Monday, April 29, 2013

BUNDO KANDUANG MISTERI ASAL USULNYA (Jangan Dipercaya Baru Sekedar Telaah Ringan)


KATA PENGANTAR

        Sebaiknya pembaca tidak percaya, tentang asal usul nama sesuatu, kecuali sekedar hiburan saja. Asal usul berkuasa perempauan atas laki-laki juga terjadi di Inggris dan Belanda. Itupaun dalam hal pewarisan kerajaan. Masa Kerajaan Sunda – Galuh (852 – 1482 M).Maaf in sekedar perbandingan sejarah. Masalah cerita Bundo Kanduang, Ibu kandung penulis belasan, puluhan  tahun tinggal di Bukittingi, tepatnya di Sarojo Mandangin, 60 tahun yang lalu. Beliau dibawa ayahnya dari Desa Buluh Cina Kampar, menetap di Bukittingi. Banyak legenda yang begitu indah belian ceritakan. Karena itu penulis yang kini bermukim di Pekanbaru, punya keinginan besar untuk tahu apa itu Bundo Kanduang?

        Semenjak penulis menjadi widyaiswara di LPMP Riau, sering pula mengikuti acara di Puncak dan Bandung Jawa Barat. Timbul pula hasrat untuk mempelajari sejarah kerajaan di tanah Sunda. Rupanya, sejak tahun 852 M Kerajaan Taruma Nagara terpecah menjadi dua kerajaan yaitu Kerajaan Sunda dengan ibukotanya Pakuan (Bogor sekarang) dan Kerajaan Galuh dengan ibukotanya Saunggalah. Perpecahan tersebut disebabkan adanya konflik didalam keluarga kerajaan, juga akibat perbedaan dari segi budaya. Dimana orang Sunda dikenal sebagai orang gunung karena banyak menetap di kaki gunung dan orang Galuh sebagai orang air karena banyak menetap di dataran rendah.

        SUNDA mengandung arti SUCI atau MURNI, sedangkan GALUH berarti PERMATA atau BATU MULIA
Konflik seperti ini terus terjadi, karena kehadiran orang Galuh sebagai Raja Sunda di Pakuan waktu itu belum dapat diterima secara umum. Karena konflik tersebut, tiap Raja Sunda yang baru selalu memperhitungkan tempat kedudukan yang akan dipilihnya menjadi pusat pemerintahan. Dengan demikian, pusat pemerintahan itu berpindah-pindah dari barat ke timur dan sebaliknya. Antara tahun 895 M – 1311 M kawasan Jawa Barat diramaikan sewaktu-waktu oleh iring-iringan rombongan raja baru yang pindah tempat.
Hingga pemerintahan Prabu Raga Suci (berkuasa 1297M–1303M) sepertinya gejala ibukota mulai bergeser ke arah timur dari Saunggalah ke Kawali (kuali tempat air), kini Karangkamulyan, Ciamis.
       Pada masa pemerintahan Prabu Lingga Dewata (berkuasa 1350 – 1357 M), beliau adalah putera Prabu Citra Ganda, cucu Prabu Raga Suci dan cicit Prabu Darma Siksa, kerajaan Sunda-Galuh dapat disatukan kembali dengan nama Kerajaan Galuh Kawali.
Namun setelah cucu buyutnya Wastu Kancana yang bergelar Sri Baduga Maharaja Prabu Wangi Angga Larang wafat di tahun 1475 M, kerajaan Galuh Kawali kembali terpecah dua, dimana kekuasaannya dilanjutkan oleh kedua orang puteranya dengan kedudukan sederajat. Kerajaan Sunda diperintah oleh Sang Haliwungan dengan gelar Prabu Susuk Tunggal. la menempati keraton Sri Bima di Pakuan. Kerajaan Galuh diperintah oleh Ningrat Kancana dengan gelar Prabu Dewa Niskala. la menempati keraton Sura Wisesa di Kawali.
       Wilayah Kerajaan Sunda dibatasi dengan Sungai Citarum dimana dari Cianjur ke arah Barat adalah wilayah Kerajaan Sunda, sedangkan dari Bandung ke arah Timur adalah wilayah Kerajaan Galuh.
Masa kejayaan Kerajaan Pajajaran (Sunda-Galuh) (1482 – 1535 M)
Dewa Niskala mempunyai banyak isteri dan banyak putera. Puteranya dari permaisuri adalah Raden Pamanah Rasa.
Ketika muda Raden Pamanah Rasa terkenal sebagai kesatria pemberani dan tangkas . Menjelang dewasa ia diberi jabatan oleh kakeknya Wastu Kancana yang pada saat itu masih menjadi Sri Baduga Maharaja di kerajaan Galuh Kawali. Jabatan yang diberikan adalah sebagai Prabu Anom dengan nama Jaya Dewata di daerah Sindangkasih (Majalengka), yaitu salah satu wilayah kekuasaan kerajaan Galuh Kawali

        Ketika menjabat inilah Jaya Dewata menikahi Nyai Ambet Kasih putri dari Ki Gedeng Sindangkasih sebagai isteri pertama, lalu tidak berselang lama ia pun menikahi Nyai Subang Larang putri dari Ki Gedeng Tapa sebagai isteri yang kedua dan kemudian Nyai Aci Putih putri dari Ki Dampu Awang sebagai isteri ketiga. Peristiwa pernikahan tersebut diatas terjadi ketika Jaya Dewata belum menjadi raja Pajajaran
Dari pernikahan dengan Nyai Subang Larang, Jaya Dewata dikarunia dua orang putra dan seorang putri;
1. Pangeran Walang Sungsang yang lahir tahun 1423 Masehi.
2. Nyai Rara Santang lahir tahun 1426 Masehi.
3. Sangara lahir tahun 1428 Masehi.
Berbeda dari dua isterinya yang lain isteri keduanya ini telah memegang agama Islam, agama pendatang baru dilingkungan kekuasaan kerajaan Galuh, Jaya Dewata sendiri menganut agama Sangiang (Hindu).
Pada tahun 1482 M untuk mengakhiri perpecahan kerajaan yang telah terjadi, Prabu Dewa Niskala kemudian berunding damai dengan Prabu Susuk Tunggal yang akhirnya bersepakat menikahkan Jaya Dewata dengan putri Prabu Susuk Tunggal bernama Kentring Manik Mayang. Dari pernikahan dengan Kentring, Jaya Dewata memperoleh putera bernama Sura Wisesa yang kelak menggantikan dirinya menjadi raja dengan gelar Sri Baduga Maharaja Ratu Sangiang Prabu Sura Wisesa (berkuasa 1521 – 1535 M)
       Kesepakatan itu kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tahta kerajaan kepada Jaya Dewata. Sebagaimana tertulis didalam prasasti Batu Tulis dimana diberitakan bahwa Jaya Dewata dinobatkan dua kali, yaitu yang pertama ketika Jaya Dewata menerima Tahta Galuh dari ayahnya (Prabu Dewa Niskala) dengan gelar Prabu Guru Dewata Prana. Yang kedua ketika ia menerima Tahta Kerajaan Sunda dari mertuanya (Prabu Susuk Tunggal). Dengan peristiwa ini, ia menjadi penguasa tunggal Sunda-Galuh dengan nama baru Kerajaan Pajajaran dan dinobatkan dengar gelar SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI PRABUJAYA DEWATA. Gelar terakhir ini yang kemudian resmi dipakai sampai akhir masa pemerintahannya.
       Sebagai catatan, dalam pemberian gelar di kerajaan Pajaran kita akan sering menemukan sebutan ’SRI BADUGA’ atau ’SRI BADUGA MAHARAJA’ atau ’SRI BADUGA MAHARAJA RATU ……’. Jadi sebutan tersebut tidak ditujukan hanya pada satu orang raja saja. Demikian pula dengan sebutan RATU, bukan di artikan ’raja perempuan’ tetapi berarti ’penguasa’.
Maka sejak tahun 1482 M kerajaan warisan Wastu Kancana berada kembali dalam satu pemerintahan. Sejak saat itu sejarah Jawa Barat memasuki “Jaman Kerajaan Pajajaran” karena sampai saat keruntuhannya dalam tahun 1579 M pusat pemerintahannya kembali pindah ke barat yaitu ke Pakuan dan tidak lagi mengalami perpindahan. Nama lengkap ibukota ini adalah PAKUAN PAJAJARAN SRI SANG RATU DEWATA. Jadi sekali lagi dan untuk terakhir kalinya, setelah ’sepi’ selama 149 tahun, rakyat Jawa Barat kembali menyaksikan iring-iringan rombongan raja yang berpindah tempat dari timur ke barat.

        Tindakan pertama yang diambil oleh Jaya Dewata setelah resmi dinobatkan jadi raja adalah menunaikan amanat dari kakeknya (Wastu Kancana) yang disampaikan melalui ayahnya (Ningrat Kancana). Isi pesan ini bisa ditemukan pada salah satu prasasti peninggalan Jaya Dewata yaitu Prasasti Tembaga Kebantenan yang berisi peraturan sistem pajak (upeti).
Selain itu ia juga mencurahkan perhatian kepada pembinaan agama, pembuatan parit pertahanan, memperkuat angkatan perang, membuat jalan dan menyusun ’pagelaran’ (formasi tempur).
Dalam kepemimimpinannya kerajaan Pajajaran mencapai puncak keemasannya. Sehingga beliau kemudian diberi gelar PRABU SILIWANGI. Ini dapat dilihat dari sumber Portugis, Summa Oriental karya Tome Pires; ”… dimana pada tahun 1513 Kerajaan Pajajaran memiliki raja yang adil dan jujur. Hubungan Perdagangannya mulai dari Malaka sampai ke kepulauan Maladéwa”.

        Ironisnya walau kerajaan Pajajaran terlihat sebagai negara yang kuat dan tangguh di darat, namun tidak di laut. Kelemahan di laut ini-lah kelak menjadi titik kehancuran kerajaan ini.
Dalam sumber Portugis di beritakan bahwa kerajaan Pajajaran memiliki kira-kira 100.000 prajurit. Raja sendiri memiliki pasukan gajah sebanyak 40 ekor. Namun di laut, Pajajaran hanya memiliki 6 buah ’jung’ (kapal kayu) dan beberapa ’lankaras’ (perahu) untuk kepentingan perdagangan antar-pulau (saat itu perdagangan kuda jenis Pariaman mencapai 4000 ekor/tahun)
Untuk mengetahui lebih lanjut beberapa peristiwa di masa pemerintahan Jaya Dewata, marilah kita telusuri sumber sejarah. sebagai berikut:
          Menyambung cerita Raden Pamanah Rasa (Sri Baduga Maharaja Prabu Jaya Dewata Siliwangi III), maka tokoh dibawah ini sangat besar peranannya dalam kehidupan keluarga Jaya Dewata, silahkan membaca…
Syekh Quro
Syekh Quro atau Syekh Qurotul Ain Pulobata adalah pendiri pesantren pertama di Jawa Barat, yaitu Pesantren Quro di Tanjung Pura, Karawang pada tahun 1428.
       Nama asli Syekh Quro ialah Syekh Hasanuddin atau ada pula yang menyebutnya Syekh Mursahadatillah. Syekh Hasanuddin adalah putra seorang ulama besar Perguruan Islam di Champa (Vietnam Selatan) yang bernama Syekh Yusuf Siddiq yang masih ada garis keturunan dengan Syekh Jamaluddin serta Syekh Jalaluddin, ulama besar Makkah. Bahkan menurut sumber lain, garis keturunannya sampai kepada Sayyidina Husein bin Sayyidina Ali kw., menantu Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Beberapa babad menyebutkan bahwa beliau adalah muballigh (penyebar agama) penganut madzhab Hanafiah yang berasal dari Makkah, yang berdakwah di daerah Karawang dan diperkirakan datang ke Pulau Jawa melalui Champa.
       Pada Tahun 1409, Kaisar Cheng Tu dari Dinasti Ming memerintahkan Laksamana Haji Muhammad Ma Cheng Ho atau Sam Po Kong alias Sampo Po Bo untuk memimpin Armada Angkatan Lautnya dan mengerahkan 63 buah Kapal dengan prajurit yang berjumlah hampir 25.000 orang untuk menjalin hubungan perdagangan dan persahabatan dengan kesultanan Islam di Nusantara.
Dalam Armada Angkatan Laut Tiongkok itu rupanya turut serta Syekh Hasanuddin dengan tujuan untuk mengajar agama Islam di Kesultanan Malaka yang terletak disemananjung Malaka (Malaysia sekarang).
       Setelah Syekh Hasanuddin menunaikan tugasnya di Malaka, ia melanjutkan perjalanan ke pulau Jawa dan mendaratlah kapal beliau di pantai Cirebon. Segeralah beliau mengadakan hubungan persahabatan dengan Ki Gedeng Tapa, Syahbandar Muara Jati Cirebon dan sebagai wujud kerjasama itu maka kemudian dibangunlah sebuah menara di pantai pelabuhan Muara Jati. Melalui pelabuhan Muara Jati ia melanjuti da’wah ke daerah lainnya seperti Martasinga, Pasambangan, dan Jayapura.

BAB  I

BUNDO KANDUANG DAN KEINDAHAN MISTERI ASAL USULNYA

A.Boendo Kendon

       Jangan terlalu dipercaya, bahwa istilah Bundo Kanduang, berasal dari kata “Boendo Kendon”. Ini hanya kutipan penulis dari sumber yang belum tentu layak dipercaya, tapi karena sangat menggelitik rasa ingin tahu penulis, ya dikutip jugalahkadarnya. Dalam cerita fiksi itu dikatakan bahwa salah seorang istri Alexander Boendo Kendon (bahasa Aram yang berarti isteri yang tercinta) melahirkan seorang anak satu-satunya yang bernama Than Kendon (bahasa Aram yang berarti Anak tercinta) atau sekarang lebih dikenal sebagai Dang Tuanku. Sumber ; http://groups.yahoo.com/group
/b70/message/9407?o=1&d=-1
http://rykers.blogspot.com/2009/02/orang-minang-keturunan-yahudi.html
Posted 16th July 2011 by Malin Al-Fadani.Tidak jelas apa nita di hati Malin Al-Fadani ini, menginformasikan masalah ini di internet..PENULIS Cuma copy paste saja.

      Menurut informasi yang meragukan itu, bahwa sebelum wafat, Alexander mewariskan satu set peraturan yang disebut Tamvo Alam (bahasa Aram yang berarti Kitab Pengakuan”) yang menjelaskan adat-adat untuk rakyatnya

(Hari ini,orang Minang masih bersandar kepada buku petunjuk tersebut untuk memecahkan masalah dan kompleksitas yang terjadi di komunitas mereka)

       Kitab yang sekarang disebut “tambo” menyebutkan aturan-aturan tertentu yang sangat tegas.

Mengenai matrilineal yang juga sangat umum dipakai oleh bangsa yahudi sekarang, Aturan Matrilinear sekarang disebut sebagai Ad Tho’t, Bahasa aram untuk “kepatuhan” atau Adat.

Adat mengatur bahwa, seluruh barang termasuk harta warisan tidak terbatas hanya tanah saja,rumah dan sawah hanya boleh diberikan kepada wanita saja.

Catatan:

      Islam datang ke dataran Minangkabau kira-kira pada abad ke 13 dan mendapatkan tentangan keras dari Kaum Adat. Ketika Ajaran wahabi datang, pada abad ke 18, sebuah kompromi terjadi antara agama dan adat Minangkabau dan dikenal sebagai Adat Basandi Syara’,Syara’ Basandi Kitabullah (adat bersendi Syariat Islam,Syariat Islam bersendi Al Quran)

       Sistem Matrilineal masih menyisakan jejak-jejaknya sampai Sekarang. Bahkan Sheikh Minangkabawi, seorang ulama kelahiran Sumatera Barat memutuskan untuk menetap dan menjadi imam di masjidil haram di Mekkah ketimbang kembali ke kampong halamannya untuk menunjukkan ketidaksukaanya terhadap system yang dia sebut kafir.

      Untuk menjaga dan menyakinkan Adat benar-benar menjadi pola-pola perilaku Kaumnya, raja Alexander menunjuk penasehatnya yang bernama Raphael (Perpatih) dari suku B’nai Yakub dan Tun Gong (Tumenggung) dari suku China

     Rafael memimpin dan menjaga kepentingan keluarga Carta (Koto) dan Phillip (Piliang) sedangkan Tun Gong memimpin keluarga Bong Ti (Bodi) dan Chan Yah Goh (Chaniago).

Setelah itu,semua keturunan Perpatih dan Tumenggung dianugrahi gelar “Datuk” yang berasal dari nama “Dan Tuanku” yang meninggal di usianya yang cukup muda.

       Dilihat dari kesamaan dengan atribut bangsa Yahudi seperti aturan warisan berdasarkan matrilineal dan karakternya yang berbeda dengan rata-rata orang Indonesia kebanyakan, Seorang dari sukunya tidak jarang diprediksikan sebagai “Bangsa Yahudi Indonesia”

Tapi Israel mungkin tidak terlalu senang mendapat berita ini karena Fakta menyebutkan bahwa semua orangnya, orang Adat adalah umat Muslim yang taat.

Sayheart Bougart


Sumber :
http://groups.yahoo.com/group/b70/message/9407?o=1&d=-1
http://rykers.blogspot.com/2009/02/orang-minang-keturunan-yahudi.html
Posted 16th July 2011 by Malin Al-Fadani

BAB       II
PEREMPUANNYA LEBIH PINTAR DIBANDINGKAN RATA-RATA  LAKI-LAKINYA
A.Perempuan pintar
Perempuan Yahudi apakah lebih pintar daripada laki-laki?.  Ternyata, kalau  perempuan Brasil mmemang lebih pintar dari lelaki Brasil. Kabar ini dari Institut Geografi dan Statistik Brasil (IBGE) merilis hasil survei paling anyar terhadap rakyat Brasil.  "Perempuan Brasil di atas rata-rata dalam hal pendidikan serta mampu meraih kesempatan di pasar tenaga kerja sejak sepuluh tahun silam," begitu kata IBGE sebagaimana warta AP pada Kamis (20/12/2012).


Survei itu mencatat pula kalau pada 2010, sebanyak 12,5 persen perempuan Brasil minimal berusia 25 tahun berpendidikan universitas. Sementara itu, kaum lelaki cuma 11,5 persen.

Lalu, di kalangan pekerja, perempuan Brasil berpendidikan universitas 19,2 persen, sementara lelaki cuma menempati posisi 11,5 persen.


Dalam jangka 2000-2010, jumlah pekerja perempuan naik dari 35,4 persen ke 43,9 persen. Angka ini melonjak signifikan lantaran pekerja laki-laki dalam kurun waktu itu cuma naik 2 persen dari 61,1 persen. "Tingkat pendidikan berkaitan langsung dengan pendapat per kapita per bulan di tiap level usia," kata IBGE.


     Yang menarik, menurut IBGE, lelaki Brasil cenderung putus sekolah ketimbang perempuan Brasil. Proporsi putus sekolah di kalangan anak muda berusia 18-24 tahun adalah 41,1 persen laki-laki dan 31,9 persen perempuan. IBGE menyebutkan, rata-rata tingkat pendidikan di Brasil memang rendah. Hampir separuh dari populasi orang dewasa tidak menyelesaikan pendidikan sekolah menengah.
      IBGE juga mencatat ketidakseimbangan dalam pendidikan berdasarkan jender di rentang usia 20-24 tahun. Rata-rata warga Brasil berkulit putih dalam kategori itu yang bersekolah di universitas ada 25,5 persen. Sementara itu, warga Brasil berkulit hitam cuma 20,3 persen. Sekarang, jumlah penduduk Brasil sekitar 200 juta orang.
  Editor: Halmien
Jakarta - Kartini menjadi inspirasi wanita untuk lebih maju dari pria dan memiliki peran dalam setiap aspek kehidupan. Kenyataannya menurut sejumlah riset memang wanita bisa lebih unggul ketimbang pria. Dalam hal apa saja wanita lebih baik ketimbang kaum Adam. Berikut ini hasil pemaparan berbagai riset mengenai keunggulan wanita seperti dikutip Cosmpolitan:


1. Tulisan Tangan

Wanita memiliki kemampuan yang lebih baik dalam urusan tulis menulis dibandingkan pria. Hal ini terjadi sudah dari saat mereka kecil ketika mempelajari menulis huruf abjad. Serat-serat saraf yang mengontrol keterampilan motorik di otak laki-laki tidak sebaik yang perempuan miliki. Pada saat itu anak perempuan lebih baik mempelajari tulisan tangan ketimbang anak laki-laki.

2. Sadar untuk Makan Sehat

Universitas Minnesota melakukan sebuah survei terhadap lebih dari 14 ribu orang yang mengungkapkan bahwa wanita lebih menjaga kesehatannya dengan memakan makanan yang sehat dibandingkan pria. Saat pria memilih pizza dingin di kulkas, wanita lebih memilih buah-buahan yang memiliki lebih banyak nilai nutrisi dan rendah kalori.

3. Lebih Cepat Belajar

Penelitian yang dilakukan Universitas Goegia dan Universitas Columbia menemukan kalau wanita lebih cepa belajar ketimbang pria. Hal itu karena pada dasarnya wanita punya kemampuan untuk lebih mengembangkan pikirannya. Menurut riset tersebut wanita lebih penuh perhatian, fleksibel dan teroganisir. Jadi saat bekerja, wanita lebih mudah memahami tugas yang diberikan ketimbang rekan kerja prianya.


4. Lebih Pintar

Berdasarkan riset tes IQ dari berbagai belahan dunia, wanita memiliki IQ yang lebih tinggi daripada pria. Penelitian itu dilakukan oleh James Flynn yang meneliti IQ berbagai orang di dunia mulai dari Amerika, Eropa, Kanada, New Zealand, Argentina dan Estonia. Dari risetnya diketahui IQ wanita berada di atas rata-rata.

5. Lebih Mengesankan Saat Wawancara Kerja

Sebuah riset yang dilakukan University of Western Ontario mengungkapkan wanita lebih bisa mengatasi stres saat wawancara kerja. Penelitian menemukan meskipun wanita lebih panik saat melakukan persiapan wawancara, ketika hari-H kita justru lebih mengesankan pihak pewawancara ketimbang pria. Hal itu tentu saja karena wanita lebih mempersiapkan diri ketimbang kaum Adam.

6. Imunitas Tubuh Lebih Baik

Penelitian yang dilakukan Universitas McGill melihat bahwa wanita memiliki sistem imun lebih baik ketimbang pria. Hal itu karena hormon estrogen di dalam tubuh membuat wanita bisa melawan infeksi lebih kuat. Dalam hormon estrogen ada enzim tertentu yang menjadi proteksi pertama tubuh ketika diserang bakteri dan virus. Imunitas yang lebih baik ini membuat wanita lebih panjang umur ketimbang pria. Sekitar 85% orang yang berumur lebih dari 100 tahun adalah wanita.


2 comments:

  1. Permainan judi togel adalah permainan merakyat yang sangat populer di Indonesia. Dulu orang bermain togel secara langsung dengan memberi nomer pada bandar. Togel merupakan permainan judi yang terlarang di Indonesia dan illegal. Maka banyak pemain judi togel zaman dahulu yang bermain togel secara sembunyi sembunyi karena takut tertangkap aparat penegak hukum dan masuk penjara.
    Seiring dengan perkembangan teknologi, permainan judi togel pun semakin berkembang. Sekarang ini para pemain judi bisa bermain judi togel secara online di beberapa situs judi online. Dengan bermain judi secara online, pemain judi tidak perlu takut akan tertangkap oleh penegak hukum karena judi secara online sangat sulit dilacak dan kerahasiaan data pemain juga dijamin oleh agen situs judi online.
    Permainan togel online banyak jenisnya seperti 2D, 3D, 4D, colok bebas, shio dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk dapat memenangkan permainan judi online anda harus memahami cara bermain togel dengan benar sehingga akan memudahkan anda dalam memperoleh kemenangan. Bermain togel secara online selain lebih aman, main togel online juga menguntungkan loh. Karena total kemenangan yang diperoleh lebih besar, pemain yang ikut bermain pun juga banyak sehingga jackpot dapat mencapai ratusan juta rupiah atau lebih.
    Ada banyak cara untuk memprediksi angka togel yang akan keluar, dengan data data yang ada maka angka togel bisa diprediksi. Data data angka togel dapat dipergunakan untuk menemukan dan menentukan AK (Angka Kontrol) AM (Angka Main) AI (Angka Ikut) untuk Togel 2d, Togel 3d, Togel 4d 6d (Angka Control/Kontrol) menentukan Angka CB (Colok Bebas), Colok Macau, Toto Mako, Colok Macao (CM) – Colok Naga (CN Togel) yang keseluruhannya. Berdasarkan analisis dan perhitungan secara keseluruhan mengenai data data angka togel yang keluar sebelumnya maka diperoleh hasil prediksi togel jitu terbaik. prediksi togel jitu terbaik 100% tembus angka togel yang keluar. Anda harus memperhitungkan dan memperhitungkan lagi kemungkinan angka keluar. Faktor keberuntungan juga sangat berpengaruh penting dalam menentukan kalah menangnya anda dalam bermain togel. Anda bisa bermain togel di beberapa pasaran togel yang ada di indonesia seperti pasaran togel singapore. Pasaran togel singapore banyak dimainkan oleh para pecinta judi di indonesia.Dan Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Agus Darma Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 500.000 Paket 3D Sebesar Rp. 700.000 Paket 4D Sebesar Rp. 1.000.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0823-8738-4409 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0823-8738-4409

    ReplyDelete

Komentar Facebook