ANAK-ANAK JUGA PUNYA HAK
Catatan Kreatif M.Rakib SH.,M.Ag
100 Ribu Anak Hilang di Jerman Setiap Tahun
25
Mei diperingati sebagai Hari Anak Hilang. Di Jerman setiap tahunnya lebih dari
100.000 anak menghilang. Sebagian besar memang kembali, tapi tidak demikian
dengan korban penculikan.
Jika
ada anak yang dilaporkan hilang, orang tua dan pihak berwajib harus bergerak
cepat. Menurut organisasi anak hilang Jerman "Initiative Vermisste
Kinder", begitu ada petunjuk ini kasus penculikan, maka dalam waktu
singkat informasi mengenainya harus tersebar dan dikendalikan oleh polisi
secara terpusat.
Dalam wawancara dengan kator berita
dpa, Lars Bruhns, ketua Initiative Vermisste Kinder di Hamburg menjelaskan,
anak yang diculik biasanya tidak akan bertahan hidup lebih dari satu hari.
Bagaimana Anda mencari anak hilang
di era internet?
Lima tahun yang kami membuka laman
"Deutschland findet euch" (Jerman akan temukan kalian -Red) di
Facebook. Dengan itu kami bisa menjangkau sekitar 1 juta orang dalam sehari.
Sekarang hampir setiap orang punya akun Facebook. Lalu masih ada televisi,
radio, dan pembicaraan dari mulut ke mulut yang menyebar berita anak hilang.
Sayangnya sebagian tidak jelas sumbernya. Jadi harapan kami, laporan anak
hilang harus berasal dari pihak kepolisian.
Bagaimana cara memperbaiki proses
pencarian anak hilang?
Harus berjalan lebih cepat lagi.
Pada kasus penculikan anak, kemungkinan anak ditemukan dalam kondisi hidup
hanya beberapa jam. Hampir tidak ada kasus di masa lampau, dimana ada anak yang
ditemukan bernyawa sehari setelah diculik. Ini sangat memprihatinkan. Proses
pencarian di menit-menit awal bisa menyelawatkan nyawa si anak. Untuk itu
dibutuhkan perhatian publik yang dikendalikan polisi secara terpusat. Struktur
federal di Jerman menyulitkannya. Sudah waktunya untuk melakukan perubahan.
Negara lain telah melakukan itu dan berfungsi dengan baik.
Ditelan Bayangan: Anak Hilang di India
Yang Melarikan Diri
Anak-anak yang melarikan diri dari rumah nasibnya biasanya
berakhir sebagai pekerja paksa atau pekerja ilegal di perkebunan teh,
pertanian, bengkel-bengkel dan industri karpet. Anak ini diselamatkan polisi
yang mengadakan razia di sebuah bengkel yang mempekerjakan anak-anak secara
paksa.
Anda bisa berikan contohnya?
Di
Polandia misalnya, dua tahun yang lalu didirikan kesatuan khusus untuk anak dan
remaja hilang. Ada 20 petugas yang bekerja secara bergiliran selama 24 jam
setiap hari. Mereka mengamati semua kasus anak hilang di seluruh Polandia dan
menentukan pada kasus apa yang membutuhkan langkah lebih cepat. Pencarian
secara massal dikendalikan oleh pusat.
Apakah kesatuan ini sudah berhasil
menyelamatkan anak-anak?
Child
Alert (peringatan anak hilang-Red) untuk pertama kalinya mereka keluarkan bulan
lalu. Maya, 10 tahun, hilang di perbatasan Jerman-Polandia. Untungnya polisi
mendapat rekaman video dari jalan tersebut. Bisa dilihat bagaimana anak
perempuan itu berjalan pulang dari sekolah dan ada mobil yang melambat di
sebelahnya. Polisi Jerman juga diinformasikan. Penculik lalu mengalami
kecelakaan di Jerman. Anak ini terluka tapi berhasil diselamatkan. Ini kasus
yang sukses, karena penculiknya mengalami kecelakaan mobil. Jadi tetap harus
ada perbaikan lagi dalam proses penanganan penculikan anak.
Initiative
Vermisste Kinder dan organisasi bantuan bagi korban, Weißer Ring, sejak 25 Mei
2003 mengorganisir Hari Anak Hilang di Jerman. Peringatan hari tersebut berawal
dari seruan Presiden AS Ronald Reagan di tahun 1983 menyusul kasus hilangnya
Etan Patz, 6 tahun, tanggal 25 Mei 1979 di New York. Tahun 2001 Etan dinyatakan
meninggal oleh pengadilan, namun mayatnya belum ditemukan hingga sekarang.
Kasusnya saat itu mendapat sorotan berbagai media internasional.
vlz/hp (dpa)
Laporan
Pilihan
1
Juni diperingati sebagai Hari Anak Internasional di beberapa negara dunia,
termasuk Jerman. Auma Obama, adik tiri Barack Obama, adalah aktivis yang
memperjuangkan nasib anak-anak dan remaja.
Auma
Obama ingin mengubah pandangan orang dewasa terhadap anak-anak. Tapi
sebelumnya, anak-anak harus mengetahui bahwa mereka juga memiliki hak, ujar
sang aktivis kepada kantor berita dpa.
Selanjutnya,
anak-anak harus diberi keberanian untuk menuntut hak mereka. Jadi pada
akhirnya, mereka akan mampu mengendalikan hidupnya sendiri dan dengan demikian
membantu dirinya dan juga masyarakat. Ini bantuan yang seharusnya diberikan,
ujar Obama jelang Hari Anak Internasional tanggal 1 Juni.
"Masalah
anak-anak seperti penganiayaan, eksploitasi dan semacamnya ada di seluruh
belahan dunia", ujar Obama. Masalah ini tidak selalu berhubungan dengan
materi. "Beberapa masalah justru timbul karena ada terlalu banyak
materi."
Auma
Obama
Auma
Obama mengenal kedua dunia tersebut. Ia dibesarkan di Kenya dan tinggal 16
tahun di Jerman. Yayasannya "Sauti Kuu" membantu anak-anak dan remaja
yang terlupakan di kedua negara tersebut.
"Sangat
penting agar omongan anak-anak didengar. Seringnya kita membicarakan anak-anak,
tanpa melibatkan mereka", kritik perempuan berusia 55 tahun ini. Di Jerman
pun, banyak anak-anak yang tidak mengenal haknya.
Tanpa
pengetahuan ini, anak-anak dan remaja seringnya terlalu pasif dan seringnya
mengatakan: "Ibu dan ayah yang mengurus saya. Atau dinas sosial yang
mengurus saya. Ada pihak lain yang mengurus saya." Yayasan Obama berusaha
menjelaskan kepada anak-anak, bahwa mereka sendirilah yang bertanggung jawab
untuk kelangsungan hidup.
"Anak-anak
punya hak untuk didengar. Artinya mereka boleh menyampaikan pendapatnya",
tegas Obama. "Mereka punya hak atas layanan kesehatan, pengobatan, dan
pendidikan." Satu hal yang juga tidak kalah pentingnya adalah, masalah
anak-anak harus ditanggapi secara serius.
Hari
Anak Internasional diperingati 1 Juni di lebih dari 30 negara, termasuk di
Jerman, Cina, Rusia, Portugal, dan Pakistan.
vlz/rzn
(dpa)
Bocah Bangladesh Mencari Nafkah
Bocah Pembuat Balon
Kemiskinan yang menyekik acap memaksa sebuah keluarga
mengirimkan putranya sebagai buruh. Kebanyakan mendapat pekerjaan kasar dalam
kondisi yang mengenaskan dengan upah rendah, seperti di pabrik bata, konstruksi
atau pabrik balon. Pabrik di dekat Dhaka ini banyak mempekerjakan buruh anak
seperti bocah berusia 10 tahun ini.
Laporan Pilihan
No comments:
Post a Comment