\
CATATAN KECIL M.RAKIB JL. CIPTAKARYA PANAM PEKANBARU RIAU INDONESIA
TEORI
ITU, SUATU PERNYATAAN
SEBAB
AKIBAT, SALING BERHUBUNGAN
SUATU
GEJALA, DAPAT DIJELASKAN
DIPEROLEH
DARI, SUATU PENGALAMAN
KONSEP
ITU ADALAH SUATU KESIMPULAN
DARI
MASALAH YANG CIRINYA BERSAMAAN
KONSTRUKSI
LOGIS, TERBENTUK DARI KESAN
BERSIFAT
KOMLEKS DARI, PENGALAMAN
ARTI KONSEP
ADALAH
Konsep adalah suatu pengertian yang
disimpulkan dari sekumpulan data yang memiliki ciri-ciri yang sama.
Schwab (1969: 12-14) menyatakan bahwa konsep merupakan abstraksi, yaitu suatu
konstruksi logis yang terbentuk dari kesan, tanggapan, dan
pengalaman-pengalaman kompleks. Hal ini sejalan dengan pendapat Banks
(1977:85) bahwa
“a concept is an abstract word or phrase that is useful for
classifying or categorizing a group of things, ideas, or events”,
yang berarti bahwa konsep itu merupakan suatu
kata atau frase
abstrak yang bermanfaat untuk mengklasifikasikan atau menggolongkan sejumlah
hal, gagasan, atau peristiwa. Dengan demikian, pengertian
konsep menunjuk pada suatu abstraksi, penggambaran dari sesuatu yang konkret
maupun abstrak (tampak maupun tidak tampak) dapat berbentuk pengertian atau
definisi ataupun gambaran mental, atribut esensial dari suatu kategori yang
memiliki ciri-ciri esensial relatif sama.
Bruner
(1966) menyatakan setiap konsep memiliki tiga unsur yaitu:
(1) examples, (2) attributes dan
(3) attributes value.
Adapun Joyce dan Weil
(2000: 125) menyatakan bahwa setiap konsep memiliki 6 aspek, yang meliputi:
- Nama yaitu istilah atau etiket yang diberikan kepada satu kategori fakta yang mempunyai ciri-ciri yang sama.
- Essential attributes atau criteria attributes, yaitu ciri-ciri yang menempatkan contoh-contoh konsep yang berlainan dalam kategori yang sama.
- Non essential attributes, adalah ciri-ciri yang tidak ikut menentukan apakah contoh termasuk ke dalam suatu kategori.
- Positive examples
- Negative attributes, ini tidak mewakili konsep
- Rule, adalah pernyataan yang mencakup semua criteria attributes.
No comments:
Post a Comment