow
1978 – Isaac Bashevis Singer
1981 – Elias Canetti
1987 – Joseph Brodsky
1991 – Nadine Gordimer
2002 – Imre Kertesz
2005 – Harold Pinter
1927 – Henri Bergson
1958 – Boris Pasternak
1966 – Shmuel Yosef Agnon
1966 – Nelly Sachs
1976 – Saul Bellow
1978 – Isaac Bashevis Singer
1981 – Elias Canetti
1987 – Joseph Brodsky
1991 – Nadine Gordimer
2002 – Imre Kertesz
2005 – Harold Pinter
Kedamaian Dunia
1911 –
Alfred Fried
1911 – Tobias Asser
1968 – Rene Cassin
1973 – Henry Kissinger
1978 – Menachem Begin
1986 – Elie Wiesel
1994 – Shimon Peres
1994 – Yitzhak Rabin
1995 – Joseph Rotblat
1911 – Tobias Asser
1968 – Rene Cassin
1973 – Henry Kissinger
1978 – Menachem Begin
1986 – Elie Wiesel
1994 – Shimon Peres
1994 – Yitzhak Rabin
1995 – Joseph Rotblat
Kimia
1905 –
Adolph Von Baeyer
1906 – Henri Moissan
1910 – Otto Wallach
1915 – Richard Willstaetter
1918 – Fritz Haber
1943 – George Charles de Hevesy
1961 – Melvin Calvin
1962 – Max Ferdinand Perutz
1972 – William Howard Stein
1972 – C.B. Anfinsen
1977 – Ilya Prigogine
1979 – Herbert Charles Brown
1980 – Paul Berg
1980 – Walter Gilbert
1981 – Ronald Hoffmann
1982 – Aaron Klug
1985 – Herbert A. Hauptman
1985 – Jerome Karle
1986 – Dudley R. Herschbach
1988 – Robert Huber
1989 – Sidney Altman
1992 – Rudolph Marcus
1998 – Walter Kohn
2000 – Alan J. Heeger
2004 – Irwin Rose
2004 – Avram Hershko
2004 – Aaron Ciechanover
1906 – Henri Moissan
1910 – Otto Wallach
1915 – Richard Willstaetter
1918 – Fritz Haber
1943 – George Charles de Hevesy
1961 – Melvin Calvin
1962 – Max Ferdinand Perutz
1972 – William Howard Stein
1972 – C.B. Anfinsen
1977 – Ilya Prigogine
1979 – Herbert Charles Brown
1980 – Paul Berg
1980 – Walter Gilbert
1981 – Ronald Hoffmann
1982 – Aaron Klug
1985 – Herbert A. Hauptman
1985 – Jerome Karle
1986 – Dudley R. Herschbach
1988 – Robert Huber
1989 – Sidney Altman
1992 – Rudolph Marcus
1998 – Walter Kohn
2000 – Alan J. Heeger
2004 – Irwin Rose
2004 – Avram Hershko
2004 – Aaron Ciechanover
Ekonomi
1970 –
Paul Anthony Samuelson
1971 – Simon Kuznets
1972 – Kenneth Joseph Arrow
1973 – Wassily Leontief
1975 – Leonid Kantorovich
1976 – Milton Friedman
1978 – Herbert A. Simon
1980 – Lawrence Robert Klein
1985 – Franco Modigliani
1987 – Robert M. Solow
1990 – Harry Markowitz
1990 – Merton Miller
1992 – Gary Becker
1993 Rober Fogel
1994 – John Harsanyi
1994 – Reinhard Selten
1997 – Robert Merton
1997 – Myron Scholes
2001 – George Akerlof
2001 – Joseph Stiglitz
2002 – Daniel Kahneman
2005 – Robert J. Aumann
1971 – Simon Kuznets
1972 – Kenneth Joseph Arrow
1973 – Wassily Leontief
1975 – Leonid Kantorovich
1976 – Milton Friedman
1978 – Herbert A. Simon
1980 – Lawrence Robert Klein
1985 – Franco Modigliani
1987 – Robert M. Solow
1990 – Harry Markowitz
1990 – Merton Miller
1992 – Gary Becker
1993 Rober Fogel
1994 – John Harsanyi
1994 – Reinhard Selten
1997 – Robert Merton
1997 – Myron Scholes
2001 – George Akerlof
2001 – Joseph Stiglitz
2002 – Daniel Kahneman
2005 – Robert J. Aumann
Medis
1908 –
Elie Metchnikoff
1908 – Paul Erlich
1914 – Robert Barany
1922 – Otto Meyerhof
1930 – Karl Landsteiner
1931 – Otto Warburg
1936 – Otto Loewi
1944 – Joseph Erlanger
1944 – Herbert Spencer Gasser
1945 – Ernst Boris Chain
1946 – Hermann Joseph Muller
1950 – Tadeus Reichstein
1952 – Selman Abraham Waksman
1953 – Hans Krebs
1953 – Fritz Albert Lipmann
1958 – Joshua Lederberg
1959 – Arthur Kornberg
1964 – Konrad Bloch
1965 – Francois Jacob
1965 – Andre Lwoff
1967 – George Wald
1968 – Marshall W. Nirenberg
1969 – Salvador Luria
1970 – Julius Axelrod
1970 – Sir Bernard Katz
1972 – Gerald Maurice Edelman
1975 – David Baltimore
1975 – Howard Martin Temin
1976 – Baruch S. Blumberg
1977 – Rosalyn Sussman Yalow
1977 – Andrew V. Schally
1978 – Daniel Nathans
1980 – Baruj Benacerraf
1984 – Cesar Milstein
1985 – Michael Stuart Brown
1985 – Joseph L. Goldstein
1986 – Stanley Cohen [& Rita Levi-Montalcini]
1988 – Gertrude Elion
1989 – Harold Varmus
1991 – Erwin Neher
1991 – Bert Sakmann
1993 – Richard J. Roberts
1993 – Phillip Sharp
1994 – Alfred Gilman
1994 – Martin Rodbell
1995 – Edward B. Lewis
1997 – Stanley B. Prusiner
1998 – Robert F. Furchgott
2000 – Eric R. Kandel
2002 – Sydney Brenner
2002 – Robert H. Horvitz
1908 – Paul Erlich
1914 – Robert Barany
1922 – Otto Meyerhof
1930 – Karl Landsteiner
1931 – Otto Warburg
1936 – Otto Loewi
1944 – Joseph Erlanger
1944 – Herbert Spencer Gasser
1945 – Ernst Boris Chain
1946 – Hermann Joseph Muller
1950 – Tadeus Reichstein
1952 – Selman Abraham Waksman
1953 – Hans Krebs
1953 – Fritz Albert Lipmann
1958 – Joshua Lederberg
1959 – Arthur Kornberg
1964 – Konrad Bloch
1965 – Francois Jacob
1965 – Andre Lwoff
1967 – George Wald
1968 – Marshall W. Nirenberg
1969 – Salvador Luria
1970 – Julius Axelrod
1970 – Sir Bernard Katz
1972 – Gerald Maurice Edelman
1975 – David Baltimore
1975 – Howard Martin Temin
1976 – Baruch S. Blumberg
1977 – Rosalyn Sussman Yalow
1977 – Andrew V. Schally
1978 – Daniel Nathans
1980 – Baruj Benacerraf
1984 – Cesar Milstein
1985 – Michael Stuart Brown
1985 – Joseph L. Goldstein
1986 – Stanley Cohen [& Rita Levi-Montalcini]
1988 – Gertrude Elion
1989 – Harold Varmus
1991 – Erwin Neher
1991 – Bert Sakmann
1993 – Richard J. Roberts
1993 – Phillip Sharp
1994 – Alfred Gilman
1994 – Martin Rodbell
1995 – Edward B. Lewis
1997 – Stanley B. Prusiner
1998 – Robert F. Furchgott
2000 – Eric R. Kandel
2002 – Sydney Brenner
2002 – Robert H. Horvitz
Fisika
1907 –
Albert Abraham Michelson
1908 – Gabriel Lippmann
1921 – Albert Einstein
1922 – Niels Bohr
1925 – James Franck
1925 – Gustav Hertz
1943 – Gustav Stern
1944 – Isidor Issac Rabi
1945 – Wolfgang Pauli
1952 – Felix Bloch
1954 – Max Born
1958 – Igor Tamm
1958 – Il’ja Mikhailovich
1958 – Igor Yevgenyevich
1959 – Emilio Segre
1960 – Donald A. Glaser
1961 – Robert Hofstadter
1962 – Lev Davidovich Landau
1963 – Eugene P. Wigner
1965 – Richard Phillips Feynman
1965 – Julian Schwinger
1967 – Hans Albrecht Bethe
1969 – Murray Gell-Mann
1971 – Dennis Gabor
1972 – Leon N. Cooper
1973 – Brian David Josephson
1975 – Benjamin Mottleson
1976 – Burton Richter
1978 – Arno Allan Penzias
1978 – Peter L Kapitza
1979 – Stephen Weinberg
1979 – Sheldon Glashow
1988 – Leon Lederman
1988 – Melvin Schwartz
1988 – Jack Steinberger
1990 – Jerome Friedman
1992 – Georges Charpak
1995 – Martin Perl
1995 – Frederick Reines
1996 – David M. Lee
1996 – Douglas D. Osheroff
1997 – Claude Cohen-Tannoudji
2000 – Zhores I. Alferov
2003 – Vitaly Ginsburg
2003 – Alexei Abrikosov
1908 – Gabriel Lippmann
1921 – Albert Einstein
1922 – Niels Bohr
1925 – James Franck
1925 – Gustav Hertz
1943 – Gustav Stern
1944 – Isidor Issac Rabi
1945 – Wolfgang Pauli
1952 – Felix Bloch
1954 – Max Born
1958 – Igor Tamm
1958 – Il’ja Mikhailovich
1958 – Igor Yevgenyevich
1959 – Emilio Segre
1960 – Donald A. Glaser
1961 – Robert Hofstadter
1962 – Lev Davidovich Landau
1963 – Eugene P. Wigner
1965 – Richard Phillips Feynman
1965 – Julian Schwinger
1967 – Hans Albrecht Bethe
1969 – Murray Gell-Mann
1971 – Dennis Gabor
1972 – Leon N. Cooper
1973 – Brian David Josephson
1975 – Benjamin Mottleson
1976 – Burton Richter
1978 – Arno Allan Penzias
1978 – Peter L Kapitza
1979 – Stephen Weinberg
1979 – Sheldon Glashow
1988 – Leon Lederman
1988 – Melvin Schwartz
1988 – Jack Steinberger
1990 – Jerome Friedman
1992 – Georges Charpak
1995 – Martin Perl
1995 – Frederick Reines
1996 – David M. Lee
1996 – Douglas D. Osheroff
1997 – Claude Cohen-Tannoudji
2000 – Zhores I. Alferov
2003 – Vitaly Ginsburg
2003 – Alexei Abrikosov
[/sociallocker]Jika anda suka dan merasakan
manfaat artikel ini, anda bisa membantu membenahi bangsa ini dengan berbagi
artikel ini lewat facebook anda.
Atau ada pendapat ? Silahkan tuliskan saja.
P.S: Kalau
bagi Anda, artikel ini termasuk berkualitas, jangan lupa untuk baca artikel
ini: “Bahaya
Pornografi Sesungguhnya Secara Detail yang Sangat Amat Perlu Anda Tahu!“,
Saya yakin kualitasnya tidak kalah jauh dengan kualitas artikel ini
Khasiat Sarang Burung Walet untuk
kesehatan dan kecantikan
Entah dari
mana mulanya khasiat sarang burung walet (Collocalia fuciphaga) cukup terkenal
di seantero dunia.Sarang burung anggota famili apodiae ini sejak puluhan
bahkan mungkin ratusan tahun lalu diyakini punya khasiat dalam memberikan
kesegaran dan bahkan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Mitos baik untuk kesehatan muncul dari pengalaman pengguna yang semula disampaikan dari mulut ke mulut itu kemudian disebarluaskan pula oleh media massa.
Itulah setidaknya yang dipercaya masyarakat Indonesia dalam sebuah laporan penelitian Riset Unggulan Nasional Terpadu.
Ada 3 kelompok responden yang diteliti, masyarakat, awam, pengusaha dan ilmuwan, mengatakan bahwa sarang walet punya banyak keampuhan. Antara lain menjaga kesegaran tubuh, meningkatkan vitalitas, obat awet muda, memelihara kecantikan dan menghambat kanker.
Menurut dr Cheng Ce yang ditemui di Cianjur, liur dari kelenjar glandula sub lingualis itu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, bukan berarti mengobati penyakit.
Sarang walet itu berfungsi sebagai food supplement ibarat multivitamin di toko - toko. Asupan sarang walet akan menstimulus kinerja organ-organ tubuh lebih baik.
“Kekebalan tubuh meningkat dan penyakit menyingkir“ tutur spesialis kanker dari Sekolah Kedokteran Tradisional di Propinsi Henan, Cina.
Jadi selain itu juga sarang burung walet mengandung protein yang berbentuk glikoprotein yang merupakan komponen terbesar selain karbohidrat, lemak, dan air. Jumlahnya mencapai 50 persen.
Di tubuh, protein berperan sebagai zat pembangunan. Ia membentuk sel - sel dan jaringan baru serta berperan aktif selama metabolisme protein asal hewan diakui lebih gizi lantaran punya ikatan senyawa lebih kompleks dari pada protein nabati.
Bahkan salah satu senyawa turunannya azitothymidine telah diteliti bisa melawan AIDS. Istimewanya lagi, sarang walet sumber asam amino yang lengkap. Tercatat sekitar 17 asam amino esensial, semi esensial dan non-esensial yang dimiliki. Salah satunya kini dikembangkan oleh peneliti-peneliti di barat sebagai pelawan stroke dan kanker.
Mineral-mineral sarang walet tak kalah manjurnya untuk mendukuprotein akan terbuang, toh sup sarang walet tetap menunjukkan manfaat sugesti penyantaplah yang diduga jadi obatnya
Pasti kita tahu bahwa sarang burung walet atau
bird nest khasiatnya sangat bagus sekali untuk kesehatan
dan kecantikan, so aku akan menuliskan tentang khasiat sarang
burung walet. Sarang burung walet adalah jenis makanan dan minuman alami tradisional
biasanya dimasak soup/sup dengan rasanya yang lezat. Mengkonsumsi sarang burung
walet bisa dijadikan sebagai kebiasaan hidup yang bisa untuk sering dimakan, ia
tidak mengandung bahan kimia dan tidak bisa bertindak secara instan di dalam
tubuh. Jadi kalau makan soup sarang burung hanya sesekali saja/sekali atau dua kali,
itu tidak bisa langsung menunjukkan efek keberhasilan dari khasiatnya.
● Berapa lama mengkonsumsi sarang burung untuk mendapatkan hasilnya?
Dalam mengkonsumsi sarang burung walet disarankan harus mematuhi konsumsi
dalam waktu 3-5 bulan, 2-3 kali dalam minggu. Kalau makan soup sarang burung
tiap hari atau dua hari sekali itu juga lebih bagus dengan jumlah 3-5 gram
sarang burung walet kering untuk dimasak soup.
● Waktu terbaik untuk makan soup sarang burung walet
Dalam pengobatan trasidional cina sarang burung kadang digunakan sebagai
terapi atau ''Terapi Chinese Food.'' Sama juga dengan
terapi obat-obatan herbal juga memerlukan waktu yang teratur misalnya tiga
sampai lima bulan untuk mendapatkan hasil terbaik.
● Sarang burung walet
untuk kecantikan kulit
Sarang burung walet sangat bagus untuk menjaga kulit
tubuh agar tetap cantik dan bisa melambatkan penuaan. Untuk mendapatkan kulit
yang cantik dan sehat, sarang burung walet sebaiknya dikonsumsi saat mau
tidur/sebelum tidur. Waktu malam sebelum tidur dari jam 23:00-02:00 itu
merupakan waktu keemasan ketika pembelahan sel kulit berlangsung sekitar 8 kali
lebih cepat dari waktu/jam yang lain.
● Program pemakanan
sarang burung walet
Anda bisa membuat jadwal program pemakanan sarang
burung walet untuk mendapatkan hasil terbaik. Program pemakanan soup burung
walet ini bisa juga disesuaikan dengan rutinitas kegiatan sehari-hari anda
misalnya setiap malam, di hari kerja, di akhir pekan. Karena harga sarang
burung walet ini memang mahal, jadi sebaiknya anggaran bulanan pun diatur juga.
Semua itu bermaksud agar sasaran dan tujuan untuk mempertahankan kesehatan dan
kecantikan akan menghasilkan hasil terbaik.
● Peran sarang burung walet untuk kesehatan dan kecantikan tubuh
Apabila anda mempunyai anggaran yang lebih, itu akan
lebih baik kalau sering mengkonsumsinya. Hal itu akan memberikan efek pada
kesehatan dan kecantikan yang bagus pada tubuh secara alami.
Sarang burung walet mengandung glycoprotein alami yang fungsinya mempromosikan regenerasi sel tubuh untuk memperlambat penuaan (bertindak secara alami untuk memperlambat penuaan). Untuk melembabkan kulit tubuh sebagai anti-penuaan dan mencegah keriput pada kulit tubuh. Sarang burung walet bisa berperan memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan kesehatan paru-paru, mempromosikan sistim pernafasan yang lebih baik dan sangat baik untuk perokok dan orang yang sudah lanjut usia/orang tua.
Sarang burung walet mengandung glycoprotein alami yang fungsinya mempromosikan regenerasi sel tubuh untuk memperlambat penuaan (bertindak secara alami untuk memperlambat penuaan). Untuk melembabkan kulit tubuh sebagai anti-penuaan dan mencegah keriput pada kulit tubuh. Sarang burung walet bisa berperan memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan kesehatan paru-paru, mempromosikan sistim pernafasan yang lebih baik dan sangat baik untuk perokok dan orang yang sudah lanjut usia/orang tua.
Sarang burung walet sangat bagus dikonsumsi untuk
perokok, wanita hamil, semua jenis usia, mulai dari usia kanak-kanak sampai
usia tua lelaki dan perempuan. Khasiatnya juga bisa membuat kulit tubuh menjadi
halus sebagai jenis makanan yang alami dan bukan obat, dan juga bisa
meningkatkan nafsu makan, memperkuat limfa. Cara memasaknya adalah dengan
merendamnya terlebih dahulu, kemudian membersihkan kotorannya (seperti rumput
dan bulu yang tertinggal) kalau sudah bersih bisa dimasak soup dengan dicampur
daging atau gula batu kemudian diminum/dimakan. Itulah khasiat sarang burung walet untuk kesehatan dan
kecantikan atau bird nest, semoga
bermanfaat untuk anda.
Manfaat Daging Merpati dan Belalang.
Sifat daging merpati adalah panas dan basah. Merpati liar lebih sedikit besar tingkat kebasahanya. Namun anak burung merpati justru lebih basah, terutama yang dipiara dalam kandang. Burung merpati yang sedang berkembang lebih ringan dagingnya dan lebih bergizi. Daging merpati jantan mengandung obat untuk mengatasi Anestesi, stroke dan kedinginan. Dmikian juga sekedar menghirup napas burung ini sudah berkhasiat. Anak burung merpati juga berkhasiat untuk kaum wanita, baik untuk ginjaldan menambah darah.
Sifat daging belalang kering, panas dan kurang bergizi. Terlalu banyak makan dagng belalang membuat badan kurus.Jika dibakar untuk pengharum ruangan dapat mempermudah dan menuntaskan buang air kecil, terutama bagi kaum wanita. Juga dapat digunakan untuk mengobat ambeien.Belalang gemuk dan tidak bersayap jika dibakar dan dimakan akan berkhasiat mengobati luka sengatan kalajengking. Namun daging binatang ini sangat berbahaya untuk pendeita Epilepsi atau orang yang pencernaanya kurang baik.
Namun intinya, semua makanan yang mengandung daging memang tidak boleh terlalu berlebihdan dalam mengkonsumsnya karena dapat menyebabkan darah tinggi, kegemukan atau demam berat.
Postingan yg sangat baik
ReplyDeleteNumpang share ya bg/kak
Bagaimanapun Israel bangsa yg di sayangi Tuhan, karena mengingat perjanjianNya dengan Abraham , Ishak dan Yakub (israel). Karena itu kerurunannya diberkati dan Menguasai dunia. Kalau anda sebut bangsa Yahudi bangsa yg licik, secara tidak langsung anda jg menyebut demikian kepada kerurunan nabi nabi yg tertulis di kitab suci al quran , kalau anda belajar Sejarah dengan Benar. Diantara 25 nabi yg anda kenal di dalam Al quran, semua adalah keturunan bangsa Ibrani (Yahudi) , berawal dari Abraham , Ishak dan Yakub, lalu yakub diubah namanya oleh Tuhan menjadi Israel. Lalu melahirkan keturunan raja raja dan nabi nabi. (Diantara 25 nabi yg anda kenal di Alquran, Hanya nabi muhhamad saja , keturunan dari ismail. Selain dia, semuanya berasal dr keturunan ishak. Misal nabi daud, sulaiman/salomo, yunus, Isa dll)
ReplyDeleteTetapi ujung2 nya mereka berasal dari 1 nenek moyang yg sama, yaitu Abraham/Ibrahim seorang dari Bangsa Ibrani/Yahudi.
So saya saya harap jangan menulis lagi artikel yg bersifat menyudutkan suatu suku bangsa , kaum maupun bahasa. Anda harus memiliki filter untuk memisahkan racun atau madu. Karena banyak sekali kebencian yg ditebarkan dengan menunggangi agama.
Lebih baik mendoakan bangsa bangsa agar hidup rukun dan damai sejahtera. Salam