BODOH SOSIOLOGIS, PINTAR AKADEMIS
PENDAHULUAN
Bodoh dan Pintar yang seseorang dari kacamata
Entrepuener/wiraswasta.
JIKA TUAN MENCARI KUTU
JANGAN DISURUH ORANG BUTA,
JIKA INGIN PENDIDIKAN BERMUTU
TANAMKAN PRINSIP BERWIRASWASTA
Drs.M.Rakib, SH.,M.Ag
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya. Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan. Ada sarjana yang pintar dalam bidang akademis, tapi bodoh dalam bidang sosiologis.
Orang bodoh, suka
beternak kodok atau jangkrik.Jangkrik adalah serangga (insect) dengan sub kelas pterygota berukuran sedang dengan panjang ± 3cm.
Memiliki kaki yang panjang untuk meloncat dan memiliki dua pasang sayap. Hewan yang masuk ke dalam divisiExopterygota ini hidup aktif di malam hari, serta mengkonsumsi
daun-daunan serta biji-bijian yang ditemukan di tempat keberadaannya. Jangkrik memiliki banyak manfaat
yaitu dapat digunakan sebagai lahan usaha atau bisnis, seperti menjadi pakan
burung & ikan, dan sebagai campuran kosmetika.
Keberadaan jangkrik
yang dulu disepelekan kini mulai diminati oleh peternak. Seiring berjalannya
waktu, beternak jangkrik ternyata memiliki prospek yang cerah dan dapat
mendatangkan keuntungan yang luar biasa.
Keberhasilan budi
daya jangkrik akan terpenuhi apabila dapat mencapai tiga hal berikut, yaitu :
berhasil menetaskan, berhasil membesarkan dan berhasil memasarkan.
Di negara kita budi
daya jangkrik masih relative baru. Bahkan banyak masyarakat yang belum tahu
cara budi dayanya, kegunaan serta cara pemasarannya. Dari segi teknik
pembudidayaannya tidak terlalu sulit, asal sabar dan telaten. Dalam buku ini
dikemukakan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembudidayaan jangkrik.
Dilihat dari sarana
dan prasarana, sebenarnya tidak terlalu rumit. Kita harus menyiapkan modal dan
ruangan atau tempat pembudidayaan. Untuk memulai usaha beternak jangkrik
hilangkan dulu perasaan pesimistis tentang modal yang harus dikeluarkan, karena
dalam hal ini modal bersifat relative. Besarnya modal tergantung seberapa besar
dari tempat atau ruangan yang akan digunakan. Ruangan atau tempat untuk
beternak jangkrik tidak selalu harus luas. Namun perlu disesuaikan berapa kotak
dan berapa ekor jangkrik yang akan diternakkan dan juga memenuhi syarat.
Perlu juga disiapkan
kotak bertelur dan kotak pembesaran. Kotak bertelur ialah tempat jangkrik yang
siap bertelur. Sedangkan tempat pembesaran adalah tempat penetasan telur sampai
anakan jangkrik tumbuh besar.
Ada beberapa cara
untuk mendapatkan bibit (induk) jangkrik yang siap bertelur, diantaranya :
membeli di pasar burung, membeli di peternakan, mencari di sawah, dan
mengusahakan pembibitan sendiri. Dalam hal ini kita harus benar-benar jeli
dalam memilih bibit serta memperhatikan cirri-ciri bibit (induk) yang baik,
yaitu yang siap bertelur.
Kemudian, kita harus
mempersiapkan sarana penetasan, proses oenetasan, perawatan serta pemeliharaan,
cara memberikan pakan, dan pemasaran. Selain itu juga harus diperhatikan
kendala-kendala yang mungkin terjadi saat pembudidayaan jangkrik, seperti
kendala kematian .
Selain teknik
pembudidayaan di atas, buku Kiat Sukses
Beternak Jangkrik ini juga
memaparkan trik-trik bisnis jangkrik yang jelas akan sangat membantu bagi para
peternak.
v Rangkuman :
Buku berjudul Kiat Sukses Beternak Jangkrik ini menguraikan tentang teknik-teknik pembudidayaan
Jangkrik. Diantaranya meliputi meliputi berbagai aspek yang mempengaruhi
keberhasilan usaha ternak jangkrik. Permasalahan seperti pengenalan jangkrik,
sarana dan prasarana yang perlu dipersiapkan, teknik pembudidayaannya,
kendala-kendala yang dihadapi, cara pemasarannya sampai pada analisis ekonomi
disajikan secara sistematis dan praktis sehingga para pembaca mudah untuk
memahami serta mempraktikkannya.
Sebuah Ukuran yang
tepat mengenai bodoh dan pintar bagi setiap orang pasti berbeda- beda. Kali ini
mari kita melihat pandangan Pak Bob Sadino mengenai Bodoh dan Pintar yang
seseorang dari kacamata Entrepuener/wiraswasta.
1. Terlalu Banyak Ide
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya
2. Miskin Keberanian untuk memulai
Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.
3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
4. Ingin Cepat Sukses
Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.
10. Tidak Fokus
Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
11. Tidak Peduli Konsumen
Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
12. Abaikan Kualitas
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
13. Tidak Tuntas
Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
14. Tidak Tahu Pioritas
Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
16. Menacampuradukan Keuangan
Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
17. Mudah Menyerah
Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
18. Melupakan Tuhan
Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
19. Melupakan Keluarga
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
20. Berperilaku Buruk
Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.
So, mau jadi orang bodoh yang pintar atau orang pintar yang bodoh ? Semua keputusan ada di tangan anda, intinya menurut kami team redaksi ruang hati media adalah belajar dari pengalaman, baik pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain, karena guru yang terbaik adalah PENGALAMAN. Dan satu lagi, hidup adalah proses pembelajaran, maka belajarlah !
sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=544471768925448&set=a.162364110469551.33567.139939956045300&type=1&theater, akses tgl 26/05/2013.
1. Terlalu Banyak Ide
Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya
2. Miskin Keberanian untuk memulai
Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.
3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
4. Ingin Cepat Sukses
Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.
5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.
10. Tidak Fokus
Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
11. Tidak Peduli Konsumen
Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
12. Abaikan Kualitas
Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
13. Tidak Tuntas
Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
14. Tidak Tahu Pioritas
Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
16. Menacampuradukan Keuangan
Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
17. Mudah Menyerah
Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
18. Melupakan Tuhan
Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
19. Melupakan Keluarga
Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga
20. Berperilaku Buruk
Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diats kakinya sendiri.
So, mau jadi orang bodoh yang pintar atau orang pintar yang bodoh ? Semua keputusan ada di tangan anda, intinya menurut kami team redaksi ruang hati media adalah belajar dari pengalaman, baik pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain, karena guru yang terbaik adalah PENGALAMAN. Dan satu lagi, hidup adalah proses pembelajaran, maka belajarlah !
sumber : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=544471768925448&set=a.162364110469551.33567.139939956045300&type=1&theater, akses tgl 26/05/2013.
Indonesia Eksportir Katak Terbesar Dunia
Jamban Panyileukan,
Bogor - Penikmat kaki katak di restoran-restoran Prancis mungkin tak tahu
asal-muasal hidangan itu sebelum tersaji di meja makan. Kebanyakan kaki katak
yang tersaji itu ternyata berasal dari rawa-rawa keruh di Indonesia.
Indonesia telah menjadi eksportir katak terbesar. Lebih dari 80 persen impor katak di Eropa berasal dari Indonesia. Katak-katak itu ditangkap tengah malam oleh para pemburu katak, lalu disembelih dan di jual di pasar lokal sebelum diambil para pengekspor.
Kaki katak merupakan hidangan kelezatan yang dikenal di Prancis. Di negara ini, sebanyak 80 juta katak dikonsumsi setiap tahun. Akibatnya, pemerintah Prancis terpaksa menempatkan larangan berburu katak komersial dan pertanian pada 1980. Langkah ini diambil untuk mencegah rusaknya ekosistem. Prancis lantas mengandalkan impor dari India dan Bangladesh. Tetapi negara-negara tersebut juga melarang ekspor di akhir 1980-an. Sebab, populasi katak menurun drastis.
"Kami khawatir katak besar di Indonesia juga akan habis," kata Sandra Altherr dari kelompok Pro Wildlife, yang turut menulis laporan tentang perdagangan katak tahun lalu. "Sejarah telah memberi kita pelajaran dan kita harus belajar dari itu."
Namun, bagi para pemburu katak dari Indonesia, bisnis katak sangat menjanjikan. "Saat merasa jijik dan muak, saya hanya akan berpikir soal uang," kata Sri Mulyani di pasar pagi Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip AFP, Minggu, 3 Maret 2013. Mulyani dan Suwanto mendapatkan Rp 500 ribu per hari dari penjualan katak ke restoran atau perantara untuk diekspor.
Suwanto bisa menangkap puluhan kilogram katak payau Asia dan katak raksasa Jawa setiap malam. Serapan di pasar domestik memang rendah, hanya sepertujuh volume ekspor. Sebab, kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim yang haram makan kaki katak. Pasar lokal didominasi oleh Tionghoa-Indonesia. "Rasa kaki katak itu seperti rasa ayam, dan mereka bebas ditangkap," kata Ferdian Zhang, pemilik restoran yang menyediakan kaki katak di Bogor.
Indonesia telah menjadi eksportir katak terbesar. Lebih dari 80 persen impor katak di Eropa berasal dari Indonesia. Katak-katak itu ditangkap tengah malam oleh para pemburu katak, lalu disembelih dan di jual di pasar lokal sebelum diambil para pengekspor.
Kaki katak merupakan hidangan kelezatan yang dikenal di Prancis. Di negara ini, sebanyak 80 juta katak dikonsumsi setiap tahun. Akibatnya, pemerintah Prancis terpaksa menempatkan larangan berburu katak komersial dan pertanian pada 1980. Langkah ini diambil untuk mencegah rusaknya ekosistem. Prancis lantas mengandalkan impor dari India dan Bangladesh. Tetapi negara-negara tersebut juga melarang ekspor di akhir 1980-an. Sebab, populasi katak menurun drastis.
"Kami khawatir katak besar di Indonesia juga akan habis," kata Sandra Altherr dari kelompok Pro Wildlife, yang turut menulis laporan tentang perdagangan katak tahun lalu. "Sejarah telah memberi kita pelajaran dan kita harus belajar dari itu."
Namun, bagi para pemburu katak dari Indonesia, bisnis katak sangat menjanjikan. "Saat merasa jijik dan muak, saya hanya akan berpikir soal uang," kata Sri Mulyani di pasar pagi Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip AFP, Minggu, 3 Maret 2013. Mulyani dan Suwanto mendapatkan Rp 500 ribu per hari dari penjualan katak ke restoran atau perantara untuk diekspor.
Suwanto bisa menangkap puluhan kilogram katak payau Asia dan katak raksasa Jawa setiap malam. Serapan di pasar domestik memang rendah, hanya sepertujuh volume ekspor. Sebab, kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim yang haram makan kaki katak. Pasar lokal didominasi oleh Tionghoa-Indonesia. "Rasa kaki katak itu seperti rasa ayam, dan mereka bebas ditangkap," kata Ferdian Zhang, pemilik restoran yang menyediakan kaki katak di Bogor.
kacang almond?
Khasiat Kacang Almond yang Dapat
Menyehatkan Tubuh
Dalam beberapa waktu yang lalu,
penelitian dilakukan terhadap beberapa makanan yang menambahkan bahan kacang
almond ke dalamnya. Ternyata dengan mengkonsumsinya, makanan ini memberikan
pengaruh positif pada jantung, yakni mencegah resiko serangan penyakit jantung
koroner serta dapat menurunkan tingkat kolesterol.
Bagaimana mungkin hal ini bisa
terjadi? Ternyata kandungan lemak pada kacang almond bersifat tak jenuh dan
memiliki antioksidan yang jika dikonsumsi secara rutin dapat mengurangi respon
glikemik kepada makan, bahkan menurunkan resiko kerusakan oksidatif yang
berasal dari makanan tersebut.
Kulit dari kacang almond juga
diketahui mengandung lebih kurang 30 senyawa yang bersifat antioksidan,
sehingga tentunya sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.
Khasiat kacang almond berasal
dari berbagai macam kandungannya yang masing-masing berguna bagi tubuh.
Kandungan almond antara lain adalah magnesium, zinc, niacin, folic acid,
thiamin, zat besi, selenium, riboflavin, fiber, potassium, dan kalsium yang
tinggi. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan secara khusus dengan
mengkonsumsi kacang ini.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Asam lemak yang terdapat di dalam
kacang almond bersifat tak jenuh ganda yang diketahui mampu mempertahankan dan
menjaga pembuluh darah agar tetap elastis dan sehat. Dengan mengkonsumsi kacang
almond secara rutin, Anda dapat menurunkan kolesterol Anda hanya dalam sekitar
waktu 4 minggu dan hasilnya cukup signifikan.
Bagi para wanita, memakan kacang
almond dapat mengurangi gejala yang sering timbul menjelang menstruasi,
misalnya kejang atau kram pada perut. Khasiat ini berasal dari kandungan
kalsium pada kacang almond yang tinggi, sehingga tidak hanya mengatasi gejala
PMS, kacang almond juga bermanfaat mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan
tulang.
Sebagai Perawatan Rambut
Khususnya pada perempuan, rambut
merupakan mahkota yang harus dijaga keindahannya. Banyak wanita terutama yang
memiliki rambut panjang, memiliki masalah rambut seperti misalnya kerontokan.
Minyak dari kacang almond ataupun kacang almond itu sendiri dapat digunakan
untuk mengurangi rambut rontok dan menjadikan rambut lebih kuat dan subur.
Melancarkan Peredaran Darah
Aliran darah yang tersumbat dapat
menjadi sumber dari berbagai masalah kesehatan. Kandungan almond yang mencakup
magnesium, vitamin E, antioksidan, dan lemak tak jenuh, dapat meningkatkan
kelancaran peredaran darah dalam tubuh dan membantu mengontrol fungsi hati.
Mengurangi Lemak
Bagi Anda yang mengalami
kelebihan berat badan dan bahkan mungkin obesitas, makan setidaknya satu
genggam kacang almond setiap hari dapat menurunkan hingga 18% jumlah lemak
dalam tubuh Anda. Hal ini tentunya dibantu dengan menu diet sehat dan olahraga
teratur.
Melembabkan Kulit
Jenis kulit kering sangat
membutuhkan kacang almond agar terhindar dari masalah kulit lainnya. Minyak
kacang almond bermanfaat dalam melembabkan kulit, memberikan nutrisi dan
memperbaiki atau mengganti sel kulit mati. Jadi, manfaatkanlah khasiat kacang
almond sebagai pelembab kulit Anda!
Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah pembunuh
berdarah dingin yang sangat ditakuti oleh hampir semua orang. Masalah ini
sebenarnya berasal dari kadar kolesterol yang tinggi. Oleh sebab itu,
menambahkan kacang almond dalam menu makanan Anda akan berpengaruh terhadap
kesehatan jantung.
Kesehatan merupakan bagian
penting dari kehidupan kita. Menjaga kesehatan sebenarnya tidak terlalu mahal
harganya. Sebaliknya, membeli kesehatan kadang tidak terkira harganya. Jadi,
dapatkan segera khasiat kacang almond dengan mengkonsumsinya secara rutin!
Foto Ilustrasi Khasiat Kacang Almond Oleh Africa Imports
Photos
No comments:
Post a Comment