KECERDASAN SPIRITUAL MELAYU
TERTINGGI DI DUNIA
By Muhammad Rakib Jamari,S.H.,M.Ag
PENDAHULUAN
Secara
logika, salah, dan orang akan mengejek sikap toleransi Melayu kepada pendatang,
sangat tinggi, dapat dituduh sebagai bodoh, tidak logis. Mengapa beruk di hutan
disusukan, anak kandung mati kelaparan. Sindiran betepa Melayu menghomati tamu tinggi-tinggi,
seakan mencintai dirinya sendiri. Inilah sebenarnya intisari ajaran Muhammad,
ajaran Budha, Nabi Isa dan dilanjutkan oleh para sufi, Thariqat dan para filosof Yunani, misalnya Plato dan Aristotels dan Socrates. Mereka sangat rendah hati. Mereka kaya batin, tapi tidak terlalu miskin harta. Itulah sebabnya tidak ada satu orangpun Melayu yang menjadi pengemis. Tidak ada yang menjadi pencopet. Tidak kan pernah merampok. Karena batinnya sudah kaya. Masalah harta benda, bukan menjadi tujuan hidup mereka. Jangan salah paham dengan seloka di bawah ini.
Seloka merupakan bentuk puisi Melayu Klasik,
berisikan pepetah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran
bahkan ejekan. Biasanya ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair,
kadang-kadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari empat baris.
Ini contoh kecerdasan spiritual Melayu yang
dipesankan di dalam seloka lebih dari 4 baris:
Baik budi emak si
Randang
Dagang lalu
ditanakkan
Tiada berkayu rumah
diruntuhkan
Anak pulang
kelaparan
Anak dipangku
diletakkan
Kera dihutan
disusui
BAB I
TINGGINYA
KECERDASAN SPIRITUAL MELAYU
A.Kecerdasan spiritual dalam Talibun :
Kalau anak pergi ke
pekan
Yu beli belanak
beli
Ikan panjang beli
dahulu
Kalau anak pergi
berjalan
Ibu cari sanakpun
cari
Induk semang cari
dahulu
contoh :
Pabila banyak, mencela orang
Itulah tanda, dirinya kurang
Seorang Dokter dari Indonesia sedang
bertugas di Malaysia. Daerah perkampungan di wilayah Selangor. Suatu ketika
mendapati pasien warga tempatan yg bernama Tok Dollah :
Tok Dollah : " Doktor ..saye ni ada
masalah sikit, bila sy kentut..knpe takde bau dan takde bunyi pulak..?? Saye
sudah kentut lebih 20 kali hari ni dan 3 kali dalam ini bilik".
Dokter Indonesia : " Ok, saya bagi
awak makan ubat ni, cuba habiskan dan silakan datang lagi kesini jika masih ada
masalah.."
Seminggu kemudian Tok Dollah tadi datang
lagi ke klinik dengan marah-marah...
Tok Dollah : " doktor... awak bagi
ubat ke? Sakit saye masih belum baik lagi.. sekarang sudah ada bau.. tapi itu
bunyi, masih saye tak dengar larrh.."
Dokter Indonesia : " Ok, atok.., tu
hari saya bagi ubat hidung, lepas ni saya bagi ubat telinga pulak..."
...sebenarnya Tok Dollah tersebut ada
masalah hidung dan telinga sebab tu takde bau dan tak dengar pulak kentutnya.
Keduanya sama-sama tertawa. Begitulah akrabnya dokter dan pasien,karena
keduanya saling memerlukan...
C.PERBEDAAN
BAHASA dan LOGAT MELAYU
SERUMPUN MENURUT BADAN PENDIDIKAN PBB. HUMOR SEKILAS jangan dimasukkan ke dalam hati.!!
INDONESIA : Adminitsrasi
MALAYSIA : Pentadbiran
Indonesia : Toilet khusus pegawai
MALAYSIA : Toilet khusus kaki tangan
Indonesia :
Apa salah sya Pak Polisi?
MALAYSIA : Ape salah saye datuk ?
INDONESIA : Bioskop
MALAYSIA : Panggung wayang
INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter Gila
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh (Maaf sekedar melucu saje)
INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa < Ini melawak lagi. Sebenarnya tidak begitu.>
INDONESIA: Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi <tidak begitu sebenarnya>
INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
INDONESIA : 'Pasukaaan bubar jalan !!!'
MALAYSIA : 'Pasukaaan cerai berai !!! tidak juga begitu istilahnya.
INDONESIA : Tiarap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi < ini catatan lama, seseorang membuat lucu saja, sebenarnya tidak begitu>
INDONESIA : Rumah sakit bersalin
MALAYSIA : Hospital korban ulah lelaki <Sebenarnya hospital>
INDONESIA : Pasukan terjun payung
MALAYSIA : Aska begayut < sebenarnya ada istilah lain.>
INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan
INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam <ada istilah lsin.>
INDONESIA : gratis bicara 30 menit
MALAYSIA : percuma berbual 30 minit
INDONESIA : Satpam/sekuriti
MALAYSIA : Penunggu Maling < Bodyguard maling. Apa memang begitu.>
INDONESIA : Aduk
MALAYSIA : Kacau
INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku
INDONESIA : joystick
MALAYSIA : batang senang
INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA : Petang telentang malam terlungkup.
INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut (selipar)
INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh
INDONESIA : chatting
MALAYSIA : bilik berbual
INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal
INDONESIA : rumah sakit jiwa
MALAYSIA : gubuk gila
INDONESIA : pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan
INDONESIA : hantu pocong
MALAYSIA : hantu Bungkus
INDONESIA : Kipas Angin
MALAYSIA : Mesin Tiup
INDONESIA : Anak Tiri
MALAYSIA : Anak Percume
INDONESIA : Toilet
MALAYSIA : Bilik Termenung
INDONESIA : Permen karet
MALAYSIA : Gula-gula getah
INDONESIA : Bioskop
MALAYSIA : Panggung wayang
INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter Gila
INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh (Maaf sekedar melucu saje)
INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa < Ini melawak lagi. Sebenarnya tidak begitu.>
INDONESIA: Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi <tidak begitu sebenarnya>
INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
INDONESIA : 'Pasukaaan bubar jalan !!!'
MALAYSIA : 'Pasukaaan cerai berai !!! tidak juga begitu istilahnya.
INDONESIA : Tiarap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi < ini catatan lama, seseorang membuat lucu saja, sebenarnya tidak begitu>
INDONESIA : Rumah sakit bersalin
MALAYSIA : Hospital korban ulah lelaki <Sebenarnya hospital>
INDONESIA : Pasukan terjun payung
MALAYSIA : Aska begayut < sebenarnya ada istilah lain.>
INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan
INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam <ada istilah lsin.>
INDONESIA : gratis bicara 30 menit
MALAYSIA : percuma berbual 30 minit
INDONESIA : Satpam/sekuriti
MALAYSIA : Penunggu Maling < Bodyguard maling. Apa memang begitu.>
INDONESIA : Aduk
MALAYSIA : Kacau
INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku
INDONESIA : joystick
MALAYSIA : batang senang
INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA : Petang telentang malam terlungkup.
INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut (selipar)
INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh
INDONESIA : chatting
MALAYSIA : bilik berbual
INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal
INDONESIA : rumah sakit jiwa
MALAYSIA : gubuk gila
INDONESIA : pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan
INDONESIA : hantu pocong
MALAYSIA : hantu Bungkus
INDONESIA : Kipas Angin
MALAYSIA : Mesin Tiup
INDONESIA : Anak Tiri
MALAYSIA : Anak Percume
INDONESIA : Toilet
MALAYSIA : Bilik Termenung
INDONESIA : Permen karet
MALAYSIA : Gula-gula getah
INDONESIA :
Putar
MALAYSIA : Pusing
INDONESIA : Ruang ber AC
MALAYSIA : Bilik sejuk
Melayu tidak suka konflik
Lebih baik
kebuluran, dibandingankan mencopet.
Biarlah miskin
melarat, dibandingkan harus menipu.
Biarlah memakai
sepeda buruk, dibandingkan, memakan hak orang lain.
Itulah
kecerdasan rohani.
Berbuahlah
pisang tiga kali
Melayu itu masih
bermimpi
Walaupun sudah
mengenal universitas, menyombongkan gelar.
Masih berdagang
di rumah sendiri. Tidak sombong, tapi bisa menolong. Tidak pelit.
Berkelahi cara
MelayuMenikam dengan pantun
Menyanggah
dengan senyum. Inilah karakter para rasul,para malaikat.
Marahnya dengan diam. Merendah bukan menyembah. Meninggi, bukan
melonjak.Watak Melayu menolak permusuhan
Setia dan sabar
tiada sempadan
Tapi jika marah
tak nampak telingaMusuh dicari ke lubang cacingTak dapat tanduk telinga dijinjingMaruah
dan agama dihina janganHebat amuknya tak kenal lawanBerdamai cara Melayu indah
sekaliSilaturrahim hati yang murniMaaf diungkap senantiasa bersahutTangan
diulur sentiasa bersambutLuka pun tidak lagi berparutBaiknya hati Melayu itu
tak terbandingkanSelagi yang ada sanggup diberikanSehingga tercipta sebuah
kiasan:"Dagang lalu nasi ditanakkanSuami pulang lapar tak makanKera di
hutan disusu-susukanAnak di pangkuan mati kebuluran"Bagaimanakah Melayu
abad dua puluh satuMasihkan tunduk tersipu-sipu?Jangan takut melanggar
pantangJika pantang menghalang kemajuan;Jangan segan menentang laranganJika
yakin kepada kebenaran;Jangan malu mengucapkan keyakinan.
Melayu di tanah Semenanjung luas maknanya:
Jawa itu Melayu,
Bugis itu MelayuBanjar juga disebut Melayu, Minangkabaumemang Melayu,Keturunan Acheh adalah Melayu,Jakun dan Sakai asli Melayu,Arab dan Pakistani, semua MelayuMamak dan Malbari serap ke MelayuMalah mua'alaf bertakrif Melayu.
GURINDAM
LIMA BELAS
TENTANG
KEJAHATAN TELUNJUK LURUS KELINGKING
BERKAIT
SEBENARNYA
WATAK NAZI DAN YAHUDI
Jika punya kelingking berkait..
Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris
kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau pertanyaan dan baris kedua
berisikan jawaban nya atau akibat dari masalah atau akibatnya, pada
baris pertama tadi. Penulis (Muhammad.Rakib) mencoba mengarang gurindam 13,
14,dan 15 tentang kejaahtan kelingking berkait yang pada umumnya merupakan
ciri-ciri orang Yahudi
perantauan, yang super pelit, licik dan khianat.. Apabila orang membaca
Gurindam Lima belas, diharapkan, tidak
melupakan nama Muhammad Rakib sebagai seorang guru,dosen dan Muballigh yang selalu menerapkan agar masyarakat, terhindar dari
penipuan dan keadaan yang memaksa pembaca, harus berurusan dengan orang yang berperangai Yahudi, yaitu kelingking
berkait. Diharapkan pembaca lebih bijaksana,
sehingga pandai membaca perubahan
cuaca yang mendadak. . Bahkan tidak
sadar bahwa diri anda sedang dikelilingi oleh para pemilik karakter
kelingking berkait..
Gurindam
15 ini, tentunya terinspirasi juga oleh gurindam
12 yang sejak lama sudah
hadir dan melegenda di Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri) . Penulis
ingin mengembangkan sastra, puisi bentuk gurindam yang hampir mati ini , untuk dihidupkan kembali. Inilah
gurindam tentang Trlunjuk Lurus Kelingking Berkait :
Dalam
kehidupanya,pastilah pelit..
Itulah taktik,si akal bulus.
Banyaknya penipuan,
terang benderang.
Batang
lehernya ,harus diebas..
Siramkan
minyak,segera dibakar..
Itulah
tanda,penghuni,neraka jahamnam..
Putra
daerah, dibuat lemas.
Dibenci
teman, dikutuk Tuhan..
Menyebar
bahaya,menuai konflik..
Kelingking berkait,menjadi sifat pribadi..
Hilang
iman, terkikislah malu.
Terakhir
inangya , akan ditendang.
Akhirnya
akan, jadi pencopet.
14.
Kelingking berkait, licin, seperti belut,
Kata-katanya
hanya, manis di mulut.
15.Telunjuk
pura-pura lurus,
Itulah
lambang orang yang rakus.
1. Jikap punya kelingking, sudah berkait,
Dalam
kehidupanya,pastilah pelit..
siapa mengamalkan, akan mendapat.
Pertama,
jangan didengarkan, ucapannya,
Supaya
tidak terpancing untuk bertanya..
Kedua,
jangan menaruh, rasa hormat,
Lancarkan
kritik, sampai kiamat.
Ketiga,
kritik harus , setajam jarum,
stereotip,
semua maklum
Keempat,
menghadapi penipu, harus berani,
Karena
maksiat, harus dibasmi.
1. Jika telunjuk. Terlalu lurus,
Itulah taktik,si akal bulus.
Akan menemukan , orang
yang pura-pura tulus.
2. Siapa berlebihan, bersenda gurau,
Hilang wibawa, hatipun
risau..
3. Telunjuk lurus, pandai memberi nasehat,
Tetapi hatinya, sangatlah jahat.
4. Siapa berteman , dengan telunjuk
lurus,
badan yang gemuk, menjadi kurus.
badan yang gemuk, menjadi kurus.
5. Si telunjuk lurus, pura-pura bersih,,
ibadahnya hanya, mendapat letih.
ibadahnya hanya, mendapat letih.
Pasal 3
Banyaknya penipuan,
terang benderang.
banyak problema, jadi
persoalan.
2. Apabila berbagai penipuan, tidak
diperkenalkan di sekolah,
para murid akan, serba salah.
para murid akan, serba salah.
3. Apabila penipuan kecil,dibiarkan.
akan menyebar, tak terkendalikan.
akan menyebar, tak terkendalikan.
4. Bersungguh-sungguh engkau ,
menyingkirkan penipuan,
baik berat ,maupun ringan.
baik berat ,maupun ringan.
5. Apabila penipuan, terlalu semberono,
muncullah perbuatan yang tiada senonoh.
muncullah perbuatan yang tiada senonoh.
6. Berbagai penipuan, hendaklah diingat,
di situlah awal , berbagai laknat.
di situlah awal , berbagai laknat.
7. Hendaklah peliharakan kejujuran bersama,
dari pada kelak, dapat bencana.
dari pada kelak, dapat bencana.
8. Jangan sembarangan, memilih teman,
Banyak sarjana, berjiwa
pereman.
Batang
lehernya ,harus diebas..
Penyakit Yahudi, membawa fitnah..
2. Terhimpit di atas, lambang, orang dengki,
menebar kebusukan, tiada henti.
menebar kebusukan, tiada henti.
3. Seharusnya terimpit, biarlah di bawah,
berani berkorban, demi iman dan takwa..
berani berkorban, demi iman dan takwa..
4. Terimpit di bawah, tidak selamanya,
roda berputar, menurut takdirnya..
roda berputar, menurut takdirnya..
Pasal 5
Ka
lau terkurung, hendak di luar,
Siramkan
minyak,segera dibakar..
ketika berdiplomasi, dengan penjajah.
2. Ketika dihadapkan kepada, bangsa sendiri,
Ibarat jalan yang sempit,
ditaburi duri.
3. Jika kejujuran, sudah tercemar,
pencopet menyebar, dengan topeng bertukar-tukar.
pencopet menyebar, dengan topeng bertukar-tukar.
4. Jika hendak membuang penipu ke laut,
membongkar kelicikan, janganlah takut.
membongkar kelicikan, janganlah takut.
5. Makhluk yang terkurung di luar, membawa racun,
jadi persoalan, tanpa ampun
jadi persoalan, tanpa ampun
6. Untuk mengenal orang , buruk perangai,
menonjolkan diri, di tengah ramai.
menonjolkan diri, di tengah ramai.
Pasal 6
Jika pepat di luar,runcing di dalam,
Itulah tanda,penghuni,neraka jahannam..
1. Runcing di dalam ada gunanya,
menghadapi penjajah, yang aniaya..
menghadapi penjajah, yang aniaya..
2. Pepat di luar, adalah topeng,
teman begitu, jangan diganding.
teman begitu, jangan diganding.
3. Cari olehmu akan isteri yang bersih,
rajin dan jujur, tidak berdalih.
rajin dan jujur, tidak berdalih.
4. Cari olehmu kawan yang tidak ,
berolok-olok,
agar niat yang baik, tidak terkelok..
agar niat yang baik, tidak terkelok..
5. Cari olehmu , pasangan yang jujur,
terhindar dari, azab kubur.
terhindar dari, azab kubur.
Pasal 7
Kelingking berkait, menambang emas,
Putra daerah, dibuat lemas.
1. Kelingking berkait, pengusaha asing,
di situlah dusta, membuat pusing.
di situlah dusta, membuat pusing.
2. Apabila kepada asing, terlalu percaya,
akhirnya negara, mendapat bahaya..
akhirnya negara, mendapat bahaya..
3. Kepada asing, kurang siasat,
negara terjual , rakyat melarat.
negara terjual , rakyat melarat.
4. Kurikulum harus bermuatan, kerja
keras,
agar orang asing, tidak memeras.
agar orang asing, tidak memeras.
5. Jangan mengharapkan, orang seberang,
cukupkan diri, apa yang kurang.
cukupkan diri, apa yang kurang.
6. Apabila generasi muda, banyak tidur,
dijajah kerugian, sepanjang umur.
dijajah kerugian, sepanjang umur.
7. Apabila tidak ingin, nusantara dikuras,
Pemimpin harus, bekerja
keras.
8. Investor asing,suka menipu,
pandai menyogok, pandai merayu..
pandai menyogok, pandai merayu..
9. Apabila perkataan orang asing , lemah
lembut,
janganlah cepat, menjadi larut.
janganlah cepat, menjadi larut.
10. Apabila mendengar, perkataan kasar,
jangan cepat, merasa gusar.
jangan cepat, merasa gusar.
11. Orang asing , ada yang baik,
asalkan cerdas, pandai melirik..
asalkan cerdas, pandai melirik..
Pasal 8
Dibenci teman, dikutuk Tuhan..
berarti , berbuat khianat
yang sangat berat..
2. Menggunting dalam lipatan, tipuan
halus,
akibat dari, licik dan rakus..
akibat dari, licik dan rakus..
3. Orang yang rakus, suka berdebat,
banyak kebenaran, menjadi terhambat.
banyak kebenaran, menjadi terhambat.
4. Segala tipuan,harus singkirkan,
baik yang besar, maupun keci-kecilan..
baik yang besar, maupun keci-kecilan..
5. Orang yang berjasa,kepada linkungan,
akan diberi kelebihan, oleh Tuhan.
akan diberi kelebihan, oleh Tuhan.
6. Guntingan dalam lipatan, selalu disembunyikan,
rakyat jelata, menjadi korban.
rakyat jelata, menjadi korban.
7. Obat dari,licik dan rakus,
didikan keras, yang bersifat religius.
didikan keras, yang bersifat religius.
Pasal 9
Jika selalut, cerdik dan licik.
Menyebar bahaya,menuai konflik..
1. Malas dan lalai, cerdik dan licik,
pekerjaan manusia,yang paling munafik..
pekerjaan manusia,yang paling munafik..
2. Jangan malas,memerangi kemunafikan.,
musuh masyarakat, sepanjang zaman.
musuh masyarakat, sepanjang zaman.
3. Anak-anak yang selalu diajar licik,,
Kelak orang tuanya, akan dicekik...
4. Cerdik dan licik, ada gunanya,
ketika dikepung, perampok durjana..
ketika dikepung, perampok durjana..
5. Jauhi kelicikan, model Yahudi,,
di bidang apaun, menjadi duri.
di bidang apaun, menjadi duri.
6. Dosa orang tua, yang paling besar,
tahu anaknya mencopet, tetap saja bersabar..
tahu anaknya mencopet, tetap saja bersabar..
7. Jika orang tua, hidup beriman,
Anaknya yang licik,diberi
pelajaran.
8. Jika kuitansi, dibuat bohong-bohongan,
Korupsi berganda, tak
terhentikan.
Kelingking berkait,menjadi sifat pribadi..
Kekayaan bangsa lain
akan, dilibas habis.
2. Yahudi bangsa, paling cerdas,
Mengeruk kekayaan,
sangatlah ganas..
3. Di Indonesia,
tidak ada Yahudi,
Tapi pengikut ajarannya,
makin menjadi-jadi...
4. Yahdi Indonesia, kelompok liberal,
Otaknya dengki, hatinya bebal..
Pasal 11
Barangsiapa memakai,sifat benalu,
Hilang
iman, terkikislah malu.
tapi akhirnya, menjadi penakluk...
2. Benalu itu , adalah parasit,
perbuatan nya zalim, memjadi penyakit..
perbuatan nya zalim, memjadi penyakit..
3. Benalu itu hanyalah pendatang,
sudahlah menumpang, berani menantang..
sudahlah menumpang, berani menantang..
4. Benalu awalnya, berdaun sehelai,
lama-lama, tidak terlerai..
lama-lama, tidak terlerai..
5. Benalu tidak pandai, berterima kasih,
induk semangnya, dibuat tersisih..
induk semangnya, dibuat tersisih..
6. Benalu seperti, cacing pita.,
7. inangnya dibuat menderita.
8. Pemilik parasit, menuai derita,
Parasitnya sendiri,
berpesta pora..
Terakhir inangya , akan ditendang.
Haruslah bijak, saling menenggang..
2. Betulkan hati kepada kepada makhluk
bumi,
di rantauan damai, usaha diberkati.
di rantauan damai, usaha diberkati.
3. Kepada orang uan,bersikap pelit,
akan ditimpa , berbagai penyakit.
akan ditimpa , berbagai penyakit.
4. Penduduk tempatan, yang meranggas,
harus dibantu, dengan ikhlas..
harus dibantu, dengan ikhlas..
5. Mampu bersaing,, orang yang hebat,
semuanya diukur, dengan tepat.
semuanya diukur, dengan tepat.
6. Penyakit benalu, ada obatnya,
asalkan rajin, bertanya-tanya.
asalkan rajin, bertanya-tanya.
7. Benalu yang baik, menjadi hiasan,
diletakkan orang, di tengah taman.
diletakkan orang, di tengah taman.
.
Barangsiapa selalu , menyerempet ,
Barangsiapa selalu , menyerempet ,
Akhirnya akan, jadi pencopet.
Orang
berimanpun, bisa terpeleset..
Menghasilkan
uang, dalam waktu singkat..
3. Banyak peraturan , anti pencopet,
Banyak pula taktiknya, jarang meleset.
4. Siapa yang memelihara, pencopet
berdasi,
Berarti menjerat
, leher sendiri..
5. Barangsiapa , selalu meminta sumbangan,
Ujung-ujungnya,
melakukan pencurian..
6. Barangsiapa , tidak memberantas
pencopetan,
Mengundang
datangnya, perampokan..
Pasal 14
Kata-katanya
hanya, manis di mulut.
Tingkat
licinnya, paling jitu.
2. Bangsa
ini, harus belajar kepada belut,
Menghadapi
ancaman, berbagai kemelut.
3. Kelicikan
itu bisa, berarti baik.
Menghadapi
penipuan yang sangat pelik.
4. Barangsiapa
mengenal, tanda-tanda pengkhianat,
Tentulah
dirinya, akan selamat.
Itulah
lambang orang yang rakus
Mendapatkan
kutukan, tiada tara.
2. Berpura-pura
itu,bisa menjadi baik,
Apabila
menghadapi, orang munafik.
3. Berpura-pura
alim, sikap orientalis,
Ingin
menjajah, secara sitematis.
4. Jika
orientalis, befikir ilmiah,
Tujuannya
untuk, mennnyudutkan agama.
Lahirlah
aku, seorang diri,
Disangka
kembar, dalam prediksi,
Ayah
dan ibu, merasa ngeri.
Nyiur
melambai, sepanjang pantai,
Jawa,
Melayu Cina, beramai-ramai
Banyaknya
nyamuk, tidak terlerai.
Lima
tahun mengorbankan diri,
Sambil
sekolah, mencari rezeki,
Ke
Bangkinang, pergi mengaji.
No comments:
Post a Comment