ADUH WANITA BERSUAMI DUA
Catatan Kecil
M.Rakib Pekanbaru Riau Indonesia 2015
Dikutip dari Nganjuk (SI Online) – Masya Allah. Ini baru pertama kali terjadi,
Pengadilan Negeri Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menggelar perkara poliandri.
Seorang wanita secara sah bersuami dua orang, hingga terlahir enam orang
anak—empat anak dari suami pertama dan dua anak lagi dari suami lainnya.
Itu-pun, wanita ini masih menjalin cinta kasih secara gelap dengan lelaki lain
lagi.
Adalah Bagus Putro Prabowo (30 tahun),
warga Kecamatan Warujayeng Kabupaten Nganjuk yang membawa perkara ini ke
pengadilan negeri setempat. Ia, melaporkan Mey Marlina (35 tahun), istrinya
sendiri yang asli Kabupaten Ngawi, ke Kepolisian Resort Nganjuk. Perkara yang
baru pertama terjadi, cukup rumit. Untuk pemberkasan perkara, Polisi hingga
memerlukan waktu lebih dari delapan bulan, baru berhasil melimpahkan ke
Kejaksaan.
Sekira
enam tahun lalu (di tahun 2008), Bagus Prabowo ketika itu bekerja di
Jakarta bertemu dan berkenalan dengan Mey Marlina. Ketika itu, Mey Marlina
mengaku masih lajang. Singkat kata, mereka saling jatuh cinta; untuk
melindungi jalinan cinta kasih agar tidak terperosok ke perzinahan, mereka
sepakat untuk diikat dengan perkawinan secara siri. Beberapa waktu
berselang, pasangan mencatatkan perkawinan itu secara resmi, di sebuah Kantor
Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Nganjuk.
Dari
pernikahan Bagus Prabowo dan Mey Marlina yang cukup bahagia ini,
terlahir dua orang anak, berusia lima dan tiga tahun.
Namun,
betapa terkejutnya Bagus Prabowo ketika mendengar khabar; ternyata Mey Marlina
masih memiliki seorang suami yang sah dan belum bercerai. Bahkan dari suaminya
ini, Mey memiliki empat orang anak. Pembawa khabar yang shahih ini, adalah
Sugianto—orang tua Bagus Prabowo yang berkunjung ke rumah orang tua Mey
Marlina di Kabupaten Ngawi.
Terungkap; dengan bukti akta perkawinan yang diterbitkan Kantor
Catatan Sipil Kabupaten Ngawi; Mey Marlina melakukan perkawinan secara nasrani
dengan Denny Wijaya di sebuah Gereja di Kota Kabupaten Ngawi. Menurut
keterangan, setelah terlahir anak hingga empat orang, perkawinan yang memang
beda agama ini goncang.
“Mereka
memang kemudian berpisah, namun belum ada perceraian. Empat orang anak kemudia
di titip ke keluarga , dan Mey Marlina berangkat bekerja di Jakarta,” ungkap
salah seorang keluarga Mey Marlina seperti ditirukan Sugianto.
Dengan
khabar tersebut, keluarga Bagus Prabowo dan Mey Marlina yang semula tampak
bahagia, menjadi goncang layaknya ditimpa prahara yang dahsyat. Bahkan kemudian
pasangan ini “pisah ranjang” sepakat hubungan tersebut harus diakhiri dengan
perceraian.
Namun,
sebelum perceraian itu terlaksana, Bagus Prabowo melihat sendiri Mey Marlina
telah menjalin hubungan dengan ST, seorang pengusaha asal Bojonegoro-Jawa
Timur. Ketika Bagus Prabowo mengusut; Mey Marlina mengakui telah beberapa kali
“kencan” dengan ST bahkan dari setiap “kencan” tersebut, senantiasa juga
berlanjut ke hubungan intim.
Memicu
Bagus Prabowo, untuk memerkarakan Mey Marlina, istrinya. Terlebih setelah
menemui ST dan memberi tahukan status sebenarnya Mey Marlina yang masih
sah sebagai istrinya, ST justru menyatakan; pihaknya berani
melangkah menjalin hubungan yang demikian jauh, karena Mey Marlina mengaku telah
resmi bercerai.
Rep
: Muhammad Halwan / dbs, Jumat, 25/04/2014 20:39:41
***
Mulut dan kemaluan paling banyak memasukkan ke neraka
عن
أبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم عَنْ
أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ اْلجَنَّةَ؟ قَالَ: تَقْوَى اللهِ وَ حُسْنُ
اْلخُلُقِ وَ سُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ؟ قَالَ:
اْلفَمُ وَ اْلفَرَجُ
Dari
Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, Rosulullah Shallallahu alaihi wa
sallam pernah ditanya tentang sesuatu apakah yang terbanyak yang dapat
memasukkan manusia ke dalam surga?. Beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan
akhlak yang baik”. Beliau juga ditanya tentang sesuatu apakan yang terbanyak
yang dapat memasukkan manusia ke dalam neraka?. Beliau menjawab, “Mulut dan farji
(kemaluan)”. [HR at-Turmudziy: 2004, Ibnu Majah: 4246 dan Ahmad: II/ 291, 392,
442. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hasan sanadnya, lihat Shahiih Sunan
at-Turmudziy: 1630, Shahih Sunan Ibni Majah: 3424, Silsilah al-Ahadits
ash-Shahihah: 977 dan Misykah al-Mashobih: 4832. Di dalam satu riwayat; Beliau
menjawab, “Dua lobang yaitu mulut dan farji”]/cintakajiansunnah.
Ketika
seorang wanita muslimah nikah dengan orang Kristen atau lelaki yang bukan Islam
maka tidak sah. Karena wanita muslimah tidak halal bagi laki-laki kafir,
menurut Al-Qur’an.
لَا
هُنَّ حِلٌّ لَهُمْ وَلَا هُمْ يَحِلُّونَ لَهُنَّ
Mereka
(wanita muslimah) tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir
itu tiada halal pula bagi mereka (wanita muslimah). (QS Al-Mumtahanah/60:10).
Perkawinan
yang tidak halal maka hubungan suami isteri yang dilakukannya tetap tidak
halal. Betapa berat tanggung jawabnya, setiap saat hanya menambah dosa.
Menjamin
mulut dan farji
Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
((
مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ
أَضْمَنْ لَهُ الجَنَّةَ ))
“Barangsiapa
menjamin untukku antara dua rahangnya (yaitu mulutnya) dan antara dua kakinya
(yaitu kemaluannya) maka aku jamin baginya surga. (HR Al-Bukhari).
Menjaga
mulut di antaranya adalah menjaga dari berbicara yang dilarang dan dari makan
yang haram. Berdusta, makan haram, dan aneka hal yang haram dilakukan oleh
mulut haruslah dijauhi. Sedangkan menjaga kemaluan mencakup segala yang
dilarang yang berkaitan dengan kemaluan, dari masalah larangan zina, mengumbar
aurat, dengan aneka rangkaiannya, dan larangan penyimpangan seksual
seperti homoseks, lesbian dan sebagainya.
Bahkan
menjaga kemaluan dari kencing yang tidak sesuai aturan syari’at pun wajib,
karena orang disiksa dalam kubur gara-gara kencingnya, yakni tidak beres
mencucinya ataupun tak mencuci cipratannya ke anggota badan atau pakaian.
Demikian pula lantaran mulut tak dijaga, hingga melakukan namimah (memfitnah,
bicara mengandung adu domba), mengakibatkan pelakunya ditimpa adzab kubur.
162 حَدِيثُ
ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ أَمَا إِنَّهُمَا
لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ
يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ
قَالَ فَدَعَا بِعَسِيبٍ رَطْبٍ فَشَقَّهُ بِاثْنَيْنِ ثُمَّ غَرَسَ عَلَى هَذَا
وَاحِدًا وَعَلَى هَذَا وَاحِدًا ثُمَّ قَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا
مَا لَمْ يَيْبَسَا
162 Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anu, ia berkata: Ketika Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui dua buah kubur, baginda bersabda: “Ingatlah, sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, tetapi
bukan karena melakukan dosa besar. Seorangnya disiksa karena dulunya dia suka
membuat fitnah (namimah, bicara berisi adu domba) dan seorang lagi disiksa
karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya.” Kemudian
baginda meminta pelepah kurma lalu dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau
menanam salah satunya pada kubur yang pertama dan yang satu lagi pada kubur
yang kedua sambil bersabda: “Semoga pelepah ini akan meringankan
siksanya, selagi ia belum kering.” (Muttafaq ‘alaih)
Nama terjelek aneh di dunia
1.
Saiton. Ketika ditukar namanya, malah jadim
sakit..
2.
Tuhan,. Asli banyuwangi
3.
Satria baja hitam
4.
Selamat dunia akhiat
5.
M.Penis
6.
Tegang Nikmat
7.
Anti drapt, ketombe
8.
Tak Disangka
9.
No comments:
Post a Comment