Pantun dan Syair
Tanda-Tanda
Kehancuran Yahudi
Tanda-tanda, orang Yahudi,
Telunjuk lurus, sudah terbukti.
Kelingking berkait, sampai mati,
Licik dan pelit, tiada henti.
Yahudi terkurung, hendak di luar,
Ketika terimpit, di atas sambil berputar
Mengorbankan teman, sangat pintar,
Nerakapun tak membuat, dirinya gentar.
Disangka dirinya, terus beruntung,
Tamak yang bukan, kepalang tanggung.
Cerita agama, tinggi melambung,
Dalam dirinya, Iblis berpanggung.
TAHUN ini, penjajahan Israel
atas bumi Palestina memasuki tahun ke-63. Sebuah catatan yang panjang sekali.
Selama dalam kurun waktu tersebut, sekarang ini, hampir 80% wilayah
Palestina sudah berhasil dikuasai oleh para Zionis tersebut. Sehubungan dengan
paham Anti-Semit yang merebak, banyak bangsa Yahudi yang “kembali” ke Israel
(dalam bahasa Ibrani disebut dengan istilah aliyaa).
Paham Anti-Semit terjadi
sedemikian rupa di luar perkiraan Israel sendiri. Isyu Holocaust yang selama
ini dijadikan pelindung bagi Yahudi, perlahan-lahan mulai surut, dan bahkan
banyak masyarakat Eropa sendiri yang tidak percaya kepada Holocaust sebenarnya.
Di dalam negeri pun, Israel tengah “bertempur”. Para pemimpinnya saling sikut dan
berebut kekuasaan. Friksi ini diyakini akan mengakibatkan tersendatnya kesatuan
paham di antara mereka sendiri.
Di sisi ekonomi, negara-negara
yang selama ini memberikan bantuan kepada Israel mulai menuai protes dari
rakyatnya untuk menghentikan kebijakan itu. Otomatis, Israel menjadi sedikit
limbung. Salah satu yang membuat Israel melakukan agresi ke Gaza dua bulan
silam salah satunya adalah untuk mencari sumber minyak baru dan air. Sudah
beberapa waktu belakangan ini, Israel dilanda kekeringan. Sementara Hamas,
sebagai penentang Israel nomor 1, seperti diprediksi banyak orang, malah
semakin kuat pasca-agresi ke Gaza.
Beberapa hal ini oleh
beberapa pengamat dijadikan sebagai indikasi ambang kehancuran negara Zionis
yang ilegal. Uniknya, para analis Israel sendiri tidak menampik kekhawatiran
ini. Inilah beberapa indikasi lain kehancuran Israel:
1. Sebagai negara penjajah Israel jelas kehilangan kemampuannya untuk
melakukan peleburan dengan bangsa lain di kawasan Timur Tengah. Ini karena
Israel hampir tidak beda dengan Barat dan merupakan kepanjangan kepentingan dan
politik mereka di Timur Tengah. Misalnya saja dengan Mesir. Walau pada intinya,
pemerintah Mesir berkongsi dengan Israel, namun masyarakatnya sendiri
jelas-jelas menolak Zionis dalam bentuk apapun.
2. Israel mengalami ketimpangan secara demografi melawan pertumbuhan warga
Arab. Hal ini nyata menimbulkan rasialisme terhadap warga Israel dari keturunan
Arab dan terhadap warga Palestina. Israel akan berubah, seperti nasib Afrika
Selatan pada masa rasialisme Apartheid. Pada akhirnya legalitas Israel akan
tercerabut dan mereka akan dimusuhi. Fenomena ini sekarang sudah muncul secara
internasional. Meski dukungan terhadap Yahudi di Amerika begitu kuat, mayoritas
negara dunia tidak sepakat dalam hal ini. Apalagi jika strategi politik Arab
menyerukan solusi satu negara dan bukan dua negara dalam menyelesaikan masalah
konflik Palestina Israel.
3. Dunia semakin sadar tentang apa yang terjadi di Timur Tengah. Ini
artinya tekanan masyarakat internasional terhadap pemerintah-pemerintahan
mereka akan semakin kuat agar memiliki politik tegas terhadap Israel. Di Israel
sendiri mulai ada sejumlah organisasi swasta mendukung aksi anti Israel dan
melakukan aksi internasional melawan cara-cara Israel menghancurkan rumah warga
Palestina dan pengusiran mereka. Dengan berangsurnya kemajuan ekonomi
Negara-negara Timur Tengah, perimbangan dan bargaining perdagangan dengan sejumlah Negara akan mulai memaksa negara lain untuk
mendukung kepentingan Arab. Secara otomatis Israel akan tercekik. Resesi
ekonomi global menjadi jalan pembukanya.
4. Menurunnya jumlah militer Israel sebab jumlah kelompok usia tua militer
Israel semakin tinggi. Di samping naiknya jumlah kelompok Yahudi ekstrem
“harayadam” yang menolak bergabung dalam militer Israel. Sekarang ini,
persentase mereka sudah menapai 9 persen dari warga Israel. Perang yang
dilakukan Israel akan menimbulkan kerugian nyawa yang tidak terkira. Sementara
bangsa Palestina, seperti yang sudah-sudah dan telah dibuktikan, akan selalu
bisa bertahan dalam kondisi seperti ini.
5. Israel mengalami masalah sosial dan politik internal yang krusial.
Perpecahan antara Kadima dan Likud akan terus berlanjut. Kadima, sebagai
pemenang pemilu 2009 tidak mendapatkan pembagian yang adil dari sisi ekonomi
dan kekuasaan. Tawaran dari Benjamin Netanyahu (ketua Likud) ditolak
mentah-mentah oleh Tzipi Livni (Kadima). Kondisi ini akan berlangsung lama dan
akan menjadi api dalam sekam bagi Israel.
6. Kelas terpelajar sekuler dari Barat mereka eksodus balik. Sehingga di
Israel hanya akan tersisa kelompok akstrem dalam politik dan agama. Perseteruan
dua kelompok ini sangat panas sebab satu sama lain mengkafirkan.
7. Ekstremis dan fanatisme kelompok di Israel akan saling menghabisi. Ini
barangkali yang digambarkan dalam Al-Quran “kalian kira mereka berkumpul tapi hati mereka terpecah.”
Anda jangan mudah percaya dengan
berita koran dan televisi, banyak manipulasi
mungkin gak semuanya bohong, tp banyak yg sudah dimanipulasi
mungkin gak semuanya bohong, tp banyak yg sudah dimanipulasi
Kaum yahudi berkumpul di negri israel
biar mudah diazab dan dihancurkan, tinggal beberapa tahun istrael akan di
hancurkan. Mengamati taliban terasa Imam Mahdi telah berada dalam barisan hy
tinggal hitungan beliu akan di baiat di mekkah. Mari amati Taliban dan israel.
Gx ush saling mencela.
Yg pnting kuat kn iman islam kita.
Smoga Allah mmberi berkah bagi kita smua.
Yg pnting kuat kn iman islam kita.
Smoga Allah mmberi berkah bagi kita smua.
Setahuku bahwa kelak bangsa Israel
akan hancur dan bercerai-berai, dan dihinakan oleh Allah dengan sehina-hinanya.
Sebab sudah jelas kembalinya mereka adalah neraka jahanam yang didalamnya ada
baja meleleh buat minuman mereka dineraka. Neraka tempatnya adalah di bumi
tingkat 7. Bersyukurlah wahai kaum muslim yag teguh dengan imannya, kembalinya
adalah syurga yang penuh dengan kenikmatan yang tak ada didunia. Insya Allah.
Kenapa orang israel banyak membantai
anak-anak dan wanita?, sebab selain untuk memutus keturunan, selain itu
rata-rata anak2x palestina sudah pada hatam qur’an yang mana apabila seorang
anak yang tidak berdosa memanjatkan berdo’a maka Allah akan langsung
mengabulkan-nya dan orang yahudi paling takut sebab azab Allah itu langsung di
hadapan mereka.
Didunia ini hanya ada dua
jenis manusia, yaitu jenis kafir serta munafik dan jenis Muslim (Islam). Yang
kafir pasti ke neraka, yang muslim pasti ke syurga. Yang ingin masuk ke syurga
pasti sering duhujat, diludahi, disiksa, dihinakan oleh manusia kafir. Karena
orang kafir itu adalah sekutu iblis, yg memang iblis hobinya menyesatkan
manusia kafir agar masuk neraka secara bersama kelak. Mereka dineraka minum,
baja panas meleleh, nanah, kotoran yang berbau menyengat dan panas, gelap kelam
didalamnya, orang kafir dineraka berwajah gelap seluruh tubuhnya dan mereka
berteriak-teriak minta tolong kepada manusia muslim setiap saat, tetapi apa
jawabnya bagi muslim kepada kafirin….. “Itulah balasan yang kau peroleh ketika
dulu kau kafir dan memperolok-olok diriku (muslim)”.. dan tentunya sungguh
sangat merugi bagi manusia kafir…… Beruntunglah wahai manusia muslim. Ingat
siapa yang mengaku Tuhan kalu bukan orang Yahudi (kafir)? padahal manusia itu
ciptaan Tuhan.
Siapa yang membunuh para Nabi
kalu bukan orang Yahudi ? Siapa yang membunuh orang-orang sholeh ..bukankah
Yahudi? Siapa yang memutar balikkan fakta sejarah dunia….bukankah Yahudi? Dan
masih banyak lagi tipu daya manusia kafir selama didunia ini…. Memang sekutu
iblis itu pola pikirnya pasti sama…yaitu sama dengan iblis. Mereka pinter dan
pandai…. BERBOHONG !!! Begitulah.
org2 yang terdelusi, menghibur diri
krn ga bisa menerima fakta… fanatisme itu menumpulkan otak…. dan buta akan
realita… saya bukan pendukung israel (zionis) tapi kalo saya boleh mengatakan
secara fakta… israel still stronger as ever… mgkn saja faktanya Allah yang
kalian sembah itu memberkati Israel, tapi kalian ga menyadarinya… harusnya
negara2 islam penentang israel itu sedang ada dipuncaknya masa2 sekarang ini…
karena minyak masih merupakan sumber energi utama dunia sampai saat ini… mgkn
40 atau 50 tahun lagi dunia sudah beralih ke green energy… krn pemanasan global
memaksa kita tidak menggunakan energi fosil lagi… kalo pada masa puncaknya saja
negara islam kaya minyak blm bisa mengalahkan israel… apalagi nanti dimana
minyak sudah tdk dipakai… sedangkan israel punya sumber daya tak terbatas yaitu
pengetahuan dan kecerdasan… tolong lah jgn terdelusi dan lbh rasional dalam
berpikir, jgn senang dgn teori konspirasi krn tujuan org membuat itu hanya buat
hiburan dan bahan bacaan yg menyenangkan bukan sbg fakta yg perlu dianggap
serius….
Islam adalah agama Allah, Malaikat
beragama islam, Adam dan istrinya juga Islam, Surga Islam, Neraka Islam, Angin
Islam…yah semua islam. Memang itu kehendak Allah. Yang bukan Islam siapa ? Yang
bukan Islam hanya golongan Iblis dan sekutunya.
Mereka jelas akan menghuni
neraka kelak..kekal abadi penuh siksa didalamnya. Islam mengajarkan agar
manusia itu bisa menbedakan mana iblis, mana majusi, mana yahudi, mana nasrani,
mana itu binatang. Manusia Islam yang gigih dan kuat dan perpegang teguh
denga-Nya sudah pasti bisa menbedakannya dan jaminannya syurga. Ingat semua
Rasul dan Nabi adalah Islam….Ntar Rasul Isa akan turun kedunia akan
menghancurkan semua keturunan yahudi dan nasrani dan majusi ..pasti….pasti. Dan
beliau Isa akan mengatakan bahwa Islam adalah agama Allah yang wajib dipahami
dan diyakini. Siapa mau ikut Isa kelak ?
o
Anonymous
Anda sangat dangkal tentang
pengamatan sejarah perkembangan dunia sampai saat ini. Israel adalah bangsa
pilihan Allah, kalian tidak dikenal oleh Allah, kalian adalah anak gundik pembuangan.
Allah tetap berpihak pada bangsa pilihannya sampai pada saat ini. Siapapun
punya kekuatan perang yang besar tidak akan mampu melawan Israel karena dia
selalu dilindungi oleh Allah sendiri bukan kamu. Baca kembali sejarah perang
Arab – israel 1948 – 1967 semua negara Arab menyerangnya tapi semuanya hancur.
wilaya kekuasaan semakin luas sampai saat ini. Mohon jangan terlalu dangkal
melihat satu permasalah dan selalu membenarkan diri didalam kebohongan yang
sementara ini iblis sedang mengusai kamu.
§ reza pahlevi
kelak ketika nyawa anda sudah dicabut
dari badan, anda akan mengetahui yang benar dan yang salah. jangan sampai anda
menyesal selepas meninggalkan dunia ini. teruslah belajar dan memperbaiki diri.
antek2 zionis. illuminati. freemason
ad di bumi prtiwi ini.. maka hti2 lah di adu domba.. mreka para PENGELAK FAKTA
DI BYAR DGN UANG.. maka berhati2 lah..
"Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di
sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu
(amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya." [Q.S. Ibrahim (14): 46]
Dari Abu Sa'id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda: "Kamu akan mengikuti jejak langkah
umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta,
sehingga jikalau mereka masuk ke lobang biawakpun kamu akan mengikuti
mereka". Sahabat bertanya. "Ya Rasulullah! Apakah Yahudi
dan Nasrani yang Tuan maksudkan?" Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
menjawab, "Siapalagi?" (kalau bukan mereka). [HR. Muslim]
Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda; "Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipuan. Pada
waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta.
Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan
pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara hanyalah golongan Ruwaibidhah." Sahabat bertanya,
"Apakah Ruwaibidhah itu
wahai Rasulullah?" Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, "Orang kerdil, hina dan tidak mengerti bagaimana mengurus orang
banyak." [HR. Ibnu Majah]
Dari Anas bin Malik Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda, "Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan
seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti
sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu
kilatan api." (sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). [HR. Tirmidzi]
As these verses reveal, the Children of Israel
were to cause two corruptions over the world. After the first one, during which
they adopted a very high level of haughtiness, Allah sent a powerful army
against them. Indeed, when the Jews killed Prophet Yahya (as) and set a trap to
kill Prophet 'Isa (as) ("reaching to a degree of great haughtiness"),
they were exiled shortly afterwards from Jerusalem by the Romans in 70 and
wandered all over the world.
When that verse was revealed to the
Prophet (saas), the Jews were living under very difficult conditions in various
countries and had no state of their own.
Yet, Allah told the Children of Israel
that one day they would recover their strength. At that time, however, there
seemed to be almost no chance that this would really happen. Many centuries
later, however, the Jews returned to Palestine and established the State of
Israel in 1948. Today, Israel possesses military and political power and keeps
the Middle East in great turmoil because of its Zionist ideology and harsh
treatment of Palestinian Muslims and Christians.
This is a sign of the Children of
Israel's second "corruption." However, this wicked behaviour clearly
does not apply to the entire Jewish people, among whom there are many
individuals of good conscience and common sense who do not agree with Israel's
Zionist and anti-Arab policies. In this and other verses, we notice
that almost no one could believe that such things would ever come about. But
Allah willed their fulfilment, and thereby provided believers with more proof
that the Qur'an is a miraculous book revealed by Him for their benefit.
No comments:
Post a Comment