CATATAN LEMBAH THUWA
Silahkan bandingkan
firman Tuhan dalam Alquran dengan Bibel (Alkitab) berikut ini:
FIRMAN TUHAN DALAM AL-QURAN
QS. Al-Hujuraat : 13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
FIRMAN TUHAN DALAM BIBEL (ALKITAB)
Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebutketurunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
PENJELASAN:
Perhatikan ayat Bibel di atas, bahwa Tuhan secara rasis memberikan predikat "keturunan" itu hanya kepada keturunan Ishak saja oleh karena ia lahir dari seorang "nyonya" Sara. Padahal keturunan Abraham tidak hanya berasal dari Ishak saja tetapi juga dari Ismail dan Midian. Berdasarkan firman Tuhan itu, maka segala hal yang berkenaan dengan Ismail dan Midian dan semua keturunannya dianggap tidak penting oleh Tuhan oleh karena Ismail lahir dari seorang "hamba" Hagar, sedangkan Midian lahir dari seorang "gundik" Ketura. Cukuplah Tuhan hanya berkonsentrasi mengurusi dan memegang teguh perjanjian dengan Abraham untuk keturunan Ishak saja.
Berbeda dengan Bibel, Tuhan dalam Alquran memandang semua manusia, apapun suku dan rasnya, nyonya maupun hamba, adalah sama dan sederajat di sisi Tuhan. Yang membedakan kemuliaannya ialah ketaqwaannya (bukan dari keturunannya).
FIRMAN TUHAN DALAM AL-QURAN
QS. Al-Hujuraat : 13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
FIRMAN TUHAN DALAM BIBEL (ALKITAB)
Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebutketurunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
PENJELASAN:
Perhatikan ayat Bibel di atas, bahwa Tuhan secara rasis memberikan predikat "keturunan" itu hanya kepada keturunan Ishak saja oleh karena ia lahir dari seorang "nyonya" Sara. Padahal keturunan Abraham tidak hanya berasal dari Ishak saja tetapi juga dari Ismail dan Midian. Berdasarkan firman Tuhan itu, maka segala hal yang berkenaan dengan Ismail dan Midian dan semua keturunannya dianggap tidak penting oleh Tuhan oleh karena Ismail lahir dari seorang "hamba" Hagar, sedangkan Midian lahir dari seorang "gundik" Ketura. Cukuplah Tuhan hanya berkonsentrasi mengurusi dan memegang teguh perjanjian dengan Abraham untuk keturunan Ishak saja.
Berbeda dengan Bibel, Tuhan dalam Alquran memandang semua manusia, apapun suku dan rasnya, nyonya maupun hamba, adalah sama dan sederajat di sisi Tuhan. Yang membedakan kemuliaannya ialah ketaqwaannya (bukan dari keturunannya).
QS Taahaa 20:12: Sesungguhnya Akulah Tuhanmu, maka bukalah kedua
terompahmu, sesungguhnya kamu berada di Lembah Suci Tuwa.
KATA PENGANTAR
Fenulis
mengajar ilmu perbandingan agama di
Perguruan Tinggi Persada Bunda ekanbaru Riau sejak tahun 1995. Yang paling
berkesan bagi penulis adalah Ten Commendement, sepuluh firman Tuhan yang
difirmankan-Nya di lembah Thuwa Sinai Palestina. Di antara isinya 1. Jangan
Ilah lain yang disembah selain Allah. 2.Jangan membuat atung yang ada laitannya
dengan ibadah. 10. Jangan jatuh hati keada istri tetanggamu.
Isi 10 Aturan
perintah Tuhan dalam kitab Taurat. Kitab Taurat memiliki 10 poin penting yang
dikenal dengan istilah 10 comandments (ten comandments) atau 10 Firman Tuhan.
10 comandment atau kesepuluhfirman tuhan
tersebut merupakan pokok pokok ajaran Nabi Musa yang disampaikan kepada kaum
Yahudi Bani Israel. Apakah isi 10 perintah tuhan dalam taurat tersebut? Jika
ingin tahu, silahkan lanjutkan membacanya..
ISI
10 COMANDMENTS | 10 PERINTAH TUHAN
10 aturan perintah tuhan dalam kitab Taurat pada
intinya adalah meliputi:
1. Allah adalah tuhan yang esa. Dan tidak ada
tuhan selain Allah
2. Jangan menyembah selain Allah dan menyekutukannya dengan benda ataupun makhluk apapun yang ada di alam semesta ini
3. Jangan menyebut nama Allah secara sembarangan
4. Muliakanlah hari Sabat (hari Sabtu)
5. Hormatilah kedua orang tua mu
6. Jangan mebunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan berdusta atau memberikan kesaksian palsu
10. Jangan mengambil hak orang lain.
2. Jangan menyembah selain Allah dan menyekutukannya dengan benda ataupun makhluk apapun yang ada di alam semesta ini
3. Jangan menyebut nama Allah secara sembarangan
4. Muliakanlah hari Sabat (hari Sabtu)
5. Hormatilah kedua orang tua mu
6. Jangan mebunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan berdusta atau memberikan kesaksian palsu
10. Jangan mengambil hak orang lain.
Kitab Taurat adalah kitab suci yang turunkan
Allah SWT kepada nabi Musa AS sebagai petunjuk untuk Bani Israel. Dan 10 perintah
tuhan atau ten comandments diatas merupakan aturan yang mengikat
Bani Israel yang tersebut diatas dan umat-umat tuhan yang lain.
BAB I
BUKA SEPATU KETIKA MASUK MASJID
Nyata dan terang
Mari kita imbas sejarah Nabi Musa dan
pengikut-pengikutnya, terutamnaya setelah Musa memasuki Lembah Suci Tuwa.
QS Taahaa 20:12: Sesungguhnya Akulah Tuhanmu, maka
bukalah kedua terompahmu, sesungguhnya kamu berada di Lembah Suci
Tuwa.
Inilah perintah yang diterima oleh Nabi Musa
daripada Tuhan, supaya menanggalkan terompahnya (alas kaki seperti kasut dan
sebagainya), supaya Nabi Musa dapat masuk ke hadirat Allah dan mendengarkan
suaraNya.
Kedua terompaahnya harus ditanggalkan, apakah maksud
terompah dalam konteks ini, adakah ia benar-benar alas kaki atau benda lain yang
dinyatakan sebagai kiasan.
Jikalau
kita fikirkan, jika terompah itu adalah alas kaki yang sebenarnya, seperti
sepatu, selipar dan sebagainya, apakah makna menanggalkannya, sedangkan Nabi Musa
telah berada di Lembah Suci Tuwa, sama ada Nabi Musa menanggalkannya atau
tidak, terompah itu tetap telah berada di Lembah Suci Tuwa.
Dalam perkataan lain sama ada Nabi Musa
menanggalkan terompahnya atau tidak Nabi Musa dan terompahnya itu tetap berada di
Lembah Suci Tuwa.
Perintah (tanpa suara
di dalam hati) menanggalkan terompah itu bermakna Tuhan telah memilih Musa
untuk datang ke hadiratNya dan mendengarkan suaraNya.
Jadinya terompah yang
macam manakah yang dapat menghalang suara Tuhan daripada didengar Musa.
Nampaknya hebat sekali terompah itu kerana dapat menghalang sesuatu yang
berasal dari Tuhan.
Untuk memahami maksud
terompah ini kita perlu lebih dahulu tahu tentang fana,,
Apakah itu yang
dimaksudkan fana,, fana adalah hilangnya sifat-sifat tercela dan diganti dengan
sifat-sifat terpuji. Mereka yang fana tidak lagi mengharapkan dunia dan
akhirat,, yang diinginkannya hanyalah Allah,, kekasih yang sangat dirinduinya
yang telah lama dicarinya tapi tak kunjung jumpa.
Kita
sering mendengar sufi berkata : kosongkan hatimu dan ia akan dipenuhi oleh
Penciptamu. Apabila hati kita kosong daripada
selainnya maka Dialah yang bersemayam di dalamnya, dialah yang akan mengatur
segalannya.
Nah sekarang kita ketahui,, untuk fana kita perlu
mengosongkan hati kita,, tetapi Allah memerintahkan kepada Musa:
tanggalkanlah kedua terompahmu,,
Nah ,, ini bermaksud ada satu lagi yang perlu
ditanggalkan,, sepasang terompah bermakna ada dua benda,,, satu daripada benda
itu telah kita ketahui,, hati,, tapi apakah yang satu lagi itu,,
Apakah bendanya yang lagi satu itu, yang nampak
gayanya sangat kuat sehingga dapat menghalang suara Tuhan daripada kedengaran
kepada Musa,,
Ya,, satu lagi yang perlu ditanggalkan ialah
Fikiran,,segala fikiran harus dikosongkan,, kerana fikiran dapat menghalang
suara Pencipta daripada kedengaran.
Segala fikiran segala imaginasi segala emosi dan
sebagainya harus ditanggalkan,, insya Allah barulah kita akan dapat
mendengarkan suara Pencipta yang maha meliputi.
Jadi untuk mendengan suara yang maha menjadikan kita
harus dapat mengosongkan fikiran dan hati kita daripada segala sesuatu kecuali
Allah., dengan itu kita akan menjadi fana dan menjadi alat bagi yang maha
pencipta.
Allah dan Rasul itu maha hidup,, maha hadir dan maha
berkata-kata,, jikalau ia maha berkata-kata bagaimana kita dapat mendengarkan
suaranya,, sedangkan bahasa maha pencipta, tanpa huruf dan tanpa suara.
Bagaimankah Musa
dapat mendengar kata-kata Penciptanya,, adakah dia mendengarkan sepertimana
kita mendengarkan kata-kata daripada seseorang yang kita kenali.
Nah,,, ini satu lagi
rahsia yang perlu dikupas agar kita tidak tersalah fahaman,, bukannya mendengar
kata-kataNya, seperti mana kita mendengarkan suara daripada kenalan kita di
dunia ini, bukan begitu.
Mencinta Rasul atau
fana rasul, adalah apabila kita benar-benar mengikut perintah rasul,, tapi
bagaiman kita harus mendengarkan perintah Rasul yang maha hidup,,
Ya,,, maka
bertandanglah ke hati nurani dan dengarkanlah perintah tanpa huruf dan suara di
sana,, begitulah juga jika kita mahu mendengarkan kata-kata yang maha pencipta.
Begitulah yang telah
dialami Musa,, dan ia yakin dengan perintah yang diterimanya,, tanpa ragu-ragu
lagi kerana ia tahu,, itulah yang benar.
Jadi,, jikalau begitu mudah untuk mendengarkan
kata-kata tuhan,, teruslah kita fanakan diri,, dan akan mendapat mendengarkan
kata-kata yang maha pencipta.
Tidak semudah itu,,
mengapa,,
ilmu dan amal jaraknya
umpama langit dan bumi..
Orang mungkin
berkata, baiklah aku fana sekarang,, berapa lamakah fananya dapat
bertahan, sesaat atau dua saat,, dan lepas itu kembali kepada
ke-aku-annya. Sedangkan fana yang diperlukan adalah fana yang berterusan sepanjang
masa,,
cuba fikirkan,,
dapatkah ini terjadi
tanpa latihan dan keinginan yang sungguh-sungguh.
Cuba kita lihat lagi QS Al Baqarah 2: 55,56:
Dan ingatlah ketika kamu berkata: Wahai Musa, kami
tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang,
kerana itu kamu disambar halilintar dan kamu menyaksikannya.
Setelah itu Kami bangkitkan kamu supaya kamu
bersyukur.
Ayat ini turun, berikutan pengikut-pengikut
Musa,, meminta kepada Musa agar mereka diajarkan bagaiman untuk melihat Allah
dengan terang dan nyata, dan Allah memperkenankan permohonan itu,,
Ayat QS Al Baqarah 2: 55,56: adalah ayat
mutasyabihat, iaitu ayat kiasan,, tetapi sebenarnya itulah kaedah melihata
Allah dengan nyata dan terang,, di dunia ini juga, maka carilah rahsianya.
Jadi Allah itu dapat dilihat dengan nyata dan terang
di dunia ini juga, tidak payah tunggu di akhirat nanti,, kerana Allah itu yang
maha hidup dan yang maha meliputi.
Jadi mereka yang telah dianugarahkan dengan
penglihatan ini, tidak seharusnya memencilkan diri,, tetapi harus kembali ke
dunia ini untuk membangunkan ummah dan membantu yang lain untuk kembali
melihat Penciptanya dengan nyata dan terang,
dan untuk membangunkan Bumi dengan keindahan
yang telah diciptakan Tuhan.
Allah u akbar.
Abul-Laits Assamarqandi
meriwayatkan kepada sanadnya dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata Rasulullah
S.A.W bersabda : "Allah S.W.T. telah memberikan kepada Nabi Musa bin Imran
a.s. dalam alwaah 10 bab :
· Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
· Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku pelihara kamu dari segala bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.
· Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
· Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.
· Jangan hasud dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan siapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
· Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingat dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
· Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri tetanggamu sebab niscaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
· Jangan menyembelih kurban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima kurban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
· Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
· Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Jum'at sebagai hari raya untukku."
· Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
· Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku pelihara kamu dari segala bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.
· Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
· Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.
· Jangan hasud dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan siapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
· Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingat dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
· Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri tetanggamu sebab niscaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
· Jangan menyembelih kurban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima kurban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
· Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
· Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Jum'at sebagai hari raya untukku."
CATATAN LEMBAH THUWA
Silahkan bandingkan
firman Tuhan dalam Alquran dengan Bibel (Alkitab) berikut ini:
FIRMAN TUHAN DALAM AL-QURAN
QS. Al-Hujuraat : 13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
FIRMAN TUHAN DALAM BIBEL (ALKITAB)
Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebutketurunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
PENJELASAN:
Perhatikan ayat Bibel di atas, bahwa Tuhan secara rasis memberikan predikat "keturunan" itu hanya kepada keturunan Ishak saja oleh karena ia lahir dari seorang "nyonya" Sara. Padahal keturunan Abraham tidak hanya berasal dari Ishak saja tetapi juga dari Ismail dan Midian. Berdasarkan firman Tuhan itu, maka segala hal yang berkenaan dengan Ismail dan Midian dan semua keturunannya dianggap tidak penting oleh Tuhan oleh karena Ismail lahir dari seorang "hamba" Hagar, sedangkan Midian lahir dari seorang "gundik" Ketura. Cukuplah Tuhan hanya berkonsentrasi mengurusi dan memegang teguh perjanjian dengan Abraham untuk keturunan Ishak saja.
Berbeda dengan Bibel, Tuhan dalam Alquran memandang semua manusia, apapun suku dan rasnya, nyonya maupun hamba, adalah sama dan sederajat di sisi Tuhan. Yang membedakan kemuliaannya ialah ketaqwaannya (bukan dari keturunannya).
FIRMAN TUHAN DALAM AL-QURAN
QS. Al-Hujuraat : 13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
FIRMAN TUHAN DALAM BIBEL (ALKITAB)
Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebutketurunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
PENJELASAN:
Perhatikan ayat Bibel di atas, bahwa Tuhan secara rasis memberikan predikat "keturunan" itu hanya kepada keturunan Ishak saja oleh karena ia lahir dari seorang "nyonya" Sara. Padahal keturunan Abraham tidak hanya berasal dari Ishak saja tetapi juga dari Ismail dan Midian. Berdasarkan firman Tuhan itu, maka segala hal yang berkenaan dengan Ismail dan Midian dan semua keturunannya dianggap tidak penting oleh Tuhan oleh karena Ismail lahir dari seorang "hamba" Hagar, sedangkan Midian lahir dari seorang "gundik" Ketura. Cukuplah Tuhan hanya berkonsentrasi mengurusi dan memegang teguh perjanjian dengan Abraham untuk keturunan Ishak saja.
Berbeda dengan Bibel, Tuhan dalam Alquran memandang semua manusia, apapun suku dan rasnya, nyonya maupun hamba, adalah sama dan sederajat di sisi Tuhan. Yang membedakan kemuliaannya ialah ketaqwaannya (bukan dari keturunannya).
QS Taahaa 20:12: Sesungguhnya Akulah Tuhanmu, maka bukalah kedua
terompahmu, sesungguhnya kamu berada di Lembah Suci Tuwa.
KATA PENGANTAR
Fenulis
mengajar ilmu perbandingan agama di
Perguruan Tinggi Persada Bunda ekanbaru Riau sejak tahun 1995. Yang paling
berkesan bagi penulis adalah Ten Commendement, sepuluh firman Tuhan yang
difirmankan-Nya di lembah Thuwa Sinai Palestina. Di antara isinya 1. Jangan
Ilah lain yang disembah selain Allah. 2.Jangan membuat atung yang ada laitannya
dengan ibadah. 10. Jangan jatuh hati keada istri tetanggamu.
Isi 10 Aturan
perintah Tuhan dalam kitab Taurat. Kitab Taurat memiliki 10 poin penting yang
dikenal dengan istilah 10 comandments (ten comandments) atau 10 Firman Tuhan.
10 comandment atau kesepuluhfirman tuhan
tersebut merupakan pokok pokok ajaran Nabi Musa yang disampaikan kepada kaum
Yahudi Bani Israel. Apakah isi 10 perintah tuhan dalam taurat tersebut? Jika
ingin tahu, silahkan lanjutkan membacanya..
ISI
10 COMANDMENTS | 10 PERINTAH TUHAN
10 aturan perintah tuhan dalam kitab Taurat pada
intinya adalah meliputi:
1. Allah adalah tuhan yang esa. Dan tidak ada
tuhan selain Allah
2. Jangan menyembah selain Allah dan menyekutukannya dengan benda ataupun makhluk apapun yang ada di alam semesta ini
3. Jangan menyebut nama Allah secara sembarangan
4. Muliakanlah hari Sabat (hari Sabtu)
5. Hormatilah kedua orang tua mu
6. Jangan mebunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan berdusta atau memberikan kesaksian palsu
10. Jangan mengambil hak orang lain.
2. Jangan menyembah selain Allah dan menyekutukannya dengan benda ataupun makhluk apapun yang ada di alam semesta ini
3. Jangan menyebut nama Allah secara sembarangan
4. Muliakanlah hari Sabat (hari Sabtu)
5. Hormatilah kedua orang tua mu
6. Jangan mebunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan berdusta atau memberikan kesaksian palsu
10. Jangan mengambil hak orang lain.
Kitab Taurat adalah kitab suci yang turunkan
Allah SWT kepada nabi Musa AS sebagai petunjuk untuk Bani Israel. Dan 10 perintah
tuhan atau ten comandments diatas merupakan aturan yang mengikat
Bani Israel yang tersebut diatas dan umat-umat tuhan yang lain.
BAB I
BUKA SEPATU KETIKA MASUK MASJID
Nyata dan terang
Mari kita imbas sejarah Nabi Musa dan
pengikut-pengikutnya, terutamnaya setelah Musa memasuki Lembah Suci Tuwa.
QS Taahaa 20:12: Sesungguhnya Akulah Tuhanmu, maka
bukalah kedua terompahmu, sesungguhnya kamu berada di Lembah Suci
Tuwa.
Inilah perintah yang diterima oleh Nabi Musa
daripada Tuhan, supaya menanggalkan terompahnya (alas kaki seperti kasut dan
sebagainya), supaya Nabi Musa dapat masuk ke hadirat Allah dan mendengarkan
suaraNya.
Kedua terompaahnya harus ditanggalkan, apakah maksud
terompah dalam konteks ini, adakah ia benar-benar alas kaki atau benda lain yang
dinyatakan sebagai kiasan.
Jikalau
kita fikirkan, jika terompah itu adalah alas kaki yang sebenarnya, seperti
sepatu, selipar dan sebagainya, apakah makna menanggalkannya, sedangkan Nabi Musa
telah berada di Lembah Suci Tuwa, sama ada Nabi Musa menanggalkannya atau
tidak, terompah itu tetap telah berada di Lembah Suci Tuwa.
Dalam perkataan lain sama ada Nabi Musa
menanggalkan terompahnya atau tidak Nabi Musa dan terompahnya itu tetap berada di
Lembah Suci Tuwa.
Perintah (tanpa suara
di dalam hati) menanggalkan terompah itu bermakna Tuhan telah memilih Musa
untuk datang ke hadiratNya dan mendengarkan suaraNya.
Jadinya terompah yang
macam manakah yang dapat menghalang suara Tuhan daripada didengar Musa.
Nampaknya hebat sekali terompah itu kerana dapat menghalang sesuatu yang
berasal dari Tuhan.
Untuk memahami maksud
terompah ini kita perlu lebih dahulu tahu tentang fana,,
Apakah itu yang
dimaksudkan fana,, fana adalah hilangnya sifat-sifat tercela dan diganti dengan
sifat-sifat terpuji. Mereka yang fana tidak lagi mengharapkan dunia dan
akhirat,, yang diinginkannya hanyalah Allah,, kekasih yang sangat dirinduinya
yang telah lama dicarinya tapi tak kunjung jumpa.
Kita
sering mendengar sufi berkata : kosongkan hatimu dan ia akan dipenuhi oleh
Penciptamu. Apabila hati kita kosong daripada
selainnya maka Dialah yang bersemayam di dalamnya, dialah yang akan mengatur
segalannya.
Nah sekarang kita ketahui,, untuk fana kita perlu
mengosongkan hati kita,, tetapi Allah memerintahkan kepada Musa:
tanggalkanlah kedua terompahmu,,
Nah ,, ini bermaksud ada satu lagi yang perlu
ditanggalkan,, sepasang terompah bermakna ada dua benda,,, satu daripada benda
itu telah kita ketahui,, hati,, tapi apakah yang satu lagi itu,,
Apakah bendanya yang lagi satu itu, yang nampak
gayanya sangat kuat sehingga dapat menghalang suara Tuhan daripada kedengaran
kepada Musa,,
Ya,, satu lagi yang perlu ditanggalkan ialah
Fikiran,,segala fikiran harus dikosongkan,, kerana fikiran dapat menghalang
suara Pencipta daripada kedengaran.
Segala fikiran segala imaginasi segala emosi dan
sebagainya harus ditanggalkan,, insya Allah barulah kita akan dapat
mendengarkan suara Pencipta yang maha meliputi.
Jadi untuk mendengan suara yang maha menjadikan kita
harus dapat mengosongkan fikiran dan hati kita daripada segala sesuatu kecuali
Allah., dengan itu kita akan menjadi fana dan menjadi alat bagi yang maha
pencipta.
Allah dan Rasul itu maha hidup,, maha hadir dan maha
berkata-kata,, jikalau ia maha berkata-kata bagaimana kita dapat mendengarkan
suaranya,, sedangkan bahasa maha pencipta, tanpa huruf dan tanpa suara.
Bagaimankah Musa
dapat mendengar kata-kata Penciptanya,, adakah dia mendengarkan sepertimana
kita mendengarkan kata-kata daripada seseorang yang kita kenali.
Nah,,, ini satu lagi
rahsia yang perlu dikupas agar kita tidak tersalah fahaman,, bukannya mendengar
kata-kataNya, seperti mana kita mendengarkan suara daripada kenalan kita di
dunia ini, bukan begitu.
Mencinta Rasul atau
fana rasul, adalah apabila kita benar-benar mengikut perintah rasul,, tapi
bagaiman kita harus mendengarkan perintah Rasul yang maha hidup,,
Ya,,, maka
bertandanglah ke hati nurani dan dengarkanlah perintah tanpa huruf dan suara di
sana,, begitulah juga jika kita mahu mendengarkan kata-kata yang maha pencipta.
Begitulah yang telah
dialami Musa,, dan ia yakin dengan perintah yang diterimanya,, tanpa ragu-ragu
lagi kerana ia tahu,, itulah yang benar.
Jadi,, jikalau begitu mudah untuk mendengarkan
kata-kata tuhan,, teruslah kita fanakan diri,, dan akan mendapat mendengarkan
kata-kata yang maha pencipta.
Tidak semudah itu,,
mengapa,,
ilmu dan amal jaraknya
umpama langit dan bumi..
Orang mungkin
berkata, baiklah aku fana sekarang,, berapa lamakah fananya dapat
bertahan, sesaat atau dua saat,, dan lepas itu kembali kepada
ke-aku-annya. Sedangkan fana yang diperlukan adalah fana yang berterusan sepanjang
masa,,
cuba fikirkan,,
dapatkah ini terjadi
tanpa latihan dan keinginan yang sungguh-sungguh.
Cuba kita lihat lagi QS Al Baqarah 2: 55,56:
Dan ingatlah ketika kamu berkata: Wahai Musa, kami
tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang,
kerana itu kamu disambar halilintar dan kamu menyaksikannya.
Setelah itu Kami bangkitkan kamu supaya kamu
bersyukur.
Ayat ini turun, berikutan pengikut-pengikut
Musa,, meminta kepada Musa agar mereka diajarkan bagaiman untuk melihat Allah
dengan terang dan nyata, dan Allah memperkenankan permohonan itu,,
Ayat QS Al Baqarah 2: 55,56: adalah ayat
mutasyabihat, iaitu ayat kiasan,, tetapi sebenarnya itulah kaedah melihata
Allah dengan nyata dan terang,, di dunia ini juga, maka carilah rahsianya.
Jadi Allah itu dapat dilihat dengan nyata dan terang
di dunia ini juga, tidak payah tunggu di akhirat nanti,, kerana Allah itu yang
maha hidup dan yang maha meliputi.
Jadi mereka yang telah dianugarahkan dengan
penglihatan ini, tidak seharusnya memencilkan diri,, tetapi harus kembali ke
dunia ini untuk membangunkan ummah dan membantu yang lain untuk kembali
melihat Penciptanya dengan nyata dan terang,
dan untuk membangunkan Bumi dengan keindahan
yang telah diciptakan Tuhan.
Allah u akbar.
Abul-Laits Assamarqandi
meriwayatkan kepada sanadnya dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata Rasulullah
S.A.W bersabda : "Allah S.W.T. telah memberikan kepada Nabi Musa bin Imran
a.s. dalam alwaah 10 bab :
· Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
· Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku pelihara kamu dari segala bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.
· Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
· Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.
· Jangan hasud dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan siapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
· Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingat dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
· Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri tetanggamu sebab niscaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
· Jangan menyembelih kurban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima kurban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
· Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
· Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Jum'at sebagai hari raya untukku."
· Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
· Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku pelihara kamu dari segala bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.
· Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
· Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.
· Jangan hasud dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan siapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
· Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingat dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
· Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri tetanggamu sebab niscaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
· Jangan menyembelih kurban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima kurban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
· Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
· Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Jum'at sebagai hari raya untukku."
CATATAN LEMBAH THUWA
Silahkan bandingkan
firman Tuhan dalam Alquran dengan Bibel (Alkitab) berikut ini:
FIRMAN TUHAN DALAM AL-QURAN
QS. Al-Hujuraat : 13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
FIRMAN TUHAN DALAM BIBEL (ALKITAB)
Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebutketurunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
PENJELASAN:
Perhatikan ayat Bibel di atas, bahwa Tuhan secara rasis memberikan predikat "keturunan" itu hanya kepada keturunan Ishak saja oleh karena ia lahir dari seorang "nyonya" Sara. Padahal keturunan Abraham tidak hanya berasal dari Ishak saja tetapi juga dari Ismail dan Midian. Berdasarkan firman Tuhan itu, maka segala hal yang berkenaan dengan Ismail dan Midian dan semua keturunannya dianggap tidak penting oleh Tuhan oleh karena Ismail lahir dari seorang "hamba" Hagar, sedangkan Midian lahir dari seorang "gundik" Ketura. Cukuplah Tuhan hanya berkonsentrasi mengurusi dan memegang teguh perjanjian dengan Abraham untuk keturunan Ishak saja.
Berbeda dengan Bibel, Tuhan dalam Alquran memandang semua manusia, apapun suku dan rasnya, nyonya maupun hamba, adalah sama dan sederajat di sisi Tuhan. Yang membedakan kemuliaannya ialah ketaqwaannya (bukan dari keturunannya).
FIRMAN TUHAN DALAM AL-QURAN
QS. Al-Hujuraat : 13 Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
FIRMAN TUHAN DALAM BIBEL (ALKITAB)
Kejadian 21:12 Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebutketurunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
PENJELASAN:
Perhatikan ayat Bibel di atas, bahwa Tuhan secara rasis memberikan predikat "keturunan" itu hanya kepada keturunan Ishak saja oleh karena ia lahir dari seorang "nyonya" Sara. Padahal keturunan Abraham tidak hanya berasal dari Ishak saja tetapi juga dari Ismail dan Midian. Berdasarkan firman Tuhan itu, maka segala hal yang berkenaan dengan Ismail dan Midian dan semua keturunannya dianggap tidak penting oleh Tuhan oleh karena Ismail lahir dari seorang "hamba" Hagar, sedangkan Midian lahir dari seorang "gundik" Ketura. Cukuplah Tuhan hanya berkonsentrasi mengurusi dan memegang teguh perjanjian dengan Abraham untuk keturunan Ishak saja.
Berbeda dengan Bibel, Tuhan dalam Alquran memandang semua manusia, apapun suku dan rasnya, nyonya maupun hamba, adalah sama dan sederajat di sisi Tuhan. Yang membedakan kemuliaannya ialah ketaqwaannya (bukan dari keturunannya).
QS Taahaa 20:12: Sesungguhnya Akulah Tuhanmu, maka bukalah kedua
terompahmu, sesungguhnya kamu berada di Lembah Suci Tuwa.
KATA PENGANTAR
Fenulis
mengajar ilmu perbandingan agama di
Perguruan Tinggi Persada Bunda ekanbaru Riau sejak tahun 1995. Yang paling
berkesan bagi penulis adalah Ten Commendement, sepuluh firman Tuhan yang
difirmankan-Nya di lembah Thuwa Sinai Palestina. Di antara isinya 1. Jangan
Ilah lain yang disembah selain Allah. 2.Jangan membuat atung yang ada laitannya
dengan ibadah. 10. Jangan jatuh hati keada istri tetanggamu.
Isi 10 Aturan
perintah Tuhan dalam kitab Taurat. Kitab Taurat memiliki 10 poin penting yang
dikenal dengan istilah 10 comandments (ten comandments) atau 10 Firman Tuhan.
10 comandment atau kesepuluhfirman tuhan
tersebut merupakan pokok pokok ajaran Nabi Musa yang disampaikan kepada kaum
Yahudi Bani Israel. Apakah isi 10 perintah tuhan dalam taurat tersebut? Jika
ingin tahu, silahkan lanjutkan membacanya..
ISI
10 COMANDMENTS | 10 PERINTAH TUHAN
10 aturan perintah tuhan dalam kitab Taurat pada
intinya adalah meliputi:
1. Allah adalah tuhan yang esa. Dan tidak ada
tuhan selain Allah
2. Jangan menyembah selain Allah dan menyekutukannya dengan benda ataupun makhluk apapun yang ada di alam semesta ini
3. Jangan menyebut nama Allah secara sembarangan
4. Muliakanlah hari Sabat (hari Sabtu)
5. Hormatilah kedua orang tua mu
6. Jangan mebunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan berdusta atau memberikan kesaksian palsu
10. Jangan mengambil hak orang lain.
2. Jangan menyembah selain Allah dan menyekutukannya dengan benda ataupun makhluk apapun yang ada di alam semesta ini
3. Jangan menyebut nama Allah secara sembarangan
4. Muliakanlah hari Sabat (hari Sabtu)
5. Hormatilah kedua orang tua mu
6. Jangan mebunuh
7. Jangan berzinah
8. Jangan mencuri
9. Jangan berdusta atau memberikan kesaksian palsu
10. Jangan mengambil hak orang lain.
Kitab Taurat adalah kitab suci yang turunkan
Allah SWT kepada nabi Musa AS sebagai petunjuk untuk Bani Israel. Dan 10 perintah
tuhan atau ten comandments diatas merupakan aturan yang mengikat
Bani Israel yang tersebut diatas dan umat-umat tuhan yang lain.
BAB I
BUKA SEPATU KETIKA MASUK MASJID
Nyata dan terang
Mari kita imbas sejarah Nabi Musa dan
pengikut-pengikutnya, terutamnaya setelah Musa memasuki Lembah Suci Tuwa.
QS Taahaa 20:12: Sesungguhnya Akulah Tuhanmu, maka
bukalah kedua terompahmu, sesungguhnya kamu berada di Lembah Suci
Tuwa.
Inilah perintah yang diterima oleh Nabi Musa
daripada Tuhan, supaya menanggalkan terompahnya (alas kaki seperti kasut dan
sebagainya), supaya Nabi Musa dapat masuk ke hadirat Allah dan mendengarkan
suaraNya.
Kedua terompaahnya harus ditanggalkan, apakah maksud
terompah dalam konteks ini, adakah ia benar-benar alas kaki atau benda lain yang
dinyatakan sebagai kiasan.
Jikalau
kita fikirkan, jika terompah itu adalah alas kaki yang sebenarnya, seperti
sepatu, selipar dan sebagainya, apakah makna menanggalkannya, sedangkan Nabi Musa
telah berada di Lembah Suci Tuwa, sama ada Nabi Musa menanggalkannya atau
tidak, terompah itu tetap telah berada di Lembah Suci Tuwa.
Dalam perkataan lain sama ada Nabi Musa
menanggalkan terompahnya atau tidak Nabi Musa dan terompahnya itu tetap berada di
Lembah Suci Tuwa.
Perintah (tanpa suara
di dalam hati) menanggalkan terompah itu bermakna Tuhan telah memilih Musa
untuk datang ke hadiratNya dan mendengarkan suaraNya.
Jadinya terompah yang
macam manakah yang dapat menghalang suara Tuhan daripada didengar Musa.
Nampaknya hebat sekali terompah itu kerana dapat menghalang sesuatu yang
berasal dari Tuhan.
Untuk memahami maksud
terompah ini kita perlu lebih dahulu tahu tentang fana,,
Apakah itu yang
dimaksudkan fana,, fana adalah hilangnya sifat-sifat tercela dan diganti dengan
sifat-sifat terpuji. Mereka yang fana tidak lagi mengharapkan dunia dan
akhirat,, yang diinginkannya hanyalah Allah,, kekasih yang sangat dirinduinya
yang telah lama dicarinya tapi tak kunjung jumpa.
Kita
sering mendengar sufi berkata : kosongkan hatimu dan ia akan dipenuhi oleh
Penciptamu. Apabila hati kita kosong daripada
selainnya maka Dialah yang bersemayam di dalamnya, dialah yang akan mengatur
segalannya.
Nah sekarang kita ketahui,, untuk fana kita perlu
mengosongkan hati kita,, tetapi Allah memerintahkan kepada Musa:
tanggalkanlah kedua terompahmu,,
Nah ,, ini bermaksud ada satu lagi yang perlu
ditanggalkan,, sepasang terompah bermakna ada dua benda,,, satu daripada benda
itu telah kita ketahui,, hati,, tapi apakah yang satu lagi itu,,
Apakah bendanya yang lagi satu itu, yang nampak
gayanya sangat kuat sehingga dapat menghalang suara Tuhan daripada kedengaran
kepada Musa,,
Ya,, satu lagi yang perlu ditanggalkan ialah
Fikiran,,segala fikiran harus dikosongkan,, kerana fikiran dapat menghalang
suara Pencipta daripada kedengaran.
Segala fikiran segala imaginasi segala emosi dan
sebagainya harus ditanggalkan,, insya Allah barulah kita akan dapat
mendengarkan suara Pencipta yang maha meliputi.
Jadi untuk mendengan suara yang maha menjadikan kita
harus dapat mengosongkan fikiran dan hati kita daripada segala sesuatu kecuali
Allah., dengan itu kita akan menjadi fana dan menjadi alat bagi yang maha
pencipta.
Allah dan Rasul itu maha hidup,, maha hadir dan maha
berkata-kata,, jikalau ia maha berkata-kata bagaimana kita dapat mendengarkan
suaranya,, sedangkan bahasa maha pencipta, tanpa huruf dan tanpa suara.
Bagaimankah Musa
dapat mendengar kata-kata Penciptanya,, adakah dia mendengarkan sepertimana
kita mendengarkan kata-kata daripada seseorang yang kita kenali.
Nah,,, ini satu lagi
rahsia yang perlu dikupas agar kita tidak tersalah fahaman,, bukannya mendengar
kata-kataNya, seperti mana kita mendengarkan suara daripada kenalan kita di
dunia ini, bukan begitu.
Mencinta Rasul atau
fana rasul, adalah apabila kita benar-benar mengikut perintah rasul,, tapi
bagaiman kita harus mendengarkan perintah Rasul yang maha hidup,,
Ya,,, maka
bertandanglah ke hati nurani dan dengarkanlah perintah tanpa huruf dan suara di
sana,, begitulah juga jika kita mahu mendengarkan kata-kata yang maha pencipta.
Begitulah yang telah
dialami Musa,, dan ia yakin dengan perintah yang diterimanya,, tanpa ragu-ragu
lagi kerana ia tahu,, itulah yang benar.
Jadi,, jikalau begitu mudah untuk mendengarkan
kata-kata tuhan,, teruslah kita fanakan diri,, dan akan mendapat mendengarkan
kata-kata yang maha pencipta.
Tidak semudah itu,,
mengapa,,
ilmu dan amal jaraknya
umpama langit dan bumi..
Orang mungkin
berkata, baiklah aku fana sekarang,, berapa lamakah fananya dapat
bertahan, sesaat atau dua saat,, dan lepas itu kembali kepada
ke-aku-annya. Sedangkan fana yang diperlukan adalah fana yang berterusan sepanjang
masa,,
cuba fikirkan,,
dapatkah ini terjadi
tanpa latihan dan keinginan yang sungguh-sungguh.
Cuba kita lihat lagi QS Al Baqarah 2: 55,56:
Dan ingatlah ketika kamu berkata: Wahai Musa, kami
tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang,
kerana itu kamu disambar halilintar dan kamu menyaksikannya.
Setelah itu Kami bangkitkan kamu supaya kamu
bersyukur.
Ayat ini turun, berikutan pengikut-pengikut
Musa,, meminta kepada Musa agar mereka diajarkan bagaiman untuk melihat Allah
dengan terang dan nyata, dan Allah memperkenankan permohonan itu,,
Ayat QS Al Baqarah 2: 55,56: adalah ayat
mutasyabihat, iaitu ayat kiasan,, tetapi sebenarnya itulah kaedah melihata
Allah dengan nyata dan terang,, di dunia ini juga, maka carilah rahsianya.
Jadi Allah itu dapat dilihat dengan nyata dan terang
di dunia ini juga, tidak payah tunggu di akhirat nanti,, kerana Allah itu yang
maha hidup dan yang maha meliputi.
Jadi mereka yang telah dianugarahkan dengan
penglihatan ini, tidak seharusnya memencilkan diri,, tetapi harus kembali ke
dunia ini untuk membangunkan ummah dan membantu yang lain untuk kembali
melihat Penciptanya dengan nyata dan terang,
dan untuk membangunkan Bumi dengan keindahan
yang telah diciptakan Tuhan.
Allah u akbar.
Abul-Laits Assamarqandi
meriwayatkan kepada sanadnya dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata Rasulullah
S.A.W bersabda : "Allah S.W.T. telah memberikan kepada Nabi Musa bin Imran
a.s. dalam alwaah 10 bab :
· Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
· Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku pelihara kamu dari segala bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.
· Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
· Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.
· Jangan hasud dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan siapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
· Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingat dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
· Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri tetanggamu sebab niscaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
· Jangan menyembelih kurban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima kurban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
· Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
· Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Jum'at sebagai hari raya untukku."
· Wahai Musa jangan menyekutukan Aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
· Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu niscaya Aku pelihara kamu dari segala bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.
· Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak niscaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
· Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.
· Jangan hasud dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan siapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
· Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingat dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
· Jangan mencuri dan jangan berzina dengan isteri tetanggamu sebab niscaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
· Jangan menyembelih kurban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima kurban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
· Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
· Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Jum'at sebagai hari raya untukku."
Izinkan Saya Mbah Agus Darma Untuk Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda Yang Sangat Membutuhkan.Ada Berbagai Cara Untuk Membantu Mengatasi Masalah Perekonomian,Dengan Jalan ; 1,Melalui Angka Togel Jitu ; Supranatural 2,Pesugihan Serba Bisa 3,Pesugihan Uang Balik/Bank ghaib 4,Ilmu Pengasihan 5,DLL HANYA DENGAN BERMODALKAN KEPERCAYAAN DAN KEYAKINAN,INSYA ALLAH ITU SEMUANYA AKAN BERHASIL SESUAI DENGAN KEINGINAN ANDA... Dunia yang akan mewujudkan impian anda dalam sekejab dan menuntaskan masalah keuangan anda dalam waktu yang singkat. Mungkin tidak pernah terpikir dalam hidup kita untuk menyentuh hal hal seperti ini. Ketika terpikirkan kekuasaan, uang dalam genggaman, semua bisa dikendalikan sesuai keinginan kita.Semua bisa diselesaikan secara logika.Tapi akankah logika selalu bisa menyelesaikan masalah kita. Pesugihan Mbah Agus Darma memiliki ilmu supranatural yang bisa menghasilkan angka angka putaran togel yang sangat mengagumkan, ini sudah di buktikan member bahkan yang sudah merasakan kemenangan(berhasil), baik di indonesia maupun di luar negeri.. ritual khusus di laksanakan di tempat tertentu, hasil ritual bisa menghasilkan angka 2D,3D,4D,5D.6D. sesuai permintaan pasien.Mbah bisa menembus semua jenis putaran togel. baik itu SGP/HK/Malaysia/Sydnei,Dll maupun putaran lainnya. Mbah Akan Membantu Anda Dengan Angka Ghoib Yang Sangat Mengagumkan "Kunci keberhasilan anda adalah harus optimis karena dengan optimis.. angka hasil ritual pasti berhasil !! BERGABUNGLAH DAN RAIH KEMENANGAN ANDA..! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Optimis Anda bisa Menang…!!! Apakah anda Termasuk dalam Kategori Ini 1. Di Lilit Hutang 2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel 3. Barang berharga Anda Sudah Habis Buat Judi Togel 4. Anda Sudah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…Selama Mentari Masih Bersinar Masih Ada Harapan Untuk Hari Esok.Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual Kami..Anda Cukup Mengganti Biaya Ritual Angka Nya Saja… Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Agus Darma Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 500.000 Paket 3D Sebesar Rp. 700.000 Paket 4D Sebesar Rp. 1.000.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0823-8738-4409 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0823-8738-4409
ReplyDelete