Penulis terangsang oleh QS. Yasin : 81 meyatakan bahwa, ada ada matahari lain dan bumi lain yang serupa dengan bumimu. An Yakhluqo mislahum. Hal ini sangat menggelitik rasa ingin tahu penulis, karena banyak rahasia alam ini, yang begitu indah. Kekuasaan Tuhan semakin lama, semakin tersingkap dan semakin menunjukkan keindahan dan kebesarannya. Ilmu astronomi atau ilmu falak, terasa begitu penting dan menarik di segala seginya.
Para ahli astronomi menemukan planet yang
paling mirip dengan Bumi di luar tata surya kita sampai saat ini, yang
permukaannya kemungkinan tertutup oleh air.
Planet itu mengorbit bintang Gliese 581,
yang terletak 20,5 tahun cahaya di gugus bintang Libra.
Para ilmuwan menemukan planet itu dengan
menggunakan teleskop khusus di Cili.
Mereka mengatakan suhu yang hangat dan
nyaman di planet itu berarti permukaan planet diisi oleh air, yang secara
teoritis dapat mempertahankan kehidupan.
"Kami memperkirakan suhu di 'Bumi
super' ini adalah antara 0 dan 40 derajat Celsius, dan air mungkin menutupi
permukaan," kata Stephane Udry dari Observatorium Jenewa, peneliti utama
studi ilmiah ini.
"Lebih lanjut, radius planet hanya
1,5 kali radius Bumi, dan simulasi memprediksi planet ini akan memiliki
permukaan berbukit - seperti Bumi - dan akan diselimuti lautan."
|
on
|
Xavier Delfosse, anggota tim dari
Universitas Grenoble, menambahkan: "Air seperti kita ketahui penting bagi
kehidupan."
Dia yakin planet itu sekarang menjadi
sasaran yang amat penting bagi masa depan misi ke angkasa luar yang dipusatkan
untuk mencari kehidupan di luar angkasa.
Misi-misi tersebut akan menempatkan
teleskop di luar angkasa yang bisa menangkap sinar "khas" yang
kemungkinan terkait dengan proses-proses pembentukan makhluk hidup biologis.
Observatorium ini akan berusaha mengenali
sisa-sisa gas di atmosfir seperti methana, dan bahkan marka bagi klorofil, zat
di tetumbuhan di Bumi yang berperan penting dalam proses fotosintesa.
Deteksi 'tak langsung'
Planet yang mengelilingi bintang lain
selain matahari ini adalah yang terkecil yang pernah ditemukan, dan
merampungkan orbit penuh hanya dalam waktu 13 hari.
|
PLANET DI GLIESE 581
Massa: Lima kali massa Bumi
Orbit: 13 hari
Suhu: 0 - 40 derajat Celcius
Jarak: 20,5 tahun cahaya
Gugus bintang: Libra
|
Planet ini 14 kali lebih dekat ke bintang
utamanya dari jarak Bumi ke matahari.
Namun, mengingat bintang di tata surya itu
lebih kecil dan lebih dingin dari matahari - dan karena itu cahayanya lebih
redup - planet tersebut tetap berada pada "zona yang bisa dihuni",
yaitu planet di sekitar sebuah bintang yang memiliki air.
Gliese 581 ditemukan oleh kompleks
Observatorium Eropa Selatan di La Silla di Gurun Atacama.
Untuk membuat penemuan ini, para peneliti
menggunakan peralatan yang sangat sensitif yang bisa mengukur perubahan kecil
pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan
sebuah planet yang berdekatan.
Para astronom terpaksa menggunakan metoda
tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop yang
dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh atau
yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan
bintang bercahaya.
Tata surya Gliese 581 dikelilingi oleh
tiga planet. Penemuan terbaru ini sangat menggembirakan bagi para ilmuwan.
|
|
Gliese 581 jauh lebih dingin dan lebih redup dari
matahari
|
Dari lebih 200 planet yang ditemukan saat
ini, banyak yang seukuran dengan planet gas raksasa Jupiter dengan suhu sangat
tinggi karena mengorbit dekat dengan bintang yang panas.
Planet Bumi super di Gliese 581 berada di
tempat yang oleh ilmuwan dinamakan "Zona Emas" yang memiliki suhu
yang tepat bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang.
Berbicara tentang penemuan ini, Alison Boyle,
kurator bidang astronomi di Musium Sains London mengatakan: "Dari semua
planet yang kami temukan mengelilingi bintang lain, planet ini tampaknya
memiliki syarat paling tepat bagi kehidupan."
"Planet ini berjarak lebih dari 20
tahun cahaya, jadi kita tidak akan mendatanginya segera, namun dengan teknologi
propulsi baru semua ini bisa berubah di masa depan. Dan jelas kami akan melatih
diri dengan teleskop baru yang lebih canggih untuk melihat apa yang bisa kita
saksikan," kata Boyle kepada BBC.
"'Apakah di luar sana ada kehidupan?'
adalah pertanyaan mendasar yang kami tanyakan."
Bumi super' baru ditemukan
|
||||||||||
Para ahli astronomi menemukan planet
yang paling mirip dengan Bumi di luar tata surya kita sampai saat ini, yang
permukaannya kemungkinan tertutup oleh air.
Planet itu mengorbit bintang Gliese 581,
yang terletak 20,5 tahun cahaya di gugus bintang Libra.
Para ilmuwan menemukan planet itu dengan
menggunakan teleskop khusus di Cili.
Mereka mengatakan suhu yang hangat dan
nyaman di planet itu berarti permukaan planet diisi oleh air, yang secara
teoritis dapat mempertahankan kehidupan.
"Kami memperkirakan suhu di 'Bumi
super' ini adalah antara 0 dan 40 derajat Celsius, dan air mungkin menutupi
permukaan," kata Stephane Udry dari Observatorium Jenewa, peneliti utama
studi ilmiah ini.
"Lebih lanjut, radius planet hanya
1,5 kali radius Bumi, dan simulasi memprediksi planet ini akan memiliki
permukaan berbukit - seperti Bumi - dan akan diselimuti lautan."
Xavier Delfosse, anggota tim dari
Universitas Grenoble, menambahkan: "Air seperti kita ketahui penting
bagi kehidupan."
Dia yakin planet itu sekarang menjadi
sasaran yang amat penting bagi masa depan misi ke angkasa luar yang
dipusatkan untuk mencari kehidupan di luar angkasa.
Misi-misi tersebut akan menempatkan
teleskop di luar angkasa yang bisa menangkap sinar "khas" yang
kemungkinan terkait dengan proses-proses pembentukan makhluk hidup biologis.
Observatorium ini akan berusaha
mengenali sisa-sisa gas di atmosfir seperti methana, dan bahkan marka bagi
klorofil, zat di tetumbuhan di Bumi yang berperan penting dalam proses
fotosintesa.
Deteksi 'tak langsung'
Planet yang mengelilingi bintang lain
selain matahari ini adalah yang terkecil yang pernah ditemukan, dan
merampungkan orbit penuh hanya dalam waktu 13 hari.
Planet ini 14 kali lebih dekat ke
bintang utamanya dari jarak Bumi ke matahari.
Namun, mengingat bintang di tata surya
itu lebih kecil dan lebih dingin dari matahari - dan karena itu cahayanya
lebih redup - planet tersebut tetap berada pada "zona yang bisa
dihuni", yaitu planet di sekitar sebuah bintang yang memiliki air.
Gliese 581 ditemukan oleh kompleks
Observatorium Eropa Selatan di La Silla di Gurun Atacama.
Untuk membuat penemuan ini, para
peneliti menggunakan peralatan yang sangat sensitif yang bisa mengukur
perubahan kecil pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik
gravitasi dengan sebuah planet yang berdekatan.
Para astronom terpaksa menggunakan
metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi
teleskop yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang
sangat jauh atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut
mengorbit dekat dengan bintang bercahaya.
Tata surya Gliese 581 dikelilingi oleh
tiga planet. Penemuan terbaru ini sangat menggembirakan bagi para ilmuwan.
Dari lebih 200 planet yang ditemukan
saat ini, banyak yang seukuran dengan planet gas raksasa Jupiter dengan suhu
sangat tinggi karena mengorbit dekat dengan bintang yang panas.
Planet Bumi super di Gliese 581 berada
di tempat yang oleh ilmuwan dinamakan "Zona Emas" yang memiliki
suhu yang tepat bagi makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang.
Berbicara tentang penemuan ini, Alison Boyle,
kurator bidang astronomi di Musium Sains London mengatakan: "Dari semua
planet yang kami temukan mengelilingi bintang lain, planet ini tampaknya
memiliki syarat paling tepat bagi kehidupan."
"Planet ini berjarak lebih dari 20
tahun cahaya, jadi kita tidak akan mendatanginya segera, namun dengan
teknologi propulsi baru semua ini bisa berubah di masa depan. Dan jelas kami
akan melatih diri dengan teleskop baru yang lebih canggih untuk melihat apa
yang bisa kita saksikan," kata Boyle kepada BBC.
"'Apakah di luar sana ada
kehidupan?' adalah pertanyaan mendasar yang kami tanyakan."
|
||||||||||
|
No comments:
Post a Comment