Thursday, May 2, 2013

JIN BISA DATANG DUDUK MENDAMPINGI ORANG YANG SEDANG MENIKMATI NYANYIAN



KATA PENGANTAR
     
PILIHLAH NYANYIAN NASEHAT
SUPAYA MENTAL, MENJADI SEHAT
LARANGAN AGAMA, JANGAN DIBUAT
AGAR KITA, TIDAK TERSESAT

           Sebenarnya penulis pribadi hanya bisa menyanyiaknn lagu kasidah, dan memainkan musik gambus, dan sedikit gitar, biola. Bakat ini, sama sekali tidak penulis asah karena desakan ekonomi, perlu banyak waktu untuk bekerja. Pada tahun 1974- 1980, penulis bermukim di suatu dusun, yang agak asing bagi penulis, namanya Dusun Pulau Jambu Airtiris Kampar. Jauhnya dari desa tempat kelahiran penulis lebih kurang 600 Km. Penulis sampai ke Dusun asing ini, karena ayah penulis di waktu kecilnya juga di tempat ini.

       Di Dusun Pulau Jambu inilah penulis belajar mencangkul di sawah, belajar menjahit pakaian laki-laki, dan sekaligus, belajar musik gambus, kali pertama merasakan jatuh cinta pada gadis tetangga yang paling manis di dunia, dan dia pernah menyatakan  bersedia menjadi pendamping hidupku, dia mengangguk dan dikuatkan dengan dua kali kami bersalaman. Akupun kembali Kota  Pekanbaru, tempat aku bertugas, sebagai pegawai negeri,  tapi gadis itu sudah dilamar orang lain persis satu malam menjelang penulis akan mengikat jarinya dengan cicncin yang sedang dibawa. Dia lepas dari tangaku, tapi tidak pernah lepas darj jantungku sampai saat ini, namanya Nurmiyanti. Itulah saat terindah yang pernah dirasakan, semua nyanyian terasa syahdu. Tapi saat ini penulis sibuk (2013) menulis disertasi untuk program doktor UIN Suska Riau. Tapi sambil menulis juga sambil mendengarkan lagu-lagu lama yang syahdu, yang suaranya dikecilkan, sehingga bakat seni penulis yang terpendam, tersalurkan pula, isnsya’ Allah.


PENDAHULUAN

        Sungguh amat mMenarik dan menggelitik, masalah  adanya nyanyian yang diharamkan  yaitu nyanyian yang memanggil Setan. Penulis sebagai kandidat doktor jurusan Hukum Islam di UIN Suska Riau, perlu pula menjawab pertanyaan masyarakat dalam masalah ini.

FITRAH MANUSIA, SENANG YANG MERDU
MELAYANI JIWA, YANG SEDANG PILU
TAPI JANGAN, SAMPAI TERLALU
BATASI SEGERA, KEINGINAN NAFSU

1.      Benarkah Haramnya Nyanyian dan Alat Musik
Allah Ta’ala berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ


“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna sehingga dia menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan.” (QS. Luqman: 6)


Abdullah bin Mas’ud berkata menafsirkan ‘perkataan yang tidak berguna’, “Dia -demi Allah- adalah nyanyian.” Dalam riwayat lain beliau berkata, “Itu adalah nyanyian, demin yang tidak ada sembahan yang berhak selain-Nya,” beliau mengulanginya sebanyak 3 kali.


Ini juga merupakan penafsiran dari Ibnu Abbas dan Jabir bin Abdillah dari kalangan sahabat. Dan dari kalangan tabi’in: Ikrimah, Said bin Jubair, Mujahid, Mak-hul, Al-Hasan Al-Bashri, dan selainnya. (Lihat selengkapnya dalam Tafsir Ibnu Katsir: 3/460)
Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiallahu anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:


لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعازِفَ


“Kelak akan ada sekelompok kaum dari umatku yang akan menghalalkan zina, kain sutra (bagi lelaki), khamar, dan alat-alat musik.” (HR. Al-Bukhari no. 5590)
Kalimat ‘akan menghalalkan’ menunjukkan bahwa keempat hal ini asalnya adalah haram, lalu mereka menghalalkannya.
Lihat pembahasan lengkap mengenai keshahihan hadits ini serta sanggahan bagi mereka yang menyatakannya sebagai hadits yang lemah, di dalam kitab Fath Al-Bari: 10/52 karya Al-Hafizh dan kitab Tahrim Alat Ath-Tharb karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah.


Penjelasan ringkas:

Nyanyian secara mutlak adalah hal yang diharamkan, baik disertai dengan musik maupun tanpa alat musik, baik liriknya berbau maksiat maupun yang sifatnya religi (nasyid). Hal itu karena dalil-dalil di atas bersifat umum dan tidak ada satupun dalil yang mengecualikan nasyid atau nyanyian tanpa musik.

Jadi nyanyian dan musik ini adalah dua hal yang mempunyai hukum tersendiri. Surah Luqman di atas mengharamkan nyanyian, sementara hadits di atas mengharamkan alat musik. Jadi sebagaimana musik tanpa nyanyian itu haram, maka demikian pula nyanyian tanpa musik juga haram, karena keduanya mempunyai dalil tersendiri yang mengharamkannya.
Sebagai pelengkap, berikut kami membawakan beberapa ucapan dari keempat mazhab mengenai haramnya musik dan nyanyian:

A.    Al-Hanafiah.


Abu Hanifah rahimahullah berkata, “Nyanyian itu adalah haram dalam semua agama.” (Ruh Al-Ma’ani: 21/67 karya Al-Alusi)
Abu Ath-Thayyib Ath-Thabari berkata, “Abu Hanifah membenci nyanyian dan menghukumi perbuatan mendengar nyanyian adalah dosa.” (Talbis Iblis hal. 282 karya Ibnu Al-Jauzi)


B.    Al-Malikiah

Ishaq bin Isa Ath-Thabba’ berkata, “Aku bertanya kepada Malik bin Anas mengenai nyanyian yang dilakukan oleh sebagian penduduk Madinah. Maka beliau menjawab, “Tidak ada yang melakukukan hal itu (menyanyi) di negeri kami ini kecuali orang-orang yang fasik.” (Riwayat Al-Khallal dalam Al-Amru bil Ma’ruf wan Nahyu anil Munkar hal. 142, Ibnu Al-Jauzi dalam Talbis Iblis hal. 282, dan sanadnya dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Tahrim Alat Ath-Tharb hal. 98)
Abu Ath-Thayyib Ath-Thabari berkata, “Adapun Malik bin Anas, maka beliau telah melarang dari menyanyi dan mendengarkan nyanyian. Dan ini adalah mazhab semua penduduk Madinah.” (Talbis Iblis hal. 282)

C.    Asy-Syafi’iyah.
Asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Aku mendapati di Iraq sesuatu yang bernama taghbir, yang dimunculkan oleh orang-orang zindiq guna menghalangi orang-orang dari membaca AL-Qur`an.” (Riwayat Abu Nuaim dalam Al-Hilyah: 9/146 dan Ibnu Al-Jauzi dalam Talbis Iblis hal. 283 dengan sanad yang shahih)
Taghbir adalah kumpulan bait syair yang berisi anjuran untuk zuhud terhadap dunia, yang dilantunkan oleh seorang penyanyi sementara yang hadir memukul rebana mengiringinya.


        Kami katakan: Kalau lirik taghbir ini seperti itu (anjuran zuhur terhadap dunia) dan hanya diiringi dengan satu alat musik sederhana, tapi tetap saja dibenci oleh Imam Asy-Syafi’i, maka bagaimana lagi kira-kira jika beliau melihat nasyid yang ada sekarang, apalagi jika melihat nyanyian non religi sekarang?!
Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiah berkata mengomentari ucapan Asy-Syafi’i di atas, “Apa yang disebutkan oleh Asy-Syafi’i bahwa taghbir ini dimunculkan oleh orang-orang zindiq adalah ucapan dari seorang imam yang mengetahui betul tentang landasan-landasan Islam. Karena mendengar taghbir ini, pada dasarnya tidak ada yang senang dan tidak ada yang mengajak untuk mendengarnya kecuali orang yang tertuduh sebagai zindiq.” (Majmu’ Al-Fatawa: 11/507)
Ibnu Al-Jauzi berkata, “Murid-murid senior Asy-Syafi’i radhiallahu anhum mengingkari perbuatan mendengar (nyanyian).” (Talbis Iblis hal. 283)
Ibnu Al-Qayyim juga berkata dalam Ighatsah Al-Luhfan hal. 350, “Asy-Syafi’i dan murid-murid seniornya serta orang-orang yang mengetahui mazhabnya, termasuk dari ulama yang paling keras ibaratnya dalam hal ini (pengharaman nyanyian).”
Karenanya Ibnu Al-Jauzi berkata dalam Talbi Iblis hal. 283, “Maka inilah ucapan para ulama Syafi’iyah dan orang-orang yang baik agamanya di antara mereka (yakni pengharaman nyanyian). Tidak ada yang memberikan keringanan mendengarkan musik kecuali orang-orang belakangan dalam mazhabnya, mereka yang minim ilmunya dan telah dikuasai oleh hawa nafsunya.”

D.    Al-Hanabilah
Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku bertanya kepada ayahku tentang nyanyian, maka beliau menjawab, “Nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan di dalam hati, saya tidak menyukainya.” (Riwayat Al-Khallal dalam Al-Amru bil Ma’ruf hal. 142)


       Ibnu Al-Jauzi berkata dalam Talbis Iblis hal. 284, “Adapun nyanyian yang ada di zaman ini, maka terlarang di sisi beliau (Imam Ahmad), maka bagaimana lagi jika beliau mengetahui tambahan-tambahan yang dilakukan orang-orang di zaman ini.”
Kami katakan: Itu di zaman Ibnu Al-Jauzi, maka bagaimana lagi jika Ibnu Al-Jauzi dan Imam Ahmad mengetahui bentuk alat musik dan lirik nyanyian di zaman modern seperti ini?!

Kesimpulannya:
Ibnu Taimiah rahimahullah berkata, “Imam Empat, mereka telah bersepakat mengharamkan alat-alat musik yang merupakan alat-alat permainan yang tidak berguna.” (Minhaj As-Sunnah: 3/439)
Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata, “Hendaknya diketahui bahwa jika rebana, penyanyi wanita, dan nyanyian sudah berkumpul maka mendengarnya adalah haram menurut semua imam mazhab dan selain mereka dari para ulama kaum muslimin.” (Ighatsah Al-Luhfan: 1/350)
Al-Albani rahimahullah berkata dalam Tahrim Alat Ath-Tharb hal. 105 berkata, “Para ulama dan fuqaha -dan di antara mereka ada Imam Empat- telah bersepakat mengharamkan alat-alat musik, guna mengikuti hadits-hadits nabawiah dan atsar-atsar dari para ulama salaf.”




BAB      I
MENGAPA ADA NYANYIAN YANG DIHARAMKAN
      
       
  Siapa yang gak kenal sebuah lagu di Eropa yang pasti mengundang datangnya makhluk halus. : Bohemian Rhapsody Lagu yang pernah dinobatkan sebagai Lagu Rock Epic Terbaik Sepanjang Masa oleh majalah musik Mojo edisi April 2004. Bahkan menurut penelitian Guinness World Records tahun 2002 pada 31.000 responden, Bohemian Rhapsody adalah lagu terfavorit di UK. Lalu bagaimana pendapat anda, tentang lagu Bohemian Rhapsody? 

         Bohemian Rhapsody berasal dari album Queen yang berjudul A Night At The Opera yang diproduseri Roy Thomas Baker pada tahun 1975. Lagu ini dikarang oleh Freddy Mercury vocalist kelompok Queen (Catatan : Queen terdiri dari Freddy Mercury, John Deacon, Roger Taylor, Brian May). Lalu, apa yang menarik dari Bohemian Rhapsody?

      Kita tahu bahwa Freddy Mercury pencipta Bohemian Rhapsody adalah penulis lagu dengan menggunakan kunci-kunci aneh. Nada dasarnya cepat berubah. Musiknya mempunyai struktur chord yang susah dimainkan dan dinyanyikan, demikian halnya pada lagu Bohemian       Rhapsody. Dari E flat Mayor ke F Minor kemudian ke A Mayor dst. Lagu yang dimulai acappella dengan pertanyaan : Is this the real life – Is this just fantasy dan diakhiri dengan dengan suara gong itu memang cukup unik, sehingga tidak heran bila hampir semua penggemar musik pasti kenal lagu ini. Bahkan banyak orang meramalkan bahwa belum tentu ada partitur yang ditulis sebagamana Bohemian Rhapsody dalam abad ini..

        Selain terletak pada keindahan partitur, piano, suara Freddy, Guitar May atau koor-nya, Bohemian Rhapsody menjadi sangat menarik lantaran lirik lagunya yang mengundang sejuta misteri sejalan dengan kepergian si pencipta. Bohemian Rhapsody sangat complicated, dan menimbulkan banyak perdebatan makna lagu. Banyak yang mengatakan bahwa lagu ini sulit dipahami dan cukup gelap. Mengandung teka-teki yang sulit dipecahkan, khususnya dalam bagian operanya.
        Konon dalam proses pembuatannya Freddie tampak begitu yakin dan mengetahui apa yang harus dilakukannya, sepertinya Bohemian Rhapsody sudah lama ada di kepala Freddie. Bahkan Ia telah mencatat lirik lagunya di sebuah buku notes tua milik ayahnya. Beragam apresiasi dari penikmat mengenai makna lagu itu sering menjadi perdebatan kontroversial sepanjang masa. Suatu ketika dia menyebut nama Allah dengan membaca Bismillah, padahal disisi lain ia memanggil nama Setan dengan berteriak : Beelzebub.

         Parade karakter dan penggunaan frase-frase sejarah aneh membuat penikmat kebingungan dan tersihir walau tanpa mengetahui maknanya.. Berbagai mantra digunakannya seperti : Scaramouche, Galileo, Beelzebub, Figaro, Mama Mia, dan Magnifico. Secara etimologis beberapa frase dan mantra yang dilafalkannya mempunyai arti sbb : Scaramouch berarti seorang pengecut yang banyak omong. Fandango berarti tarian. Beelzebub merupakan nama setan. Lalu apa arti Galileo, Figaro, magnifico ? Saya cari pada dictionary Galileo itukan nama Astronom berasal dari Italia penemu Telescope bintang….??? Apa hubungannya ? Lalu apa arti Figaro dan magnifico ???? Pusing…!!!!
Saat Bohemian Rhapsody dirilis ke publik, banyak spekulasi yang muncul tentang makna lagunya. Orang percaya bahwa lirik itu melukiskan tentang pelaksanaan proses ekesekusi, yang diilhami Novel Albert Camus, The Stranger. Bahkan ada yang meyakini bahwa lagu itu mengisahkan tentang wajib militer di Perang Vietnam. Sedangkan disisi lain ada yang percaya bahwa lirik itu diciptakan hanya untuk mencocokkan dengan musik yang diciptakan, sehingga tidak memiliki makna atau arti sama-sekali.
        Brian May pernah mengatakan : Setiap orang termasuk dirinya, memiliki interpretasi masing-masing terhadap maha karya tersebut. Sehingga ia mengaku sampai sekarang tidak mau mengungkapkan secara terbuka apa pandangannya terhadap karya besar sahabatnya itu. Tidak ada yang berani membicarakan soal liriknya saat proses pembuatannya karena Freddy seperti sudah yakin dengan penemuannya, kata May.
Freddy berbeda dengan personil Queen lainnya yang senang bercerita bagaimana proses kreatif atau inspirasi sebuah lagu ditulis. Freddy selalu mengelak apabila ditanya tentang bagaimana makna lagu ciptaannya atau bagaimana inspirasinya timbul. Freddy sangat membenci terhadap banyak analisa dalam materinya, ia lebih menyukai dan memberi kebebebasan kepada penikmatnya untuk membangun penafsiran mereka sendiri. Ia mempersilahkan penikmat untuk dapat merekontruksi cara berpikirnya, kendati dia mengatakan bahwa dia telah melakukan sebuah riset untuk itu semua termasuk sesi opera-nya.
        Proses perekaman Bohemian Rhapsody dilakukan selama 3 (tiga) minggu, dimulai pada tanggal 24 Agustus 1975 di Rockfield Studio 1 dekat Monmouth di Inggis. Untuk menghasilkan maha karya tersebut Queen menggunakan berbagai alat musik seperti : Fender Precision Electric Bass, Red Special electric guitar, Ludwig Drums, timpani dan sebuah Paiste Gong. Freddy sendiri menggunakan sebuah Bechstein “Concert” Grand Piano, yang digunakannya juga saat promosi video dan konser Tour Bohemian Rhapsody di UK .
         Pembuatan koor pada lagu Bohemian Rhapsody yang terdiri dari 180 (note : ada yang menyebut 120) vokal latar itu direkam secara marathon di mesin rekaman 24 trek dengan vokal anggota Queen selama satu minggu. Ini merupakan salah satu unsur keunikan Bohemian Rhapsody yang memadukan berbagai unsur musik klasik salah satunya yaitu opera.
Para pengamat membagi komposisi Bohemian Rhapsody menjadi 6 bagian menarik :
Introduction yaitu dari menit ke 0:00 smpai dengan 0:48
Ballad yaitu dari menit ke 0:48 sampai dengan 2:36
Guitar solo yaitu dari menit ke 2:36 sampai dengan 3:02
Opera yaitu dari menit ke 3:02 sampai dengan 4:07
Hard Rock yaitu dari menit ke 4:07 sampai dengan 4:55
Outro yaitu dari menit ke 4:55 sampai dengan 5:55
Dengan total durasi 5 menit 55 detik itu sempat membuat pesimis bahwa single itu akan bisa menjadi hit karena terlalu panjang. Freddie sempat kecil hati, tetapi suatu ketika ia meng-copy single tersebut untuk temannya seorang DJ radio di London, Kenny Everet. Freddie mengatakan pada Kenny, bahwa lagu itu diberikan benar-benar secara pribadi dan tak boleh diputar di radio atau untuk umum. Tapi Kenny justru nekad memutar lagu itu di radionya, hingga empat belas kali dalam hari yang sama. Sejak saat itu, seluruh stasiun radio besar memutar secara utuh lagu itu dan, Bohemian Rhapsody menjadi hit dan menggemparkan Inggris pada masa itu, serta menempati tangga nomer satu selama sembilan minggu. Bahkan hingga sekarang menjadi Magnum Opus yang sangat legendaris…
Kemisteriusan Magnum Opus Bohemian Rhapsody menimbulkan banyak perbedaan pendapat mengenai maknanya, diantaranya :
* Bahwa Bohemian Rhapsody adalah lagu yang menceritakan seseorang yang akan dihukum mati karena habis membunuh seseorang. Ia menuliskan pesan terakhirnya kepada ibunya untuk menjelaskan situasinya (Mama.. just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger,now hes dead, Mama.. life had just begun, But now Ive gone and thrown it all away,Mama ooo)

* Bahwa Bohemian Rhapsody adalah lagu yang menceritakan seseorang miskin (I am just a poor boy) yang tertekan yang kemudian membunuh seseorang (Mama..just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger,now his dead). Dan dia harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Kemudian dia meminta (atau dimintakan?) pengampunan karena alasan latar belakangnya yang miskin. Bahwa hanya Tuhan yang semestinya menghukumnya, bukan masyarakat. Dia kemudian mencoba membantahnya bahwa dia telah membunuh seseorang, dengan istilah jalanannya : “menari” (will you do a fandango). Dan menanamkan setan dalam dirinya sebagai alasan lain (Beezelbub). Namun nampaknya dia tidak memperoleh kemudahan. Bahkan timbul konflik batin, karena bagaimanapun dia tidak boleh lepas dari kenyataan(no escape from reality) dan harus mempertanggung-jawabkan perbuatannya.
* Bahwa Bohemian Rhapsody adalah lagu yang menceritakan kenyataan atau ramalan kehidupan Freddy Mercury. Bahwa “just killed a man” dalam lirik tersebut bisa diartikan bahwa dia membunuh orang lain, atau membunuh dirinya sendiri. Ingat bahwa Freddy seorang homoseksual yang pada masa itu (era tahun 70-an) dapat dihukum mati, atau ramalan terhadap penyakitnya yang kelak menyebabkan kematian tragisnya.
* Bahwa Bohemian Rhapsody adalah lagu yang menceritakan seseorang miskin (I am just a poor boy) yang akan dihukum gantung (Open your eyes Look up to the skies and see) untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena membunuh (just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger,now his dead). Tapi dia tidak ingin dikasihani(i need no sympathy). Dan kemudian dia membaca mantra agar diloloskan dari hukumannya. Semua dia mintai pertolongan….., mulai kepada Allah (Bismillah) sampai kepada Setan (Beezelbub).
Kamu tentu bebas pula mengapresiasikan makna lagu Bohemian Rhapsody ? Berjuta apresiasi akan bermunculan, namun yang pasti May-Deacon-Taylor pasti akan tetap bungkam, berlindung di belakang kematian Freddy. Karna, sebagaimana lukisan Monalisa – Leonardo Da Vinci, maka Bohemian Rhapsody ini akan tetap menarik menjadi misteri kehidupan sejalan dengan kepergian si pencipta..

BAB       II
NYANYIAN YANG MENGUNDANG SETAN ATAU MAKHLUK HALUS
isteri Lagu "Takdir " Lagu Yang Dapat Mendatangkan Makhluk Halus
Minggu, 01 Juli 2012
Misteri Lagu "Takdir " Lagu Yang Dapat Mendatangkan Makhluk Halus



Download MP3

Banyak sekali lagu yang memiliki sejarah unik yang misterius juga mistis diantaranya lagu ciptaan Rezső Seress yang berjudul Szomorú Vasárnap yang juga berarti
 Gloomy Sunday pada tahun 1933. Lagu tersebut ditulis berdasarkan puisi yang di tulis oleh László Jávor yg menceritakan tentang seorang penyanyi yang depresi akibat kematian kekasihnya dan ingin bunuh diri. Dan kenyataannya, sesaat setelah lagu itu dirilis ... László Jávor mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Semenjak awal diciptakannya lagu itu, banyak peristiwa bunuh diri terjadi bagi mereka yang mendengarkan dan juga menyanyikan lagu itu. Dan pada puncaknya yaitu sekitar tahun 1941, seorang musisi asal Inggris yaitu Billie Holiday menyanyikan lagu itu dan menjadi hits di putar di radio2. Tapi akibat yang terjadi banyak ratusan kasus bunuh diri terjadi setelah lagu itu diputar di radio2 Inggris, Amerika maupun Hungaria. Hal ini yang menyebabkan kegelisahan stasiun radio saat itu dan mereka depresi untuk mengudara kembali pasca kejadian itu. Lalu mulai mem-banned lagu tersebut untuk di putar lagi di radio-radio. Dan statiun radio Inggris BBC pun memasukan lagu tersebut sebagai lagu terlarang untuk diputar di radio mereka. Dari Inggris lalu ke Amerika untuk mem-banned lagu tersebut serta di Hungaria sendiri sebagai tanah kelahiran dari lagu tersebut.

Lagu itu kemudian menjadi sebuah legenda, dimana pendegarnya pasti berinisiatif untuk mengakhiri hidupnya. Termasuk penciptanya sendiri yaitu Rezső Seress yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jendela apartemennya pada tahun 1968.

Oke kita Back ke Topik
 

Apa Itu Lagu Takdir ??
Lagu
 Takdir di ciptakan oleh seorang misterius, yang konon lagu ini dapat memanggil hantu bernama Lita .Saat di nyanyikan atau di dengarkan juga bisa mempengaruhi fikiran atau emosi seseorang dengan tiba tiba .

Sejarah Singkat
Penyanyi dan pencipta
 lagu Takdir ini masih misterius . Namun lagu Takdir ini pertama kali berkembang dan muncul di kota Pati Jawa Tengah yang beredar melalui Handphone ke Handphone . Kabar burung yang beredar dari mulut ke mulut konon lagu ini menceritakan tentang seseorang Wanita yang meninggal sebelum sempat menyatakan cintanya kepada seorang laki laki misterius .Lalu seorang laki laki tersebut menciptakan lagu Takdir ini sebagai wujud rasa menyesal karena tidak tau bahwa sang wanita tersebut menyukainya sampai ajal. Dia menciptakan lagu ini penuh perasaan dengan syair yang dalam dan menyayat hati bagi yang mendengarnya

Berikut Lirik lagu Takdir:

Kularutkan ke malam sunyi
kusandarkan ke Hari yang hitam
 
Ku masih terpaku
 

Tlah kupanggil angin malam
Ku harapkan kan di hempas
namun semua sia sia
 kau telah pergi

Reff:
Ketika malam datang
 
ku tak bisa melihatmu
ketika pagi datang
 
ku tak bisa menyentuhmu
kau telah pergi ...

memang salahku tak pernah tau
tentang isi hatimu
namun sekarang
 kau tutup mata tuk selamanya

Mitos
Konon siapa saja yang mendengar lagu ini tepat di tengah malam,secara tiba tiba akan berubah pola tingkah,terpengaruh jiwa dan fikiranya. Yang mendengarkan lagu ini akan berubah tingkahnya tanpa sebab yang jelas, ada yang menangis,ada yang bersedih,ada yang diam,ada yang terguncang,ada yang tiba tiba histeris,ada yang di datangin Wanita saat tidur bahkan ada yang pernah mengaku di rasuki Jin perempuan saat fikiran lagi kosong.

Kesaksian
Rumor ini telah sampai di masyarakat bahkan bukan hanya di Pati, namun sudah berkembang di Kota-Kota sekitar Pati seperti Kudus,Semarang,Rembang,Jepara, Blora,dll. banyak kesaksian dari mulut ke mulut tentang lagu ini entah kebetulan atau di lebih lebihkan saja karena beredarnya melalui mulut ke mulut tanpa sumber yang jelas, berikut orang - orang yang mengaku pernah mengalami dampak
 lagu Takdir

Seorang Siswi di Pati . Dia mendengarkan lagu ini tepat jam stengah 12 Malam melalui Mp3 Yang di dapat dari temanya,setelah mendengar lagu ini dia menjadi linglung selama 2hari fikiranya kosong,selama 2 hari jiwanya seperti di terpenjara di alam lain namun di malam ke-2 ibunya bermimpi ada seorang wanita yang mengantarkan anaknya pulang dan besuk harinya kondisinya mulai membaik dan pulih.
Kemudian Seorang Siswi SMA Swasta di Kudus dia pertama kali mendengarkan lagu ini sebelum tidur jam 1 Dini hari melalui MP3 yang beredar ,dia mengaku setelah mendengarnya 2hari berturut turut dia selalu bermimpi di datangi seorang wanita cantik berbaju Kuning.
Anak-anak tongkrongan yang iseng menyanyikan lagu ini sekitar jam 12an malam dengan menggunakan gitar,ketika lagu ini dinyanyikan baru dapat separuh tiba tiba sesosok wanita berbaju kuning melintas kemudian menghilang .
Seorang guru musik mengaku mencium bau wangi ketika mendengarkan lagu ini pada jam 1 dini hari dan bermimpi di datangi wanita yang lagi lagi berbaju kuning bahkan dia sempat di ajak pergi namun dia menolaknya.
Serta banyak kesaksian lain yang beredar dari yang tiba tiba menangis saat menyanyikan ,ada yang histeris atau gangguan gangguan ghaib seperti suara jejak kaki,suara wanita menangis,suara jatuh dari atas,bau wangi melati,suara orang mengetuk pintu dll. Namun juga banyak yang tidak percaya dan ingin membuktikanya sendiri mendengarkan lagu ini tepat di tengah malam . Di awal dan di akhir lagu ini ada suara berdenging yang cukup buat merinding nah di saat suara berdenging yang terakhirlah suara suara aneh atau penampakan sering terjadi.

Sebenarnya lagu ini lumayan bagus dari segi aransmen dan liriknya,tidak ada yang menyeramkan ,hanya di awal dan di akhir lagu ada efek yang berdenging yang mungkin menambah horor jika di putar lewat tengah malam. Iringan string yang menyayat mungkin juga yang bikin serem seperti alunan lagu kematian,di segi lain tidak ada yang menyeramkan lagi.
Nah setelah kalian tau sejarah lagu ini dan tidak menyeramkan pasti kalian tidak akan takut lagi mendengarkanya. Kalau ingin membuktikan silakan mengajak teman atau sodara buat di puter tepat tengah malam nanti

Demikian Misteri lagu "Takdir" yang beredar itu,mungkin kalian sudah pada punya MP3'nya namun belum tau sejarahnya. bagi kalian yang belum punya MP3 Lagunya bisa di download di bawah ini

Download Lagu Takdir melalui 4Shared
Jika kesulitan mendownload dengan link di atas bisa langsung di download
 DISINI
.

BAB     II

ADA JENIS NYNYIAN YANG  HARAM

Haramnya Nyanyian dan Alat Musik dalil dalil haramnya menyanyi dalam islamdalil dalil tentang haramnya menyanyihadist tentang haramnya alat musik dan nyayian

28 Dzulqa’dah
Haramnya Nyanyian & Alat Musik
Allah Ta’ala berfirman:
وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tak berguna sehingga dia menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan.” (QS. Luqman: 6)
Abdullah bin Mas’ud berkata menafsirkan ‘perkataan yang tak berguna’, “Dia -demi Allah- adalah nyanyian.” Dalam riwayat lain beliau berkata, “Itu adalah nyanyian, demin yang tak ada sembahan yang berhak selain-Nya,” beliau mengulanginya sebanyak 3 kali.
Ini juga merupakan penafsiran dari Ibnu Abbas & Jabir bin Abdillah dari kalangan sahabat. Dan dari kalangan tabi’in: Ikrimah, Said bin Jubair, Mujahid, Mak-hul, Al-Hasan Al-Bashri, & selainnya. (Lihat selengkapnya dlm Tafsir Ibnu Katsir: 3/460)
Dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiallahu anhu bahwa dia mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعازِفَ
“Kelak akan ada sekelompok kaum dari umatku yang akan menghalalkan zina, kain sutra (bagi lelaki), khamar, & alat-alat musik.” (HR. Al-Bukhari no. 5590)
Kalimat ‘akan menghalalkan’ menunjukkan bahwa keempat hal ini asalnya adalah haram, lalu mereka menghalalkannya.
Lihat pembahasan lengkap mengenai keshahihan hadits ini serta sanggahan bagi mereka yang menyatakannya sebagai hadits yang lemah, di dlm kitab Fath Al-Bari: 10/52 karya Al-Hafizh & kitab Tahrim Alat Ath-Tharb karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah.
Penjelasan ringkas:
Nyanyian secara mutlak adalah hal yang diharamkan, baik disertai dgn musik maupun tanpa alat musik, baik liriknya berbau maksiat maupun yang sifatnya religi (nasyid). Hal itu karena dalil-dalil di atas bersifat umum & tak ada satupun dalil yang mengecualikan nasyid atau nyanyian tanpa musik.
Jadi nyanyian & musik ini adalah dua hal yang mempunyai hukum tersendiri. Surah Luqman di atas mengharamkan nyanyian, sementara hadits di atas mengharamkan alat musik. Jadi sebagaimana musik tanpa nyanyian itu haram, maka demikian pula nyanyian tanpa musik juga haram, karena keduanya mempunyai dalil tersendiri yang mengharamkannya.
Sebagai pelengkap, berikut kami membawakan beberapa ucapan dari keempat mazhab mengenai haramnya musik & nyanyian:
A.    Al-Hanafiah.
Abu Hanifah rahimahullah berkata, “Nyanyian itu adalah haram dlm semua agama.” (Ruh Al-Ma’ani: 21/67 karya Al-Alusi)
Abu Ath-Thayyib Ath-Thabari berkata, “Abu Hanifah membenci nyanyian & menghukumi perbuatan mendengar nyanyian adalah dosa.” (Talbis Iblis hal. 282 karya Ibnu Al-Jauzi)
B.    Al-Malikiah
Ishaq bin Isa Ath-Thabba’ berkata, “Aku bertanya kepada Malik bin Anas mengenai nyanyian yang dilakukan oleh sebagian penduduk Madinah. Maka beliau menjawab, “Tidak ada yang melakukukan hal itu (menyanyi) di negeri kami ini kecuali orang-orang yang fasik.” (Riwayat Al-Khallal dlm Al-Amru bil Ma’ruf wan Nahyu anil Munkar hal. 142, Ibnu Al-Jauzi dlm Talbis Iblis hal. 282, & sanadnya dinyatakan shahih oleh Al-Albani dlm Tahrim Alat Ath-Tharb hal. 98)
Abu Ath-Thayyib Ath-Thabari berkata, “Adapun Malik bin Anas, maka beliau telah melarang dari menyanyi & mendengarkan nyanyian. Dan ini adalah mazhab semua penduduk Madinah.” (Talbis Iblis hal. 282)
C.    Asy-Syafi’iyah.
Asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Aku mendapati di Iraq sesuatu yang bernama taghbir, yang dimunculkan oleh orang-orang zindiq guna menghalangi orang-orang dari membaca AL-Qur`an.” (Riwayat Abu Nuaim dlm Al-Hilyah: 9/146 & Ibnu Al-Jauzi dlm Talbis Iblis hal. 283 dgn sanad yang shahih)
Taghbir adalah kumpulan bait syair yang berisi anjuran utk zuhud terhadap dunia, yang dilantunkan oleh seorang penyanyi sementara yang hadir memukul rebana mengiringinya.
Kami katakan: Kalau lirik taghbir ini seperti itu (anjuran zuhur terhadap dunia) & hanya diiringi dgn satu alat musik sederhana, tapi tetap saja dibenci oleh Imam Asy-Syafi’i, maka bagaimana lagi kira-kira jika beliau melihat nasyid yang ada sekarang, apalagi jika melihat nyanyian non religi sekarang?!
Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiah berkata mengomentari ucapan Asy-Syafi’i di atas, “Apa yang disebutkan oleh Asy-Syafi’i bahwa taghbir ini dimunculkan oleh orang-orang zindiq adalah ucapan dari seorang imam yang mengetahui betul tentang landasan-landasan Islam. Karena mendengar taghbir ini, pada dasarnya tak ada yang senang & tak ada yang mengajak utk mendengarnya kecuali orang yang tertuduh sebagai zindiq.” (Majmu’ Al-Fatawa: 11/507)
Ibnu Al-Jauzi berkata, “Murid-murid senior Asy-Syafi’i radhiallahu anhum mengingkari perbuatan mendengar (nyanyian).” (Talbis Iblis hal. 283)
Ibnu Al-Qayyim juga berkata dlm Ighatsah Al-Luhfan hal. 350, “Asy-Syafi’i & murid-murid seniornya serta orang-orang yang mengetahui mazhabnya, termasuk dari ulama yang paling keras ibaratnya dlm hal ini (pengharaman nyanyian).”
Karenanya Ibnu Al-Jauzi berkata dlm Talbi Iblis hal. 283, “Maka inilah ucapan para ulama Syafi’iyah & orang-orang yang baik agamanya di antara mereka (yakni pengharaman nyanyian). Tidak ada yang memberikan keringanan mendengarkan musik kecuali orang-orang belakangan dlm mazhabnya, mereka yang minim ilmunya & telah dikuasai oleh hawa nafsunya.”
D.    Al-Hanabilah
Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku bertanya kepada ayahku tentang nyanyian, maka beliau menjawab, “Nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan di dlm hati, saya tak menyukainya.” (Riwayat Al-Khallal dlm Al-Amru bil Ma’ruf hal. 142)
Ibnu Al-Jauzi berkata dlm Talbis Iblis hal. 284, “Adapun nyanyian yang ada di zaman ini, maka terlarang di sisi beliau (Imam Ahmad), maka bagaimana lagi jika beliau mengetahui tambahan-tambahan yang dilakukan orang-orang di zaman ini.”
Kami katakan: Itu di zaman Ibnu Al-Jauzi, maka bagaimana lagi jika Ibnu Al-Jauzi & Imam Ahmad mengetahui bentuk alat musik & lirik nyanyian di zaman modern seperti ini?!
Kesimpulannya:
Ibnu Taimiah rahimahullah berkata, “Imam Empat, mereka telah bersepakat mengharamkan alat-alat musik yang merupakan alat-alat permainan yang tak berguna.” (Minhaj As-Sunnah: 3/439)
Ibnu Al-Qayyim rahimahullah berkata, “Hendaknya diketahui bahwa jika rebana, penyanyi wanita, & nyanyian sudah berkumpul maka mendengarnya adalah haram menurut semua imam mazhab & selain mereka dari para ulama kaum muslimin.” (Ighatsah Al-Luhfan: 1/350)
Al-Albani rahimahullah berkata dlm Tahrim Alat Ath-Tharb hal. 105 berkata, “Para ulama & fuqaha -dan di antara mereka ada Imam Empat- telah bersepakat mengharamkan alat-alat musik, guna mengikuti hadits-hadits nabawiah & atsar-atsar dari para ulama salaf.” 
sumber: www.al-atsariyyah.com tags: Abu Malik, Tafsir Ibnu Katsir, Al Hasan, Alat Musik, Ibnu Abbas, Hasan Al, Radhiallahu Anhu,

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook