Wednesday, August 19, 2015

KUHAPUS NOMORMU DARI HPKU



KUHAPUS NOMORMU DARI  HPKU
       
 

KUHAPUS NOMORMU DARI  HPKU

       KUHAPUS NOMORMU DARI  HP-KU
       KARENA ENGKAU WANITA PENIPU
       MINTA SEGERA, HARUS DIBANTU
       KARENA ANAKMU, SAKIT TERLALU


       Aku punya rumah kontrakan , di situ ada nomor  HP-ku, wanita itu mengambil nomor itu, mengaku sangat terjepit ekonomimya. Terik dan siasat yang dilancaraknya, katanya bukan Tipeku begini, aku orang baik, tapi karena tidak ada lagi jalan yang terang, maka jalan yang gelappun akan aku laui. Aku tidak minta dikasihani, aku punya kerjaan tetap., hanya musibah saja yang menyebabkan  meminta tolong ke sana ke mari. Aku bersumpah demi Allah, aku orang baik-baik, tapi aku tidak punya solusi apapun, aku berani menawarkan diri,,* (Begitulah pengakuan penipu itu, hai laki-laki, wasaapdalah.  Aku tahun yang lalu hanya mengucapkan kata-kata “Kuhapus nomormu, dari HP-ku)

      Semeliar satu macam penipuan yang akan menjerat selera laki-laki yang punya hasrat untuk berpoligami. Anda punya feeling suami Anda selingkuh? Jangan gegabah. Tindakan Anda bisa membuat sang suami benar-benar selingkuh karena ia merasa sudah Anda curigai, Anda tuduh, Anda selidiki, padahal ia sama sekali tidak selingkuh.

Jadi, Anda harus mengelola feeling itu dengan baik agar langkah-langkah yang Anda lakukan tetap terkendali. Kenapa? Ingat, tujuan utama Anda adalah menjaga kesetiaan suami serta keutuhan rumah tangga. Beberapa langkah berikut mungkin bisa Anda terapkan jika ada feeling suami Anda berselingkuh.


SMS Mesra


Suatu kali, Anda menemukan sms mesra dari wanita yang tidak Anda kenal di handphone suami. Kali lain, Anda melihat suami asyik ber-sms-ria sembari senyum-senyum di teras rumah. Pada kesempatan lain, Anda menemukan lagi sms mesra dari wanita yang sama di handphone suami.

Cara Melacak

Sediakan waktu untuk bicara dari hati ke hati dengan suami. Kendalikan emosi Anda, tunjukkan bahwa Anda sangat sayang padanya dan sangat takut kehilangannya. Ajak ia untuk mendiskusikan tentang rencana-rencana keluarga dan katakan terusterang keberadaannya sangat berarti bagi kebahagiaan keluarga.

Sepanjang Anda bicara dengannya, perhatikan baik-baik mimik wajah dan reaksinya. Apakah ia enggan membahas hal tersebut. Kalau iya, tanyakan kenapa ia enggan membahas hari depan keluarga, bukankah hal ini adalah tanggung jawab bersama? Bisa jadi ia akan bereaksi dengan membeberkan sejumlah kesalahan Anda selama ini. Dengarkan dan pahami baik-baik, biarkan ia melepaskan kekesalan hatinya pada Anda selama ini. Tak usah dilawan atau dibantah.

Setelah ia puas mengatakan ini itu, meski tidak semuanya benar, baru Anda tanya, apa yang sebaiknya dilakukan agar kehidupan keluarga ini menjadi lebih baik. Dengan cara ini berarti Anda telah menggugah tanggung jawabnya. Karena, kalau Anda mengaitkan dengan sms di handphone-nya maka ia akan menyalahkan Anda habishabisan sebab telah mengutak-atik handphone-nya. Itu hanya akan memperburuk keadaan tapi tidak akan membuat situasi rumah tangga Anda jadi lebih baik.

Dandan Terlalu Lama

Suatu kali, Anda melihat suami duduk berlama-lama di depan cermin, asyik membetulkan posisi dasinya, dan beberapa kali mengganti baju karena merasa belum sreg. Lain waktu, Anda melihat suami pulang dengan wajah kinclong, habis melakukan perawatan di salon, padahal itu tidak pernah dilakukannya sebelumnya. Pada kesempatan lain, suami Anda membeli baju yang warna, motif, dan modelnya berbeda sekali dengan kebiasaan.


Cara Melacak


      Hadapilah perubahan itu dengan pikiran positif. Melihat suami jadi kinclong, tentu sudah saatnya Anda juga mengimbanginya dengan merawat diri lebih baik. Katakan padanya, Anda kagum melihat perubahannya. Ungkapkan terusterang bahwa Anda jadi termotivasi untuk juga tampil kinclong, dan mohon maaf karena selama ini terlena dan lupa merawat diri sendiri.
 

      Sepanjang Anda bicara dengannya, perhatikan baik-baik mimik wajah dan reaksinya. Apakah ia enggan menanggapi komentar Anda. Kalau iya, tanyakan kenapa ia enggan menanggapi. Bukankah perubahan yang dilakukannya demi keharmonisan keluarga. Bukankah suami-istri memang sudah seharusnya saling mengingatkan. Bukankah keseharian keluarga harus terus-menerus di-update agar senantiasa harmonis.

     Tak usah dikait-kaitkan bahwa perubahan yang dilakukannya berhubungan dengan kemungkinan adanya wanita lain. Karena, hal itu akan membuat ia jadi punya kesempatan menyalahkan Anda yang selalu berpikir negatif terhadapnya. Akibatnya, yang terjadi adalah saling salah menyalahkan, bertengkar hebat, dan sama sekali tidak memperbaiki keadaan.

      Sering Terlambat Pulang Suatu kali, Anda menemukan suami Anda terlambat pulang dari biasanya. Ketika Anda tanya ia menjawab ada pekerjaan mendadak yang harus dibereskan di kantor. Pada kesempatan lainnya ia juga terlambat pulang dari biasanya dan ketika Anda tanya ia menjawab ada tamu yang harus ia temani. Sedangkan di waktu lain, ia terlambat lagi dan ketika Anda tanya, eh, malah marahmarah.

Cara Melacak

Anda curiga, boleh saja. Tapi, bisa jadi suami Anda benar-benar tengah bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan keluarga. Maka, mulailah menanggapinya dengan positif. Katakan padanya bahwa Anda sangat menghargai kerja kerasnya, Anda sangat terkesan dengan tanggung jawabnya pada keluarga, dan Anda bangga dengan kesungguhannya.

Sepanjang Anda bicara dengannya, perhatikan baik-baik mimik wajah dan reaksinya. Apakah ia enggan menanggapi komentar Anda. Kalau iya, katakan bahwa Anda sangat ingin tahu apa yang tengah dilakukannya supaya Anda bisa men-support-nya. Tunjukkan bahwa Anda sangat ingin meringankan bebannya. Katakan bukankah semua beban keluarga ini sebaiknya di-share berdua.

Tak usah Anda kait-kaitkan keterlambatannya pulang selama ini ada hubungannya dengan kehadiran wanita lain. Karena, hal itu akan membuatnya punya celah untuk menyalahkan Anda sebagai istri yang tidak mengerti karier suami. Akibatnya, ia akan merasa di atas angin dan keadaan berbalik, Anda ju
         SMS cenderung juga menimbulkan ancaman hubungan interpersonal karena dapat dianggap mengintervensi hubungan sosialnya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak peristiwa perselingkuhan berawal dari tindakan ‘iseng’, termasuk lewat SMS.

SMS sesungguhnya hanya merupakan media komunikasi yang lebih memberi kemudahan bagi banyak orang dalam berinteraksi, termasuk melakukan komunikasi ‘iseng’ yang berdampak hubungan emosional.

Kecurigaan tidak layak dikembangkan karena akan mengancam hubungan yang selama ini telah terjalin. Akan tetapi, kewaspadaan harus tetap terjaga dengan baik. Lebih baik Anda berkonsultasi langsung dengan tenaga profesional guna mengatasi hal tersebut. Karena, kompleksitas masalah perlu dipertimbangkan  lebih rinci, termasuk mewaspadai sikap pribadi dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

      Sedangkan menurut Irma Makarim, SMS mesra yang Anda temukan menunjukkan sisi lain dari suami yang tak Anda kenal. Tetapi, perhatikan kembali reaksi Anda. Apakah kemarahan timbul karena kenyataan tersebut, rasa cemburu, atau Anda benar-benar curiga suami berselingkuh?

       Tampaknya dalam masalah ini yang perlu Anda benahi adalah dinamika hubungan dengan suami. Karena, bila memang perkawinan Anda sedemikian rapuh, gangguan sekecil apa pun dari luar akan mudah mengusik kedamaian rumah tangga.
Bukan wanita lain yang perlu Anda minta penjelasannya, karena SMS dapat datang kapan saja dan dari banyak sumber.


       Tak ada manfaat yang Anda dapat dengan menumpahkan kemarahan kepada sang pengirim. Berlanjutnya SMS ini pun lebih banyak bergantung pada peluang yang dibuka oleh suami. Jadi, dari suamilah Anda perlu mendapatkan kejelasan. Bicarakan secara terbuka kepada suami dan ungkapkan perasaan Anda. Hati-hati agar tidak terlalu memojokkan, karena siapa tahu pesan tersebut memang iseng belaka. Walau demikian, suami harus menyadari, hal ini mengusik perasaan Anda sebagai istrinya. 


      Anda pun perlu berbesar hati menerima kekesalan suami. Pada dasarnya, Anda tak pantas mengusik hal-hal yang sifatnya pribadi. Hargailah suami, dan suami juga harus melakukan hal yang sama pada Anda. Jadikan peristiwa ini sebagai titik balik untuk  menciptakan hubungan yang lebih terbuka.(f)
KELEZATAN CITARASA BERAGAMA
Rakib Jamari
Oleh  Drs.Muhammad Rakib Jamari SH.,M.Ag.   IKMI Pekanbaru Riau Indonesia 2014
Satu-satunya kelmahan Jaringan liberal, tidak pernah merasakan lezatnya citarasa bergama. Baik lezat zikirnya maupun kelzatan silaturrahimnya
Pernah merasakan buah mangga, buah apel, buah nanas, atau buah semangka? Wah… tentu nikmat dan lezat ya… Usut punya usut, ternyata ada buah lain yang lebih manis, lebih lezat dan lebih menyenangkan daripada itu semua. Masa? Iya, itulah buah dzikir kepada Allah ta’ala…
Eit, tunggu dulu… jangan dikira dzikir itu terbatas kepada tasbih (ucapan Subhanallah), tahlil (ucapan la ilaha illallah), tahmid (ucapan alhamdulillah) dan takbir (ucapan Allahu akbar) saja.. Sebagaimana dipaparkan oleh Imam an-Nawawi rahimahullah di kitabnya al-Adzkar, bahwa pengertian dzikir itu luas, mencakup berbagai bentuk ketaatan kepada Allah. Bukan hanya bacaan dzikir atau wirid yang biasa kita kenal… Membaca al-Qur’an, menunaikan sholat, menunaikan perintah dan menjauhi larangan Allah, itu semua tercakup dalam pengertian dzikir…
Di dalam Syarah Riyadhus Shalihin Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, dzikir itu terbagi menjadi 3; dzikir dengan hati, dzikir dengan lisan, dan dzikir dengan anggota badan. Yang termasuk dalam dzikir dengan hati seperti dengan merenungkan keagungan nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyelami kesempurnaan hukum-hukum dan kebesaran ayat-ayat-Nya. Adapun dzikir dengan lisan sudah sangat kita kenal; semisal membaca tasbih, tahlil, takbir, adzan, membaca al-Qur’an, amar ma’ruf nahi mungkar, membaca hadits, membaca kitab para ulama dan lain-lain.
Lalu, apa yang dimaksud dengan dzikir menggunakan anggota badan? Syaikh Utsaimin menerangkan, maksudnya adalah segala perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah; seperti mendirikan sholat, ruku’, sujud, dan lain sebagainya. Walaupun, memang kebiasaan orang kalau mendengar istilah dzikir maka yang tergambar di benak mereka adalah ucapan tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan yang semacamnya (silahkan buka Syarh Riyadhus Shalihin [3/444]).
Ingatlah Allah, niscaya Dia Mengingatmu
Di antara buah dzikir yang sangat menyenangkan adalah tatkala seorang hamba senantiasa mengingat Allah, maka Allah pun memberikan balasan serupa. Yaitu Allah akan senantiasa mengingat dirinya, membantunya di kala dia membutuhkan bantuan. Allah akan mengampuni dan merahmatinya.
Adakah sesuatu yang lebih menyenangkan dan membahagiakan seorang hamba melebihi curahan ampunan, rahmat, dan pertolongan Allah ta’ala kepada dirinya? Bukankah setiap kali sholat kita terus mengikrarkan, “Hanya kepada-Mu -ya Allah- kami beribadah, dan hanya kepada-Mu, kami meminta pertolongan…”
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku pun akan mengingatmu.” (QS. al-Baqarah: 152)
Di dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, dari Said bin Jubair, beliau menafsirkan bahwa maksud ayat ini adalah, “Ingatlah kepada-Ku dengan taat kepada-Ku niscaya Aku akan mengingat kalian dengan ampunan-Ku.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Dengan rahmat-Ku.” (lihat: islamweb.net)
Di dalam Tafsir al-Qurthubi, Said bin Jubair juga menjelaskan bahwa hakikat mengingat Allah adalah dengan taat kepada-Nya. Sehingga barangsiapa yang tidak taat kepada-Nya itu artinya dia tidak sedang mengingat-Nya, meskipun dia banyak mengucapkan tasbih dan tahlil serta rajin membaca al-Qur’an. Muadz bin Jabal pun menandaskan, “Tidaklah anak Adam mengerjakan suatu amalan yang lebih menyelamatkan dirinya dari siksa Allah daripada dzikir kepada Allah.” (lihat: islamweb.net).
Oleh sebab itu dzikir kepada Allah dan menjalani ketaatan merupakan sumber kebahagiaan hakiki. Sebagaimana perkataan Syaikh Abdurrazzaq al-Badr yang masih terngiang-ngiang di telinga kita, bahwa as-sa’aadah bi yadillaah, wa laa tunaalu illa bi thaa’atillah“Kebahagiaan itu di tangan Allah, dan tak akan bisa diraih kecuali dengan taat kepada Allah.” Betapa indahnya hidup seorang hamba jika hati, lisan dan anggota badannya senantiasa dihiasi dengan dzikir kepada Allah ta’ala
Bahagia tidaklah diukur dengan luasnya pekarangan, rumah megah, mobil mewah, harta melimpah, atau perabotan yang serba wah… Betapa banyak, orang yang bermandikan uang, berselimutkan emas dan terlelap di dalam istana… akan tetapi hatinya hancur oleh dosa, hatinya gelap oleh maksiat, hatinya  sempit oleh sifat hasad, dan matanya dibutakan oleh hawa nafsu….
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang berpaling dari mengingat-Ku, maka dia akan mendapatkan penghidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkan dia kelak di hari kiamat dalam kondisi buta. Dia berkata, ‘Wahai Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku bisa melihat.’ Allah menjawab, ‘Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami akan tetapi kamu justru melupakannya, maka pada hari ini kamu pula dilupakan.” (QS. Thaha: 124-126)
Balasan serupa dengan amalan‘, itu kata para ulama… Kalau kita ingat Allah, Allah pun akan mengingat kita. Akan tetapi kalau kita justru melupakan-Nya, jangan kaget kalau ternyata di saat-saat kita membutuhkan-Nya –padahal setiap detik kita sangat membutuhkan-Nya– maka Allah pun melupakan kita… Inilah bencana dan musibah terbesar yang akan menghancurkan dunia dan akhirat kita.. Na’udzu billaahi min dzaalik!
Betapa bijak ungkapan Ibnu Taimiyah, tatkala beliau berkata, “Dzikir bagi hati, laksana air bagi ikan. Lantas, bagaimana yang terjadi seandainya ikan dikeluarkan dari air?”
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan telah bersabda, “Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak pernah mengingat Rabbnya adalah seperti perbandingan antara orang yang hidup dengan orang yang sudah mati.” (HR. Bukhari)
Pada hari kiamat nanti, tatkala matahari didekatkan sejarak 1 mil, dan manusia bersimbah peluh, ada di antara mereka yang ditenggelamkan oleh keringatnya sampai lututnya, ada yang sampai pinggangnya, ada yang sampai lehernya, bahkan ada pula yang seluruh tubuhnya ditenggelamkan oleh keringat… karena saking panasnya hari itu… kira-kira siapakah yang bisa memayungi anda selain Allah ta’ala?
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya…” Di antaranya, “Seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sendirian, lantas berlinanglah kedua matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dzikir merupakan bagian pokok dari syukur. Dzikir yang paling utama adalah yang bersesuaian antara yang diucapkan oleh lisan dengan apa yang ada di dalam hati. Itulah jenis dzikir yang menumbuhkan ma’rifatullah, mahabbah/cinta kepada-Nya dan curahan pahala yang melimpah ruah dari-Nya (lihat Tafsir as-Sa’di, hal. 74)
Ya Allah, bantulah kami dalam mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan membaguskan ibadah untuk-Mulaa haula wa laa quwwata illa billaah



       KUHAPUS NOMORMU DARI  HP-KU
       KARENA ENGKAU WANITA PENIPU
       MINTA SEGERA, HARUS DIBANTU
       KARENA ANAKMU, SAKIT TERLALU


       Aku punya rumah kontrakan , di situ ada nomor  HP-ku, wanita itu mengambil nomor itu, mengaku sangat terjepit ekonomimya. Terik dan siasat yang dilancaraknya, katanya bukan Tipeku begini, aku orang baik, tapi karena tidak ada lagi jalan yang terang, maka jalan yang gelappun akan aku laui. Aku tidak minta dikasihani, aku punya kerjaan tetap., hanya musibah saja yang menyebabkan  meminta tolong ke sana ke mari. Aku bersumpah demi Allah, aku orang baik-baik, tapi aku tidak punya solusi apapun, aku berani menawarkan diri,,* (Begitulah pengakuan penipu itu, hai laki-laki, wasaapdalah.  Aku tahun yang lalu hanya mengucapkan kata-kata “Kuhapus nomormu, dari HP-ku)

      Semeliar satu macam penipuan yang akan menjerat selera laki-laki yang punya hasrat untuk berpoligami. Anda punya feeling suami Anda selingkuh? Jangan gegabah. Tindakan Anda bisa membuat sang suami benar-benar selingkuh karena ia merasa sudah Anda curigai, Anda tuduh, Anda selidiki, padahal ia sama sekali tidak selingkuh.

Jadi, Anda harus mengelola feeling itu dengan baik agar langkah-langkah yang Anda lakukan tetap terkendali. Kenapa? Ingat, tujuan utama Anda adalah menjaga kesetiaan suami serta keutuhan rumah tangga. Beberapa langkah berikut mungkin bisa Anda terapkan jika ada feeling suami Anda berselingkuh.


SMS Mesra


Suatu kali, Anda menemukan sms mesra dari wanita yang tidak Anda kenal di handphone suami. Kali lain, Anda melihat suami asyik ber-sms-ria sembari senyum-senyum di teras rumah. Pada kesempatan lain, Anda menemukan lagi sms mesra dari wanita yang sama di handphone suami.

Cara Melacak

Sediakan waktu untuk bicara dari hati ke hati dengan suami. Kendalikan emosi Anda, tunjukkan bahwa Anda sangat sayang padanya dan sangat takut kehilangannya. Ajak ia untuk mendiskusikan tentang rencana-rencana keluarga dan katakan terusterang keberadaannya sangat berarti bagi kebahagiaan keluarga.

Sepanjang Anda bicara dengannya, perhatikan baik-baik mimik wajah dan reaksinya. Apakah ia enggan membahas hal tersebut. Kalau iya, tanyakan kenapa ia enggan membahas hari depan keluarga, bukankah hal ini adalah tanggung jawab bersama? Bisa jadi ia akan bereaksi dengan membeberkan sejumlah kesalahan Anda selama ini. Dengarkan dan pahami baik-baik, biarkan ia melepaskan kekesalan hatinya pada Anda selama ini. Tak usah dilawan atau dibantah.

Setelah ia puas mengatakan ini itu, meski tidak semuanya benar, baru Anda tanya, apa yang sebaiknya dilakukan agar kehidupan keluarga ini menjadi lebih baik. Dengan cara ini berarti Anda telah menggugah tanggung jawabnya. Karena, kalau Anda mengaitkan dengan sms di handphone-nya maka ia akan menyalahkan Anda habishabisan sebab telah mengutak-atik handphone-nya. Itu hanya akan memperburuk keadaan tapi tidak akan membuat situasi rumah tangga Anda jadi lebih baik.

Dandan Terlalu Lama

Suatu kali, Anda melihat suami duduk berlama-lama di depan cermin, asyik membetulkan posisi dasinya, dan beberapa kali mengganti baju karena merasa belum sreg. Lain waktu, Anda melihat suami pulang dengan wajah kinclong, habis melakukan perawatan di salon, padahal itu tidak pernah dilakukannya sebelumnya. Pada kesempatan lain, suami Anda membeli baju yang warna, motif, dan modelnya berbeda sekali dengan kebiasaan.


Cara Melacak


      Hadapilah perubahan itu dengan pikiran positif. Melihat suami jadi kinclong, tentu sudah saatnya Anda juga mengimbanginya dengan merawat diri lebih baik. Katakan padanya, Anda kagum melihat perubahannya. Ungkapkan terusterang bahwa Anda jadi termotivasi untuk juga tampil kinclong, dan mohon maaf karena selama ini terlena dan lupa merawat diri sendiri.
 

      Sepanjang Anda bicara dengannya, perhatikan baik-baik mimik wajah dan reaksinya. Apakah ia enggan menanggapi komentar Anda. Kalau iya, tanyakan kenapa ia enggan menanggapi. Bukankah perubahan yang dilakukannya demi keharmonisan keluarga. Bukankah suami-istri memang sudah seharusnya saling mengingatkan. Bukankah keseharian keluarga harus terus-menerus di-update agar senantiasa harmonis.

     Tak usah dikait-kaitkan bahwa perubahan yang dilakukannya berhubungan dengan kemungkinan adanya wanita lain. Karena, hal itu akan membuat ia jadi punya kesempatan menyalahkan Anda yang selalu berpikir negatif terhadapnya. Akibatnya, yang terjadi adalah saling salah menyalahkan, bertengkar hebat, dan sama sekali tidak memperbaiki keadaan.

      Sering Terlambat Pulang Suatu kali, Anda menemukan suami Anda terlambat pulang dari biasanya. Ketika Anda tanya ia menjawab ada pekerjaan mendadak yang harus dibereskan di kantor. Pada kesempatan lainnya ia juga terlambat pulang dari biasanya dan ketika Anda tanya ia menjawab ada tamu yang harus ia temani. Sedangkan di waktu lain, ia terlambat lagi dan ketika Anda tanya, eh, malah marahmarah.

Cara Melacak

Anda curiga, boleh saja. Tapi, bisa jadi suami Anda benar-benar tengah bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan keluarga. Maka, mulailah menanggapinya dengan positif. Katakan padanya bahwa Anda sangat menghargai kerja kerasnya, Anda sangat terkesan dengan tanggung jawabnya pada keluarga, dan Anda bangga dengan kesungguhannya.

Sepanjang Anda bicara dengannya, perhatikan baik-baik mimik wajah dan reaksinya. Apakah ia enggan menanggapi komentar Anda. Kalau iya, katakan bahwa Anda sangat ingin tahu apa yang tengah dilakukannya supaya Anda bisa men-support-nya. Tunjukkan bahwa Anda sangat ingin meringankan bebannya. Katakan bukankah semua beban keluarga ini sebaiknya di-share berdua.

Tak usah Anda kait-kaitkan keterlambatannya pulang selama ini ada hubungannya dengan kehadiran wanita lain. Karena, hal itu akan membuatnya punya celah untuk menyalahkan Anda sebagai istri yang tidak mengerti karier suami. Akibatnya, ia akan merasa di atas angin dan keadaan berbalik, Anda ju
         SMS cenderung juga menimbulkan ancaman hubungan interpersonal karena dapat dianggap mengintervensi hubungan sosialnya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak peristiwa perselingkuhan berawal dari tindakan ‘iseng’, termasuk lewat SMS.

SMS sesungguhnya hanya merupakan media komunikasi yang lebih memberi kemudahan bagi banyak orang dalam berinteraksi, termasuk melakukan komunikasi ‘iseng’ yang berdampak hubungan emosional.

Kecurigaan tidak layak dikembangkan karena akan mengancam hubungan yang selama ini telah terjalin. Akan tetapi, kewaspadaan harus tetap terjaga dengan baik. Lebih baik Anda berkonsultasi langsung dengan tenaga profesional guna mengatasi hal tersebut. Karena, kompleksitas masalah perlu dipertimbangkan  lebih rinci, termasuk mewaspadai sikap pribadi dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

      Sedangkan menurut Irma Makarim, SMS mesra yang Anda temukan menunjukkan sisi lain dari suami yang tak Anda kenal. Tetapi, perhatikan kembali reaksi Anda. Apakah kemarahan timbul karena kenyataan tersebut, rasa cemburu, atau Anda benar-benar curiga suami berselingkuh?

       Tampaknya dalam masalah ini yang perlu Anda benahi adalah dinamika hubungan dengan suami. Karena, bila memang perkawinan Anda sedemikian rapuh, gangguan sekecil apa pun dari luar akan mudah mengusik kedamaian rumah tangga.
Bukan wanita lain yang perlu Anda minta penjelasannya, karena SMS dapat datang kapan saja dan dari banyak sumber.


       Tak ada manfaat yang Anda dapat dengan menumpahkan kemarahan kepada sang pengirim. Berlanjutnya SMS ini pun lebih banyak bergantung pada peluang yang dibuka oleh suami. Jadi, dari suamilah Anda perlu mendapatkan kejelasan. Bicarakan secara terbuka kepada suami dan ungkapkan perasaan Anda. Hati-hati agar tidak terlalu memojokkan, karena siapa tahu pesan tersebut memang iseng belaka. Walau demikian, suami harus menyadari, hal ini mengusik perasaan Anda sebagai istrinya. 


      Anda pun perlu berbesar hati menerima kekesalan suami. Pada dasarnya, Anda tak pantas mengusik hal-hal yang sifatnya pribadi. Hargailah suami, dan suami juga harus melakukan hal yang sama pada Anda. Jadikan peristiwa ini sebagai titik balik untuk  menciptakan hubungan yang lebih terbuka.(f)
KELEZATAN CITARASA BERAGAMA
Rakib Jamari
Oleh  Drs.Muhammad Rakib Jamari SH.,M.Ag.   IKMI Pekanbaru Riau Indonesia 2014
Satu-satunya kelmahan Jaringan liberal, tidak pernah merasakan lezatnya citarasa bergama. Baik lezat zikirnya maupun kelzatan silaturrahimnya
Pernah merasakan buah mangga, buah apel, buah nanas, atau buah semangka? Wah… tentu nikmat dan lezat ya… Usut punya usut, ternyata ada buah lain yang lebih manis, lebih lezat dan lebih menyenangkan daripada itu semua. Masa? Iya, itulah buah dzikir kepada Allah ta’ala…
Eit, tunggu dulu… jangan dikira dzikir itu terbatas kepada tasbih (ucapan Subhanallah), tahlil (ucapan la ilaha illallah), tahmid (ucapan alhamdulillah) dan takbir (ucapan Allahu akbar) saja.. Sebagaimana dipaparkan oleh Imam an-Nawawi rahimahullah di kitabnya al-Adzkar, bahwa pengertian dzikir itu luas, mencakup berbagai bentuk ketaatan kepada Allah. Bukan hanya bacaan dzikir atau wirid yang biasa kita kenal… Membaca al-Qur’an, menunaikan sholat, menunaikan perintah dan menjauhi larangan Allah, itu semua tercakup dalam pengertian dzikir…
Di dalam Syarah Riyadhus Shalihin Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menjelaskan, dzikir itu terbagi menjadi 3; dzikir dengan hati, dzikir dengan lisan, dan dzikir dengan anggota badan. Yang termasuk dalam dzikir dengan hati seperti dengan merenungkan keagungan nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyelami kesempurnaan hukum-hukum dan kebesaran ayat-ayat-Nya. Adapun dzikir dengan lisan sudah sangat kita kenal; semisal membaca tasbih, tahlil, takbir, adzan, membaca al-Qur’an, amar ma’ruf nahi mungkar, membaca hadits, membaca kitab para ulama dan lain-lain.
Lalu, apa yang dimaksud dengan dzikir menggunakan anggota badan? Syaikh Utsaimin menerangkan, maksudnya adalah segala perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah; seperti mendirikan sholat, ruku’, sujud, dan lain sebagainya. Walaupun, memang kebiasaan orang kalau mendengar istilah dzikir maka yang tergambar di benak mereka adalah ucapan tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan yang semacamnya (silahkan buka Syarh Riyadhus Shalihin [3/444]).
Ingatlah Allah, niscaya Dia Mengingatmu
Di antara buah dzikir yang sangat menyenangkan adalah tatkala seorang hamba senantiasa mengingat Allah, maka Allah pun memberikan balasan serupa. Yaitu Allah akan senantiasa mengingat dirinya, membantunya di kala dia membutuhkan bantuan. Allah akan mengampuni dan merahmatinya.
Adakah sesuatu yang lebih menyenangkan dan membahagiakan seorang hamba melebihi curahan ampunan, rahmat, dan pertolongan Allah ta’ala kepada dirinya? Bukankah setiap kali sholat kita terus mengikrarkan, “Hanya kepada-Mu -ya Allah- kami beribadah, dan hanya kepada-Mu, kami meminta pertolongan…”
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku pun akan mengingatmu.” (QS. al-Baqarah: 152)
Di dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, dari Said bin Jubair, beliau menafsirkan bahwa maksud ayat ini adalah, “Ingatlah kepada-Ku dengan taat kepada-Ku niscaya Aku akan mengingat kalian dengan ampunan-Ku.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Dengan rahmat-Ku.” (lihat: islamweb.net)
Di dalam Tafsir al-Qurthubi, Said bin Jubair juga menjelaskan bahwa hakikat mengingat Allah adalah dengan taat kepada-Nya. Sehingga barangsiapa yang tidak taat kepada-Nya itu artinya dia tidak sedang mengingat-Nya, meskipun dia banyak mengucapkan tasbih dan tahlil serta rajin membaca al-Qur’an. Muadz bin Jabal pun menandaskan, “Tidaklah anak Adam mengerjakan suatu amalan yang lebih menyelamatkan dirinya dari siksa Allah daripada dzikir kepada Allah.” (lihat: islamweb.net).
Oleh sebab itu dzikir kepada Allah dan menjalani ketaatan merupakan sumber kebahagiaan hakiki. Sebagaimana perkataan Syaikh Abdurrazzaq al-Badr yang masih terngiang-ngiang di telinga kita, bahwa as-sa’aadah bi yadillaah, wa laa tunaalu illa bi thaa’atillah“Kebahagiaan itu di tangan Allah, dan tak akan bisa diraih kecuali dengan taat kepada Allah.” Betapa indahnya hidup seorang hamba jika hati, lisan dan anggota badannya senantiasa dihiasi dengan dzikir kepada Allah ta’ala
Bahagia tidaklah diukur dengan luasnya pekarangan, rumah megah, mobil mewah, harta melimpah, atau perabotan yang serba wah… Betapa banyak, orang yang bermandikan uang, berselimutkan emas dan terlelap di dalam istana… akan tetapi hatinya hancur oleh dosa, hatinya gelap oleh maksiat, hatinya  sempit oleh sifat hasad, dan matanya dibutakan oleh hawa nafsu….
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang berpaling dari mengingat-Ku, maka dia akan mendapatkan penghidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkan dia kelak di hari kiamat dalam kondisi buta. Dia berkata, ‘Wahai Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku bisa melihat.’ Allah menjawab, ‘Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami akan tetapi kamu justru melupakannya, maka pada hari ini kamu pula dilupakan.” (QS. Thaha: 124-126)
Balasan serupa dengan amalan‘, itu kata para ulama… Kalau kita ingat Allah, Allah pun akan mengingat kita. Akan tetapi kalau kita justru melupakan-Nya, jangan kaget kalau ternyata di saat-saat kita membutuhkan-Nya –padahal setiap detik kita sangat membutuhkan-Nya– maka Allah pun melupakan kita… Inilah bencana dan musibah terbesar yang akan menghancurkan dunia dan akhirat kita.. Na’udzu billaahi min dzaalik!
Betapa bijak ungkapan Ibnu Taimiyah, tatkala beliau berkata, “Dzikir bagi hati, laksana air bagi ikan. Lantas, bagaimana yang terjadi seandainya ikan dikeluarkan dari air?”
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan telah bersabda, “Perumpamaan orang yang mengingat Rabbnya dengan orang yang tidak pernah mengingat Rabbnya adalah seperti perbandingan antara orang yang hidup dengan orang yang sudah mati.” (HR. Bukhari)
Pada hari kiamat nanti, tatkala matahari didekatkan sejarak 1 mil, dan manusia bersimbah peluh, ada di antara mereka yang ditenggelamkan oleh keringatnya sampai lututnya, ada yang sampai pinggangnya, ada yang sampai lehernya, bahkan ada pula yang seluruh tubuhnya ditenggelamkan oleh keringat… karena saking panasnya hari itu… kira-kira siapakah yang bisa memayungi anda selain Allah ta’ala?
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada saat tiada naungan kecuali naungan-Nya…” Di antaranya, “Seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sendirian, lantas berlinanglah kedua matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dzikir merupakan bagian pokok dari syukur. Dzikir yang paling utama adalah yang bersesuaian antara yang diucapkan oleh lisan dengan apa yang ada di dalam hati. Itulah jenis dzikir yang menumbuhkan ma’rifatullah, mahabbah/cinta kepada-Nya dan curahan pahala yang melimpah ruah dari-Nya (lihat Tafsir as-Sa’di, hal. 74)
Ya Allah, bantulah kami dalam mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan membaguskan ibadah untuk-Mulaa haula wa laa quwwata illa billaah

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook