KATA PENGANTAR
ANAK UDANG, DIPNDANG SAJA
HENDAK DIGULAI, TIDAK BERKUNYIT
ANAK ORANG, DIPANDANG SAJA
MAKSIAT AKAN, MEMBUAT RUMIT
PUCUK PAUH, DELIMA BATU
ANAK SEMBILANG, DI TAPAK TANGAN
LAKI-LAKI BERIMAN, MEMANG BEGITU
KEHIDUPAN AKHIRAT, JADI PERTIMBANGAN
YANG PUNYA KUASA, BUKAN RAJA
BISA JUGA, PERDANA MENTERI
PUASA BUKAN, SENIN KAMIS SAJA
KALAU PERLU, SETIAP HARI
Sebagai widyaiswara
LPMP. Riau, penulis banyak berteman dengan Kepala Sekolah, pengawas, dan Kepala
Seksi di lingkungan Kemendikbud Riau daratan. Ada di antaranya yang tergoda
wanita lain, setelah jauh dari daratan, misalnya Natuna, Ranai, dan Daik
Lingga. Ada yang menelpon ketika di penginapan, lalu yang ditelpon dating,
namun diketahui oleh suaminya, sehingga sang penatar terpaksa pulang hari
kamis, seharusnya hari sabtu. Dalam waktu beberapa detik saja berita itu
disebarkan oleh sang suami yang merasa dikhianati. Semua orang tahu, tapi yang
mengorbankan itu menyangka orang lain tidak tahu, sehingga gayanya pura-pura
bersih.
Penulis pribadi sebagai laki-laki
normal, mengakui bahwa “4 ta” tersebut luar biasa godaannya. Tentang masalah
wanita memang rumit, karena terjadi godaan timbale balik. Bisa digoda, bias pula
menggoda. Dalam satu ceramah penulis mengingatkan para kepala sekolah yang baru
diangkat di Pekanbaru, tepatnya tahun 2001. Setengah berbisik, penulis katakana
kepada seseorang “Awas godaan wanita”. Dua hari kemudian penulis baca di Koran,
yang bersangkutan baru saja kawin lagi, dengan guru honor di sekolahnya. Ceria
lainnya, penulis dibawa teman studi
banding ke Tailand, ternyata ada tempat Girl Shaw di sana, Astagfirullah. Rupanya menonton
wanita terlalu membukakan aurat, justru menjijikkan. Maaf bicara, kemaluannya
tidak lagi bernilai sacral, bahkan elok dicamkakkan, tanpa harga diri sama
sekali. Ibarat batu intan permata, sudah menjadi batu kali, atau batu gilingan
aspal. Tidak berarti sama sekali. Barulah penulis tahu bahwa, wanita yang
ahklaq mulialah yang pantas jadi ibu rumah tangga dan pendamping pria yang
bermartabat. Bimbinglah aku yang Rahaman. (Pekanbaru- Riau- Indonesia, orang
yang bertobat.Muhammad Rakib Jamari.)
PENDAHULUAN
Awas empat
“TA” yaitu: Harta, Tahta, Wanita,
Kereta. Inilah fitnah terbesar di dunia,
yang membawa manusia tercampak ke neraka, penjara, seperti Adam dari Surga yang
tercampak ke dunia fana. Di
antara fitnah syahwat yang tersebar di dunia maya dan dunia nyata adalah fitnah
wanita, yang paling menghebohkan. Godaannya tersebar di mana-mana, maka
hendaklah seorang laki-laki shalih untuk selalu MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH TA’ALA dari perangkap setan
ini.
Inilah yang pertama harus dia lakukan, dan tentunya segera berpaling dari godaan-godaan tersebut.
Sebagaimana Nabi Yusuf ‘alaihissalam, ketika digoda oleh istri pejabat maka yang pertama beliau lakukan adalah memohon perlindungan kepada Allah ta’ala,
وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
“Dan wanita yang Nabi Yusuf berada di rumahnya memaksa beliau untuk berbuat kekejian dengannya, dan pintu-pintu rumahnya telah dia tutup seraya berkata, “Datanglah padaku.” Nabi Yusuf berkata, “AKU BERLINDUNG KEPADA ALLAH, sesungguhnya tuanku (suamimu) telah berbuat baik kepadaku (aku tidak akan mengkhianatinya) sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung.” [Yusuf: 23]
Dalam ayat ini Nabi Yusuf ‘alaihissalam
mengingatkan:
1. Memohon perlindungan kepada Allah ta’ala.
2. Perselingkuhan adalah kezaliman terhadap pasangan, dan juga kezaliman terhadap diri sendiri.
3. Pelakunya tidak akan beruntung. Ini peringatkan dari akibat buruknya.
4. Seorang yang sudah memiliki pasangan yang sah pun TIDAK AMAN DARI FITNAH LAWAN JENIS selain pasangannya yang sah, bahkan istri yang dunianya sudah dicukupi oleh suaminya sekalipun.
Dan fitnah itu muncul ketika pintu-pintunya dibuka, diantaranya pintu mengumbar pandangan dan membuka hubungan yang diharamkan. Maka hendaklah seorang suami menjaga istrinya dari fitnah ini, terutama melalui sarananya yang begitu mudah masuk ke rumah kita: INTERNET. Sebagaimana seorang istri juga hendaklah senantiasa mengingatkan suaminya, dan MEMBANTU SUAMINYA UNTUK MELALUI JALAN YANG HALAL.
Demikian pula seorang WANITA SHALIHAH, apabila ada laki-laki asing mendekatinya, terlebih dalam keadaaan ia tidak bersama mahramnya, maka pertama sekali yang hendaklah dia lakukan adalah MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH TA’ALA dan segera berpaling darinya. Inilah yang dilakukan Maryam ‘alaihassalam,
1. Memohon perlindungan kepada Allah ta’ala.
2. Perselingkuhan adalah kezaliman terhadap pasangan, dan juga kezaliman terhadap diri sendiri.
3. Pelakunya tidak akan beruntung. Ini peringatkan dari akibat buruknya.
4. Seorang yang sudah memiliki pasangan yang sah pun TIDAK AMAN DARI FITNAH LAWAN JENIS selain pasangannya yang sah, bahkan istri yang dunianya sudah dicukupi oleh suaminya sekalipun.
Dan fitnah itu muncul ketika pintu-pintunya dibuka, diantaranya pintu mengumbar pandangan dan membuka hubungan yang diharamkan. Maka hendaklah seorang suami menjaga istrinya dari fitnah ini, terutama melalui sarananya yang begitu mudah masuk ke rumah kita: INTERNET. Sebagaimana seorang istri juga hendaklah senantiasa mengingatkan suaminya, dan MEMBANTU SUAMINYA UNTUK MELALUI JALAN YANG HALAL.
Demikian pula seorang WANITA SHALIHAH, apabila ada laki-laki asing mendekatinya, terlebih dalam keadaaan ia tidak bersama mahramnya, maka pertama sekali yang hendaklah dia lakukan adalah MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH TA’ALA dan segera berpaling darinya. Inilah yang dilakukan Maryam ‘alaihassalam,
فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَن مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّا
“Maka Kami utus kepadanya malaikat Jibril ‘alaihissalam dalam bentuk seorang manusia yang sempurna, (maka tatkala melihatnya) ia berkata, AKU BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARIMU, jika kamu orang yang bertakwa (takutlah kepada Allah).” [Maryam: 16-17]
Dalam ayat ini Maryam ‘alaihassalam mengingatkan:
1. Memohon perlindungan kepada Allah ta’ala yang Maha Penyayang.
2. Mengingatkan laki-laki tersebut untuk takut kepada Allah ta’ala.
3. Berhati-hati dari setiap laki-laki yang mendekatinya tanpa memperhatikan adab Islam.
4. Tidak dibenarkan laki-laki dan wanita yang bukan suami istri atau tanpa hubungan mahram untuk berdua-duaan (atau mebuka pintu-pintu fitnah), sebab hal itu merupakan sebab terbesar yg mengantarkan kepada zina.
Semoga Allah ta’ala senantiasa melindungi kita dari setiap kejelekan.
HARTA TAHTA DAN WANITA……..
Masih ingat kata pepatah “Di balik
seorang pria sukses ada seorang wanita yang hebat” ini mungkin jadi dilemma
tersendiri bagi kaum pria saya mengatakan itu benar, tapi hebat nya itu boleh
saya ungkap dengan kata “Hebat mendukung pria jadi sukses” Hebat membuat pria
lupa diri” Sejak awal kehidupan manusia memang ada ceritanya katanya cerita
bahwasanya awal dari segalanya adalah wanita contoh nya manusia jatuh kedalam
dosa awalnya karena wanita. Tapi maaf saya hanya mencoba mengembangkannya dalam
pikiran saya,saya sebenarnya tidak percaya bahwasanya wanita awal dari segala
yang ada, bagi saya saya jika belum ada rumusan berupa angka untuk menyatakan
wanita itu awal dari segala baik dan buruk itu sya tidak percaya.
Nah di balik itu semua saya mencoba
uraikan sedikit semoga bermanfaat, hanya untuk kita renungkan dan ambil hikmah
dari ini semua.
Apakah kita akan meneruskan hidup
ini yang biasa-biasa saja atau hidup yang berani?
Karena hanya hidup yang beranilah yang bisa melihat seperti apa kehidupan ini. Dan harta, tahta dan wanita yang selama ini dianggap sebagai penjatuh pria, bahkan sebesar-besarnya pria bisa jatuh oleh sekecil-kecilnya wanita.
Harta, tahta, wanita justru adalah
ukuran keutuhan keberhasilah seorang pria. Seorang pria yang berhasil, harus
berhasil berharta, bertahta, dan berwanita. Yang menjadikannya gagal adalah
bukan harta, tahta, wanita, tetapi yang menjadikannya gagal adalah sikap yang
salah. Karena sikap yang salah adalah pembatal keberhasilan apapun, berikut ini
sebuah pengertian dari harta tahta dan wanita menurut kaca mata saya:
Harta
Harta harus yang membaik-kan. Banyak
orang sudah meminta harta, tetapi belum berjanji bahwa harta yang dia milikinya
itu akan membuat dirinya baik. Banyak orang meminta uang yang banyak, tanpa
berjanji bahwa uang banyak itu akan membuat pribadinya mulia.
Tahta
Ada tiga tugas utama dari tahta
(Menyejahterakan, Membahagiakan,Mencemerlangkan). Salah orang, kalau ia
bertahta tetapi tidak menyejaterakan, membahagiakan dan menceerlangkan orang
lain.
Wanita
Yang Mulia. Mengapa dia mulia?,
karena prianya memuliakan-nya.
Jadi ukuran keberhasilan seorang
pria adalah dia berharta yang membuat dirinya baik, bukan jadi sombong.
Kemudian apabila dia bertahta tujuannya bukan untuk memperkaya diri dan kelompok
tetapi untuk menyejahterakan, membahagiakan dan mencemerlangkan orang lain. Dan
apabila dia didampingi seorang wanita, dia akan memuliakannya sehingga wanita
itu akan memuliakannya kembali.
Segala sesuatu robek dari sisi yang
lemah, bukan hanya wanita. Pria yang lemah karena uang maka dia akan robek dari
sisi uang. Pria yang lemah karena pujian, ia akan robek karena dipuji. Segala
sesuatu akan robek dari sisi yang lemah, maka berhati-hatilah di sisi mana anda
lemah. Gunakan segala kekuatan anda untuk menjaga kelemahan anda di sisi itu.
Tidak ada seorang pria yang berhasil
secara utuh, kalau dia hanya berhasil dalam berharta dan bertahta saja, kalau
dia tidak didampingi seorang wanita mulia. Wanita meskipun itu juga harta,
tetapi wanita demikian penting sehingga menjadi pemungkin keberhasilan seorang
pria.
Semua orang tidak akan mengelak
kalau yang di cari selama ini selalu berhubungan dengan harta, tahta dan
wanita, karena semua itu sudah menjadi hukum alam kalau manusia memang
ditakdirkan untuk bergelut dengan ketiganya.
Setelah heboh memberitakan Eyang
subur dengan istri-istrinya kini media disibukkan lagi dengan pemberitaan Ahmad
Fathanah seseorang yang sekarang sedang diburu KPK atas keterlibatannya dengan
kasus impor daging sapi yang melibatkan petinggi PKS LHI. Namun belakangan yang
semakin santer dibicarakan adalah tentang adanya indikasi money loundry yang
dilakukan yang bersangkutan.
Yang menarik dari Ahmad Fathanah ini
adalah dibelakangnya ternyata banyak wanita cantik yang kini di beritakan memiliki
hubungan dekat dengan Fatahanah, masih segar ingatan kita tentang mahasiswi
cantik Maharani Suciyono yang ketangkap basah di salah satu hotel sedang
menerima Rp. 10 jt, setelah itu mantan bintang panas Ayu Azhari juga sedang
diperiksa KPK atas keterlibatan bisnisnya dengan fathanah dan yang terakhir
adalah foto model majalah dewasa vitalia sesha yang ini tidak tanggung-tanggung
fathanah memberi satu buah mobil Honda jazz dan jam tangan seharga Rp. 70 jt,
sungguh tidak pernah ada yang menduga sebelumnya.
Kenapa selalu ada wanita cantik yang
menghiasi kehidupan orang-orang yang terlibat korupsi, rasanya selalu relevan
yang sering orang katakan bahkan ajaran Agama kita sendiri sering mengingatkan
kita tentang Harta, Tahta dan wanita.
Kasus LHI dan Ahmad Fathanah
berkaitan dengan kuota impor daging sedang bergulir bahkan lagi seru-serunya
pembahasan tersbut di banyak media masa baik cetak maupun elektronik. Yang
lebih hebohnya lagi keterlibatan wanita-wanita cantik di sekitar Ahmad fathanah
ini semakin membuat suasana panas kader partai politik yang sedang hangat di
hubungkan dengan kasus Ahmad fathanah ini.
Belum kelar masalah kuota impor
daging kini Fathanah sibuk sekali dengan urusan daging yang lain, berkaitan
dengan wanita-wanita cantik yang ada di sekitarnya. Ternyata daging itu membuat
kacau semuanya, hmmmmm………daging oh daging…hehehehheheh…kurang etis memang
seorang pria itu terlahir dari daging, hidup untuk daging,hancur karena daging,
hehehehe…
Nah… berikut ini ada ulasan
mengenaim Harta tahta dan wanita, kita semua pasti mempunyai pandangan yang
berbeda untuk hal ini dan itu sah sah saya ,tergantung kita menilai masalah itu
dari segi mana.
Tidak ada diantara harta, tahta dan wanita yang memiliki
pengaruh negatif kepada orang baik. Hanya orang yang salah sikap yang bisa
jatuh dari ketiga faktor ini, karena kesalahan sikap akan membatalkan semua
keberhasilan.
Kita semua sedang dalam perjalanan
menuju sesuatu, ada perjalanan yang belum tentu kita berhasil, berarti belum
tentu pula kita gagal, ambillah perjalanan ini. Tetapi ada perjalanan yang
pasti gagal, yaitu perjalanan yang tidak adil, tidak amanah, tidak jujur,
tidak santun dan tidak penuh hormat, ini perjalanan yang bagaimanapun canggih
caranya akan gagal.
Tetapi upayakanlah menjadi pribadi
yang bermanfaat bagi orang lain, sebab kalau kita bermanfaat Tuhan akan
hadiahkan harta yang besar tadi, diberikan kewenangan untuk didengarkan banyak
orang, dan didampingkan dengan wanita yang kita muliakan.
Harta pertama siapapun adalah
kebaikan, harta pertama ini juga menjadi harta penutup. Upayakanlah ini, karena
kita tidak tahu usia kita ditutup. Kita menjadi pribadi yang baik dalam
keseharian kita, karena seindah-indahnya harta penutup adalah kebaikan.
Harta prasyarat yang harus dimiliki
adalah harapan. Tidak ada orang bisa dikatakan miskin selama dia memiliki
harapan. Harapan ini bahkan bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, ia gunakan
untuk berdo’a. Orang yang putus harapan membatalkan sifat Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
Wanita itu bukan hanya sulit
dimengerti, tetapi wanita itu tidak mungkin dimengerti. Itu sebabnya pengertian
terbaik dari seorang pria adalah mencintainya. Sakit bertengkarnya orang yang
menyayangi adalah penguat kasih sayang.
Cara mengerti wanita yang terbaik adalah mencintainya,
karena cinta itu kemampuan menerima orang apa adaanya.
Karena harta, tahta, wanita itu
dibangun diatas pribadi kita, jadikan diri kita pantas bagi harta yang besar,
bagi tahta yang besar, dan bagi wanita yang mulia.
Secara setatistik saat ini jumlah
wanita lebih banyak daripada pria. Tetapi coba tanyakan kepada pria-pria yang
tidak memiliki pasangan itu, dia merasa dunia ini tidak ada wanitanya.
Sepertihalnya uang ada dimana-mana, tetapi bagi yang tidak punya uang, seolah
tidak ada uang didunia ini. Jadi statistik-statistik ini untuk anda ketahui,
tetapi tidak boleh anda terapkan bagi pengecilan hati.
Cara paling mudah memuliakan wanita,
agar wanita merasa dimuliakan adalah beritahu dia. Wanita anda perlu pengakuan
dari anda bahwa anda sayang kepadanya. Wanita berhak mendengar bahwa dia
dikasihi. Sepertihalnya Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui isi hati anda,
tetapi tetap saja anda diharuskan berdo’a, berarti Tuhan juga perlu mendengar
suara indah anda dalam memuliaka-Nya.
Diatas diri kitalah dibangun harta
yang besar, tahta yang besar dan wanita yang disandingkan kepada kita. Maka
mulai saat ini sadarlah bahwa tidak ada yang anda kerjakan, yang tidak
berhubungan dengan pembangunan nilai diri anda.
Tidak ada orang yang terlepas dari
kesalahan yang dilakukannya, sehingga berbahagialah tidak ada orang yang tidak
dinilai karena kebaikannya. Dan karena kebaikan kita adalah landasan bagi semua
kualitas yang telah dititipkan kepada kita.
(Jetta anwar sijabat)
17:62. Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku
inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau
memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku
sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil."
17:63. Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di
antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah
balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.
17:64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara
mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan
pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan
anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan
kepada mereka melainkan tipuan belaka.
17:65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat
berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai
Penjaga."
Ayat-ayat
lain yang menjelaskan sikap permusuhan Iblis kepada Adam dan kerurunannya juga
dijumpai dalam ayat 7:16 sampai 7:18, 15:39 sampai 15:43, dan 38:82 sampai
38:83.
7:16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum
saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan
Engkau yang lurus,
7:17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan
dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
17:18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga
itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara
mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu
semuanya."
15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau
telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik
(perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka
semuanya,
15:40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara
mereka."
15:41. Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang
lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
15:42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan
bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu
orang-orang yang sesat.
15:43. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat
yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku
akan menyesatkan mereka semuanya,
38:83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara
mereka.
Paparan ayat-ayat terjemahan Al Qur’an di atas
menunjukkan bahwa kisah sikap permusuhan Iblis kepada Adam dan keturunannya
diulang berkali-kali yaitu disampaikan sampai 4 kali. Bagi penulis, ini
merupakan pertanda bahwa kisah tersebut mengandung pelajaran yang sangat
penting. Sebelum membahas pelajaran tersebut, alangkah baiknya jika membahas
hubungan antara Iblis dan syaitan lebih dahulu karena dalam judul makalah ini
tidak disebutkan kata Iblis.
Dalam 20:120 dan 20:121 diterangkan bahwa yang menggoda
Adam dan istrinya sehingga tersesat adalah syaitan, bukan Iblis. Ini berarti
bahwa Iblis dan syaitan menerangkan makhluk yang sama. Artinya, Iblis adalah
nama syaitan. Dengan kalimat lain, Adam adalah nama manusia sedangkan Iblis
adalah nama syaitan. Oleh karena itu, yang dikatakan Iblis dalam ayat-ayat yang
dipaparkan sebelumnya adalah sama dengan yang dikatakan syaitan.
20:120. Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat
kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu
pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
20:121. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu
nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan
daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah
ia.
Di samping itu, dalam terjemahan versi Dep. Agama RI ada
terjemahan yang menyebutkan istilah mukhlis (15:40 dan 38:83). Penulis
merasa kurang jelas dengan terjemahan tersebut sehingga perlu menggunakan
terjemahan versi lain.
15:40.
Except, among them,Your sincere slaves.” (“Kecuali, di antara mereka, hamba-Mu yang
sungguh-sungguh.”) (versi Dr. Shehnaz Shaikh dan Ms.
Kausar Khatri)
15:83.
Except Your chosen slaves among them.” (“Kecuali hamba-Mu terpilih di antara mereka.”)
(versi Dr. Shehnaz Shaikh dan Ms. Kausar Khatri)
Meskipun demikian, terjemahan kedua ayat versi Dr.
Shehnaz Shaikh dan Ms. Kausar Khatri tersebut masih membingungkan juga karena
keduanya berbeda meskipun kedua ayat tersebut berbunyi sama persis. Berikut ini
adalah transliterasinya yang dikopi dari DivineIslam's Qur'an Viewer
software v2.910.
015.040
Ill[a] AAib[a]daka minhumu almukhla[s]een(a)
038.083
Ill[a] AAib[a]daka minhumu almukhla[s]een(a)
Agar lebih mantap penulis mengeceknya dengan arti kata
menurut akar (root) yang ada di The Project Root List dalam http://www.studyquran.co.uk/PRLonline.htm. Berikut ini adalah kutipannya.
“Kh-Lam-Sad = To be pure/genuine/unmixed/clear, to be
safe/secure/free from embarrassment or difficulty or destruction, to
withdraw/retire/part from the company of people, to come/approach/reach, make a
thing clear or pure, explain/expound/interpret, act with reciprocal purity
towards someone, to be pure and sincere, to appropriate a thing or person
purely to oneself, to purely or sincerely believe (free of hypocrisy).
khalasa vb. (1)
perf. act. 12:80
pcple. act. 2:94, 6:139, 7:32, 16:66, 33:50, 38:46, 39:3
perf. act. 12:80
pcple. act. 2:94, 6:139, 7:32, 16:66, 33:50, 38:46, 39:3
akhlasa
vb. (4)
perf. act. 4:146, 38:46
pcple. act. 2:139, 7:29, 10:22, 29:65, 31:32, 39:2, 39:11, 39:14, 40:14, 40:65, 98:5
pcple. pass. 12:24, 15:40, 19:51, 37:40, 37:74, 37:128, 37:160, 37:169, 38:83
perf. act. 4:146, 38:46
pcple. act. 2:139, 7:29, 10:22, 29:65, 31:32, 39:2, 39:11, 39:14, 40:14, 40:65, 98:5
pcple. pass. 12:24, 15:40, 19:51, 37:40, 37:74, 37:128, 37:160, 37:169, 38:83
istakhlasa vb.
(10) impf. act. 12:54”
Dalam kutipan di atas, tampak bahwa akar Kh-Lam-Sad terdapat
dalam 15:40 dan 38:83 dalam bentuk akhlasa. Menurut penulis, arti akar Kh-Lam-Sad
dalam kedua ayat tersebut yang sesuai adalah to be pure/genuine/unmixed/clear
yang terjemahannya murni/tulus/tidak tercampur/jernih. Menurut penulis,
arti akar tersebut dapat dinyatakan dengan satu kata yaitu murni. Hamba
Allah yang murni berarti budak Allah yang tidak palsu atau budak Allah
sebenar-benarnya atau budak Allah yang sungguh-sungguh, yaitu budak yang
mengabdikan dirinya hanya kepada Allah semata.
Hamba berarti budak. Hamba Allah adalah budak Allah.
Kewajiban budak adalah mengabdi kepada majikannya. Jika majikannya adalah
Allah, budak tersebut wajib hanya mengikuti semua keiinginan Allah semata.
Artinya, seorang hamba Allah wajib taat kepada Allah secara murni. Jadi, cara
mencegah godaan syaitan ialah dengan menjadikan diri kita sebagai hamba Allah
yang sebenar-benarnya.
Secara ringkas, kisah Adam dan Ibllis tersebut
menunjukkan bahwa sejak penciptaannya, manusia sudah mempunyai musuh yaitu
makhluk dari golongan syaitan. Syaitan diberi ijin oleh Allah dengan
selonggar-longgarnya untuk menggoda manusia agar tersesat sehingga menjadi
penghuni neraka.
SYAITAN MUSUH MANUSIA
Sudah dijelaskan dalam kisah Adam di atas bahwa syaitan
adalah musuh manusia. Hal tersebut juga ditegaskan oleh ayat 35:6.
35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka
anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak
golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
Meskipun musuh manusia adalah syaitan, manusia justeru
sering bermusuhan dengan sesama manusia. Perkelahian, bentrok antar warga, dan
perang adalah contoh permusuhan di antara manusia yang selalu terjadi. Ini
adalah suatu kesalahan. Seharusnya, manusia harus saling tolong-menolong dalam
berbuat kebaikan (5:2). Mengapa ini bisa terjadi? Ini semua terjadi karena
perbuatan syaitan yang berhasil membelokkan permusuhan manusia dengan syaitan
berubah menjadi permusuhan di antara manusia. Bukankah ini suatu bukti bahwa
syaitan sangat cerdas?
5:2.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan
jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia
dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka
bolehlah berburu.
Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum
karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat
aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya.
Sesungguhnya, perilaku orang yang tergoda oleh syaitan
perlu disikapi dengan hati-hati. Mereka mungkin hanyalah korban godaan syaitan
sehingga jangan dimusuhi karena musuh yang sesungguhnya adalah syaitan.
Meskipun demikian, kita kadang-kadang lupa dan kemudian memusuhi korban godaan
syaitan. Padahal, yang harus dimusuhi adalah syaitan. Memang syaitan pandai
membuat lupa (18:63; 12:42; dan 6:68) dan pandai menipu (35:5). Oleh sebab itu,
kita harus selalu waspada terhadap godaan syaitan.
18:63. Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita
mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa
(menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk
menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut
dengan cara yang aneh sekali."
12:42. Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya
akan selamat diantara mereka berdua: "Terangkanlah keadaanku kepada
tuanmu." Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf)
kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa
tahun lamanya.
6:68. Dan apabila kamu melihat orang-orang
memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka
membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa
(akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim
itu sesudah teringat (akan larangan itu).
35:5. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar,
maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah
syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.
JURUS SYAITAN UNTUK MENYESATKAN MANUSIA
Dalam ayat-ayat tentang kisah Adam dan Iblis yang
disajikan di muka terungkap bahwa syaitan ingin menyesatkan manusia sehingga
masuk nereka. Bermacam-macam cara dilakukan syaitan untuk menyesatkan manusia.
Jurus (istilah dalam film silat yang berarti cara atau metode) andalan
mereka adalah merubah petunjuk Allah. Pernahkah pembaca menonton film kartun
yang di dalamnya ada adegan tokoh jahat merubah rambu arah jalan sehingga yang
lainnya menjadi tersesat? Demikianlah kira-kira gambaran salah satu jurus
syaitan dalam menyesatkan manusia.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengingat
pesan Allah kepada Adam sebelum diturunkan ke bumi. Allah berpesan agar Adam
dan keturunannya mengikuti petunjuk-Nya (2:38).
2:38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari
surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang
mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak
(pula) mereka bersedih hati."
Petunjuk Allah adalah kitab-kitab Allah yang diturunkan
kepada para rasul. Kitab-kitab Allah inilah yang dijadikan sasaran oleh syaitan
dalam rangka menyesatkan manusia. Caranya, syaitan menggoda manusia untuk
merubah kitab-kitab Allah. Kitab-kitab Allah sebelum Al Qur’an sudah berubah.
Perubahan tersebut terjadi karena kecerdikan syaitan dalam menggoda manusia.
Perubahan besar yang terjadi dalam kitab Allah sebelum Al Qur’an tercermin pada
ajaran yang menyatakan bahwa Allah mempunyai anak. Ayat yang menerangkan hal
tersebut adalah 9:30.
9:30. Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera
Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera
Allah." Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru
perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana
mereka sampai berpaling?
Diterangkan dalam 9:30 bahwa anggapan bahwa Allah
mempunyai anak adalah sama dengan anggapan orang-orang kafir. Dengan kalimat
lain, orang yang percaya bahwa Allah mempunyai anak adalah sama dengan orang
kafir. Anggapan tersebut tentunya bersumber dari kitab Allah yang telah
berubah. Perubahan lain yang terjadi dalam kitab Allah adalah ajaran bahwa
Allah adalah Al Masih putera Maryam alias Yesus. Orang yang percaya pada ajaran
tersebut dinyatakan kafir oleh Allah (5:17). Perlu diingat bahwa orang kafir
akan dimasukkan neraka (64:10).
5:17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam."
Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi
kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta
ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?." Kepunyaan
Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia
menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
64:10. Dan orang-orang yang kafir
dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka
kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Kehebatan syaitan dalam menyesatkan manusia tidak hanya
sampai di situ. Orang-orang yang telah disesatkan oleh syaitan akan merasa
seperti mendapatkan petunjuk Allah (43:37). Orang yang merasa mendapatkan
petunjuk Allah tersebut berperilaku seperti orang yang berjalan di jalan yang
lurus. Mereka berbuat kebaikan dan dinilai sebagai orang saleh oleh masyarakat.
Bukankah ini sangat menyedihkan?
43:37. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar
menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka
mendapat petunjuk.
Bagaimana dengan jurus syaitan dalam menyesatkan manusia
setelah kitab Allah bernama Al Qur’an turun? Syaitan memang tidak mampu merubah
Al Qur’an. Tetapi, apakah syaitan terus kekurangan akal? Apakah syaitan terus
tidak berdaya? Tampaknya tidak! Syaitan mengerahkan segala cara dan kekuatan untuk
menyesatkan manusia. Untuk menyesatkan manusia, syaitan membuat petunjuk palsu.
Caranya, syaitan menggoda manusia untuk membuat kitab selain Al Qur’an dan
kemudian menggoda manusia agar beriman kepada kitab tersebut. Melalui kitab
itulah syaitan melancarkan jurus-jurus untuk menyesatkan manusia. Para
korbannya tidak sadar bahwa mereka telah terperangkap godaan syaitan, seperti
yang dialami Adam dan istrinya pada jaman dahulu. Para korban godaan syaitan
akan merasa seperti mendapatkan petunjuk (43:37). Itulah sebabnya mereka
memegang teguh keyakinannya. Mereka berperilaku seperti orang mendapatkan
petunjuk, yaitu berprilaku baik dan taat beribadah.
CARA MENCEGAH GODAAN SYAITAN
Sudah dijelaskan di depan bahwa cara mencegah godaan
syaitan adalah dengan menjadikan diri kita sebagai hamba atau budak Allah yang
sebenar-benarnya. Sebagai hamba Allah, kita wajib mematuhi semua yang
diperintahkan majikan kita, yakni Allah. Kita menjadi milik majikan kita, yaitu
Allah. Allah tidak menginginkan ada majikan lain yang ikut memiliki kita. Allah
tidak ingin ada majikan lain yang memerintah kita. Jadi, sebagai hamba Allah
yang sebenar-benarnya, kita hanya mempunyai satu majikan, yakni Allah yang
wajib dikerjakan semua perintah-Nya.
Perintah majikan kita, yaitu Allah, disampaikan kepada
utusan-Nya bernama Muhammad dalam bentuk Al Qur’an. Hamba Allah yang
sebenar-benarnya hanya mengerjakan perintah Allah yang ada dalam Al Qur’an.
Hamba Allah yang sebenar-benarnya tidak menjalankan perintah dari selain Allah.
Rasul Allah bukan majikan kita. Rasul Allah juga seorang
hamba atau budak Allah (37:71). Bahkan semua yang ada di langit dan bumi adalah
hamba Allah (19:93). Nabi Muhammad adalah hamba Allah (2:23). Sebagai sesama
hamba Allah, kita dan para Rasul Allah sama-sama mengerjakan semua perintah
majikannya, yakni Allah. Oleh karena itu, tidak ada istilah ajaran rasul atau
perintah dan larangan rasul bagi seorang hamba Allah yang sebenar-benarnya.
Bagi seorang hamba Allah yang sebenar-benarnya, yang ada hanyalah ajaran atau
perintah dan larangan Allah.
37:171. Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba
Kami yang menjadi rasul,
19:93. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi,
kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
2:23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al
Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat
(saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
jika kamu orang-orang yang benar.
PENUTUP
Semoga TULISAN ini dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan
kita terhadap godaan syaitan.
hasil renungan ini mungkin akan direvisi jika terjadi
perubahan persepsi pada diri penulis.
No comments:
Post a Comment