A
Awas kiamat dekat, bertobatlah pelaku kaksiatPENDAHULUAN
Sebagai muslim, kita tentu meyakini, hari kiamat tidaklah pernah dapat diprediksi kapan terjadinya karena merupakan rahasia Allah l yang tidak diketahui siapa pun, bahkan termasuk Rasulullah n sendiri. Namun demikian, kita masih bisa mengetahui dekat atau tidaknya kedatangan hari kiamat dengan melihat tanda-tandanya (baik tanda-tanda kecil maupun besar) yang diberitakan Allah l dalam Al-Qur’an maupun yang disampaikan Rasulullah n melalui As-Sunnah. Meski tentunya, dekat atau jauhnya waktu tersebut tetap tak bisa ditentukan secara pasti.
Yang miris, masih saja ada kaum muslimin yang larut dalam perbincangan mengenai ramalan-ramalan gombal kiamat, namun justru abai terhadap berbagai runutan kiamat berikut tanda-tandanya yang sudah gamblang dipaparkan dalam syariat. Tak sedikit bahkan yang secara psikis ikut-ikutan tertekan hingga keimanannya mulai hanyut terbawa arus propaganda ramalan kiamat. Terlebih, banyak sekte menyimpang yang ketika menerbitkan ramalan tentang kiamat kemudian mengikutinya dengan tindakan bunuh diri massal para pengikutnya.
Kiamat sendiri adalah suatu perkara yang telah pasti bahkan seluruh manusia sendiri meyakini, suatu saat kehidupan di dunia atau di muka bumi ini memang akan berakhir. Namun bagi seorang muslim, kiamat bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada kehidupan akhirat yang menanti kita. Masih ada balasan perhitungan amal yang kita lakukan di dunia. Pantaskah kita diganjar dengan surga atau malah kita, na’udzubillah, menjadi penghuni neraka?
Sehingga keimanan terhadap hari kiamat ini semestinya mendorong kita untuk senantiasa beramal kebajikan dan menjauhi perbuatan dosa, mengusir sikap sombong atau takabur, serta menanamkan sifat tidak mudah putus asa. Kiamat tidak harus disikapi dengan ketakutan yang berlebihan. Namun sebaliknya tidak dihadapi dengan santai terlebih meremehkannya. Beragam musibah dahsyat di berbagai belahan dunia yang pernah atau saat ini kita saksikan sesungguhnya telah nyata mengingatkan bahwa itu semua tetaplah belum seberapa dibandingkan dahsyatnya kiamat kelak.
Hal yang juga patut kita renungkan, sebelum berbicara kiamat, kita sendiri terlebih dahulu dihadapkan pada kiamat “kecil” yang juga tak pernah kita duga sebelumnya, yakni kematian. Sehingga hal paling utama bagi kita adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya kematian itu serta mempersiapkan perbekalan untuk menghadapi kehidupan setelah hari kebangkitan di akhirat kelak.
Semua yang bermula pasti akan berakhir, oleh karena itu sudah saatnya kita berbekal akhirat menyambut kiamat yang sudah semakin dekat. Wallahu a’lam.
Tulisan Ahmad Najib di google,
tentang adanya sebuah tradisi kuno di Cina, yaiutu Tradisi Memakan Wanita Perawan (Desa Kanibal di China)
. Katanya
aoh Gusti pas posting mau muntah.... huekssssssssssssssssssssss.........,Muntah
melihat gambar mmanusia memotong badan manusia lainnya yang masih perawan. .
Seorang pria di Korea Utara dihukum karena memakan anak-anaknya sendiri.
Pria
ini diduga memakan anaknya lantaran sangat kelaparan. Daerah di provinsi
sebelah utara dan selatan Hwanghae ini diyakini pernah menewaskan 10.000 orang
dengan kasus serupa kanibalisme, dan dikhawatirkan hal ini akan terus
meningkat. Kisah suram ini adalah salah satu kejadian dari sekian banyak
insiden kelaparan penduduk di kawasan pertanian tersebut akibat kekeringan dan
hal ini kemudian diperparah dengan adanya pejabat yang membuat langkanya bahan
makanan di daerah tersebut. Wartawan dari Asia Press mengatakan pada Sunday
Times bahwa di daerah tersebut bahkan ada satu orang yang menggali mayat
cucunya dan memakannya, ada juga yang memakan mayat anaknya sendiri dengan
direbus dan dijadikannya makanan.
Meskipun
laporan mengenai bencana kelaparan kerap meluas, namun pemimpin Korea Utara Kim
Jung Un, 30 tahun, tetap menghabiskan sejumlah uang yang cukup besar untuk
peluancuran 2 roket beberapa bulan terakhir ini. Seorang informan mengatakan
“Di desa saya pada bulan Mei lalu, ada seorang pria yang membunuh kedua anaknya
sendiri dan mencoba untuk memakannya namun akhirnya pria itu dihukum.” Ketika
istrinya kembali, pria tersebut mengatakan bahwa ia memiliki daging, namun si
istri merasa curiga karena menemukan beberapa bagian tubuh anak-anaknya
terserak.
Jiro
Ishimaru dari Asia Press mengatakan “Hal ini sangat mengejutkan karena begitu
banyak kesaksian mengenai kanibalisme di sini.”
Wartawan tersebut mengatakan bahwa banyak makanan yang disita dari kedua
provinsi tersebut dan malah diberikan kepada penduduk di ibukota Pyongyang. Hal
ini bukan pertama kalinya ada laporan mengenai kanibalisme di daerah tersebut.
Pada Mei tahun lalu, di Korea Selatan, Korea Institute for National Unification
mengatakan bahwa satu orang telah dieksekusi setelah makan bagian tubuh dari
temannya dan kemudian ia mencoba menjual sisa dagingnya sebagai daging kambing.
Seorang pria bahkan dieksekusi lantaran membunuh 11 orang dan menjual bagian
tubuh sisanya sebagai daging babi.Korea Utara pernah dilanda kelaparan yang parah pada tahun 1990-an yang dikenal sebagai Maret Kelabu, yang menewaskan 240.000 hingga 3,5 juta orang. (JIBI/dailymail/nj)
Belakangan
ini, rakyat dipaksa menonton episode demi episode kanibalisme versi Partai
Demokrat. Para kader dan petingginya saling memangsa dengan buas. Menurut aktivis reformasi 98, Adian
Napitupulu, masing-masing kader Demokrat kini menganut paham logika hukum rimba
yang sangat sederhana, yaitu "aku selamat jika yang lain mati." Situasi
semakin parah ketika SBY sebagai Ketua Majelis tinggi yang semula diharapkan
menjadi jalan keluar, justru masuk juga dalam arena kanibalisme itu.
"Kanibalisme itu terus berlangsung, dan cepat atau lambat segera menular ke institusi negara. Menular ke DPR, Kepolisian, TNI dan lainnya karena masing-masing pihak yang berseteru tentu akan menggunakan seluruh jejaringnya dimana pun," kata Adian, Jumat siang (1/3).
Dia memprediksi, SBY menggunakan kekuatannya sebagai pendiri, ketua majelis partai dan juga power-nya sebagai Presiden.
Sementara Anas Urbaningrum, mantan Ketum Demokrat yang dianggap tersingkir permainan politik, menggunakan jejaring HMI dan KAHMI termasuk memanipulasi "keteraniayaan"-nya untuk menarik simpati dan solidaritas. Dan, mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazarudin, menggunakan semua pengetahuan dan data yang dimilikinya. Dia tentu paling tahu alur keluar masuk aliran dana haram ke Demokrat.
"Kanibalisme itu terus berlangsung, dan cepat atau lambat segera menular ke institusi negara. Menular ke DPR, Kepolisian, TNI dan lainnya karena masing-masing pihak yang berseteru tentu akan menggunakan seluruh jejaringnya dimana pun," kata Adian, Jumat siang (1/3).
Dia memprediksi, SBY menggunakan kekuatannya sebagai pendiri, ketua majelis partai dan juga power-nya sebagai Presiden.
Sementara Anas Urbaningrum, mantan Ketum Demokrat yang dianggap tersingkir permainan politik, menggunakan jejaring HMI dan KAHMI termasuk memanipulasi "keteraniayaan"-nya untuk menarik simpati dan solidaritas. Dan, mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazarudin, menggunakan semua pengetahuan dan data yang dimilikinya. Dia tentu paling tahu alur keluar masuk aliran dana haram ke Demokrat.
Adian menambahkan, kanibalisme itu menyeret satu-persatu petinggi Demokrat ke balik jeruji besi. Mulai dari Nazarudin, Angelina Sondakh, Hartati Murdaya dan konon akan segera disusul oleh Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum. "Ketika gerakan rakyat menguat dan secara massif melakukan akumulasi aksi, maka sangat besar kemungkinan Ibas hingga Ani Yudhoyono, bahkan SBY, juga akan segera mengenakan baju oranye dengan tulisan 'tahanan' di punggung baju," ungkapnya. Dengan situasi kanibalisme yang sedang berlangsung di dalam tubuh partai berkuasa itu, maka sedikit banyak bisa dipastikan akan sangat mempengaruhi jalannya roda pemerintahan yang dari hari ke hari menjadi kian karut marut.
Dalam pandangannya, Indonesia hari ini menjadi negara tanpa pemerintahan. Struktur negara, walaupun ada tapi sudah tak terpimpin. Dan lebih parah lagi, tidak ada yang bisa didengar dan punya kredibiltas moral untuk dipercayai oleh rakyat.
( Sadis ) Fakta Mengerikan Tentang
Desa Kanibal Pemakan Daging Wanita Perawan Di Cina,,, Awas! Ada Gambar yg Bikin
Muntah
Masyarakat Kanibal Pemakan Daging Wanita di Cina, Sebuah desa terpencil di negara China, setiap tahun menjelang imlek, mereka akan melakukan pesta pemotongan daging secara besar-besaran.Karena bagi mereka, DAGING merupakan makanan mewah yg susah dijangkau. Sehingga mereka hanya bisa memakannya setiap tahun sekali saja dan hanya pada hari imlek tersebut.Desa terpencil ini berada di negara china. Walau terpencil, namun setiap wisatawan yang ingin ke salah satu tempat wisata di china, bakal melewati desa tersebut. Jika ada wisatawan tunggal yg melakukan perjalanan, mereka biasanya akan numpang nginap di rumah warga desa tsb.
Jika mereka menemukan wisatawan wanita, mereka akan menangkap si wanita tersebut kemudian di ikat dan dilarang keluar rumah. Si wanita tersebut akan diberi makan dan tempat tinggal gratis oleh warga. Apabila wanita tersebut masih VIRGIN, mereka ga boleh mendekati lelaki lainnya. Karena bagi mereka, bagian SENSITIF wanita akan lebih wangi dibanding yg bukan virgin. Sehingga harus menjaga mereka supaya tidak ditindas oleh laki-laki lain.
Masyarakat Kanibal Pemakan Daging Wanita di Cina, Sebuah desa terpencil di negara China, setiap tahun menjelang imlek, mereka akan melakukan pesta pemotongan daging secara besar-besaran.Karena bagi mereka, DAGING merupakan makanan mewah yg susah dijangkau. Sehingga mereka hanya bisa memakannya setiap tahun sekali saja dan hanya pada hari imlek tersebut.Desa terpencil ini berada di negara china. Walau terpencil, namun setiap wisatawan yang ingin ke salah satu tempat wisata di china, bakal melewati desa tersebut. Jika ada wisatawan tunggal yg melakukan perjalanan, mereka biasanya akan numpang nginap di rumah warga desa tsb.
Jika mereka menemukan wisatawan wanita, mereka akan menangkap si wanita tersebut kemudian di ikat dan dilarang keluar rumah. Si wanita tersebut akan diberi makan dan tempat tinggal gratis oleh warga. Apabila wanita tersebut masih VIRGIN, mereka ga boleh mendekati lelaki lainnya. Karena bagi mereka, bagian SENSITIF wanita akan lebih wangi dibanding yg bukan virgin. Sehingga harus menjaga mereka supaya tidak ditindas oleh laki-laki lain.
Ketika menjelang imlek, wanita tersebut akan dibunuh dan badan dia akan dijadikan DAGING PERSEMBAHAN oleh warga mereka. Wanita yang tadinya diculik oleh warga akan di cuci bersih terdahulu hingga dicabut seluruh bulu dibadannya.
Kemudian wanita itu di telanjang dan kaki tangannya diikat ketat dan dibawa ke tempat persembahan mereka, kemudian akan dilanjutkan upacara pemotongan. Berikut ada beberapa foto proses pemotongan :
Desa tersebut memiliki aturan, jika lelaki yang mau menikah, mereka mesti menikah dengan wanita dari desa sendiri. Karena perempuan diluar hanya digunakan untuk dimakan saja. Anggapan warga desa tsb, wanita dari luar hanya boleh dimakan ga boleh di nikahin. Haram bagi mereka.
Wanita diatas ini pada saat akan dipotong, dia hanya menangis tanpa teriak. Karena dia telah tau tiada org yang akan menyelamati dirinya. Wanita tersebut akan dipotong lehernya terdahulu supaya berhenti bernafas.
Wanita yang dipotong tersebut berumur 20-an. Dia rupanya adalah seorang karyawan di kota. Karena dia berhenti dari pekerjaannya dan setelah 1/2 th masih belum mendapatkan pekerjaan yang cocok, sehingga dia bermaksud untuk berlibur sejenak menikmati hidup. <p>Your browser does not support iframes.</p>
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan
Bangsa-bangsa masih memverifikasi laporan kanibalisme akibat kelaparan di
Korea Utara. Kabar tersebut telah diketahui sejak bulan Desember
tahun lalu.
Media massa internasional
memberitakan seorang pria Korea Utara dieksekusi karena memakan anaknya.
Kabar tersebut memicu kekhawatiran ‘kelaparan tersembunyi’ di tempat
kejadian, yakni provinsi Hwanghae dapat meningkatkan insiden kanibalisme.
Pejabat Korut menyatakan kasus itu hanyalah kebetulan dan pelakunya telah
dieksekusi.
“Ada laporan sejak beberapa bulan
lalu, tapi belum bisa diverifikasi,” kata Marzuki Darusman, pelapor
khusus PBB soal Hak Asasi Manusia (HAM) Korea Utara kepada Tempo,
Selasa, 29 Januari 2013. Meski demikian, PBB tidak dapat menafikan
laporan-laporan tersebut. Mereka tetap mencatat dan melakukan
penyelidikan. “Belum ada sumber lain yang bisa memberi penguatan atas
laporan tersebut,” kata Marzuki.
Menurut Marzuki, rakyat Korea Utara
umumnya tidak dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Selain tanahnya tidak
baik untuk pertanian, sistem pemerintahan menyebabkan sumber pertanian
dialihkan untuk keperluan pertahanan. “Mereka punya doktrin, prioritas pertama
militer, prioritas kedua militer, ketiga militer,” katanya.
Selain itu ada penggolongan penduduk
dalam tiga golongan besar. Pertama, mereka yang tinggal di Pyongyang dan
dianggap perisai. Yakni keturunan orang-orang yang dianggap pejuang pendiri
negara, dan berasal dari generasi Kim Il Sung. Semua keturunan ini diberi
hak-hak istimewa untuk tinggal di Ibukota dan sekitarnya.
Lapisan kedua, pekerja dan petani
yang tidak boleh keluar dari provinsi atau pun kecamatan. yang paling
parah, adalah golongan yang dianggap tidak bisa dipercaya.
Penggolongan tersebut, menurut Marzuki, adalah kebijakan yang tidak tertulis
namun tetap dipertahankan atau dipraktekkan hingga kini.
Penghasilan negara diperoleh dari
pemalsuan produk seperti rokok-rokok Amerika, dan dijual ke negara-negara Eropa
Timur dan bekas Uni Soviet. Selain itu juga uang palsu dan senjata ringan
seperti pistol, yang dipasarkan ke Timur Tengah. Mereka juga memproduksi
semen yang dijual ke Timur Tengah.
Yang terbaru, mereka juga menggambar
kartun-kartun animasi Jepang. “Mereka menjadi subkontrak dari perusahaan swasta
di Jepang, menggambar manga,” kata Marzuki. Dia mengaku mendapatkan informasi
dari Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang dan Korea Selatan karena tidak pernah
mendapat izin masuk ke Korut. “Mandat pelapor khusus untuk HAM tidak diakui
mereka, dan mereka anggap sebagai tindakan diskriminasi,” katanya.
20
Pelaku Kanibalisme Terkejam Di Dunia !
Published : 06.28 Author : Jansen jeremy
1. Suku Indian di Kepuluan Karibia
Barat
Tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan penduduk aslinya yangsetengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya. Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.
Etnis asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagaiEndokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.
Di Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana ditemukan debu dan pecahan tulang,bekas-bekas pengelupasan kulit kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di atas periuk.
Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.
2. Suku Wari
Orang-orang Wari, dilakukan dua macam ritual kanibal, pemakaman dan peperangan, sampai tahun 1960-an, ketika para pekerja sosial dari pemerintah dan misionaris, memaksa mereka untuk praktek kanibalisme ditinggalkan. Tapi praktek Wari’s makan yang mati mereka cintai bukan untuk kekuasaan atau keperluan kesehatan, sebagai keyakinan suku lain, tetapi bagian dari kesedihan dan penderitaan bagi yang berangkat cinta. Upacara ritual untuk mati termasuk makan bagian dari mayat kerabat mati untuk membantu Wari berduka menghadapi kematian dan kesedihan.
3. Suku Maori
Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru – tiba berabad-abad sebelum Eropa dengan budaya modern awal. Mereka telah mengenal praktek kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809 sebuah kapal narapidana Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori sebagai balas dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku. Suku Maori membunuh sebagian besar dari 66 orang di penumpang kapal dan membawa korban mati dan hidup dari perahu dan kembali ke pantai untuk dimakan. Beberapa orang yang beruntung menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal itu ketakutan karena mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan oleh suku Maori selama dua hari.
4. Suku Tolai
Sebuah suku di Papua New Guinea dari era modern, meminta maaf karena nenek moyang mereka telah membunuh dan memakan empat orang misionaris abad ke-19 yang dipimpin oleh pendeta Inggris, Rev George Brown, seorang Wesleyan petualang misionaris, yang lahir di Durham tapi menghabiskan hidupnya dengan menyebarkan kristiani dan firman Allah di Laut Selatan.
Pada tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji, mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku Taleli Tolai.
5. Suku Kulina
Ocelio Alves de Carvalho, 19 petani, ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan tragis. Carvalho dimutilasi, dan tengkoraknya tergantung di pohon di sebuah reservasi suku Indian di gunung Amazon. Maronitton Clementino da Silva, menyatakan bahwa Carvalho sedang menggiring sapinya ketika tiba-tiba gerombolan Suku Kulina mendekati Carvalho, mengundangnya untuk desa mereka dan tidak pernah terlihat lagi. Militer dan Polisi Sipil dilarang untuk memasuki Tanah suku sesuai dengan UU Brasil. Investigasi terhadap suku ini pun dilakukan oleh para detektif, dan mereka melaporkan bahwa Carvalho dibunuh, dimutilasi dan dimakan organ internalnya; jantung, hati serta disantap pahanya.
6. Front Nasional Liberia (RUF)
RUF adalah sebuah organisasi revolusioner berbasis di Sierra Leone di Afrika Barat. Pada akhir 1990 mereka telah mengucurkan banyak darah dalam kampanye untuk menjatuhkan pemerintah pusat. Pemberontakan ini diwujudkan dengan melakukan teror di pedesaan Sierra Leone tempat pertambangan berlian. RUF berkomitmen untuk memberikan teror, termasuk memaksa anak-anak untuk menjadi tentara. Mereka tidak segan-segan membunuh siapa saja yang menghalangi; juru damai, personil PBB – dengan cara mengamputasi dan menyantap tubuh mereka. Selain untuk mengintimidasi, hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan mereka. Hingga kini tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah korban yang telah disantap oleh RUF.
7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay
Pada tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan perjalanan dari Justify FullMontevideo, Uruguay untuk bermain di Santiago Chile. Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat yang mengangkut 45 orang ini jatuh di puncak gunung yang tak dikenal di perbatasan Chile dan Argentina, dan tidak ditemukan oleh tim pencari yang telah berusaha menyisir kawasan tersebut selama 11 hari. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa seluruh penumpang telah tewas, meskipun ini merupakan kesimpulan yang salah.
Mereka yang selamat tinggal di atas gunung selama dua bulan. Karenatidak adanya makanan di atas gunung, maka mereka memakan teman mereka satu persatu siapa saja yang mati duluan (peristiwa ini sudah difilmkan).
8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli
Pada tanggal 30 Desember 2006 di sebuah properti di Nithari, New Delhi, yang dimiliki oleh Moninder Singh Pandher, pengusaha, pihak berwenang menemukan bagian-bagian tengkorak dari 19 orang, empat wanita dan empat anak laki-laki dan sebelas anak perempuan. Moninder Pandher dan pembantu rumah tangga sekaligus merangkap sebagai tukang masak, Surendra Koli adalah tersangka utama dan keduanya ditangkap karena pembunuhan, pemerkosaan, penculikan. Tercatat ada 40 orang hilang dan sebagian besar adalah anak-anak, namun polisi tidak menemukan tulang-tulang lainnya selain ke 19 orang tadi.
Dalam pengakuannya, Moninder dan Surendra memakan hati, jantung dan membuat ‘kebab’ dari orang-orang yang mereka bunuh dan berhubungan seks dengan mayat-mayat perempuannya.
9. Keluarga Mauerova
Klara Mauerova, 31 th dan Barbara Skrlova keduanya adalah anggota kultus Gerakan Grail dari Republik Ceko. Selama bulan 8, keduanya telah melakukan pelecehan seksual kepada adik dan sepupu mereka; Jakub 10th, Ondrej dan Klara 8th. Terakhir mereka membunuh sekaligus menyantap mentah-mentah daging mereka. Hal ini diketahui oleh seorang tetangga, yang memasang sebuah kamera monitor di sekitar rumahnya. Ketika ditangkap Klara pun mengakui kejahatan yang telah dilakukannya.
10. Jeffrey Dahmer
Jeffrey adalah seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12 Mei 1960, yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2, dan tak hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan kanibalisme pada setiap korban yang dibunuhnya. Masa kecil Jeffrey layaknya seperti keluarga normal lainnya. Jeffrey kecil bersekolah di SD Revere school dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh yaitu memutilasi binatang-binatang yang sudah mati, seperti ketika anak kucing yang terlindas mobil dan badannya sudah hancur pun masih sempat di potong-potong lagi olehnya.
Kehidupan remaja Jeffrey pun makin menjadi!! Dia pemabuk berat dan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan sejak itu dia mulai kencan dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak segan-segan membunuh teman kencannya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun semakin mantap dan paten pada saat dia tumbuh dewasa. Setiap ada party homo dia selalu datang dan membawa teman-teman kencannya, yang pastinya pria, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, dibunuhlah teman kencannya itu dengan cara mutilasi atau mencincang. Semua korban dari kegiatan sadis jeffrey ini adalah laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun. Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak Sinthasomphone.
11. Armin Meiwes
Apa yang terjadi pada malam tanggal 9 Maret 2001, di luar jangkauan pemikiran orang normal. Dua pria dewasa yang usianya terpaut satu tahun itu, naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong penisnya. Potongan pen*s itu kemudian digoreng dan dinikmati bersama-sama. Setelah makan malam dengan menu “sangat spesial”, Brandes – yang masih dalam keadaan berdarah – mandi. Sementara, Meiwes membaca novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes menyelesaikan tugasnya. Ia membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur. Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu.Pria kanibal itu memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas. Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih.
“Dalam setiap gigitan, ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia menyantap daging korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala lilin. “Rasanya mirip daging babi,” katanya.
12. Albert Fish (1870-1936)
Albert adalah seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan atas korban terakhirnya, seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan potongan-potongan wartel dan bawang.
Di dalam surat kepada ibunya ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku”.
13. Andrei Chikatilo
Di Rusia ada Andrei Chikatilo yang membunuh 53 wanita dan anak-anak pada 1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara digigit.
Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahwa adiknya diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukraina dilanda kelaparan pada 1930-an.
14. Issei Sagawa
Ketika sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepang ini melihat Renee Hartevelt, seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan tidak bisa berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah wanita yg sempurna yang Issei inginkan.
Renee adalah wanita berusia 25 tahun, pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam bidang French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa jerman, dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee menerima tawaran itu. Singkat cerita… dia membujuk Renee untuk mampir ke rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks yang sudah lama terpendam.
15. Alferd Packer
Alferd Packer (21 November 1842 – 23 April 1907) sering dikenal sebagai satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan kanibalisme. Para anggota Partai Donner yang terkenal itu pun tidak dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya….serem
16. Vince Li
Orang-orang Cina imigran dibunuh, dipenggal dan dimakan daging satu penumpang, Tim McLean, 22 tahun di papan bus Greyhound. Bus sedang melakukan perjalanan sepanjang Jalan Raya Trans-Canada di Kanada Barat. Hampir tiga lusin penumpang menyaksikan pembunuhan mengerikan Mclean. Li putus kepala Mclean dan ditampilkan ke beberapa penumpang bus luar. Li berhasil melarikan diri melalui jendela tapi kemudian ditangkap.
Menurut beberapa laporan polisi, mereka menemukan bagian-bagian tubuh berserakan Mclean di dalam bus. Setelah polisi menangkapnya, Li memohon untuk membunuhnya. Ia menghadapi persidangan untuk kejahatan yang dilakukan.
17. Robert Ackerman
Robert Ackerman, 19th, seorang anak normal, cerdas dan ramah, tetapi dalam di awal masa kecilnya, ia memiliki masalah psikologis yang memburuk ketika ayah mereka meninggalkan mereka. Ketika ia berusia 15 tahun dia lari dari rumah, dan menjadi pecandu obat-obatan.
Dia kecanduan metamfetamin dan ekstasi dan kemudian digunakan sebagai obat kuat untuk melakukan kejahatan. Ketika ia ditangkap di pengadilan Jerman, ia mengaku ketagihan akan obat-obatan psikotropika. Pada tahun 2007 bulan Agustus, Robert Ackerman yang ketika itu berumur 19 tahun dibawa menuju ke Wina, Austria dan dikurung di sebuah panti jompo untuk pasien sakit mental. Di sini, ia berteman sekamar Josef Schweiger, 49th yang telah dikurung di sana sejak Juni 2007. Suatu ketika tetangga kamarnya melihat Robert sedang telanj*ng bulat dan posisi merangkak dengan mulut penuh berlumur darah, sedang memangsa teman sekamarnya. Sejak saat itu, Robert dijuluki sebagai ‘Remaja Kanibal dari Vienna’.
18. Norberto Manero (Filipina)
Norberto Manero, Jr atau dikenal sebagai “Kumander Bucay”, kepala suku terkenal dari Geng Ilaga, sebuah kelompok yang dibentuk untuk membunuh pemberontak muslim dan suka main hakim sendiri.
Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada April 11, 1985, atas seorang pastur misionaris, Pastor Tullio Favali, yang dituduhnya telah membantu gerakan revolusioner di Tulunan, Cotabato Utara. Dilaporkan pula Manero telah memakan otak pastur malang ini.
Pada 1970-an dan 1980-an, geng Ilaga mempraktekkan kanibalisme, mereka membunuh orang-orang muslim dan memakan daging mereka. Ilaga dalam bahasa Visayan artinya, ‘tikus’. Manero menjalani hukuman di tahun 1987 dan dibebaskan dari penjara pada awal tahun 2008, dan sekarang jadi preman di kotanya.
19.Sergei Zhmaryov
Sergei Zhmaryov, 26 th adalah seorang programmer komputer ditangkap setelah ayahnya menemukan dia membunuh neneknya Lydia, 60 tahun, yang telah memeliharanya sejak kecil di Simferopol, Ukraina. Laporan itu mengatakan Sergei menggunakan patahan cermin dan mengiris wajah si nenek, membunuh dan dengan brutal memakannya. Ayah Sergei shock setelah memergoki ibunya (si nenek) dibunuh secara brutal oleh anaknya sendiri. Lydia ditemukan terbaring di genangan darah; mata, lidah, telinga dan bibirnya terputus karena sudah dimakan oleh Sergei. yang ketika itu hanya mengenakan celana pendek dan memegang sebuah salib seolah melakukan ritual pemakaman, karena ia digambarkan seorang fanatik agama.
20. Sumanto dari Indonesia.
Sumanto lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 3 Maret 1972. Pada awal tahun 2003, ia mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur dan lalu dimakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan supranatural. Kepercayaan Sumanto didasarkan pada ke
Tahun 1492 Christoprus Colombus menemukan kepulauan Karibia. Dan penduduk aslinya yangsetengah telanjang ternyata adalah kanibal! Bagi bangsa Eropa waktu itu, kanibal merupakan makhluk yang sangat berbahaya. Inilah asal-muasal terjadinya pembantaian dan eksploitasi.
Etnis asal Amerika Selatan yang tinggal di sekitar Brazilia, Paraguay, dan Argentina, bernama Tupinamba, memiliki kebiasaan menyantap tawanan perangnya sebagai aksi balas dendam demi keluarga yang gugur dalam peperangan. Praktik semacam ini dikenal sebagaiEndokanibalisme. Adat tersebut tetap dilakukan sampai awal abad 17. Setelah masuknya bangsa Eropa, terutama Spanyol, suku ini kemudian menghilang. Sebagian berpindah tempat dan sisanya berasimilasi dengan masyarakat Brazilia.
Di Amerika Serikat ditemukan bekas-bekas kanibalisme yang dilakukan oleh Anasazis, Suku Indian kuno yang musnah 1.300 tahun yang lalu. Di sana ditemukan debu dan pecahan tulang,bekas-bekas pengelupasan kulit kepala, mutilasi, bekas luka bakar, dan pemanggangan daging manusia di atas periuk.
Suku Aztec melakukan kanibalisme dalam ritual keagamaannya. Semula, yang menjadi korban adalah tawanan perang, tetapi kemudian merambat pula pada anggota suku sendiri. Diduga, sebagai hukuman bagi kejahatan yang telah dilakukan oleh anggota suku tersebut.
2. Suku Wari
Orang-orang Wari, dilakukan dua macam ritual kanibal, pemakaman dan peperangan, sampai tahun 1960-an, ketika para pekerja sosial dari pemerintah dan misionaris, memaksa mereka untuk praktek kanibalisme ditinggalkan. Tapi praktek Wari’s makan yang mati mereka cintai bukan untuk kekuasaan atau keperluan kesehatan, sebagai keyakinan suku lain, tetapi bagian dari kesedihan dan penderitaan bagi yang berangkat cinta. Upacara ritual untuk mati termasuk makan bagian dari mayat kerabat mati untuk membantu Wari berduka menghadapi kematian dan kesedihan.
3. Suku Maori
Suku Maori adalah pendatang pertama di Selandia Baru – tiba berabad-abad sebelum Eropa dengan budaya modern awal. Mereka telah mengenal praktek kanibalisme selama peperangan. Pada Oktober 1809 sebuah kapal narapidana Eropa diserang oleh sekelompok besar prajurit Maori sebagai balas dendam atas penganiayaan anak seorang kepala suku. Suku Maori membunuh sebagian besar dari 66 orang di penumpang kapal dan membawa korban mati dan hidup dari perahu dan kembali ke pantai untuk dimakan. Beberapa orang yang beruntung menemukan tempat persembunyian di dalam tiang kapal itu ketakutan karena mereka melihat teman-temannya sekapal dimakan oleh suku Maori selama dua hari.
4. Suku Tolai
Sebuah suku di Papua New Guinea dari era modern, meminta maaf karena nenek moyang mereka telah membunuh dan memakan empat orang misionaris abad ke-19 yang dipimpin oleh pendeta Inggris, Rev George Brown, seorang Wesleyan petualang misionaris, yang lahir di Durham tapi menghabiskan hidupnya dengan menyebarkan kristiani dan firman Allah di Laut Selatan.
Pada tahun 1978 suku Tolai membunuh menteri dan tiga orang guru Fiji, mereka memasak dan memakannya bersama-sama, dipimpin oleh kepala suku Taleli Tolai.
5. Suku Kulina
Ocelio Alves de Carvalho, 19 petani, ditemukan oleh kerabatnya dalam keadaan tragis. Carvalho dimutilasi, dan tengkoraknya tergantung di pohon di sebuah reservasi suku Indian di gunung Amazon. Maronitton Clementino da Silva, menyatakan bahwa Carvalho sedang menggiring sapinya ketika tiba-tiba gerombolan Suku Kulina mendekati Carvalho, mengundangnya untuk desa mereka dan tidak pernah terlihat lagi. Militer dan Polisi Sipil dilarang untuk memasuki Tanah suku sesuai dengan UU Brasil. Investigasi terhadap suku ini pun dilakukan oleh para detektif, dan mereka melaporkan bahwa Carvalho dibunuh, dimutilasi dan dimakan organ internalnya; jantung, hati serta disantap pahanya.
6. Front Nasional Liberia (RUF)
RUF adalah sebuah organisasi revolusioner berbasis di Sierra Leone di Afrika Barat. Pada akhir 1990 mereka telah mengucurkan banyak darah dalam kampanye untuk menjatuhkan pemerintah pusat. Pemberontakan ini diwujudkan dengan melakukan teror di pedesaan Sierra Leone tempat pertambangan berlian. RUF berkomitmen untuk memberikan teror, termasuk memaksa anak-anak untuk menjadi tentara. Mereka tidak segan-segan membunuh siapa saja yang menghalangi; juru damai, personil PBB – dengan cara mengamputasi dan menyantap tubuh mereka. Selain untuk mengintimidasi, hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan mereka. Hingga kini tidak ada yang tahu pasti berapa jumlah korban yang telah disantap oleh RUF.
7. Anggota Team Rugby Sekolah Stella Maris, Uruguay
Pada tanggal 13 Oktober 1972 tim rugby sekolah Stella Maris mengadakan perjalanan dari Justify FullMontevideo, Uruguay untuk bermain di Santiago Chile. Akibat cuaca buruk dan kesalahan pilot, pesawat yang mengangkut 45 orang ini jatuh di puncak gunung yang tak dikenal di perbatasan Chile dan Argentina, dan tidak ditemukan oleh tim pencari yang telah berusaha menyisir kawasan tersebut selama 11 hari. Akhirnya mereka menyimpulkan bahwa seluruh penumpang telah tewas, meskipun ini merupakan kesimpulan yang salah.
Mereka yang selamat tinggal di atas gunung selama dua bulan. Karenatidak adanya makanan di atas gunung, maka mereka memakan teman mereka satu persatu siapa saja yang mati duluan (peristiwa ini sudah difilmkan).
8. Moninder Singh dan tukang masaknya, Surendra Koli
Pada tanggal 30 Desember 2006 di sebuah properti di Nithari, New Delhi, yang dimiliki oleh Moninder Singh Pandher, pengusaha, pihak berwenang menemukan bagian-bagian tengkorak dari 19 orang, empat wanita dan empat anak laki-laki dan sebelas anak perempuan. Moninder Pandher dan pembantu rumah tangga sekaligus merangkap sebagai tukang masak, Surendra Koli adalah tersangka utama dan keduanya ditangkap karena pembunuhan, pemerkosaan, penculikan. Tercatat ada 40 orang hilang dan sebagian besar adalah anak-anak, namun polisi tidak menemukan tulang-tulang lainnya selain ke 19 orang tadi.
Dalam pengakuannya, Moninder dan Surendra memakan hati, jantung dan membuat ‘kebab’ dari orang-orang yang mereka bunuh dan berhubungan seks dengan mayat-mayat perempuannya.
9. Keluarga Mauerova
Klara Mauerova, 31 th dan Barbara Skrlova keduanya adalah anggota kultus Gerakan Grail dari Republik Ceko. Selama bulan 8, keduanya telah melakukan pelecehan seksual kepada adik dan sepupu mereka; Jakub 10th, Ondrej dan Klara 8th. Terakhir mereka membunuh sekaligus menyantap mentah-mentah daging mereka. Hal ini diketahui oleh seorang tetangga, yang memasang sebuah kamera monitor di sekitar rumahnya. Ketika ditangkap Klara pun mengakui kejahatan yang telah dilakukannya.
10. Jeffrey Dahmer
Jeffrey adalah seorang laki-laki biasa kelahiran Amerika pada tanggal 12 Mei 1960, yang konon katanya disebut-sebut sebagai Jack the Ripper ke-2, dan tak hanya itu saja, menurut sumber, Jeffrey juga melakukan kanibalisme pada setiap korban yang dibunuhnya. Masa kecil Jeffrey layaknya seperti keluarga normal lainnya. Jeffrey kecil bersekolah di SD Revere school dan pada saat itu dia mempunyai kebiasaan aneh yaitu memutilasi binatang-binatang yang sudah mati, seperti ketika anak kucing yang terlindas mobil dan badannya sudah hancur pun masih sempat di potong-potong lagi olehnya.
Kehidupan remaja Jeffrey pun makin menjadi!! Dia pemabuk berat dan mempunyai orientasi seks yang menyimpang, Jeffrey homo!!. Dan sejak itu dia mulai kencan dengan sesama jenisnya dan dia pun tidak segan-segan membunuh teman kencannya itu sendiri. Kegilaan Jeffrey pun semakin mantap dan paten pada saat dia tumbuh dewasa. Setiap ada party homo dia selalu datang dan membawa teman-teman kencannya, yang pastinya pria, dan setelah puas dengan hawa nafsunya, dibunuhlah teman kencannya itu dengan cara mutilasi atau mencincang. Semua korban dari kegiatan sadis jeffrey ini adalah laki-laki kisaran umur antara 14-36 tahun. Korban pertamanya, anak laki-laki berumur 14 tahun bernama Konerak Sinthasomphone.
11. Armin Meiwes
Apa yang terjadi pada malam tanggal 9 Maret 2001, di luar jangkauan pemikiran orang normal. Dua pria dewasa yang usianya terpaut satu tahun itu, naik ke tempat tidur di rumah Meiwes. Brandes menelan 20 pil tidur terlebih dahulu. Dan, dengan persetujuan Brandes, Meiwes memotong penisnya. Potongan pen*s itu kemudian digoreng dan dinikmati bersama-sama. Setelah makan malam dengan menu “sangat spesial”, Brandes – yang masih dalam keadaan berdarah – mandi. Sementara, Meiwes membaca novel Star Trek. Menjelang pagi, Meiwes menyelesaikan tugasnya. Ia membunuh Brandes, dengan menikam lehernya menggunakan pisau dapur. Sebelumnya, Meiwes mencium korbannya terlebih dahulu.Pria kanibal itu memotong-motong tubuh Brandes, kemudian menyimpannya di kulkas. Sementara, tengkorak kepalanya dikubur di pekarangan.Setelah beberapa minggu, Meiwes memasak 20 kilogram daging tadi sedikit demi sedikit menggunakan minyak zaitun, dibumbui bawang putih.
“Dalam setiap gigitan, ingatanku kepadanya (Brandes) semakin kuat,” tuturnya. Dibalik jeruji penjara, Meiwes berceritera kepada detektif polisi, dia menyantap daging korbannya dengan cara sangat istimewa. Ia menggunakan koleksi peralatan makan terbaiknya, ditemani sebotol anggur merah dan nyala lilin. “Rasanya mirip daging babi,” katanya.
12. Albert Fish (1870-1936)
Albert adalah seorang kanibal memakan sedikitnya lima belas anak-anak, namun dia hanya dihukum untuk dua kasus pembunuhan atas korban terakhirnya, seorang anak berusia sekitar sepuluh tahun bernama Grace Budd, yang dipotongnya dalam ukuran-ukuran kecil dan kemudian dimasaknya dengan potongan-potongan wartel dan bawang.
Di dalam surat kepada ibunya ia menulis “ini adalah keledai kecilnya yang dipanggangnya di dalam tungku”.
13. Andrei Chikatilo
Di Rusia ada Andrei Chikatilo yang membunuh 53 wanita dan anak-anak pada 1978. Beberapa korban di antaranya dipotong-potong tubuhnya dengan cara digigit.
Chikatilo menderita kelainan sejak ia percaya bahwa adiknya diculik dan tubuhnya dimakan saat Ukraina dilanda kelaparan pada 1930-an.
14. Issei Sagawa
Ketika sedang belajar di Paris, mahasiswa Jepang ini melihat Renee Hartevelt, seorang wanita cantik. Dia (Issei) langsung jatuh cinta dan tidak bisa berhenti memikirkan kulit Renee yang putih. Renee adalah wanita yg sempurna yang Issei inginkan.
Renee adalah wanita berusia 25 tahun, pirang, dan mandiri. Dia bisa berbicara dalam 3 bahasa dan punya masa depan yang cerah, dan sedang berjuang meraih gelar Ph.D dalam bidang French literature. Issei meminta Renee untuk mengajarinya bahasa jerman, dan karena Bapaknya (Issei) orang kaya, si Renee di bayar, dan Renee menerima tawaran itu. Singkat cerita… dia membujuk Renee untuk mampir ke rumahnya, dengan niat untuk membunuh Renee. Setelah dibunuh, mayat Renee di makan oleh Issei, karena untuk memuaskan fantasi seks yang sudah lama terpendam.
15. Alferd Packer
Alferd Packer (21 November 1842 – 23 April 1907) sering dikenal sebagai satu-satunya warga Amerika yang pernah dihukum dengan tuntutan kanibalisme, meskipun sebenarnya tuntutannya adalah pembunuhan, bukan kanibalisme. Para anggota Partai Donner yang terkenal itu pun tidak dihukum karena kanibalisme di California, karena secara hukum kanibalisme bukanlah kejahatan di Amerika Serikat.
Pada 9 Februari 1874, dia dengan 5 orang lainnya melakukan ekspedisi di pegunungan Colorado. Dua bulan kemudian Packer kembali dari ekspedisi sendirian. Ketika ditanya kemana orang-orang yang telah pergi dengan dia, Packer mengatakan bahwa dia telah membunuh mereka semua untuk bertahan hidup dengan terpaksa memakan tubuh teman-temannya….serem
16. Vince Li
Orang-orang Cina imigran dibunuh, dipenggal dan dimakan daging satu penumpang, Tim McLean, 22 tahun di papan bus Greyhound. Bus sedang melakukan perjalanan sepanjang Jalan Raya Trans-Canada di Kanada Barat. Hampir tiga lusin penumpang menyaksikan pembunuhan mengerikan Mclean. Li putus kepala Mclean dan ditampilkan ke beberapa penumpang bus luar. Li berhasil melarikan diri melalui jendela tapi kemudian ditangkap.
Menurut beberapa laporan polisi, mereka menemukan bagian-bagian tubuh berserakan Mclean di dalam bus. Setelah polisi menangkapnya, Li memohon untuk membunuhnya. Ia menghadapi persidangan untuk kejahatan yang dilakukan.
17. Robert Ackerman
Robert Ackerman, 19th, seorang anak normal, cerdas dan ramah, tetapi dalam di awal masa kecilnya, ia memiliki masalah psikologis yang memburuk ketika ayah mereka meninggalkan mereka. Ketika ia berusia 15 tahun dia lari dari rumah, dan menjadi pecandu obat-obatan.
Dia kecanduan metamfetamin dan ekstasi dan kemudian digunakan sebagai obat kuat untuk melakukan kejahatan. Ketika ia ditangkap di pengadilan Jerman, ia mengaku ketagihan akan obat-obatan psikotropika. Pada tahun 2007 bulan Agustus, Robert Ackerman yang ketika itu berumur 19 tahun dibawa menuju ke Wina, Austria dan dikurung di sebuah panti jompo untuk pasien sakit mental. Di sini, ia berteman sekamar Josef Schweiger, 49th yang telah dikurung di sana sejak Juni 2007. Suatu ketika tetangga kamarnya melihat Robert sedang telanj*ng bulat dan posisi merangkak dengan mulut penuh berlumur darah, sedang memangsa teman sekamarnya. Sejak saat itu, Robert dijuluki sebagai ‘Remaja Kanibal dari Vienna’.
18. Norberto Manero (Filipina)
Norberto Manero, Jr atau dikenal sebagai “Kumander Bucay”, kepala suku terkenal dari Geng Ilaga, sebuah kelompok yang dibentuk untuk membunuh pemberontak muslim dan suka main hakim sendiri.
Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada April 11, 1985, atas seorang pastur misionaris, Pastor Tullio Favali, yang dituduhnya telah membantu gerakan revolusioner di Tulunan, Cotabato Utara. Dilaporkan pula Manero telah memakan otak pastur malang ini.
Pada 1970-an dan 1980-an, geng Ilaga mempraktekkan kanibalisme, mereka membunuh orang-orang muslim dan memakan daging mereka. Ilaga dalam bahasa Visayan artinya, ‘tikus’. Manero menjalani hukuman di tahun 1987 dan dibebaskan dari penjara pada awal tahun 2008, dan sekarang jadi preman di kotanya.
19.Sergei Zhmaryov
Sergei Zhmaryov, 26 th adalah seorang programmer komputer ditangkap setelah ayahnya menemukan dia membunuh neneknya Lydia, 60 tahun, yang telah memeliharanya sejak kecil di Simferopol, Ukraina. Laporan itu mengatakan Sergei menggunakan patahan cermin dan mengiris wajah si nenek, membunuh dan dengan brutal memakannya. Ayah Sergei shock setelah memergoki ibunya (si nenek) dibunuh secara brutal oleh anaknya sendiri. Lydia ditemukan terbaring di genangan darah; mata, lidah, telinga dan bibirnya terputus karena sudah dimakan oleh Sergei. yang ketika itu hanya mengenakan celana pendek dan memegang sebuah salib seolah melakukan ritual pemakaman, karena ia digambarkan seorang fanatik agama.
20. Sumanto dari Indonesia.
Sumanto lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 3 Maret 1972. Pada awal tahun 2003, ia mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur dan lalu dimakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan supranatural. Kepercayaan Sumanto didasarkan pada ke
gambarnya terlalu sadis gan...
ReplyDelete