KATA-KATA MUTIARA
ASLI
M.RAKIB PEKANBARU RIAU
INDONESIA
1. Kelembutan dan ketataatan yang tidak
tepat pada waktunya, sama dengan kejahatan dan kemaksiatan.
2. Kekerasan yang digunakan, tepat pada
waktunya, sama dengan kebaikan yang tinggi nilainya.
KETERANGAN
1.
Pengalaman pribadi
ini penulis rumuskan dari peristiwa pendamping penulis yang dengan lembut
berhati iba, bersedekah uang kepada anak kecil di perempatan jalan lampu merah,
tapi uang yang disedkahkan itu, dibelikan si anak kepada rokok dan mungkin saja
narkoba. Kemudian si pendamping, di Madinah, sang pendamping sejak pukul 4
waktu ashar sudah berangkat ke Masjidinnabawi,
pulangnya jam 2 malam, padahal Jam 9 malam jamaah Pekanbaru kloter 10
akan berangkat ke Mekah, tapi sang isteri tidak kunjung muncul. Dia tidak
membawa HP, tidak membawa tas pengenal dan tidak berteman, dengan alsan
mesjidnya dekat dan suasana aman.
Akibatnya 45 orang rombongan 4 gelisah. Penulis sebagai ketua rombongan menjadi
serba salah, kalau diikutkan rombongan, sitri tingga. Kalau diikutkan isteri,
rombongan lepas. Oh Tuan , aku dalam dilema, gara-gara istri yang taat, tidak
tepat waktunya.
2.
Disertasi s3
penulis, tentang memukul ringan terhadap murid yang kesalahannya sudah
diperingatkan berkali-kali. Memang memukul itu merupakan kekerasan, akantetapi,
kekerasan yang sikonnya, akan berarti kebaikan yang tidak terhingga.
No comments:
Post a Comment