PUISI BATUK YANG TAK KUNJUNG SEMBUH
Oleh Drs.Muhammad Rakib, S.H., M.Ag
Widyaiswara
LPMP Riau dan Muballigh IKMI
Lebih 30 tahun yang lalu, penulis
berada di lembah Bukit Ranah Singkuan .Ada temanku Widyaiswara Bahasa Inggeris di LPMP Riau th 2013, dia mengidap
penyakit batuk tidak kunjung sembuh. Diperkirakan beliau kena asma atau batuk alergi dingin.
Enah bagaimana, penulis teringat sejarah peribadi, lebih tiga puluh tahun
lalu. Adanya kejadian di sebuah dusun
beberapa orang mengidap batuk seumur
hidup. Ada yang berasal dari Dusun Teluk Petai. Muara Tolam , Dusun Sikakak.
Entah apa lagi nama dusunnya di zaman dahulu, zaman penjajahan Belanda yang kini nama dusunnya sudah
bertukar, dan Kabupatenpun sudah terpecah tersebar, karena otonomi daerah.
Lokasinya tidak dapat dikenal lagi. Lebih –lebih lagi, ruko dan rumah mewah
berdiri di mana-mana. Penulis tinggal di sebuah gubuk bekas rumah adat yang
tiangnya masih kukuh. Saat itu kata yang sedang sakit, "Obatku sekarang adalah air kencing."
Obatnya Minum Air Kencing
MINUM
SAJA, AIR KENCING,
INILAH
OBAT, SANGAT PENTING
WALAUPUN
BERBAU, PETAI DAN JERING
KHASIATNYA,
TIADA BANDING
Setelah mengikuti prensentasi
pemanfaatan terapi urin ada tiga macam sikap orang. Pertama memahami dan
menerima. Namun tidak mempraktekannya karena merasa jijik. Dibenaknya sudah
terpatri bayangan negatif bahwa air kencing itu kotoran seperti tinja,ampas,
berbau, beracun karenanya harus dibuang tidak layak dikonsumsi. Kedua menerima
yakin dan mencoba minum beberapa waktu lalu berhenti karena bosan dan tidak
segera merasakan manfaatnya. Ketiga menerima sungguh yakin lalu mempraktekannya
secara rutin.
AIR KECING MEMANG JIJIK
TAPI KHASIATNYA, SANGAT ANTIK
CIPTAAN TUHAN, YANG SANGAT PELIK
MARI KITA, BERPRASANGKA BAIK
Wahai Pak Aswir, sang penakluk gunung, tahukah anda, bahwa ada seorang tokoh India contoh konsisten mengonsumsi urin sendiri sampai mati adalah Perdana Menteri India Morajibhai Desai (alm). Dia mengonsumsi urinenya sendiri selama 36 tahun, sejak usia 65 – 101 tahun. Dia meninggal dalam kondisi fisik yang masih bagus, kulitnya tetap bersih berkat khasiat air seni yang diminum setiap hari satu gelas. Dia pula mempelopori berdirinya rumah sakit yang menggunakan produk air seni sebagai obatnya.
Penggunaan urin sebagai obat dan sebagai benteng pertahanan tubuh sudah membudaya di India, Jepang, Eropa dan China. Di China tercatat tiga juta orang mengaku menggunakan air kencing secara rutin untuk menjaga kesehatan dan umur panjang.
KANDUNGAN AIR SENI
Menurut penelitian di laboratarium air seni manusia bukanlah ampas,racun, atau kotoran tidak berguna. Namun mengandung aneka zat yang berguna seperti mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino, kalsium, antibodi, antigen, allergen, garam dan nutrient lain. Zat-zat ini berkhasiat menghadang penyakit mengebalkan tubuh ( antibodi) dan merevitalisasi ( membangun kembali) jaringan tubuh yang rusak oleh penyakit atau karena minum obat antibiotik.Dengan demikian tubuh diciptakan sedemikian oleh sang pencipta bagaikan sebuah apotik hidup denagn persedian obat yang komplit. Tinggal mengambilnya sesuai keperluan dan menggunakan menurut aturan atau dosis yang dibutuhkan.
PROSES KERJA Urin adalah cairan yang berasal dari peredaran darah setelah melalui penyaringan dari ginjal dan disimpan dalam kantong kemih. Yang siap dikeluarkan dari tubuh bila sudah penuh. Dengan disaring oleh ginjal,air seni berubah menjadi serum darah yang berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh dan menyerang penyebab sakit.
Dr. dr.R.Nakao, Urinoterapis,pelopor modern,penulis buku Terapi Urin di Jepang mengatakan,” Ketika orang sakit, didalam urinnya terikut sejumlah kuman, virus serta protein asal runtuhan jaringan dan sel mati.
Bila air mengandung asal
runtuhan jaringan dan sel mati tadi diminum kembali akan berlaku sebagai anigen
dan berubah menjadi “ auto vaksin”. Dengan demikian sistem daya pertahan tubuh
akan dipacu membentuk antibodi bak melawan penyebab penyakit tersebut.
Disamping zat-zat yang berharga sekalipun jumlahnya kecil namun karena didaur (
diminum) terus menerus jumlahnya makin besar setelah terjadi efek bola salju.
Zat ini semua sangat dibutuhkan waktu orang sakit.
Y.W. Armstrong Penulis buku Air Kehidupan dari Inggris yang pernah mengalami kesembuhan total dari penyakit parah yang hampir merenggut nyawanya, menjelaskan “ Air seni ketika masuk kembali ke dalam tubuh akan disaring dan akan menjadi kian murni.”
Pertama membersihkan kemudian membebaskan dari gangguan dan akhirnya membangun kembali oragan dari bagian penting yang telah rusak oleh penyakit. Ia tidak hanya membentuk kembali paru, pankreas, lever, otak,jantung dan sebagainya melainkan juga memperbaikinya.
Singkatnya zat yang ada berhasil melakukan sesuatu yang tidak pernah mampu dicapai hanya dengan minum ait atau jus buah-buahan saja seperti yang lazim dianjurkan oleh para naturopatis.
PENYEMBUHAN
Dari penyakit ringan sampai penyakit berat, dari bagian dalam dan bagian tubuh luar. Kanker,jantung,paru,lever,hipertensi,darahrendah,stroke,diabetes,bronkhitis,asma,penyait kelamin, epilepsi, batu ginjal,impotensi,migren,verigo,maag,kelenjar tiroid,HIV/AIDS dan lain-lain serta kusta eksem dan penyakit kulit lainnya.
CARA PEMAKAIAN
1.Diminum
2.Kumur
3.Tetes (mata,hidung,telinga)
4.Siram,kompres,rendam (luka)
5.Suntik
6.Lulur
ATURAN PAKAI
Y.W. Armstrong Penulis buku Air Kehidupan dari Inggris yang pernah mengalami kesembuhan total dari penyakit parah yang hampir merenggut nyawanya, menjelaskan “ Air seni ketika masuk kembali ke dalam tubuh akan disaring dan akan menjadi kian murni.”
Pertama membersihkan kemudian membebaskan dari gangguan dan akhirnya membangun kembali oragan dari bagian penting yang telah rusak oleh penyakit. Ia tidak hanya membentuk kembali paru, pankreas, lever, otak,jantung dan sebagainya melainkan juga memperbaikinya.
Singkatnya zat yang ada berhasil melakukan sesuatu yang tidak pernah mampu dicapai hanya dengan minum ait atau jus buah-buahan saja seperti yang lazim dianjurkan oleh para naturopatis.
PENYEMBUHAN
Dari penyakit ringan sampai penyakit berat, dari bagian dalam dan bagian tubuh luar. Kanker,jantung,paru,lever,hipertensi,darahrendah,stroke,diabetes,bronkhitis,asma,penyait kelamin, epilepsi, batu ginjal,impotensi,migren,verigo,maag,kelenjar tiroid,HIV/AIDS dan lain-lain serta kusta eksem dan penyakit kulit lainnya.
CARA PEMAKAIAN
1.Diminum
2.Kumur
3.Tetes (mata,hidung,telinga)
4.Siram,kompres,rendam (luka)
5.Suntik
6.Lulur
ATURAN PAKAI
1.Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ( membentengi tubuh)
Menumlah sehari minimal( ½ - 1 gelas) urin air kecing pertama bangun tidur malam atau pagi sebelum sarapan. Urin pagi karena kualitas hormonnya sangat baik untuk pertahanan tubuh.
2.Untuk pengobatan penyakit seperti masuk angin,batuk pilek, pegal linu, sakit kepala,migre,vertigo. Minum 3x sehari ( ½ gelas – 1 gelas) sekali tenggak
3.Untuk penyakit berat, seperti asma,rematik, penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau rendah,stroke, kencing manis,hepatitis, kanker penyakit kulit, TBC, HIV/AIDS, kecanduan narokoba, minum minimal 5 x sehari ( ½ gelas-1 gelas) sekali tenggak. Atau setiap urin yang keluar dimasukkan diminum kembali.
Beberapa Catatan :
Minum Setengah jam sebelum atau sesudah makan
Tadah urin, awal dan akhir dibuang
Setelah di tadah langsung diminum
Agar persedian selalu cukup dan warnanya agak segar minumlah air putih minimal enam gelas tiap hari.
Air ini tidak mengenal over dosis. Makin banyak diminum makin cepat penyembuhan.
Penyembuhan terletak pada keyakinan. Keyakinan membuat kita lebih serius menerapkan apa yang kita tahu. Kalau mau mempercayakan kesehatan sepenuhnya pada Terapi Urin.
Di sebelahnya ada istana kecil milik
Putri Mahrani, yang kuberi gelar Bidadari Tepian Sungai Kampar. Saat itulah aku mendapatkan informasi
tentang kisah ribuan tahun yang lalu, tentang racun kampung yang dua macam
harus diwaspadai. Pertama racun buatan sendiri yang bahannya, kumis harimau,
miang buluh atau duri-duri bulu halus pada bambu besar., yang disebut POYIONG. Ditambah lagi ramuan lainnyaberupa karatan benda
tertentu. Kalau ramuan sempat termakan oleh seseorang, seumur hidup,batuknya
tidak akan bisa sembuh. Kedua racun yang berasal dari tahi binatang sebangsa
cecak, mirip tokek, yang hanya dipelihara orang tertentu,karena ada hubungannya
dengan kekuatan jin. Efeknya sangat dahsyat, tapi tidak bisa dibuktikan oleh
siapapun. Polisi tidak pernah berhasil menangkapnya, sekalipun korbanya
barjatuhan di depan mata. Tapi sekarang sudah musnah , hilang bersama matinya
para pemiliknya yang renta dan sepuh, tanpa regenerasi.
Racun sebenarnya sudah ditemukan sejak 4500
tahun sebelum Masehi. Ketika itu nenek moyang manusia mencoba mencari cara
paling mudah untuk membunuh binatang buruan. Maka racun kemudian dioleskan pada
anak panah yang digunakan untuk berburu.
Dalam bahasa Inggris, racun
disebut dengan toxin. Kata ini berasal dari istilah Yunani 'toxicon' yang
mengacu pada racun panah. Namun sekarang, segala zat atau bahan yang dapat
mencelakai atau menyebabkan kematian lewat mekanisme kimia atau molekuler bisa
disebut sebagai racun.
"Racun adalah suatu bahan
yang apabila berada dalam tubuh dalam jumlah yang cukup dapat menimbulkan
kerusakan fungsi tubuh. Cara masuknya bisa lewat pencernaan atau cara lain
sehingga mencemari darah dan menimbulkan gejala klinis," kata Prof. dr.
Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc. Ph.D, Guru Besar Farmakologi dan Terapi Universitas
Gadjah Mada ketika dihubungi detikHealth, Rabu (12/9/2012).
Dalam masyarakat kuno di
Indonesia, Prof Iwan menuturkan bahwa racun mulai digunakan untuk memenangkan
peperangan. Salah satu contohnya adalah senjata keris yang dulu biasanya
dilumuri racun. Jadi lawan dalam pertempuran bukan meninggal karena luka sabetan
keris, melainkan karena terkena racun.
Tak hanya di nusantara saja,
penggunaan racun telah banyak diterapkan berabad-abad yang lalu untuk berbagai
keperluan. Beberapa motif atau tujuan penggunaan racun pada masa lampau antara
lain adalah:
1. Menyingkirkan Lawan
Di masa Kekaisaran Romawi, racun
sering digunakan untuk membunuh lawan politik, saingan bisnis, atau orang-orang
yang dianggap berbahaya. Saking maraknya praktik kotor ini, racun menjadi momok
di Kekaisaran Romawi. Akhirnya seorang diktator dan pembaharu Lucius Cornelius
merasa perlu mengeluarkan hukum pertama di dunia mengenai racun yang disebut
Cornelia Lex.
2. Hukuman Mati
Penggunaan suntik racun untuk
eksekusi hukuman mati sempat diterapkan di beberapa negara. Bangsa Yunani
adalah yang kali pertama memperkenalkan racun sebagai bentuk hukuman mati.
Ironisnya, filsuf besar Socrates adalah orang yang menjalani eksekusi ini.
Berbeda dengan hukuman mati di era modern, Socrates ‘diminta’ meminum racun
untuk mengakhiri hidupnya.
3. Motif Asmara
Bunuh diri menenggak racun
serangga karena cinta bukan lagi hal yang mengejutkan. Bisa jadi pelakunya
terinspirasi dari kisah tragis Romeo dan Juliet. Kedua sejoli di bawah umur ini
meregang nyawa dengan meminum racun karena cintanya tak direstui masing-masing keluarga.
4. Ritual
Sejak masa 246 tahun sebelum
Masehi, bangsa China telah melestarikan drama yang disebut dengan ritual Chou.
Ritual ini terdiri 6 tarian seremonial menggunakan bulu disertai membakar 5
jenis racun, yaitu racun cinnabar atau merkuri, realger atau arsenic, vitriol
hijau atau tembaga sulfat, lodestone dan racun lain yang tidak diketahui.
5. Tak Kuat Menanggung Malu atau
Kekalahan
Dalam catatan sejarah, dikisahkan
Ratu Cleopatra dari Mesir mengakhiri hidupnya dengan cara memasukkan tangan ke
sarang ular beracun. Cleopatra merupakan kekasih Julius Caesar, pemimpin
Romawi. Setelah Caesar mangkat, ia menjalin hubungan dengan salah seorang
pemimpin Romawi selanjutnya, Mark Anthony.
Cleopatra menemani Anthony dalam
peperangan di Yunani. Sayangnya Romawi mengalami kekalahan dan Anthony pun
pulang ke negaranya lantas melakukan bunuh diri. Sang Ratu juga pulang ke Mesir
dan menyusul kekasihnya ke alam baka.
Batuk
yang Tak Kunjung Sembuh
Sudah minum obat dan istirahat cukup tapi batuk masih juga tak mau
hilang. Kasusnya bisa berlangsung mingguan hingga bulanan yang menimbulkan rasa
tidak nyaman. Sebaiknya ketahui penyebab dari batuk yang tak kunjung henti
tersebut.
Tidak semua orang bisa mengetahui
dengan pasti apa penyebab batuknya, karena ada begitu banyak kondisi atau
penyakit yang disertai dengan batuk berkepanjangan.
Ada 8 kondisi yang bisa menjadi
penyebab batuk berkepanjangan, yaitu:
1. Asma dan alergi
Asma adalah salah satu penyakit
paru-paru kronis akibat saluran udara di paru-parunya rentan terhadap inflamasi
dan pembengkakan. Batuk adalah gejala karakteristik dari asma yang cenderung
akan lebih intensif saat malam dan pagi hari yang disertai dengan sesak dada,
sesak napas dan mengi. Ketika gejala asma tersebut muncul dikenal dengan
istilah serangan asma.
Namun bagi orang yang tidak
memiliki asma, menghirup beberapa alergen seperti debu, bulu binatang atau
iritasi udara lainnya bisa memicu alergi yang ditandai dengan batuk terus menerus
yang disertai dengan hidung tersumbat dan bersin.
2. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif
Kronik)
PPOK terjadi ketika saluran udara
dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang atau rusak. Kondisi ini paling
sering disebabkan oleh rokok dan seseorang yang di atas usia 45 tahun.
Paru-paru orang yang terkena PPOK
akan menghasilkan lendir berlebih, dan secara refleks tubuh akan mencoba untuk
mengeluarkan lendir tersebut melalui batuk. Selain itu kerusakan jaringan yang
terkait dengan PPOK akan menyebabkan sesak napas.
Biasanya dokter akan melakukan
pemeriksaan terhadap PPOK bagi seseorang yang merokok dan mengalami batuk terus
menerus. Tes yang dilakukan adalah spirometri, yaitu seseorang diharuskan
menghirup sedalam yang ia mampu lalu menghembuskannya ke dalam tabung.
3. GERD
GERD adalah suatu penyakit yang
berasal dari lambung serta kerongkongan dan terjadi ketika asam lambung naik
hingga ke kerongkongan akibat katup yang lemah. Gejala umum dari GERD ini
adalah batuk yang bersamaan dengan nyeri dada dan sesak napas. Secara umum GERD
kurang dikenal sebagai penyebab batuk kronis.
4. Infeksi saluran pernapasan
Batuk adalah gejala paling umum
dari pilek, flu dan infeksi saluran pernapasan lainnya. Batuk yang terus
menerus dan lebih lama dari pada gejala lain seperti hidung tersumbat atau
demam, kemungkinan karena saluran udara di paru-paru tetap peka dan meradang.
Ketika kondisi ini terjadi disebut dengan chronic upper airway cough syndrome
(postnasal drip).
Sedangkan infeksi saluran napas
yang lebih serius lagi adalah pneumonia yang disebabkan oleh bakteri atau
virus. Batuk yang disertai dengan lendir berwarna kehijauan adalah salah satu
gejala karakteristik dari penyakit yang biasanya disertai dengan demam,
menggigil, sakit dada, kelelahan, lemah dan mual.
5. Polusi udara
Berbagai polusi dan iritan yang
ada di udara dapat menyebabkan batuk terus menerus. Bahkan paparan jangka
pendek dari asap dapat mengakibatkan batuk berdahak dan iritasi paru-paru yang
bisa memperburuk alergi atau asma. Selain itu spora jamur yang mungkin ada di
dalam rumah juga bisa menyebabkan mengi (bengek) dan batuk terus menerus jika
terhirup.
6. Bronkhitis akut
Bronkhitis akut adalah suatu
kondisi akibat saluran dalam paru-paru terinfeksi dan meradang. Selain
menyebabkan batuk dan sesak di dada, bronkhitis juga memicu timbulnya demam,
menggigil, sakit tenggorokan dan gejala flu lainnya. Gejala ini biasanya hilang
dalam beberapa hari, tapi batuknya bisa bertahan hingga berminggu-minggu.
Jika bronkhitis akut ini sering
terjadi, maka bisa memicu terjadinya bronkhitis kronis yaitu kondisi serius
dari paru-paru yang menghasilkan lendir berlebih akibat iritasi terus menerus.
7. Penggunaan obat ACE inhibitor
Obat ini biasanya digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Sekitar 1 dari 5 orang yang
mengonsumsi obat ini mengalami batuk kering. Pada beberapa orang batuk ini bisa
bertahan selama beberapa minggu setelah menghentikan penggunaan obat.
Diperkirakan perempuan dari Afrika Amerika dan Asia lebih berisiko terkena
batuk jenis ini.
Tapi sebaiknya seseorang tidak
bisa langsung berhenti mengonsumsi obat ini sebelum berkonsultasi dengan
dokter, karena ACE inhibitor merupakan obat yang penting untuk menurunkan
tekanan darah (kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan batuk).
8. Pertusis
Pertusis juga dikenal sebagai
batuk rejan, yaitu batuk yang disebabkan oleh bakteri dan disertai dengan
demam, hidung meler, batuk terus menerus yang membuat seseorang sulit bernapas.
Ketika menghirup udara ke paru-paru saat batuk dapat menghasilkan suara khas
rejan yang bernada tinggi. Pada kondisi awal banyak orang yang tidak mengalami
demam, tapi batuk kronis yang menyertai pertusis bisa berlangsung selama
berminggu-minggu.
Coba Obat lain yng lebih baru ini. Metode
ini diklaim sangat aman untuk bayi dan anak-anak, cara alami ini pun terbukti
lebih efektif dibandingkan dengan minum obat. Tidur lebih nyaman, tidak
berbahaya dan bebas efek samping
Caranya
cukup mudah, yakni dengan mengoleskan balsam mint di dasar kaki saat hendak
tidur, lalu pakailah kaus kaki.
Maka batuk akan berhenti dalam beberapa
menit dan Anda pun bebas dari sentakannya (batuk) selama waktu istirahat malam
Anda. Selain menghentikan batuk, metode ini bisa membuat badan terasa lebih
hangat. Cukup manjur bagi orang dewasa yang mengidap sakit batuk selama
berminggu-minggu.
Aman
dan mudahkan, selamat mencoba!
ReplyDelete1. Bagaimana tinjauan Islam mengenai hukum TERAPI URIN ?
2. Sebagian orang beralasan bahwa Terapi tersebut digunakan untuk suatu keperluan pengobatan penyakit. Sebagaimana air kencing unta yang juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Bagaimana dengan pendapat tersebut ?
Jazaakumullaahu Khairan Katsiiran atas jawabannya.
dr.Abu Hana
http://kaahil.wordpress.com/
JAWABAN :
Urine atau air seni manusia adalah Najis, tidak ada perselisihan tentang kenajisannya, lalu Bolehkah air seni dijadikan obat bagi penyakit ?
Memang syariat tidak melarang seseorang untuk mencari sebab kesembuhan dari suatu penyakit dengan cara berobat, karena tidak ada suatu penyakit melainkan ada obatnya. Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً
“Allah tidak menurunkan suatu penyakit melainkan Allah turunkan pula obatnya” (HR. Al Bukhari no.5678).
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Tiap-tiap penyakit ada obatnya, apabila obat yang digunakan itu tepat pada penyakitnya, maka akan sembuh dengan izin Allah” (HR. Muslim no.2204).
Tetapi syariat tidak mengijinkan jika hal-hal yang diharamkan atau najis dijadikan sebagai obat. Dalil-dalil yang menunjukkan hal ini adalah :
1. Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 157
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوباً عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُواْ بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُواْ النُّورَ الَّذِيَ أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang maruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 7:157)
2. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dan yang lainnya dari sahabat Abu Hurairah Radhiallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam melarang berobat dengan sesuatu yang khobis (jelek/najis).
3. Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari sahabat Ibnu Mas’ud Radhiallaahu ‘anhu: “Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagi kalian dari hal-hal yang diharamkan”.
4. Jumhur ‘Ulama menyatakan haramnya berobat dengan obat-obatan yang najis dan haram. Dan hal ini tidaklah bertentangan dengan kebolehan berobat dengan air kencing unta, karena air kencing unta tidaklah najis dan tidak pula diharamkan.
Wallaahu ‘alam bisshowab.
ReplyDelete1. Bagaimana tinjauan Islam mengenai hukum TERAPI URIN ?
2. Sebagian orang beralasan bahwa Terapi tersebut digunakan untuk suatu keperluan pengobatan penyakit. Sebagaimana air kencing unta yang juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Bagaimana dengan pendapat tersebut ?
Jazaakumullaahu Khairan Katsiiran atas jawabannya.
dr.Abu Hana
http://kaahil.wordpress.com/
JAWABAN :
Urine atau air seni manusia adalah Najis, tidak ada perselisihan tentang kenajisannya, lalu Bolehkah air seni dijadikan obat bagi penyakit ?
Memang syariat tidak melarang seseorang untuk mencari sebab kesembuhan dari suatu penyakit dengan cara berobat, karena tidak ada suatu penyakit melainkan ada obatnya. Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَل لَهُ شِفَاءً
“Allah tidak menurunkan suatu penyakit melainkan Allah turunkan pula obatnya” (HR. Al Bukhari no.5678).
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
“Tiap-tiap penyakit ada obatnya, apabila obat yang digunakan itu tepat pada penyakitnya, maka akan sembuh dengan izin Allah” (HR. Muslim no.2204).
Tetapi syariat tidak mengijinkan jika hal-hal yang diharamkan atau najis dijadikan sebagai obat. Dalil-dalil yang menunjukkan hal ini adalah :
1. Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-A’raf ayat 157
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوباً عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُواْ بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُواْ النُّورَ الَّذِيَ أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang maruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 7:157)
2. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dan yang lainnya dari sahabat Abu Hurairah Radhiallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam melarang berobat dengan sesuatu yang khobis (jelek/najis).
3. Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari sahabat Ibnu Mas’ud Radhiallaahu ‘anhu: “Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagi kalian dari hal-hal yang diharamkan”.
4. Jumhur ‘Ulama menyatakan haramnya berobat dengan obat-obatan yang najis dan haram. Dan hal ini tidaklah bertentangan dengan kebolehan berobat dengan air kencing unta, karena air kencing unta tidaklah najis dan tidak pula diharamkan.
Wallaahu ‘alam bisshowab.
Nm sy diky sy punya pnykit asma tp sdh 1 thn yg blm juga smbuh sy d srankan sm dokter utk minum air kencing perempuan tp kencingnya harus kuning bagi perempuan yg mau bntu sy usia bebas slhkan tlp diky ke nomor 08821351527 khusus perempuan yg tinggal di bekasi.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSy punya tmn nmnya bayu tmn sy msh sklh kls 1 SMA tmn aku batuk-batuk dari masih SMP kls 1 tapi blm juga smbuh bayu mnt tolong sm sy hesky tolongin bayu dong bayu batuk-batuk mulu gimana kalau minum air kencing hesky tapi air kencing itu bau asin tapi itu obat untuk menyembuhkan penyakit ywdh bayu mau minum air kencing hesky setelah 2 bulan bayu minum air kencing hesky sembuh dan penyakitnya hilang. Penyakit apa aja tapi belum sembuh silahkan WA hesky 08891434522 dan hesky siap bantu tanpa imbalan obatnya hanya minum air kencing hesky selama 2 bulan.
ReplyDelete