PENDAHULUAN
Mengapa umat Islam mundur ? suatu
judul buku yang yang popular, karangan Syakib Arsalan. Buku ini memberi motivasi
kepada penulis untuk menganalisis semua kekuasaan yang pernah ada, kemudian runtuh, hancur sama
sekali, yang tinggal hanya bekas istana, bekas kolam dan benda lainnya yang
tahan karat. Di dalam tesis penulis pada program S2 tahun 2002 di IAIN Suska Riau, kini UIN Suska, ditemukan ada
dua peneyebab runtuhnya kekuasaan itu.
Pertama, karena factor internal, di dalam diri
sang penguasa, bias karena imannya di dalam jiwanya sudah lemah, gemar
berhura-hura, bisa pula karena perkelahian dalam keluarga, lalu kerajaan
terpecah dalam kerajaan kecil-kecil, sehingga mudah dihancurkan pihak lawan. Menjadi pelajaran bagi para pejabat Negara,
ada masa keruntuhannya. kasus
korupsi dan suap, baik yang dilakukan individu (oknum) atapun
institusi-institusi yang memang berdekatan dengan masalah keuangan negara.Hukumanpun
telah dijatuhkan bahkan disebar luaskan keseluruh penjuru pelosok nusantara
dengan harapan adanya efek jera terhadap para pelaku tindak korupsi dan suap.
Namun apa yang terjadi ? jumlah kasus korupsi dan suap yang kita lihat dan dengar di media cetak ataupun elektronik bukannya bertambah sedikit justru bertambah banyak, bahkan merata hampir diseluruh wilayah Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Mulai dari kasus Edi Tanzil, BLBI, Jamsostek, Dana Abadi Umat, Korupsi Depsos, Century dan kasus yang sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan rakyat saat ini "MARKUS PENGEMPLANGAN PAJAK" , belum lagi kasus-kasus penyelewengan/penggelapan Anggaran APBD yang terjadi ditingkat propinsi maupun kabupaten dihampir seluruh wilayah Indonesia.
Namun apa yang terjadi ? jumlah kasus korupsi dan suap yang kita lihat dan dengar di media cetak ataupun elektronik bukannya bertambah sedikit justru bertambah banyak, bahkan merata hampir diseluruh wilayah Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Mulai dari kasus Edi Tanzil, BLBI, Jamsostek, Dana Abadi Umat, Korupsi Depsos, Century dan kasus yang sedang hangat-hangatnya menjadi pembicaraan rakyat saat ini "MARKUS PENGEMPLANGAN PAJAK" , belum lagi kasus-kasus penyelewengan/penggelapan Anggaran APBD yang terjadi ditingkat propinsi maupun kabupaten dihampir seluruh wilayah Indonesia.
Ditengah hangat-hangatnya pemberitaan kasus markus pajak tersebut .... muncul pula kasus suap yang dilakukan oleh perusahaan besar dari Jerman "Daimler" sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif papan atas (Mercedes Benz) dengan menggelontorkan uang sebesar US$ 41.000 kepada para pejabat dari perusahaan bus milik negara, "PERUM DAMRI" dengan tujuan agar mendapat kemudahan memenangkan dan mendapatkan kontrak dengan perusahaan milik negara tersebut.
Maka lengkap dan tepatlah jika Indonesia mendapatakan predikat sebagai negara TERKORUP se Asia.
Kekecewaan demi kekecewaan yang muncul dihati masyarakat dari tindakan-tindakan para pejabat tersebut. Tidak aneh dan sesuatu yang wajar bila muncul gerakan-gerakan yang terorganisir yang mengatasnamakan keadilan, melakukan gerakan demontrasi di jalan-jalan ataupun di dunia maya.
BAB I
RUNTUHNYA SUATU KERAJAAN
A.Runtuh untuk selamnya
Runtuhnya,
suatu kerajaan,
Sering
karena, pertengkaran.
Bewrlanjut
dengan, perceraian.
Akhirnya
saling, berbunuhan.
Bisa pula,
kejahatan dari luar,
Merampok
juga, berbuat cemar.
Membunuh
semua, para pendekar.
IIstana
yang indah, mereka bakar.
Ada kerajaan yang runtuh di Daik Lingga,
yang patut dianalisis bagaimana proses kehancurannya, tentu saja tidak jauh
berbeda dengan keruntuhnan kerajaan lain. Ini sekedar bahan renungan. Kalau saja
anda berkunjung ke kabupaten Daik Lingga propinsi Kepulauan Riau, di samping
anda akan menemukan berbagai panorama keindahan alam yang sangat luar biasa,
anda juga akan mendapatkan sajian berbagai kisah mistik yang sangat menarik dan
kisah keajaiban-keajaiban yang sulit diterima oleh akal pikiran, salah satu
diantaranya adalah kisah masyarakat Daik Lingga tentang adanya tradisi meminjam
peralatan dapur (piring, mangkuk, sendok, garpu, cangkir, priuk, ashtray, dan
lain-lain) dari dunia lain, yang biasanya untuk acara-acara pernikahan,
khitanan atau acara lainnya.
Tradisi tersebut telah berjalan sekian
lama dari generasi ke generasi bahkan sampai saat ini masih ada beberapa
anggota masyarakat yang sering melakukan ritual untuk meminjam perabotan dapur
yang sebagian terbuat dari emas, perak, keramik yang bentuknya sangat unik dan
antik karena telah berusia ratusan tahun.
Tradisi tersebut kemudian memudar karena
seringkali masyarakat mengalami kegagalan dalam menjalani ritual untuk meminjam
perabotan dapur dari dimensi gaib ini. Alasan kegagalan ini karena ada beberapa
masyarakat yang melanggar perjanjian untuk mengembalikan perabotan dapur
tersebut dalam keadaan utuh, biasanya pelakunya dari masyarakat yang diundang
pada acara yang diadakan.
Memang siapa saja akan tertarik dan
tergiur untuk memiliki perabotan dapur yang antik dan memiliki nilai jual
sangat tinggi, oleh karananya tidak heran kalau ada masyarakat yang berbuat
culas atau curang, yaitu dengan mengambil salah satu atau lebih dari
perabotan dapur yang dipinjam dari alam gaib ini, untuk kemudian dijual
dengan harga yang tinggi.
Memudarnya tradisi tersebut membuat
salah seorang masyarakat Daik Lingga yang sangat mencintai tradisi Daik Lingga
ini menjadi prihatin, kemudian melakukan pertapaan secara khusus agar
masyarakat Daik Lingga kembali mendapatkan kepercayaan dari Dunia Lain
khususnya dalam tradisi meminjam Perabotan Dapur yang beliau anggap sebagai
tradisi yang layak untuk tetap dilestarikan.
Beliau adalah Muhammad Sulaiman, seorang
yang awalnya diremehkan oleh masyarakat karena selain termasuk orang duafa tapi
gaya bicaranya tinggi oleh karenanya dijuluki oleh masyarakat setempat sebagai
“Si Pembual”. Beliau kemudian melakukan pertapaan di Bekas Istana Kerajaan yang
dahulunya megah tapi saat ini hanya tersisa puing tangga masuk istana kerajaan
(Istana Damnah) yang kini menjadi hutan belantara.
Di hutan (bekas Istana Damnah) ini Datuk
Muhammad Sulaiman melakukan pertapaan hampir selama 2 tahun secara bertahap
sebelum Beliau menaklukan Kerajaan Jin Muslim yang menguasai seluruh wilayah
Ranah Melayu. Di beskas Istana Damnah ini Muhammad Sulaiman seringkali
melakukan pertapaan, terkadang selama 3 hari 3 malam, 7 hari 7 malam hanya
makan dedaunan dan buah-buahan yang ada di sekitar bekas Istana Damnah ini,
begitu terus dilakukan oleh Muhammad Sulaiman selama hampir Dua (2) tahun
bahkan yang terakhir beliau melakukan pertapaan selama 21 hari di tempat yang
sama.
Bagaimana cara bisa mendapatkan
bantuan dana melalui Ritual Jin Muslim ini? Pertama, anda harus memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan, (baca persyaratan). Setelah anda memenuhi
persyaratan tersebut, maka kami akan langsung mengirimkan Data Pemohon kepada
Datuk Muhammad Sulaiman selaku Khalifah Kerajaan Jin Muslim, yang saat ini
beliau menjadi kerabat di Kerajaan Selangor, Malaysia.
Setelah Datuk Muhammad Sulaiman
mempersilahkan pada kami untuk melaksanakan ritual maka kami akan mengajak anda
untuk melaksanakan Ritual di Bekas Istana Damnah yang saat ini menjadi hutan
belantara.
Bekas
Istana Damnah yang berada di kabupaten Daik Lingga ini merupakan Pusat Kerajaan
Jin Muslim di Ranah Melayu, dan Kerajaan Daik Lingga sendiri merupakan Bunda
Kerajaan Rumpun Melayu termasuk Malaysia & Brunei Darrussalam, namun Istana
Damnah yang dahulunya megah, kini tinggal puing-puing yang berada di hutan
belantara.
Di Bekas Istana Damnah (tempat
pertapaan Datuk Muhammad Sulaiman selama hampir 2 tahun) ini lah kami dan anda
akan melakukan ritual selama 1 s/d 3 malam dengan membawa perbekalan yang cukup
dan seperangkat alat ritual yang lengkap, sementara Datuk Muhammad Sulaiman di Selangor,
Malaysia cukup memberikan restu kepada kami khususnya pada Pemohon Bantuan
Dana.
Dengan restu dari Datuk Muhammad
Sulaiman yang didapatkan secara bathiniah (telepati) di Bekas Istana Damnah
ini, maka saat itu juga anda akan menyaksikan keajaiban yang luar biasa, karena
bekas istana yang merupakan hutan belantara, tiba-tiba berubah menjadi Istana
Kerajaan Jin Muslim yang sangat megah. Dan kami dan anda telah berada di
gerbang Istana Kerajaan Jin Muslim yang akan mendapatkan sambutan hangat dari para
penghuni Istana Kerajaan Jin Muslim, dan mendapatkan suguhan dan hidangan yang
sangat istimewa.
Visualisasi Gambar dari Google
Kalau anda sudah berada di dalam Istana
Kerajaan Jin Muslim ini, maka waktu pun tak terasa berjalan begitu cepatnya,
karena semuanya terasa sangat menyenangkan berlimpah kenikmatan. Setelah
kenyang menikmati berbagai hidangan yang sangat istimewa maka anda akan diantar
ke gudang penyimpanan uang, yang ternyata uang di Kerajaan Jin Muslim ini
seperti layaknya sampah yang tak ada guna, bertumpuk dan berserakan.
Dan anda dipersilahkan untuk membawa
uang (rupiah, dolar singapore, ringgit malaysia, ringgit brunei) sebanyak yang
anda bisa bawa, tapi anda hanya boleh membawa mata uang yang berlaku di tempat
tinggal anda. Seandainya anda membawa
uang yang tidak berlaku di tempat tinggal anda (dalam arti tidak bisa langsung
digunakan sebagai alat transaksi dimana pun) maka pada saat anda selesai
menjalankan ritual, uang tersebut boleh dipastikan berubah menjadi daun kering.
Disini anda harus teliti dan hati-hati, dan kami akan memberikan
petunjuk-petunjuknya agar anda tidak salah mengambil atau membawa uang
tersebut. Setelah berpamitan pulang, maka dalam waktu sekejap mata, anda telah
kembali berada di hutan belantara dengan tumpukan uang yang berhasil anda bawa.
Dan jangan terkejut kalau waktu yang telah dilewati bisa 2 atau 3 malam.
Dari
mana asalnya Dana tersebut?
Yaitu dari hasil kerja Para Jin Muslim
menyita atau mengambil uang milik masyarakat yang cara mendapatkannya tak
halal (seperti dari korupsi, dari perampok, pencuri, dari para mafia, dari para
penipu, dari orang-orang yang kikir, dari para pebisnis narkoba, dari para
rentenir dan yang lainnya), mulai dari nilai yang terkecil sampai ke nilai
terbesar yang dikumpulkan dan disimpan di gudang penyimpanan Kerajaan Jin
Muslim.
BAB II
RUNTUHNYA KEKUASAAN RAJA-RAJA MUSLIM
Hedonisme sedang merajallela.
Berlomaba-lomba membeli Suzuki dan Toyota.
Selingkuhpun, menjadi model, teman
tapi mesra.
Mereka merasa kolot, jika menerapan
moral agama.
Riuh pikuk nya kota metropolitan
membuat ku lupa akan identitas diriku sendiri, semenjak ku menginjakan kaki di
kota ini ibarat penyelam yang terus menyelam sampai ke dasar laut sehingga
tidak menghiraukan kapasitas tabung oksigennya, sehingga aku lupa akan daratan
dan terus terbawa oleh keindahan dan gemerlapnya dunia bawah laut. Begitulah
kiranya apa yang menimpa hidupku sekarang,aku terlalu menikmati apa yang belum
aku dapatkan sebelumnya, aku terbuai dengan semua kenikmatan yang bersifat
fana.
Terfikir oleh ku, sudahkah mempersiapkan bekal untuk ku bawa ke akherat nanti ? Tak ada… aku hanya membawa dosa yang begitu besar mengalahkan besar nya pegunungan himalaya dan perbuatan keji yang banyak mengalahkan banyaknya buih dilautan.
Kini ku hanya bisa bersujud di hadapan-Mu ya Tuhan…..semoga Engkau bisa mengampuni segala semua dosa-dosa ku, karena aku ingin kembali ke jalan-Mu Amien…Hindarkan aku dari sikap hidup yang hedonisme….
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan
menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin
menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan
bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
Kata hedonisme diambil dari Bahasa Yunani ἡδονισμός hēdonismos dari akar kata ἡδονή hēdonē, artinya "kesenangan". Paham ini
berusaha menjelaskan adalah baik apa yang memuaskan keinginan manusia dan apa yang meningkatkan kuantitas
kesenangan itu sendiri.
Latar
belakang
Hedonisme muncul pada awal sejarah
filsafat sekitar tahun
433 SM. Hedonisme ingin menjawab pertanyaan filsafat "apa yang menjadi hal terbaik bagi
manusia?" Hal ini diawali dengan Sokrates yang menanyakan tentang apa yang
sebenarnya menjadi tujuan akhir manusia. Lalu Aristippos dari Kyrene
(433-355
SM) menjawab bahwa yang menjadi hal terbaik bagi manusia adalah
kesenangan. Aristippos memaparkan bahwa manusia sejak masa kecilnya selalu
mencari kesenangan dan bila tidak mencapainya, manusia itu akan mencari sesuatu
yang lain lagi. Pandangan tentang 'kesenangan' (hedonisme) ini kemudian
dilanjutkan seorang filsuf Yunani lain bernama Epikuros (341-270
SM).[4] Menurutnya, tindakan manusia yang
mencari kesenangan adalah kodrat alamiah. [4] Meskipun demikian, hedonisme Epikurean
lebih luas karena tidak hanya mencakup kesenangan badani saja --seperti Kaum
Aristippos--, melainkan kesenangan rohani juga, seperti terbebasnya jiwa dari
keresahan.
Runtuhnya
kerajaan pad umumnya karena rajanya memilih sikap hidup hedonisme, hamper serupa
dengan keruntuhan Kerajaan Mughal, yang merupakan kerajaan Islam di anak benua India,
dengan Delhi sebagai ibukotanya, berdiri antara tahun 1526-1858 M. Dinasti
Mughal di India didirikan oleh seorang penziarah dari Asia tengah bernama
Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M), salah satu cucu dari Timur Lenk dari
etnis Mongol, keturunan Jengis Khan yang telah masuk Islam dan pernah berkuasa
di Asia Tengah pada abad ke 15. Kerajaan ini berdiri pada saat di Asia kecil
berdiri tegak sebuah kesultanan Turki Utsmani dan di Persia kerajaan Safawi.
Ketiganya pada saat yang sama menjadi sebuah negara-negara adikuasa di Dunia.
Mereka juga menguasai perekonomian, politik serta militer dan mengembangkan
kebudayaan.
Kehancuran Mughal berawal dari
sepeninggalan Aurangzeb pada 1707 M, pada saat Kesultanan Mughal mulai
menunjukkan tanda-tanda kemunduran karena generasi pemimpin selanjutanya sangat
lemah. Sampai tahun 1858 M, sultan-sultan Mughal tidak mampu lagi mengembalikan
wilayah yang cukup luas dan kekuatan lokal Hindu yang cukup dinamis, disamping
karena konflik diantara mereka sendiri yang berebut kekuasaan. Di bawah ini
tercatat beberapa sultan-sultan pasca Aurangzeb adalah sebagai berikut:
- Bahadur Syah I (1707-1712 M)
- Azimusyah (1712-1713 M)
- Farukh siyar (1713-1719 M)
- Muhammad syah (1719-1748 M)
- Ahmad Syah (1748-1754 M)
- Alamghir II (1754-1759 M)
- Syah Alam (1761-1806 M)
- Akbar (1806-1837 M).
- Bahadur Syah II (1837-1858 M)
Seperti yang kita ketahui hampir semua
dinasti maupun kerajaan-kerajaan yang berjaya pada saat mereka menggalami
kemunduran itu di sebabkan atau ditandai karena adanya konflik dikalangan
keluarga kerajaan, yang intinya adalah saling berebut kekuasaan. Selain karena
faktor tersebut, faktor yang paling mendukung kehancuran Mughal juga karena
adanya serangan dari bangsa lain.
Faktor utama yang menjadi penyebab
kemunduran serta kehancuran suatu bangsa adalah karena lemahnya kesatuan dan
persatuan. Suatu bangsa yang besar agar tetap dapat mempertahankan kebesaran
bangsanya mutlak harus memegang teguh modal ini, memperkokoh serta memperkuat
persatuannya. Namun sejarah selalu terulang, sejarah kehancuran suatu bangsa di
masa lalu selalu luput dijadikan ibrah bagi bangsa sesudahnya. Maka tidak salah
kalau ada ungkapan, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu belajar
dari sejarah silamnya.
Kita tahu, walaupun faktor yang menjadi
penyebab runtuh atau hancurnya suatu bangsa itu beragam, spesifik dan memiliki
karakter sendiri-sendiri. Namun sesungguhnya muaranya sama, bersumber dari satu
kesalahan yang serupa, berpecah belah. Sehingga dengan pecah belahnya kesatuan,
dengan sendirinya akan melemahkan kekuatannya. Dengan demikian karena kelemahan
itu, maka akan lebih mudah disusupi lawan, hingga diserang pihak luar yang
memusuhinya. Karena disadari atau tidak suatu bangsa yang besar niscaya akan
selalu ada pihak yang memusuhinya.
Mughal merupakan kerajaan Islam di anak
benua India, dengan Delhi sebagai ibukotanya, berdiri antara tahun 1526-1858 M.
Dinasti Mughal di India didirikan oleh seorang penziarah dari Asia tengah
bernama Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M), salah satu cucu dari Timur
Lenk dari etnis Mongol, keturunan Jengis Khan yang telah masuk Islam dan pernah
berkuasa di Asia Tengah pada abad ke 15. Kerajaan ini berdiri pada saat di Asia
kecil berdiri tegak sebuah kesultanan Turki Utsmani dan di Persia kerajaan
Safawi. Ketiganya pada saat yang sama menjadi sebuah negara-negara adikuasa di
Dunia. Mereka juga menguasai perekonomian, politik serta militer dan
mengembangkan kebudayaan.
Kehancuran Mughal berawal dari
sepeninggalan Aurangzeb pada 1707 M, pada saat Kesultanan Mughal mulai
menunjukkan tanda-tanda kemunduran karena generasi pemimpin selanjutanya sangat
lemah. Sampai tahun 1858 M, sultan-sultan Mughal tidak mampu lagi mengembalikan
wilayah yang cukup luas dan kekuatan lokal Hindu yang cukup dinamis, disamping
karena konflik diantara mereka sendiri yang berebut kekuasaan..
BAB
III
KEMUNDURAN
DAN KEHANCURAN
KERAJAANMUGHAL
Awal
Kemunduran Kerajaan Mughal
Setelah satu setengah abad dinasti
Mughal berada di puncak kejayaannya, para pelanjut Aurangzeb tidak sanggup
mempertahankan kebesaran yang telah di bina oleh sultan-sultan sebelumnya. Pada
abad ke-18 M kerajaan ini memasuki masa-masa kemunduran. Kekuasaan politiknya
mulai merosot, suksesi kepemimpinan di tingkat pusat menjadi ajang perebutan,
gerakan separatis Hindu di India tengah, Sikh di belahan utara dan Islam di
bagian timur semakin lama semakin mengancam. Sementara itu, para pedagang
Inggris untuk pertama kalinya diizinkan oleh Jehangir menanamkan modal di
India, dengan dukungan oleh kekuatan bersenjata semakin kuat menguasai wilayah
pantai. Sehingga yang diwarisi hanyalah kemewahan dan kebesaran dalam istana
yang disertai dengan dayang-dayang yang hanya akan melemahkan sendi-sendi
kepemimpinan pada kerajaan Mughal tersebut.
Ada
dua hal yang mengancam kebesaran Mughal di India ittu selain kerajaan-kerajaan
Brahmana yang dibangun hendak melepaskan diri dari kungkungan Mughal, demikian
juga beberapa kerajaan Islam yang lain. Adapun dual hal yang mengancam itu
ialah
Pertama kerajaan Iran di bawah pimpinan
Nadir Syah. Sebagaimana diketahui dalam sejarah Umat Islam Iran yang telah
terdahulu, Nadir Syah setelah dapat merampas kekuasaan dari pada keturunan
Shafawiy dengan akal yang asangat cerdik, dan setelah berhasil mengalahkan
musuh-musuhnya, akhirnya timbulnya keinginannya yang sangat besar untuk
menaklukan kerajaan Mughal di Delhi Agra itu. Dengan berbagai macam alasan
terutama dengan tuduhan bahwa kerajaan Delhi banyak sekali memberikan erbantuan
kepada kaum pemberontak Afganistan dan memberikan perlindungan kepada
pelarian-pelarian politik, maka diserangnyalah negeri itu (1739), yaitu dua
tahun saja setelah kekuasaan Iran bulat di tangannya.
Setelah ada beberapa persetuan antara
Sultan Muhammad Syah dan Nadir Syah, yang akhirnya membuat Sultan Muhammad Syah
mengakui atas kekuatan yang dimilki oleh Nadir Syah. Hal ini ditandai
dengan penyerahan berbagai upeti yang sangat banyak kepada Nadir Syah
sebagai syarat penyerahan diri serta memberikan pengampunan dan perlindungan
kepada Sultan Muhammad Syah dan rakyat Delhi. Diantara benda-benda yang diserahkan
kepada Nadir adalah singgasana buruk merak yang sampai sekarang masih dapat
dilihat di dalam istana Iran. Demikian juga intan-berlian Koh-i-Nor yang
terkenal itu.
Setelah masa-masa pemerintahan Muhammad
Syah berakhir maka digantikanlah oleh Sultan Alam Syah. Pada masa ini Sultan
Alam Syah berusaha merebut kembali wilayah Benggala dan berhasil, tiba-tiba
terjadilah peperangan dengan kompeni Inggris. Tidaklah henti-hentinya
peperangan itu. Kerajaan Mughal bertambah lama bertambah lemah, kompeni Inggris
bertambah lama bertambah kuat, Inggris mulai mempelajari segi-segi kelemahan
India dengan perbedaan agama antara Islam dan Hindu, dan juga keinginannya
raja-raja Islam yang masing-masing hendak berdiri sendiri. Kesesudahannya
lemahlah Sultan Alam Syah dan patah semangat perlawanannya, sehingga
diterimanya perdamaian dengan Inggris,
bahwa dia menyerahkan pemungutan bea-cukai benggala, Bihar, dan Orisa, dengan
menerima ganti kerugian 2.600.000 rupiah. Bertambah celaka dan malanglah nasib
Sultan Alam Syah seketika seorang panglima perangnya menagkapnya dan
menghukumnya dengan mengorek kedua matanya hingga buta (1788), maka bertambah
kacau balaulah pertahanan Delhi yang penghabiskan itu. Dari sehari-kesehari
pindahlah kewibawaan kekuasaan pemerintahan kepada Inggris. Akhirnya kompeni
Inggris memberinya saja “ganti rugi ” sebanyak 90.000 rupiah sebuhal, cukup
untuk belanjanya dalam istananya saja, dan diberi hak terus memakai gelar
“Sultan”, dalam keadaan buta dan seluruh kekuasaan terserahlah mulai waktu itu
kepada Inggris. Sultan Alam Syah, cahaya yang akhir dari kerajaan Mughal India
itu wafat pada tahun 1806. Lalu Alam Syah diganti oleh Muhammad Akbar
(1806-1837), lalu dilanjutkan oleh Bahadur Syah.
Pada masa pemerintahan Bahadur Syah
ini, mulai terjadilah pemberontakan pada tahun 1857 yang diusahakan untuk
melawan pemerintahan Inggris dengan kongsi dagangnya yaitu EIC. Perlawanan
mereka dapat dipatahkan dengan mudah, karena Inggris mendapat dukungan dari
beberapa penguasa lokal Hindu dan Muslim. Inggris kemudian menjatuhkan hukuman
yang kejam terhadap para pemberontak. Mereka di usir dari kota Delhi,
rumah-rumah ibadah banyak yang dihancurkan, dan Bahadur Syah, raja Mughal
terakhir, diusir dari istana (1858 M). Dengan demikian, berakhirlah sejarah
kekuasaan dinasti Mughal di daratan india dan tinggalah di sana umat Islam yang
harus berjuang mempertahankan eksistensi mereka.
Adapun maharaja-maharaja India brahmana
dan sultan-sultan islam yang tinggal, yang telah banyak berjasa kepada inggris
dalma menguatkan imperialismenya di sana, diberi kemegahan dan kekuasaan,
memakai gelar pusaka dan diberi bintang-bintang. Seketika Ratu Victoria
dialntik menjadi kaisar India, maharaja-maharaja itupun datanglah
berduyun-duyun ke London, menjadi pengawal dari Kaisar Ratu Inggris itu, selama
peralatan besar diadakan. Sampai akhirnya Indiapun merdeka dan kembali kepada
rakyatnya sendiri dan terbelah dengan Pakistan sebab yang beragama Islam ingin
hendak mendirikan negara dengan cita-citanya sendiri.
Sebelum Bahadur Syah diusir ke wilayah
Rangon atau Birma saat ini, terdapat suatu kejadian yang sangat membuatnya
sedih sekali yaitu ketika dia ditangkap dan dipenjarakan, lalu dia pun
merasakan lapar dan dia meminta makanan kepada serdadu Inggris. Maka ketika
membawa makanan yang berada di dalam talam emas dan dulang emas yang merupakan
bekas perhiasan dari istana Inggris. Hal yang tidak disangka-sangka pun
terjadi, yaitu ketika tutup dari nampan tersbut dibuka, sekujur tubuhnya
gemetar dan pingsan sebab diatas nampan tersebut terdapat dua buah kepala
puteranya yang sangat dicintainya. Setelah kejadian tersebut, maka berakhirnya
keturunan dari Bahadur Syah.
Namun
ada sedikit tambahan bahwasannya pemberontakan yang dilakukan oleh Bahadur Syah
dan kawan-kawannya tersebut sering kali disebut dengan “Pemberontakan
Sipahi.
Faktor Penyebab Kehancuran Kerajaan Mughal
Ada
beberapa faktor yang menyebabkan kekuasaan Dinasti Mughal ini mundur pada satu
setengah abad terakhir, dan membawa kehancuran pada tahun 1858 M adalah:
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
- Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi militer Inggris di wilayah-wilayah pantai tidak dapat segera di pantau oleh kekuatan maritim Mughal. Begitu juga kekuatan pasukan darat. Bahkan mereka kurang terampil dalam mengoperasikan persejataan buatan Mughal itu sendiri.
- Pendekatan Aurangzeb yang terlampau kasar dalam melaksanakan ide-ide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antar agama sangat sukar diatasi oleh sultan-sultan sesudahnya.
- Dekadensi moral dan gaya hidup mewah di kalangan elite politik, yang mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang negara.
- Semua pewaris kerajaan pada masa terakhir adalah orang-orang lemah dalam bidang kepemimpinan, sehingga tidak mampu menangani kemerosotan politik dalam negeri.
Faktor
ini ditandai dengan banyaknya gerakan pemberontakan sebagai akibat dari
lemahnya para pemimpin kerajaan Mughal setelah kepemimpinan Aurangzeb, sehingga
banyak wilayah-wilayah kerajaan Mughal yang terlepas dari kekuasaan Mughal.
Adapun pemberontakan-pemberontakan tersebut antara lain:
- Kaum Hindu yang dipimpin oleh Banda berhasil merebut Sadhura, letaknya di sebelah utara Delhi dan juga kota Sirhind.
- Golongan Marata yang dipimpin oleh Baji Rao dan berhasil merebut wilayah Gujarat.
- Pada masa pemerintahan Syah Alam terjadi beberapa serangan dari pasukan Afghanistan yang dipimpin oleh Ahmad Khan Durrani. Syah Alam mengalami kekalahan dan Mughal jatuh pada kekuasaan Afghanistan.
- Adanya perdagangan dan kekuasaan Inggris di India. Pada abad ke-18, terjadi pertempuran antara Prancis dan Inggris yang disebabkan karena perebutan daerah kekuasaan di Asia, pertempuran tersebut dimenangkan oleh Inggris yang nantinya membuat orang-orang Inggris melakukan penaklukan daerah-daerah India satu – persatu. Awalnya Inggris melakukan perdagangan di India melalui EIC (British East India Company, yang memproduksi kain sutra dan tenun dengan mendirikan pabrik-pabrik di Bombay, Madras, dan Kalkuta.
Dari
beberapa kejadian yang telah terjadi pada masa-masa kerajaan Mughal tersebut
maka dapatlah kita ketahui beberapa hal yang menyebabkan kehancuran kerajaan
tersebut terjadi, diantaranya:
- Bidang Militer
Terjadi
stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi militer Inggris,
Portugal dan Perancis di wilayah-wilayah pantai tidak dapat segera dipantau
oleh kekuatan maritim Mughal.begitu juga kekuatan pasukan darat. Bahkan, mereka
kurang terampil dalam mengoperasikan persenjataan buatan Mughal sendiri.
- Bidang Sosial
- Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik, yang mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang negara.
- Pendekatan Awrangzeb yang terlampau “kasar” dalam melaksanakan ide-ide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antar agama sangat sukar diatasi oleh sultan-sultan sesudahnya.
- Bidang Politik
Kekuasaan politiknya menjadi merosot
akibat tahta kepemimpinannya dijadikan rebutan, sehinnga terjadi separatis
Hindu, konflik-konflik yang berkepanjangan ini mengakibatkan pengawasan
daerah-daerah menjadi lemah dan satu persatu melepaskan loyalitasnya dari
pemerintah pusat. Pada pemerintahan Syah Alam (1760-1806 M) kerajaan Mughal
diserang oleh pasukan Afganistan yang dipimpin oleh Ahmad Khan Turanni.
Kekalahan Mughal dari serangan ini berakibat jatuhnya Mughal pada kedalam
kekuasaan Afgan. Ketika kerajaan Mughal dalam keadaan lemah, Inggris semakin
kuat posisinya, tidak saja dalam perdagangan, tapi juga dalam bentuk politik
dengan dibentuknya EIC (The East India Timur Company ). Militer Inggris
berhasil menekan Syah Alam sehingga melepaskan wilayah Kuth & Bengal kepada
Inggris.
Permainan judi togel adalah permainan merakyat yang sangat populer di Indonesia. Dulu orang bermain togel secara langsung dengan memberi nomer pada bandar. Togel merupakan permainan judi yang terlarang di Indonesia dan illegal. Maka banyak pemain judi togel zaman dahulu yang bermain togel secara sembunyi sembunyi karena takut tertangkap aparat penegak hukum dan masuk penjara.
ReplyDeleteSeiring dengan perkembangan teknologi, permainan judi togel pun semakin berkembang. Sekarang ini para pemain judi bisa bermain judi togel secara online di beberapa situs judi online. Dengan bermain judi secara online, pemain judi tidak perlu takut akan tertangkap oleh penegak hukum karena judi secara online sangat sulit dilacak dan kerahasiaan data pemain juga dijamin oleh agen situs judi online.
Permainan togel online banyak jenisnya seperti 2D, 3D, 4D, colok bebas, shio dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk dapat memenangkan permainan judi online anda harus memahami cara bermain togel dengan benar sehingga akan memudahkan anda dalam memperoleh kemenangan. Bermain togel secara online selain lebih aman, main togel online juga menguntungkan loh. Karena total kemenangan yang diperoleh lebih besar, pemain yang ikut bermain pun juga banyak sehingga jackpot dapat mencapai ratusan juta rupiah atau lebih.
Ada banyak cara untuk memprediksi angka togel yang akan keluar, dengan data data yang ada maka angka togel bisa diprediksi. Data data angka togel dapat dipergunakan untuk menemukan dan menentukan AK (Angka Kontrol) AM (Angka Main) AI (Angka Ikut) untuk Togel 2d, Togel 3d, Togel 4d 6d (Angka Control/Kontrol) menentukan Angka CB (Colok Bebas), Colok Macau, Toto Mako, Colok Macao (CM) – Colok Naga (CN Togel) yang keseluruhannya. Berdasarkan analisis dan perhitungan secara keseluruhan mengenai data data angka togel yang keluar sebelumnya maka diperoleh hasil prediksi togel jitu terbaik. prediksi togel jitu terbaik 100% tembus angka togel yang keluar. Anda harus memperhitungkan dan memperhitungkan lagi kemungkinan angka keluar. Faktor keberuntungan juga sangat berpengaruh penting dalam menentukan kalah menangnya anda dalam bermain togel. Anda bisa bermain togel di beberapa pasaran togel yang ada di indonesia seperti pasaran togel singapore. Pasaran togel singapore banyak dimainkan oleh para pecinta judi di indonesia.Dan Apabila Anda Ingin Mendapatkan Nomor Jitu 2D 3D 4D 6D Dari Mbah Agus Darma Selama Lima Kali Putaran,Silahkan Bergabung dengan Uang Pendaftaran Paket 2D Sebesar Rp. 500.000 Paket 3D Sebesar Rp. 700.000 Paket 4D Sebesar Rp. 1.000.000 Paket 6D Sebesar Rp. 1.500.000 dikirim Ke Rekening BRI.Atas Nama:No Rekening PENDAFTARAN MEMBER FORMAT PENDAFTARAN KETIK: Nama Anda#Kota Anda#Kabupaten#Togel SGP/HKG#DLL LALU kirim ke no HP : ( 0823-8738-4409 ) SILAHKAN HUBUNGI EYANG GURU:0823-8738-4409