MEMIKAT PASANGAN IDAMAN HATI
M.RAKIB JL.CIPTAKARYA,33.B. KEL.TUAHKARYA PANAM
PEKANBARU RIAU INDONESIA 2015
PEKANBARU RIAU INDONESIA 2015
Masalah pasangan idaman hati, setiap orangtua pasti menginginkan buah
hatinya ketika besar akan mendapatkan pasangan idaman yang dapat menjaga dan
membahagiakannya. Apalagi jika calon pendamping anaknya sesuai dengan kriteria
para orangtua.
Banyak
dari orangtua pun tak ingin anaknya salah dalam mencari pendamping hidup, hal
tersebut yang membuat para orangtua di Shanghai, Cina berbondong-bondong untuk
mencarikan jodoh yang sesuai untuk anak-anak mereka. Dilansir Dailynews pada
Rabu (5/8/2015), acara yang bertajuk 'pasar jodoh' langsung menarik perhatian
warga dan para turis yang berada di sekitar Taman Rakyat, Shanghai.
Dailymail.co.uk
Nampak,
dalam pasar jodoh ini para ibu dan bapak menjadi mak comblang dengan membawa
foto anak-anak mereka, serta biodata lengkap.
Jeffrey
Donenfeld, seorang turis asal New York ini langsung tertarik melihat kerumunan
orang yang membawa lembaran biodata. Ia pun dengan cepat mengabadikan momen
langka yang terjadi di Cina ini.
Dailymail.co.uk
"Mereka
berkumpul di Taman Rakyat sambil menunjukkan biodata seperti tinggi, kemampuan,
penghasilan serta mobil yang dimilikinya," ucap Jeffrey.
Biasanya
pasar jodoh ini berlangsung di Taman Rakyat setiap libur akhir pekan mulai
siang hingga pukul 17.00 waktu setempat. Setiap minggunya, jika cuaca cerah
tempat ini pun akan dipenuhi ribuan orangtua.
Sayangnya,
tingkat keberhasilan pencarian jodoh di pasar jodoh ini masih sangat rendah,
karena banyak para orangtua yang pulang dengan sia-sia dan harus kembali lagi
di akhir pekan selanjutnya. (ul/kw)
BISMILAHIROHMANIROHIM
HAI SIRAHANI DJALAN KERHANI
SIFAT TUBUH JANG LALAI
AKU
PELALAI HATI JANG GILA
AKU
PERGILA, HATI JANG MABUK
AKU PEMABUK, MABUK ILAHI DANG LAING,
MABUKLAH
HATI UMAT MUHAMMAD KEPADA RUPAKU, RUPAKU SEPERTI NABI ALLAH JUSUF,
SUARAKU SEPERTI NABI
ALLAH DAUD, UNGGASPUN TERBANG LALUPUN LALAI MUDIK RUNTUH ANGIN BERHENTI
MENDENGARKAN BUNJI SUARAKU, SUARAKU SEPERTI BULUH PERINDU, RINDULAH UMAT NABI
MUHAMMAD KEPADAKU.
Konon kata
seseorang yang menulis di face book setelah mantera dibaca kemudian tepuklah
3 kali bantal anda dengan maksud ( marifat) bahwa bukan kita menepuk bantal itu
namun yang ditepuk adalah hati orang yang anda maksud. lakukan secara berulang
sampai 7 malam berturut turut.
Sekian dulu perjumpaan kita. bagi para pemirsa
yang hendak mengamalkan ilmu tersebut amalkanlah dengan yakin dan pergunakanlah
dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan.
Ada kekuatan magis untuk memikat lawan jenis, konon pemilik bulu perindu akan
dirindukan dan dikagumi banyak orang, memudahkan menarik simpati, banyak
disegani orang-orang sekitar, melancarkan urusan jodoh, memikat pasangan, mudah
mencari pendamping hidup, keharmonisan hubungan rumah tangga, keharmonisan
pacaran, Mengembalikan pasangan kepelukan, Membuat pasangan semakin cinta,
Memikat Customer, Mendatangkan pelanggan, Pelarisan Dagang yang pada intinya
Bulu Perindu Untuk Ilmu Pengasihan dan Pelarisan Tingkat Tinggi.
Cara Mengetes Bulu Perindu Asli diantaranya saat dimasukan air panas, atau dimasukan dimulut, atau didekatkan dengan bara api, atau ditaruh di air maka Bulu Perindu Bergerak dengan sendirinya, ada pula anggapan bulu perindu bisa melawan arus air yang dimaksud melawan arus air adalah air menggenang dan saat bulu perindu ditaruh ia akan melawan arus air menggenang. Sangat banyak bertebaran di internet menjual bulu perindu yang dikatakan asli untuk pengasihan dari mahar puluhan ribu sampai jutaan, pembeli tentunya sulit membedakan mana Bulu Perindu Bertuah (aktif) dan mana Bulu Perindu Biasa (belum aktif).
Maksudnya begini saat bulu perindu
ditemukan di hutan kondisinya belum aktif dan belum bisa disebut benda bertuah,
sedang untuk mendapat Bulu Perindu yang asli bertuah dibutuhkan laku
spiritual khusus, salah satunya disaat mencari bulu perindu haruslah mandi
besar terlebih dahulu dan saat mencari harus dilakukan pada malam selasa
kliwon atau malam jumat kliwon atau semasa bulan suro,
setelah mendapat bulu perindu ia harus dibawa dalam keadaan tidak boleh
menyentuh tanah, setelah sampai rumah harus disimpan di dalam kain putih bersih
(mori) dan ditaruhlah Minyak Bulu Perindu disampinganya, pada hari malam
selasa kliwon atau malam jumat kliwon berikutnya bulu perindu diaktifkan dengan
Ritual Tumpengan Jajan Pasar disertai Doa Pengasihan dan Doa
Pelarisan Khusus. Setelah tahapan itu selesai barulah ia menjadi Bulu
Perindu Bertuah yang sudah aktif dan siap anda gunakan tanpa adanya pantangan.
Ingatlah Bahwa Segala Sesuatu Terjadi
Karena Allah
Janganlah Engkau Menyembah Sebuah
Benda
Karena Semua Benda adalah
CiptaanNya.
mengandung kesyirikan
atau kekufuran nyata. Dan insya Allah, saya akan menyebutkan sebagian
diantaranya, yakni delapan cara yang disertai dengan jenis kesyirikan atau
kekufuran yang terkandung pada setiap cara tersebut secara ringkas. [1] Hal itu
sengaja saya kemukakan, karena sebagian kaum muslimin banyak yang tidak bisa
membedakan antara penyembuhan secara Qur'ani dengan penyembuhan secara sihir
(juga). Yang pertama adalah cara imani (keimanan) dan yang kedua cara syaithani
(atas petunjuk syaitan).
Adapun masalahnya akan semakin kabur bagi orang-orang
tidak berilmu, di mana tukang sihir itu membacakan mantra dengan pelan sementara
dia akan membaca ayat al-Qur'an dengan kencang dan terdengar oleh pasien
sehingga pasien mengira orang tersebut mengobatinya dengan menggunakan
ayat-ayat al-Qur'an, padahal kenyataannya tidak demikian. Sehingga si pasien
itu akan menerima perintah tukang sihir sepenuhnya.
Dan tujuan dari penyampaian dan penjelasan cara ini adalah untuk memperingatkan kaum muslimin agar mereka berhati-hati terhadap berbagai jalan kejahatan dan kesesatan, dan agar tampak jelas jalan orang-orang yang berbuat kejahatan.
PERTAMA : CARA IQSAM [BERSUMPAH ATAS NAMA JIN DAN SYAITHAN].
Dan tujuan dari penyampaian dan penjelasan cara ini adalah untuk memperingatkan kaum muslimin agar mereka berhati-hati terhadap berbagai jalan kejahatan dan kesesatan, dan agar tampak jelas jalan orang-orang yang berbuat kejahatan.
PERTAMA : CARA IQSAM [BERSUMPAH ATAS NAMA JIN DAN SYAITHAN].
Menurut cara ini, tukang sihir akan masuk ruangan yang gelap, lalu meyalakan api dan kemudian di atas api itu diletakan semacam dupa sesuai dengan objek yang diminta. Jika dia ingin melakukan pemisahan atau permusuhan dan kebencian atau yang semisalnya, maka dia akan meletakkan di atas api itu dupa yang mempunyai bau yang tidak sedap.
Dan jika dia hendak mempertemukan cinta
atau melepaskan ikatan yang menghalangi suami mencampuri istrinya atau untuk
menghilangkan sihir, maka dia akan meletakkan dupa yang mempunyai bau yang
wangi. Selanjutnya, tukang sihir akan mulai membaca mantra yang berbau
kesyirikan, yaitu bacaan-bacaan tertentu yang mengandung sumpah kepada jin
dengan mengatasnamakan pemuka mereka dan meminta mereka dengan menyebut pemuka
mereka, sebagaimana hal itu mengandung berbagai macam kesyirikan lainnya,
misalnya mengagungkan para pembesar jin dan meminta bantuan kepada mereka dan
lain sebagainya.
Dengan syarat, tukang sihir tersebut -mudah-mudahan Allah melaknatnya tidak boleh dalam keadaan suci, baik dalam kondisi junub maupun memakai pakaian bernajis dan lain sebagainya.
Setelah selesai membaca mantra maka akan muncul di hadapannya bayangan berbentuk anjing atau ular atau bentuk lainnya, lalu si penyihir itu akan menyuruhnya melakukan apa saja yang dia inginkan. Tetapi terkadang tidak muncul apa-apa di hadapannya, tetapi dia hanya mendengar suara. Dan terkadang dia tidak mendengar suara apa-apa tetapi dia mengikat benda bekas dipakai dari seseorang yang hendak disihir, seperti, rambut, atau potongan baju yang pernah dipakainya yang masih berbau keringat dan lain sebagainya. Dan setelah itu, si penyihir akan memerintahkan jin untuk melakukan apa yang dia mau.
Komentar mengenai cara ini:
Dari pengkajian terhadap cara ini, maka tampak jelas hal-hal berikut:
1. Jin itu lebih mengutamakan ruangan yang gelap.
2. Jin menikmati (menyantap) bau sesajen yang dihidangkan, yang tidak disebut nama Allah padanya.
3. Merupakan bentuk kesyirikan yang jelas dan nyata dalam cara ini adalah bersumpah atas nama jin dan meminta pertolongan kepada mereka.
4. Jin itu mengutamakan najis dan syaitan mendekati najis.
KEDUA : CARA ADZ-DZABH [MEMOTONG SEMBELIHAN]
Menurut cara ini, si tukang sihir akan membawa burung, ayam, merpati, atau yang lainnya dengan ciri-ciri tertentu sesuai dengan permintaan jin, hewan itu adalah yang berwarna hitam pekat, karena jin lebih menyenangi warna hitam. [2]. Kemudian, dia menyembelihnya dengan tidak meyebut nama Allah atasnya. Terkadang si penderita akan diolesi darah binatang itu dan terkadang juga tidak. Selanjutnya, dia melemparnya ke puing-puing bangunan, sumur, atau tempat-tempat kosong yang seringkali menjadi tempat jin. Dan pada saat melempar, dia tidak menyebut nama Allah. Setelah itu dia kembali pulang ke rumah, lalu membaca mantra yang berbau syirik, dan selanjutnya menyuruh jin untuk melakukan apa saja yang dia inginkan.
Komentar mengenai cara ini:
Kesyirikan yang terkandung pada cara kedua ini terfokus pada dua hal, yaitu:
1. Menurut kesepakatan para ulama, baik salaf maupun khalaf, menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada jin adalah sesuatu yang haram, bahkan ia merupakan perbuatan syirik mutlak, Karena binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah sama sekali tidak boleh dimakan oleh orang muslim, apalagi melakukannya. Akan tetapi bersamaan dengan itu, orang-orang bodoh disetiap zaman dan tempat akan terus melakukan perbuatan keji tersebut.
Yahya bin Yahya pernah berkata, Wahab pernah berkata kepada saya, beberapa orang penguasa mengambil kesimpulan adanya mata air dan bermaksud mengalirkannya. Untuk hal itu mereka menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada jin agar jin-jin itu tidak menyumbat aliran air tersebut. Lalu dia memberikan makan kepada beberapa orang dengan sembelihan itu.
Selanjutnya berita tersebut terdengar oleh Ibnu Syihab az-Zuhri, maka dia berkata: 'Sesungguhnya mereka telah menyembelih apa yang tidak dihalalkan dan memberi makan orang-orang dengan apa yang tidak dihalalkan bagi mereka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri telah melarang makan sembelihan yang disembelih untuk dipersembahakan kepada jin.[3]
Dengan syarat, tukang sihir tersebut -mudah-mudahan Allah melaknatnya tidak boleh dalam keadaan suci, baik dalam kondisi junub maupun memakai pakaian bernajis dan lain sebagainya.
Setelah selesai membaca mantra maka akan muncul di hadapannya bayangan berbentuk anjing atau ular atau bentuk lainnya, lalu si penyihir itu akan menyuruhnya melakukan apa saja yang dia inginkan. Tetapi terkadang tidak muncul apa-apa di hadapannya, tetapi dia hanya mendengar suara. Dan terkadang dia tidak mendengar suara apa-apa tetapi dia mengikat benda bekas dipakai dari seseorang yang hendak disihir, seperti, rambut, atau potongan baju yang pernah dipakainya yang masih berbau keringat dan lain sebagainya. Dan setelah itu, si penyihir akan memerintahkan jin untuk melakukan apa yang dia mau.
Komentar mengenai cara ini:
Dari pengkajian terhadap cara ini, maka tampak jelas hal-hal berikut:
1. Jin itu lebih mengutamakan ruangan yang gelap.
2. Jin menikmati (menyantap) bau sesajen yang dihidangkan, yang tidak disebut nama Allah padanya.
3. Merupakan bentuk kesyirikan yang jelas dan nyata dalam cara ini adalah bersumpah atas nama jin dan meminta pertolongan kepada mereka.
4. Jin itu mengutamakan najis dan syaitan mendekati najis.
KEDUA : CARA ADZ-DZABH [MEMOTONG SEMBELIHAN]
Menurut cara ini, si tukang sihir akan membawa burung, ayam, merpati, atau yang lainnya dengan ciri-ciri tertentu sesuai dengan permintaan jin, hewan itu adalah yang berwarna hitam pekat, karena jin lebih menyenangi warna hitam. [2]. Kemudian, dia menyembelihnya dengan tidak meyebut nama Allah atasnya. Terkadang si penderita akan diolesi darah binatang itu dan terkadang juga tidak. Selanjutnya, dia melemparnya ke puing-puing bangunan, sumur, atau tempat-tempat kosong yang seringkali menjadi tempat jin. Dan pada saat melempar, dia tidak menyebut nama Allah. Setelah itu dia kembali pulang ke rumah, lalu membaca mantra yang berbau syirik, dan selanjutnya menyuruh jin untuk melakukan apa saja yang dia inginkan.
Komentar mengenai cara ini:
Kesyirikan yang terkandung pada cara kedua ini terfokus pada dua hal, yaitu:
1. Menurut kesepakatan para ulama, baik salaf maupun khalaf, menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada jin adalah sesuatu yang haram, bahkan ia merupakan perbuatan syirik mutlak, Karena binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah sama sekali tidak boleh dimakan oleh orang muslim, apalagi melakukannya. Akan tetapi bersamaan dengan itu, orang-orang bodoh disetiap zaman dan tempat akan terus melakukan perbuatan keji tersebut.
Yahya bin Yahya pernah berkata, Wahab pernah berkata kepada saya, beberapa orang penguasa mengambil kesimpulan adanya mata air dan bermaksud mengalirkannya. Untuk hal itu mereka menyembelih binatang untuk dipersembahkan kepada jin agar jin-jin itu tidak menyumbat aliran air tersebut. Lalu dia memberikan makan kepada beberapa orang dengan sembelihan itu.
Selanjutnya berita tersebut terdengar oleh Ibnu Syihab az-Zuhri, maka dia berkata: 'Sesungguhnya mereka telah menyembelih apa yang tidak dihalalkan dan memberi makan orang-orang dengan apa yang tidak dihalalkan bagi mereka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri telah melarang makan sembelihan yang disembelih untuk dipersembahakan kepada jin.[3]
Dalam kitab Shahih Muslim juga disebutkan sebuah hadits dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Artinya : Allah melaknat orang yang menyembelih binatang untuk selain Allah".
2. Jimat atau mantra yang berbau syirik. Yaitu tulisan-tulisan yang dibacakan pada saat menghadirkan jin. Mantra-mantra itu mengandung kesyirikan yang jelas, sebagaimana yang diungkapkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah di beberapa bukunya. [4
No comments:
Post a Comment