Wednesday, April 24, 2013

SERATUS ENAM PULUH LIMA TAHUN SATU KALI PUTARAN NEPTUNUS

            





 



                  KATA PENGANTAR

Sejak kecil, penulis tertarik dngan kajian perputaran benda-benda langit dan perputaran benda-benda kecil yang disebut zarah atom. Penulis menmukan banyak ayat al-Quran yang bercerita tentang perputaran alam. Begitu banyak buku  yang penulis pinjam dari perpustkaan IAIN Suska waktu itu tahun 1980 di Pekanbaru Riau. Hukum revolusi juga berlaku pada atom, satuan terkecil benda yang bisa dilihat dengan mikroskop. Sebuah atom terdiri atas inti yang berdiameter kurang dari sepersejuta milimeter atau nukleus --yang dikelilingi elektron-elektron yang berputar dalam jarak tertentu. Karena semua materi di alam semesta, baik padat, cair, atau gas, terdiri atas atom, ini berarti bahwa hukum revolusi berlaku untuk semuanya: bintang, planet, bulan, hewan, tumbuhan, pasir, laut, udara, semua benda. Dia menambahkan, Ka'bah adalah pusat spiritual dari orang-orang beriman. Mengacu pada ikatan seorang hamba dengan Tuhannya. Tak hanya ketika berhaji, pemeluk Islam juga salat menghadap Ka'bah setidaknya lima kali dalam sehari. Dari segala penjuru dunia, menghadap ke satu titik. (art)
TAWAF ALAM SEMESTA                   
Setiap benda di alam ini selalu bergerak berputar untuk menjaga keseimbangan. Dalam alam mikro, pada bagian terkecil dari setiap benda yang disebut atom, elektron-elektron selalu berputar mengelilingi inti (pusat) atom, disamping melakukan putaran rotasi dengan arah berlawanan dengan jarum jam seperti perputaran (rotasi) bumi. Dalam alam makro, bumi bersama 8 planet yang lain (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto) berputarmengelilingi matahari (dalam tata surya matahari kita).
Sementara itu mataharibersama bumi, 8 planet yang lain, dan puluhan bulan juga berputar mengelilingi pusat Galaksi Bimasakti. Apakah galaksi Bimasakti hanya mempunyai satu matahari, bumi dan 8 planet itu? Ternyata tidak!. Galaksi Bimasakti mempunyai sekitar milyaran matahari. Perjalanan matahari ini juga telah telah dijelaskan dalam Al Qur’an 1400 tahun yang lalu :
“Dan Matahari berjalan di tempat peredarannya untuk masa yang telah ditentukan baginya. Itulah ketetapan dari Yang Maha Kuasa lagi Maha mengetahui. Dan bagi bulan telah Kami tetapkan manzilah-manzilah, sehingga dia kembali sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin matahari menyusul bulan dan tidak mungkin malam mendahului siang karena semua beredar pada garis orbitnya” (QS. Yasiin : 38-40)
Ini adalah ilmu pengetahuan modern. Perjalananmatahari mengelilingi pusat galaksi bimasakti (yang disebut black hole) baru diketahui oleh para ilmuwan modern pada akhir abad ke 20, namun telah diucapkan oleh seorang Nabi yang ummi, yang tidak dapat membaca dan menulis, dan belum ada teleskop. Inilah Firman Allah yang diwahyukan ke dalam kalbu Nabi Muhammad SAW. Inilah Mukjizat Al Qur’an yang akan selalu up to date sepanjang jaman.

         Apakah di langit sana hanya ada satu galaksi saja, yaitu Galaksi Bimasakti itu? Ternyata tidak!. Galaksi bimasakti bersama galaksi-galaksi lain (milyaran galaksi lain) membentuk kluster galaksi. Selanjutnya sistem kluster galaksi yang terdiri atas milyaran benda-benda angkasa seperti matahari, planet, bulan, meteor, asteroid, dan lain-lain juga berputar (tawaf) mengelilingi pusat galaksi, yang oleh NASA disebut ”Monster Black Hole” karena ukurannya yang jauh lebih besar dibandingkan black hole dalam galaksi bimasakti. Apakah hanya itu alam smesta ini? Subhanallah, ternyata kluster galaksi yang berisi trilyunan benda-benda nagkasa itu tidak hanya satu, tapi masih ada milyaran lagi di sana, dan semuanya berputar (tawaf) mengelilingi pusat yang entah berada di mana karena hingga saat ini belum ada teleskop tercanggih yang berhasil memotretnya. NASA sendiri mengakui bahwa pengetahuan manusia mengenai alam semesta hingga sekarang ini kira-kira baru sebesar 3 % saja.

PENDAHULUAN
         Semua benda langit yang senantiasa berputar (tawaf) itu selalu dalam keadaan keseimbangan, sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al Qur’an : “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah yang tidak seimbang. Lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” (QS. Al Mulk : 3)
Terbayang bukan, betapa luas jagat raya ini!. Di langit Allah ini ada bermilyar-milyar matahari, planet dan bulan, sehingga benda-benda angkasa jumlahnya trilyunan! Dan planet bumi yang kita tempati ini sangatlah kecil di antara benda-benda langit yang berjumlah trilyunan itu. Bumi kita ini bagaikan sebutir pasir di antara seluruh pasir yang terhampar di seluruh permukaan bumi. Dan disanalah manusia tinggal dengan berbagai kesombongannya. Betapa bumi kita ini sangat rapuh dengan berbagai ancaman bahaya dari luar angkasa maupun dari dalam bumi sendiri, dan kita yang tinggal disana sungguh tidak punya kekuatan apa-apa terhadap kekuasaan Allah Yang Maha Perkasa, pemilik langit dan bumi.
Sementara jagat raya ini selalu bertawaf, bertasbih dengan ketundukannya kepada sang Pencipta, maka manusia sebagai bagian dari jagat raya ini juga senantiasa bertawaf. Ka’bah adalah Rumah Allah (Baitullah), symbol keberadaan Allah di bumi, pusat jiwa dan manusia dari segenap penjuru negri, tempat suci yang penuh cahaya dan energi. Di sanalah manusia bertawaf ketika melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.

           Tawaf adalah berjalan berputar mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai dan diakhiri pada garis coklat yang ditarik dari titik Hajar Aswad. Jika situasi dan kondisi memungkinkan, bagi laki-laki disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad terlebih dulu, namun jika tidak memungkinkan dapat dilakukan dengan mengangkat tangan (istislam), sebagai tanda seseorang yang berbaiat, berjanji kepada Allah SWT untuk terus menerus memegang janji dalam syahadatnya.
Tawaf adalah ritual haji untuk mengasah komitmen dan integritas kepada Allah SWT. Komitmen tidak sekedar janji di mulut, tapi harus diwujudkan dalam tindakan yang nyata dan terukur. Setelah kita melakukan evaluasi dan introspeksi selama wukuf, maka di dalam tawaf kita melakukan pembangunan mental untuk selalu menjadikan Allah sebagai komitmen, sebagai prinsip, serta memegang teguh ketulusan dan kejujuran.
Bayangkan ketika kita bertawaf mengelilingi Ka’bah, bulan juga bertawaf mengelilingi bumi yang mengakibatkan terjadinya pergantian waktu bulan. Ketika kita bertawaf mengelilingi Ka’bah, bumi juga bertawaf mengelilingi matahari yang mengakibatkan terjadinya pergantian tahun. Bumi bertawaf dengan kecepatan yang luar biasa, yaitu berputar pada porosnya dengan kecepatan 1600 Km/jam, dan juga berputar mengelilingi matahari dengan kecepatan 107.000 Km/jam. Sungguh suatu kecepatan yang menakjubkan, jauh lebih cepat dari pesawat angkasa ulang-alik yang paling canggih dengan kecepatan 20.000 Km/jam.
Allah yang Maha Cerdas, Ar Rosyid telah mengatur kecepatan tawaf bumi, bulan dan matahari sedemikian rupa agar tercapai kseimbangan alam yang terus menerus, dengan pergantian waktu yang tepat. Dengan tawaf bumi, bulan, dan matahari yang demikian cepat, waktu berlalu dengan cepat, waktu selalu maju tak pernah berulang, maka waktu yang masih kita miliki untuk hidup jangan sampai disia-siakan. Kita harus berpacu dengan waktu untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya amal kebaikan.
Bumi yang kita tempati ini selalu tunduk pada perintah Allah, berputar pada porosnya seperti gasing (berotasi) dan juga mengelilingi matahari (berevolusi) tanpa henti, tak pernah lelah dan membantah, padahal bumi tidak diberi akal. Lalu mengapa kita, manusia yang diberi akal masih saja sering membantah dan tidak tunduk secara total kepada perintah Allah? Bahwa sesungguhnya ketika kita sholat berjamaah, kita tidak hanya berjamaah dengan orang lain, tapi kita juga berjamaah bersama bumi, bulan, matahari, planet-planet dan galaksi-galaksi di alam semesta. Kenapa demikian? Karena secara fisik, gerakan sholat itu identik dengan gerakakan berputar (tawaf) yang mengandung unsur sudut 360o sekali putar. Ketika benda-benda angkasa dan juga jamaah haji sedang berputar (tawaf), kita yang sedang sholat juga identik dengan tawaf, satu rakaat identik dengan satu putaran tawaf. Maka tanpa kita sadari, setiap kali sholat, kita berjamaah dengan bumi tempat kita berdiri.
Orang yang mengaku muslim tapi tidak mendirikan sholat sama saja dengan bumi yang tidak berputar, bulan tidak berputar, planet-planet tidak berputar, matahari dan bintang-bintang lain juga tidak berputar. Apa akibatnya jika semua benda angkasa berhenti berputar? Maka benda-benda angkasa itu akan tertarik ke arah pusat edarnya dengan gaya gravitasi yang sangat besar, lalu terbakar dan hancur. Demikian pula seorang muslim yang tidak sholat berarti merusak keseimbangan alam, menghancurkan tatanan kehidupan masyarakat. Demi untuk menjaga sunatullah itulah maka Allah memerintahkan sholat sebagai ritual ibadah yang sangat penting, yang tidak dapat ditinggalkan meskipun sedang sakit. Orang sakit, selama masih ada kesadaran tetap wajib menjalankan sholat, dengan fasilitas keringanan yang diberikan Allah. Seorang muslim yang tidak sholat sangat berpotensi merusak jati dirinya karena tidak dapat mengimplementasikan makna sholat ke dalam perilakunya.
Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...





BAB      I

SEMUA BENDA BERPUTAR

          Caranya membuat benda berputar terus menerus : anda harus mengatasi tidak ada gaya lainnya yang mempengaruhi benda itu. Misalnya benda yang berputar pada porosnya dan porosnya disangga oleh ball bearing, maka kalau anda bisa membuat ball bearing yang koefisien geseknya nol, tidak ada gesekkan antara benda dengan udara dan tidak terpengaruh gravitasi, begitu benda itu anda putar akan selamanya berputar. Ini sesuai dengan hukum Newton.

          Sederhana pertama benda itu harus menerima berbagai gaya (F1) hingga ia berputar  kedua ketika ia berputar beri gaya yang berlawanan (F2) hingga putaranya menjadi stabil usahakan gaya yang diberikan berbanding terbalik tetapi sama besar F1 = -F2  ketiga tahap terakhir jgan memberi gaya lagi dan pertahankan gaya itu maka bnenda tersebut tidak akan berhenti berputar putar contohnya bumi, menurut fisika teoritis bahwa bumi terus berputar karena jumlah gaya yg bekerja pada bumi = 0

         Jika atom punya waktu untuk berkeliling, memutari intinya,
Pelanet dan satelit juga mengelilingi intinya. Adapun keliling bumi pada garis khatulistiwa adalah 24.901,55 mil, satu titik di khatulistiwa berotasi pada kecepatan 1037,5646 mil per jam (1037,5646 x 24 = 24,901.55) atau 1669,8 km/jam.

Di kutub utara dan selatan kecepatannya mendekati nol.
Nah, untuk menentukan kecepatan di garis lintang lainnya, kalikan saja cosinus derajat garis lintang dengan 1037,5646. Misal 45 derajat lintang utara, cosinus 45° adalah 0,7071068.
0,7071068 x 1037,5464 = 733,65611 mil per jam (1180,7 km/jam).

10° - 1021,7837 mpj (1644,4 km/j)
20° - 974,9747 mpj (1569,1 km/j)
30° - 898,54154 mpj (1446,1 km/j)
40° - 794,80665 mpj (1279,1 km/j)
50° - 666,92197 mpj (1073,3 km/j)
60° - 518,7732 mpj (834,9 km/j)
70° - 354,86177 mpj (571,1 km/j)
80° - 180,16804 mpj (289,95 km/j)
Jawaban Lainnya
Kecepatan rotasi bumi kita:1650 km/jam bumi searah dengan jarum jam karena kalau tidak, pasti sekarang lagi pusing2nya karena diputar2 tidak searah jarum jam
        Dengan kecepatan  sekitar  107.218 km/jam, Planet Bumi memerlukan waktu 365,25 hari untuk bisa menyelesaikan satu kali putaran. Waktu untuk menyelesaikan satu kali putaran itulah yang disebut satu tahun. ANGKA 107.000 dibagi 60 sama dengan 1783.Berati perjalanan bumi= 1.783 Km permenit, kemudian dibagi 60 detik = 30 km. Maka perjalanan bumi adalah 30 km perdetik.
          Bisa anda  bayangkan, betapa super cepatnya laju planet kita ini di luar angkasa sana. Jangankan sampai 100 ribu kilometer/jam, baru naik sepeda motor dengan kecepatan 100 km/jam saja rasanya sudah sangat ngebut. Bila Bumi itu diibaratkan wahana luar angkasa, maka selama setahun itu, kita semua telah diajak menjelajah alam semesta ini sejauh hampir 470 juta kilometer. Andai saja kita memiliki pengetahuan yang cukup  tentang astronomi, betapa asyiknya perjalanan kita ini. Membaca buku-buku tentang tata surya, Nesi jadi tahu, setahun di Bumi, ternyata  tidak sama dengan setahun di planet lain.

        Saat Bumi menjelajah alam semesta. Tak terasa, kita pun ikut berkelana mengarungi alam raya. Konon, semakin jauh posisi planet tersebut dari Matahari, jumlah waktu dalam setahunnya pun semakin lama. Untuk empat planet yang masih termasuk kelompok planet bagian dalam, waktu satu tahun masih bisa dihitung dengan hari. Misalnya di Merkurius, satu tahun hanya berumur 58 hari. Di Venus, satu tahun berumur 225 hari. Di Bumi satu tahun 365,25 hari. Sedangkan di Mars setahun berumur 687 hari.
         Berbeda dengan empat planet lain yang termasuk kelompok planet bagian luar atau planet raksasa gas. Setahun di planet-planet ini sangat lama.  Bayangkan, untuk menyelesaikan satu kali putaran mengelilingi Matahari, Yupiter memerlukan waktu 12 tahun, Saturnus perlu waktu 29,5 tahun, Uranus perlu waktu 84 tahun, dan Neptunus perlu waktu 165 tahun. Nah, kalau ada kakak/nenek yang usianya 84 tahun, berarti di Planet Uranus, ia baru berumur 1 tahun.  Wow…
Editor: Sigit Wahyu:  Sumber foto: nasa.gov/NASA's Earth Observatory/NOAA
Planet Bumi memerlukan waktu 365,25 hari untuk bisa menyelesaikan satu kali putaran. Waktu untuk menyelesaikan satu kali putaran itulah yang disebut satu tahun.
Bisa kamu bayangkan, betapa super cepatnya laju planet kita ini di luar angkasa sana. Jangankan sampai 100 ribu kilometer/jam, baru naik sepeda motor dengan kecepatan 100 km/jam saja rasanya sudah sangat ngebut.
Bila Bumi itu diibaratkan wahana luar angkasa, maka selama setahun itu, kita semua telah diajak menjelajah alam semesta ini sejauh hampir 470 juta kilometer. Andai saja kita memiliki pengetahuan yang cukup  tentang astronomi, betapa asyiknya perjalanan kita ini.  
Membaca buku-buku tentang tata surya, Nesi jadi tahu, setahun di Bumi, ternyata  tidak sama dengan setahun di planet lain.

Saat Bumi menjelajah alam semesta. Tak terasa, kita pun ikut berkelana mengarungi alam raya.
         Konon, semakin jauh posisi planet tersebut dari Matahari, jumlah waktu dalam setahunnya pun semakin lama. Untuk empat planet yang masih termasuk kelompok planet bagian dalam, waktu satu tahun masih bisa dihitung dengan hari. Misalnya di Merkurius, satu tahun hanya berumur 58 hari. Di Venus, satu tahun berumur 225 hari. Di Bumi satu tahun 365,25 hari. Sedangkan di Mars setahun berumur 687 hari. Berbeda dengan empat planet lain yang termasuk kelompok planet bagian luar atau planet raksasa gas. Setahun di planet-planet ini sangat lama.
          Bayangkan, untuk menyelesaikan satu kali putaran mengelilingi Matahari, Yupiter memerlukan waktu 12 tahun, Saturnus perlu waktu 29,5 tahun, Uranus perlu waktu 84 tahun, dan Neptunus perlu waktu 165 tahun. Nah, kalau ada kakak/nenek yang usianya 84 tahun, berarti di Planet Uranus, ia baru berumur 1 tahun.  Wow…masya Allah.


BAB       III
PERPUTARAN BUMI  SEPERTI  PERPUTARAN ATOM
A.Materi Dan Gambar Model ATOM
Semua alam ini, berputar, bergerak. Tidak ada satu apapun yang dapat mehan bend dari gerak. Tuhanlah yang Maha penggerak itu.
1. Perkembangan teori atom
Teori atom selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sesuai dengan penemuan baru. teori atom telah berkembang sejak abad sebelum masehi dan menjadi pertanyaan besar di kalangan para ahli filsafat yunani. Demokritus berpendapat bahwa suatu materi bersifat diskontinu, jika dibelah terus menerus akan diperoleh materi yang lebih kecil lagi. bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi disebut dengan atom. Oke, mari kita lihat teori- teori tentang atom
A. Teori Atom Dalton
        Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa  “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “ Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
  1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi
  2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
  3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
  4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Gambar 1. Atom Dalton
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru.
B. Teori Atom J. J. Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut,Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson yang menyatakan bahwa:
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”
Model atomini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar merata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.

Gambar 2. Atom Thomson
C. Teori Atom Rutherford
         Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih. Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:
  1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
  2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
  3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan model atom rutherford yang menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Gambar 3. Atom Rhuterford
D. Teori Atom Bohr                                                              
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
  1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
  2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
  3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck,
E2 – E1 = hf
  1. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2p atau nh/2p, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.

Gambar 4. Atom Bohr
E. Teori Atom Modern
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Gambar 5. Atom Modern
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.



No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook